Inovasi merupakan sebuah proses untuk menciptakan hal baru dimana dalam usaha, inovasi sangat diperlukan. Secara umum inovasi produk adalah sebuah cara untuk menciptakan produk yang baru, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Sehingga pembeli berkeinginan untuk membeli produk tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Dapat diartikan inovasi produk adalah upaya untuk menjaga eksistensi produk Sahabat Wirausaha di pasaran, dengan menjaga kepuasan dan loyalitas konsumen.
Baca Juga: Tips Memilih Mitra Ahli Untuk Melakukan Inovasi
Namun, ternyata tidak semua inovasi bisa sukses di pasaran. Untuk itulah sebagai pengusaha, Sahabat Wirausaha harus memahami penyebab kegagalan dalam melakukan inovasi produk sangat penting untuk keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang.
Kira-kira, apakah selama ini Sahabat Wirausaha sudah melakukan strategi tertentu dalam membuat inovasi produk? Bagaimana dan seperti apa inovasi yang dilakukan oleh Sahabat Wirausaha? Beberapa tips di bawah ini bisa jadi akan menambah strategi Sahabat Wirausaha dalam mengembangkan inovasi produk.
Tips Membuat Inovasi Produk
Apa saja tips yang dapat dilakukan dan sesuai dengan jenis usaha milik Sahabat Wirausaha? Berikut ulasannya :
1. Mengetahui kebutuhan pelanggan
Lakukan survei kebutuhan pelanggan terlebih dahulu, agar Sahabat Wirausaha bisa menghadirkan produk yang dibutuhkan banyak konsumen. Jika produk yang ditawarkan memiliki jangkauan pasar yang luas, maka peluang mendapatkan keuntungan semakin besar.
Baca Juga: Memberdayakan Potensi Lokal Dengan Inovasi Melalui Singkong Ala Sriminil Cake Singkong
2. Fokuslah pada tujuan
Carilah ide baru dan catatlah dengan rapi, walau ada kemungkinan ide mendapat penolakan tetaplah fokuslah pada tujuan Sahabat Wirausaha. Dalam proses ini perhatikan juga norma yang berlaku. Karena ide ini juga dapat ditinggalkan jika bertentangan dengan norma yang berlaku.
3. Carilah sudut pandang berbeda
Mencari ide produk bisa dilihat dari sudut pandang yang berbeda, contoh inovasi produk makan seperti donat yang berbentuk melingkar dan tengahnya kosong. Sahabat Wirausaha dapat membuat donat dengan bentuk lain.
4. Meningkatkan tampilan produk
Dengan berinovasi berarti fokus pada tampilan produk itu sendiri, bisa melalui bentuk, warna, aksesoris dan sebagainya. Oleh karena itu adanya peningkatan tampilan produk yang menarik akan lebih mudah mempengaruhi minat konsumen.
5. Inovasi pelayanan dan penyajian
Dengan adanya inovasi pelayanan dan penyajian produk tersebut yang diberikan kepada konsumen tentu akan terasa unik walaupun produk tersebut biasa saja. Sebagai contoh, secangkir kopi yang pelayanannya diberikan oleh robot, maka hal ini dapat menarik konsumen untuk datang kembali serta mencoba kopi tersebut.
Baca Juga: Membangun Tim Dengan Budaya Inovasi
6. Melakukan tes pada produk baru
Langkah berikutnya, Sahabat Wirausaha bisa melakukan uji coba pada produk baru sebelum dipasarkan secara luas. Dengan melakukan langkah ini maka :
- Konsumen mengenal terlebih dahulu produk hasil inovasi tersebut.
- Mintalah konsumen untuk memberikan penilaian, komentar, dan saran pada produk baru tersebut.
- Hasil penilaian tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas produk agar menjadi lebih sempurna.
7. Kembangkan produk sesuai keinginan pasar
Jika produk baru yang Sahabat Wirausaha buat belum sesuai keinginan pasar, maka segera lakukan perbaikan sebelum produk tersebut dijual secara luas. Hal ini berguna untuk menghindari terjadinya penolakan produk oleh konsumen.
8. Terapkan strategi pemasaran yang tepat
Produk hasil inovasi biasanya memiliki tantangan pemasaran yang lebih sulit dibandingkan produk lama. Hal ini dikarenakan masih banyak orang yang belum mengenal produk tersebut. Nah, Sahabat Wirausaha perlu menyusun strategi pemasaran yang tepat. Setelah strategi pemasaran terbentuk, segeralah untuk mempraktekkan. Jaga konsistensi dalam melakukan strategi tersebut agar produk bisa dikenal dan banyak dibeli konsumen.
