Tips Mengembangkan Bisnis Konveksi di Era Digital – Saat ini, media digital memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan berbagai sektor bisnis. Pernahkah Sahabat Wirausaha berpikir, bagaimana caranya mengembangkan bisnis konveksi agar bisa bersaing di pasar digital? Mengingat banyaknya ragam pilihan jenis usaha konveksi yang menjamur di Indonesia. Apakah masih ada peluang untuk meraih kesuksesan di bidang usaha konveksi?

Nah, untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, Sahabat Wirausaha tentu harus mengetahui strategi pengembangan bisnis yang tepat di era digital. Hal ini penting agar Sahabat Wirausaha bisa memahami penggunaan aset digital dalam menunjang keberlangsungan bisnis guna mencapai goals yang diharapkan. Tak perlu bertele-tele, yuk langsung simak saja penjelasannya dalam artikel Tips Bisnis berikut ini. 


Berapa Modal Bisnis Konveksi?

Ada berbagai jenis usaha konveksi dengan pasar konsumen yang berbeda dan memiliki peluang keuntungan cukup tinggi di Indonesia. Mulai dari konveksi hijab, kaos, pakaian dewasa, busana syari, baju anak, seragam, jaket, aksesoris fashion, dan lain sebagainya.

Modal bisnis ini cukup besar jika usahanya berskala besar dan membutuhkan jumlah mesin jahit yang banyak, maka pengeluarannya bisa mencapai Rp60 - Rp100 jutaan. Namun, bisnis ini juga bisa dimulai dari rumah saja dengan menggunakan mesin jahit dan mesin obras sederhana, Sahabat Wirausaha bisa mempersiapkan modal sekitar Rp5 - Rp15 juta saja.

Meski modal yang dikeluarkan cukup besar, namun peluang untuk meraih keuntungannya juga sangat besar. Dengan menggunakan strategi pemasaran yang tepat, Sahabat Wirausaha bisa saja meraih omset puluhan hingga ratusan juta. Tertarik untuk bisnis ini?

Baca Juga: Inilah Pola Belanja Masyarakat Indonesia Jelang Lebaran? Simak Penjelasan Lengkapnya


Tips Mengembangkan Bisnis Konveksi di Era Digital

Jadi sudah adakah gambaran jenis konveksi apa yang tepat untuk Sahabat Wirausaha? Jika sudah, kini saatnya Sahabat Wirausaha mempelajari cara mengembangkan bisnis tersebut agar mampu bersaing di era digital.

1. Optimalkan Penggunaan Media Sosial

Di era digitalisasi seperti saat ini, media sosial memiliki peran yang sangat penting untuk mengembangkan bisnis konveksi secara maksimal. Tidak hanya itu, media sosial juga mampu meningkatkan kesadaran brand dan menjangkau target konsumen lebih luas hingga ke berbagai daerah di Indonesia.

Maka dari itu penting untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif di era digital. Sahabat Wirausaha cari tahu kira-kira aplikasi apa saja yang banyak digunakan target pasar bisnis yang dijalankan.

Misalnya menggunakan aplikasi Facebook dan Instagram untuk menarik konsumen yang ingin mulai berbisnis pakaian. Kemudian, lakukan strategi promosi yang tepat dengan menyajikan konten menarik serta penawaran promo secara berkala.

Seperti contoh memberikan paket harga khusus untuk pembelian baju di atas 100 pcs. Selain itu, berikan penawaran giveaway untuk menambah followers sehingga meningkatkan peluang konsumen baru di media sosial.

2. Pemutakhiran Bisnis Dengan Teknologi Canggih

Bisnis konveksi memang membutuhkan peralatan produksi yang kompleks dan canggih. Seiring berjalannya waktu, akan terus hadir berbagai sistem teknologi yang harus digunakan untuk mengikuti perkembangan bisnis.

Maka dari itu, perlu melakukan update secara berkala terutama dalam penggunaan teknologi konveksi yang digunakan. Hal ini bisa menjadi nilai lebih agar konsumen tertarik dengan produk yang Sahabat Wirausaha tawarkan.

Contohnya seperti upgrade mesin jahit yang memiliki kecepatan tinggi dengan kemampuan menghasilkan 5.500 jahitan per menit. Dengan mengandalkan performa mesin yang handal, tentu proses produksi pun akan lebih cepat.

Kasus lainnya, misalnya jika menjalankan bisnis hijab dan ingin memproduksi model hijab laser. Sahabat Wirausaha tentu memerlukan mesin cutting hijab yang berkualitas sehingga hasil potongan lebih rapi dan presisi. 

Baca Juga: 8 Tren Bisnis di Jepang yang Populer, Bisa Jadi Inspirasi Bisnis

3. Jumlah Tenaga Profesional

Kecepatan dan ketepatan dalam produksi pakaian sangat penting untuk mengukur keberhasilan pekerjaan di industri konveksi atau garmen. Tidak hanya mementingkan kuantitas, kualitas jahitan pada pakaian tentu menjadi penilaian yang sangat penting di industri konveksi. 

Maka dari itu, perlu diperhatikan bagaimana kompetensi dan jumlah ketersediaan tenaga profesional selama pekerjaan berlangsung. Dengan memperoleh tenaga profesional yang cukup, ini juga dapat menumbuhkan rasa percaya konsumen pada produk tersebut.

Jika diperlukan, Sahabat Wirausaha bisa menyediakan fasilitas seperti pelatihan menjahit untuk memperoleh tenaga kerja profesional lebih banyak. Sehingga setiap pekerja memiliki sertifikasi yang bisa membuktikan bahwa mereka berkompeten di bidangnya.

Selain itu, penting juga untuk mengukur berapa jumlah rata-rata tenaga profesional yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk konveksi berkualitas. Semakin banyak tenaga yang digunakan, tentu dapat memudahkan pekerjaan selesai tepat waktu.

4. Berikan Pelayanan Prima

Pelayanan yang prima saat ini menjadi salah satu pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Sebab itu, penting bagi Sahabat Wirausaha untuk meningkatkan layanannya untuk menciptakan kepuasan konsumen dalam membeli produk tersebut.

Pastikan Sahabat Wirausaha memberikan pelayanan secara maksimal agar bisnis berkembang dan mampu bersaing di era digital. Cara ini bisa berdampak terhadap peningkatkan reputasi bisnis lebih positif dan dikenal luas oleh pasar.

Misalnya, segera merespon dengan cepat terkait pertanyaan atau keluhan yang disampaikan oleh konsumen. Gunakan bahasa yang ramah dan sopan dengan memahami apa kebutuhan yang mereka cari.

Baca Juga: Ternyata Begini Dampak Kenaikan Beras Terhadap Dunia Usaha, Pelajari Cara Beradaptasinya

5. Tingkatkan Jumlah Penjualan

Salah satu tanda bisnis konveksi berkembang bisa dilihat dari jumlah penjualannya yang terus meningkat.  Semakin tinggi tingkat penjualan bisnis konveksi tersebut, maka semakin besar pula peluang konsumen percaya dengan bisnis Sahabat Wirausaha. 

Strategi ini bisa dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan e-commerce dan menampilkan katalog produk semenarik mungkin. Namun, ini juga perlu dibuktikan dengan jumlah penjualan yang  tinggi di marketplace tersebut.

Contoh pertama, Sahabat Wirausaha bisa mengajak konsumen untuk memberikan ulasan produk di marketplace dan memberikan voucher diskon untuk pembelian selanjutnya. Manfaatkan juga momentum besar seperti penawaran gratis ongkir atau potongan harga dengan periode waktu yang terbatas.

Agar setiap hari bisnis mendapatkan transaksi penjualan, gunakan juga fitur live streaming yang ada di media sosial. Lakukan live streaming seperti di Instagram, TikTok, atau Shopee di jam yang sama secara rutin setiap harinya.

Strategi ini cukup ampuh untuk meningkatkan peluang penjualan agar semakin besar. Cara ini juga berpeluang bisa meraih omset hingga ratusan juta setiap bulannya.

***

Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengembangkan bisnis konveksi agar mampu bersaing di era digital. Sahabat Wirausaha bisa menentukan terlebih dahulu kira-kira jenis konveksi apa yang paling berpotensi menghasilkan profit yang besar.

Penting untuk diingat dengan menyusun strategi yang efektif untuk menjangkau konsumen lebih banyak di media sosial. Tidak hanya itu saja, mengandalkan teknologi canggih serta tenaga profesional juga penting agar terus berinovasi menghasilkan produk berkualitas.

Cara ini bisa membuat bisnis kamu tetap berkembang untuk meraih kesuksesan di masa mendatang. Jadi, sudah siap untuk memulai bisnis konveksi di era digital?

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/06/04/bisnis-konveksi
  2. https://kledo.com/blog/mengembangkan-bisnis-konveksi/
  3. https://blog.investree.id/bisnis/kenali-usaha-konveksi-lebih-jauh-beserta-jenis-jenisnya/