[Sumber: Scott Graham/Unsplash]

Syarat Pengajuan KUR BRI 2023 Terbaru – Sahabat Wirausaha, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diluncurkan pemerintah secara resmi pada tanggal 5 November 2007 telah menjadi angin segar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pasalnya, setiap pelaku UMKM yang telah memiliki usaha produktif dan layak dibiayai namun belum memiliki agunan tambahan, bisa memperoleh pinjaman modal kerja dari Lembaga Keuangan penyalur KUR seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Tahukah Sahabat Wirausaha? Pada tahun ini terdapat perubahan ketentuan penyaluran KUR BRI dari tahun-tahun sebelumnya loh. Perubahan ketentuan tersebut ternyata mengacu pada ketentuan pemerintah. Lantas, bagaimana syarat pengajuan pinjaman KUR Tahun 2023 dan seperti apa perubahannya? Simak ulasannya berikut ini.


Syarat Pengajuan KUR BRI 2023 Terbaru

Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh BRI terdiri dari 4 (empat) jenis yaitu:

  1. KUR Super Mikro, yaitu kredit modal kerja dan/atau investasi dengan plafon sampai dengan 10 juta rupiah untuk setiap penerima KUR.
  2. KUR Mikro, yaitu kredit modal kerja dan/atau investasi dengan plafon di atas 10 juta rupiah sampai dengan 100 juta rupiah untuk setiap penerima KUR.
  3. KUR Kecil, yaitu kredit modal kerja dan/atau investasi dengan plafon di atas 100 juta rupiah hingga 500 juta rupiah untuk setiap penerima KUR.
  4. KUR TKI, yaitu kredit yang diberikan untuk membiayai keberangkatan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon hingga 25 juta rupiah.

Secara umum, manfaat dari penyaluran KUR tersebut antara lain sebagai berikut.

  1. Pelaku UMKM lebih mudah dalam mengakses pembiayaan modal kerja.
  2. Pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas daya saingnya.
  3. Pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja meningkat.

Sebagai pelaku UMKM, Sahabat Wirausaha dapat mengajukan pinjaman untuk jenis KUR Super Mikro, KUR Mikro, atau KUR Kecil. Timbul pertanyaan, apa saja yang berubah dari penyaluran KUR di tahun ini?


Perubahan Ketentuan KUR

Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) RI Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR, terdapat perubahan pada beberapa poin penting seperti suku bunga, kriteria calon debitur (calon penerima KUR), agunan tambahan, akumulasi akad dan plafon, serta graduasi. Agar lebih jelas, berikut ini adalah gambaran perubahan ketentuan KUR BRI.

[Sumber: Penyaluran KUR Tahun 2023/Direktorat Bisnis Mikro BRI]


Fitur dan Syarat KUR BRI

Fitur dan syarat KUR BRI terbaru untuk periode Tahun 2023 dapat dilihat dalam gambar berikut ini.

[Sumber: Penyaluran KUR Tahun 2023/Direktorat Bisnis Mikro BRI]

1. KUR Super Mikro

Plafon : sampai dengan 10 juta rupiah
Suku bunga : 3% efektif per tahun

Jangka waktu :

  • Jangka waktu pinjaman untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun .
  • Jangka waktu pinjaman untuk Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

Kriteria Calon Penerima KUR

1. Kriteria Umum

  • Belum pernah menerima KUR sebelumnya.
  • Belum pernah menerima pembiayaan investasi, modal kerja komersial, atau kredit

2. Kriteria Khusus

Tidak ada pembatasan minimal waktu pendirian usaha. Namun, khusus bagi calon penerima KUR yang menjalankan usaha kurang dari 6 bulan, maka harus memenuhi minimal salah satu dari persyaratan berikut ini:

  • Mengikuti pendampingan.
  • Mengikuti pelatihan kewirausahaan atau lainnya.
  • Tergabung dalam kelompok usaha.
  • Calon penerima KUR memiliki anggota keluarga yang memiliki usaha produktif dan layak dibiayai.

Persyaratan Dokumen : Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha yang disahkan oleh pihak Kelurahan atau RT/RW, serta mencantumkan jenis usaha dan lama usaha dalam surat keterangan tersebut.