Baca Juga: Lima Alasan Kenapa Budaya Inovasi Penting Bagi UMKM
9. Evaluasi dalam berinovasi
Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penjualan yang sudah dikerjakan. Hal ini menjadi tolok ukur, jika masih ada kekurangan maka segeralah untuk diperbaiki. Dengan evaluasi, usaha milik Sahabat Wirausaha akan terus berjalan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
10. Manfaatkan teknologi
Saat ini, teknologi sangat membantu hidup manusia hingga menjadi lebih mudah. Termasuk dalam bisnis, teknologi dapat membantu dalam menciptakan produk, pemasaran, keuangan, hingga pembukuan.
Sahabat Wirausaha dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk mencari inspirasi, mendesain, mencetak, hingga membantu melakukan proses produksi. Namun untuk bisa menggunakan teknologi, Sahabat Wirausaha perlu mempelajarinya atau jika memiliki budget lebih pekerjakan pegawai yang ahli di bidang tersebut.
Fungsi dan Manfaat Inovasi Produk
Apa sih fungsi inovasi produk? Ada 3 poin yang dapat Sahabat Wirausaha jadikan acuan, yaitu:
Baca Juga: Melirik Peluang Bisnis di Sektor Pertanian Lewat Inovasi
- Supaya pengusaha dapat mengikuti perkembangan zaman saat ini, dimana hal ini menuntut pemilik usaha agar terus berinovasi.
- Pebisnis dapat terus bertahan dengan kondisi ekonomi yang dihadapi.
- Jika produk tidak berkembang ataupun berinovasi mengikuti zaman, perlahan akan ditinggalkan oleh masyarakat. Contohnya adalah inovasi produk dari telepon rumah menjadi telepon selular.
Selain memahami fungsi inovasi produk, ada pula manfaat yang tak kalah penting bagi Sahabat Wirausaha untuk mengetahui. Apa saja ya?
- Menciptakan produk yang terbaru akan membuat bisnis tersebut semakin unggul dalam bersaing, sehingga secara tidak langsung manfaat yang diterima akan menambah nilai perusahaan.
- Perusahaan yang mampu berinovasi secara terus menerus juga dapat mengalahkan setiap pesaingnya, sehingga manfaat yang diterima yaitu perusahaan dapat terus berkembang dan produk juga semakin dikenal oleh seluruh masyarakat. Contoh inovasi produk pada sebuah perusahaan seluler yang melakukan inovasi dengan menambahkan atau meningkatkan kualitas kamera. Perusahaan ini paham, bahwa kamera merupakan hal yang penting di era sekarang terutama pada media sosial yang semakin terus berkembang.
Hal lainnya yang harus terus dipelajari dan digali oleh seorang pengusaha adalah :
1. Mampu menciptakan budaya kolaborasi
Meski sebagian orang tidak nyaman untuk melakukan kolaborasi, nyatanya sebuah inovasi dapat datang dari kolaborasi. Hal yang perlu diperhatikan adalah, lingkungan harus terbuka, tidak menghakimi, dan masing-masing anggota mau mendengarkan pendapat yang lainnya.
2. Susun masukan dengan integritas
Jika Sahabat Wirausaha bisa belajar dari kegagalan, maka ide juga membutuhkan dorongan untuk membuahkan hasil. Masukkan sangat penting untuk menyusun solusi yang solid agar dapat mengatasi masalah yang dialami pengguna ataupun perusahaan. Tentu saja masukkan ini juga harus terbukti kebenarannya, dan langsung dari sumbernya untuk menghindari informasi yang hilang atau diubah.
Baca Juga: 10 Tipe Inovasi Bisnis yang Perlu Dilakukan
3. Jangan takut gagal
Inovasi produk terbaik sekalipun dapat berawal dari sebuah kegagalan atau trial and error. Belajarlah dari beberapa kesalahan yang terjadi untuk menghasilkan sebuah produk yang sangat bagus dan berguna. Perlu diingat bahwa, dengan tidak takut gagal, umumnya seseorang dapat mengambil risiko yang lebih besar lagi untuk menghasilkan ide-ide baru.
Jadi, untuk menghasilkan inovasi terbaik, Sahabat Wirausaha perlu menciptakan budaya yang memungkinkan timnya untuk gagal. Situasi ini membuat mereka tidak akan ditegur karena kesalahan mereka tapi didorong untuk terus belajar dan beradaptasi.
Nah, Sahabat Wirausaha beberapa tips pada artikel ini bisa Sahabat Wirausaha lakukan dalam mempertahankan bisnis melalui inovasi produk. Di samping strategi di atas, jangan lupa juga untuk harus mengimbangi dengan meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, loh! Selamat berinovasi, Sahabat!
Baca Juga: 8 Jenis Inovasi yang Efektif Untuk Menaikkan Skala UMKM
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Referensi: