Zalora dikenal sebagai salah satu platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara, khususnya untuk kategori fashion dan lifestyle. Keberadaannya membuka pintu lebar bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan brand lokal untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Kamu tertarik untuk mulai berjualan di Zalora? Berikut adalah panduan yang jelas dan langsung ke inti mengenai cara memulai jualan di Zalora. Yuk, langsung saja bahas 10 langkah penting yang perlu kamu siapkan agar bisa segera berjualan dan meraih kesuksesan di Zalora.

1. Memahami Platform Zalora dan Target Pasarnya

Sebelum melangkah lebih jauh, penting sekali untuk mengenal 'rumah' baru bagi produk mu nanti. Zalora punya fokus kuat pada produk fashion, kecantikan, dan lifestyle. Penggunanya pun umumnya mencari produk-produk yang up-to-date dan berkualitas.

Pahami ciri-ciri konsumen ini dan pastikan produk yang akan kamu tawarkan memang sesuai dengan selera pasar dan standar Zalora. Riset kecil di awal ini akan sangat membantu menentukan arah strategi mu nanti.

Baca Juga: 10 Cara Memulai Jualan di Lazada dari Nol + Tips

2. Memeriksa Kriteria dan Persyaratan Menjadi Seller

Zalora menetapkan beberapa kriteria bagi para penjual (seller) yang ingin bergabung. Biasanya ini mencakup legalitas usaha (meskipun ada opsi untuk perorangan pada kondisi tertentu), jenis produk yang diizinkan (hindari barang palsu atau melanggar hak cipta), dan komitmen untuk menjual produk yang original.

Informasi paling akurat dan terbaru mengenai persyaratan ini bisa kamu temukan langsung di website resmi Zalora, biasanya pada bagian khusus untuk penjual atau seller. Cara memulai jualan di Zalora, siapkan dokumen dasar seperti KTP dan NPWP, serta dokumen usaha (NIB/SIUP) jika kamu mendaftar sebagai badan usaha.

3. Melakukan Pendaftaran Akun Seller di Zalora

Setelah memastikan kamu memenuhi syarat, langkah berikutnya adalah mendaftar. Proses ini umumnya dilakukan secara online melalui portal Zalora Seller Center. Kamu akan diminta mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah dokumen yang diperlukan.

Ikuti setiap langkahnya dengan cermat dan pastikan semua data yang kamu masukkan sudah benar untuk memperlancar proses verifikasi oleh tim Zalora.

4. Mempersiapkan Informasi dan Foto Produk yang Menarik

Di dunia jualan online, tampilan adalah segalanya. Siapkan foto produk yang benar-benar menarik dan terlihat profesional. Zalora biasanya punya standar khusus untuk foto, seperti latar belakang polos (putih), resolusi tinggi, dan menampilkan produk dari berbagai sudut. Selain foto, buatlah deskripsi produk yang detail dan informatif.

Cantumkan informasi penting seperti bahan, panduan ukuran (size chart), cara perawatan, dan keunggulan produk mu. Konten produk yang berkualitas adalah bagian penting dari cara memulai jualan di Zalora yang efisien. Jangan lupa siapkan juga detail variasi (warna, ukuran) jika produk mu punya banyak pilihan.

5. Mengunggah (Listing) Produk ke Zalora Seller Center

Saatnya menampilkan produk mu di platform! Kamu perlu masuk ke dashboard Zalora Seller Center, ini adalah pusat kendalimu sebagai penjual. Di sini kamu bisa mengunggah atau melakukan listing produk.

Ada pilihan untuk mengunggah satu per satu atau secara massal (bulk upload) jika produk mu banyak. Pastikan Sahabat Wirausaha mengisi semua atribut produk yang diminta (kategori, warna, bahan, ukuran, dll) secara lengkap dan akurat. Semakin lengkap informasinya, semakin mudah produkmu ditemukan oleh calon pembeli.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

6. Memahami Struktur Komisi dan Penetapan Harga

Berjualan di marketplace berarti ada sistem komisi yang berlaku. Cara memulai jualan di Zalora, pahami berapa persen komisi yang akan diambil Zalora dari setiap penjualan produk mu. Pengetahuan ini penting untuk membantumu menetapkan harga jual.

Harga harus bersaing di pasar, namun tetap memberikan keuntungan setelah dipotong komisi dan biaya modal. Pertimbangkan juga potensi biaya lain, misalnya jika kamu ingin ikut serta dalam program promosi atau kampanye yang mungkin memerlukan biaya partisipasi.

7. Mengelola Stok (Inventaris) Produk Secara Efisien

Manajemen stok yang baik itu sangat penting. Pastikan jumlah stok yang kamu tampilkan di Zalora Seller Center selalu sama dengan jumlah stok fisik yang kamu miliki. Selalu lakukan update stok secara berkala, terutama setelah ada penjualan di platform lain (jika kamu berjualan di banyak tempat).

Zalora menyediakan fitur untuk membantumu mengelola inventaris. Menjaga data stok tetap akurat bisa menghindarkan dari kekecewaan pelanggan dan penalti karena gagal memenuhi pesanan.

8. Memproses Pesanan Sesuai Prosedur Zalora

Ketika pesanan pertama masuk, kini saatnya memproses sesuai alur yang ditetapkan Zalora. Biasanya, kamu akan menerima notifikasi, kemudian kamu perlu mengemas produk dengan baik dan aman (kadang Zalora punya standar pengemasan khusus). Setelah itu, serahkan paket ke mitra logistik yang sudah bekerja sama dengan Zalora.

Cara memulai jualan di Zalora lainnya, patuhi batas waktu (Service Level Agreement / SLA) untuk pengemasan dan pengiriman. Keterlambatan bisa berdampak pada reputasi tokomu. Zalora juga menyediakan sistem pelacakan (tracking) agar kamu dan pembeli bisa memantau status pengiriman.

9. Memahami Sistem Pembayaran dan Pencairan Dana

Setelah produk berhasil terjual dan diterima pembeli, kamu tentu ingin segera menerima pembayarannya. Pelajari siklus pembayaran Zalora. Kapan penjualan dianggap selesai? Kapan jadwal pencairan dana ke rekeningmu?

Semua informasi ini biasanya tersedia di Seller Center, termasuk laporan penjualan yang detail. Pastikan data rekening bank yang kamu daftarkan sudah benar dan valid agar proses pencairan dana berjalan mulus.

Baca Juga: Cara Memulai Jualan di Blibli, Ini 10 Langkah Mudahnya!

10. Memanfaatkan Fitur Pemasaran yang Disediakan Zalora

Agar penjualanmu makin laris, manfaatkan tools pemasaran yang disediakan Zalora. Ada berbagai pilihan, mulai dari membuat voucher diskon, ikut serta dalam event kampanye besar (seperti Harbolnas atau promo tanggal kembar), hingga menggunakan fitur iklan berbayar di dalam platform.

Pilih strategi promosi yang paling sesuai dengan produk, target pasar, dan tentu saja budget kamu. Jangan lupa untuk selalu menganalisis hasil dari setiap promosi yang kamu jalankan. Ini adalah bagian penting dari cara memulai jualan di Zalora untuk terus berkembang.

Kami sudah menjabarkan 10 langkah cara memulai jualan di Zalora. Mulai dari memahami platform dan pasarnya, melakukan persiapan produk dan pendaftaran, hingga mengelola operasional harian seperti stok, pesanan, pembayaran, dan melakukan promosi. Berjualan di Zalora membuka potensi besar bagi brand untuk dikenal lebih luas dan menjangkau konsumen fashion-savvy di berbagai wilayah.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.