2. KUR Mikro

Plafon : > 10 juta rupiah sampai dengan 100 juta rupiah.
Suku bunga :

  • Pinjaman ke-1 : 6% efektif per tahun
  • Pinjaman ke-2 : 7% efektif per tahun
  • Pinjaman ke-3 : 8% efektif per tahun
  • Pinjaman ke-4 : 9% efektif per tahun

Jangka waktu :

  • Jangka waktu pinjaman untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun .
  • Jangka waktu pinjaman untuk Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

Kriteria Calon Penerima KUR

  • Belum pernah menerima pembiayaan investasi, modal kerja komersial, atau kredit:
    • Menerima kredit konsumtif untuk keperluan rumah tangga.
    • Menerima kredit skema/skala ultra mikro atau sejenisnya.
    • Mengambil pinjaman dari perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis Teknologi Informasi (TI) atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.
  • Waktu pendirian usaha minimal 6 bulan.

Persyaratan Dokumen :

  1. Identitas diri berupa e-KTP/Surat Keterangan Pembuatan e-KTP, Kartu Keluarga (KK), atau Akta Nikah.
  2. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)/Surat Keterangan Domisili Usaha/Surat Keterangan Usaha yang disahkan oleh pihak Kelurahan atau RT/RW.
  3. Untuk plafon di atas 50 juta rupiah, calon penerima KUR wajib memiliki NPWP.

3. KUR Kecil

Plafon : > 100 juta rupiah sampai dengan 500 juta rupiah

Suku bunga :

  • Pinjaman ke-1 : 6% efektif per tahun
  • Pinjaman ke-2 : 7% efektif per tahun
  • Pinjaman ke-3 : 8% efektif per tahun
  • Pinjaman ke-4 : 9% efektif per tahun

Jangka waktu :

  • Jangka waktu pinjaman maksimal 4 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK).
  • Jangka waktu pinjaman maksimal 5 tahun untuk Kredit Investasi (KI).

Kriteria Calon Penerima KUR

Kriteria Umum

  • Belum pernah menerima pembiayaan investasi, modal kerja komersial, atau kredit kecuali:
    • Menerima kredit konsumtif untuk keperluan rumah tangga.
    • Menerima kredit skema/skala ultra mikro atau sejenisnya.
    • Mengambil pinjaman dari perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis Teknologi Informasi (TI) atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.
  • Waktu pendirian usaha minimal 6 bulan.

Kriteria Khusus

Wajib ikut serta dalam program BPJS

Persyaratan Dokumen :

  1. Identitas diri berupa e-KTP/Surat Keterangan Pembuatan e-KTP, Kartu Keluarga (KK), atau Akta Nikah.
  2. Melampirkan dokumen SIUP TDP NPWP SITU, Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), atau Surat Keterangan Usaha lainnya.
  3. Wajib Memiliki NPWP.

Cara Pengajuan KUR BRI

Cara pengajuan KUR BRI cukup mudah. Sahabat Wirausaha dapat melakukan pengajuan secara online atau secara offline dengan mendatangi kantor BRI terdekat. Jika Sahabat Wirausaha ingin mengajukan pinjaman KUR secara online, simak langkah-langkahnya berikut ini ya.

  1. Buka laman web kur.bri.co.id
  2. Klik ‘Ajukan Pinjaman’
  3. Pilih ajukan pinjaman untuk ‘Pengajuan Atas Nama Perorangan’ atau ‘Pengajuan Atas Nama Badan Usaha’. Disesuaikan dengan profil usaha Sahabat Wirausaha.
  4. Kemudian, login menggunakan username dan password yang telah didaftarkan sebelumnya.
  5. Jika belum memiliki akun, klik ‘daftar disini’.
  6. Selanjutnya, klik ‘setuju’ setelah membaca semua pernyataan yang diberikan BRI.
  7. Silahkan mengisi formulir pengajuan online yang tersedia.
  8. Jika berhasil lolos persyaratan administrasi, maka pihak BRI akan menghubungi Sahabat Wirausaha untuk tahap selanjutnya.

Tips Lolos Pengajuan KUR BRI

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa Sahabat Wirausaha terapkan jika hendak mengajukan pinjaman KUR di BRI yaitu:

  1. Pastikan bahwa Sahabat Wirausaha telah bertransaksi sebelumnya di BRI sehingga cashflow (arus kas) terlihat pada rekening tabungan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat hubungan keuangan yang baik dengan pihak bank karena umumnya rekening tabungan diikat dengan rekening investasi dan giro.
  2. Pastikan bahwa Sahabat Wirausaha telah melengkapi semua persyaratan dokumen dengan benar. Selanjutnya, Sahabat Wirausaha harus percaya diri dan tetap semangat.

Nah, demikian ulasan mengenai syarat dan ketentuan pengajuan pinjaman KUR BRI Tahun 2023. Yuk, ajukan pinjaman usahamu sekarang!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi Web : bri.co.id, kompas.tv, kur.ekon.go.id, kur.bri.co.id.