Sahabat Wirausaha, dalam menghadapi dinamika pertumbuhan ekonomi di Indonesia, para pebisnis kini dihadapkan pada tantangan untuk bersaing dengan lebih inovatif. Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah memadukan konsep Pop-up store yang sesuai dengan identitas merek mereka.

Pendekatan kreatif ini membantu mereka melalui serangkaian tahapan, mulai dari discovery hingga evolution, untuk menghasilkan ide-ide inovatif dan menemukan solusi terbaik terhadap tantangan yang dihadapi di lapangan. Dengan demikian, Pop-up store tidak hanya menjadi simbol inovasi, tetapi juga merupakan wujud dari adaptabilitas bisnis dalam menghadapi dinamika pasar yang cepat berubah. Yuk mengenal lebih jauh soal Pop-up Store lewat artikel berikut ini.


Pengertian Pop-up store

Pop-up store merujuk pada bentuk toko ritel yang bersifat sementara dan muncul hanya untuk jangka waktu tertentu. Biasanya, pop-up store muncul dalam bentuk ruang fisik yang disewa untuk keperluan pemasaran atau penjualan produk khusus. Toko ini dapat berlokasi di pusat perbelanjaan, mal, atau lokasi strategis lainnya.

Salah satu karakteristik utama pop-up store adalah sifatnya yang inovatif dan mendalam dalam memberikan pengalaman kepada pelanggan. Mereka sering kali didesain untuk menarik perhatian dengan desain interior yang menarik atau konsep unik yang membedakannya dari toko-toko tradisional. Penggunaan pop-up store tidak hanya terbatas pada penjualan langsung, tetapi juga dapat mencakup kegiatan promosi, peluncuran produk, atau pameran seni yang menarik.

Selain itu, pop-up store memberikan kesempatan bagi merek untuk beradaptasi dengan cepat terhadap tren pasar dan merespons secara dinamis terhadap perubahan kebutuhan konsumen. Keberadaan pop-up store juga menciptakan keadaan eksklusivitas, karena kehadirannya bersifat sementara, sehingga menciptakan rasa urgensi di antara konsumen untuk mengunjungi dan berpartisipasi dalam pengalaman yang unik dan terbatas ini.

Baca Juga: Bikin Penjualan Naik! Manfaat Strategi Pemasaran Cross Selling dan Cara Menerapkannya


Tujuan dari Pop-up store

Tujuan utama dari pop-up store adalah memberikan pengalaman yang unik kepada konsumen sambil memenuhi berbagai tujuan pemasaran dan bisnis. Pertama, pop-up store sering digunakan untuk meningkatkan kesadaran merek dan menciptakan buzz di sekitar produk atau layanan tertentu. 

Kedua, pop-up store juga dapat digunakan sebagai alat untuk menguji pasar atau meluncurkan produk baru. Dengan membuka toko sementara di lokasi yang strategis, merek dapat langsung berinteraksi dengan konsumen, mendapatkan umpan balik langsung, dan mengamati respons pasar terhadap produk atau layanan tertentu. 

Terakhir, pop-up store juga dapat berperan sebagai saluran penjualan langsung, meningkatkan pendapatan dan mengoptimalkan stok produk. Penjualan langsung juga dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat antara merek dan konsumen, membangun loyalitas pelanggan jangka panjang. Dengan demikian, pop-up store menjadi alat strategis dalam upaya pemasaran dan penjualan bagi banyak merek dan bisnis.


Manfaat Pop-up store

Manfaat pop-up store melibatkan sejumlah keuntungan strategis bagi merek dan bisnis. Pertama, pop-up store memungkinkan merek untuk menciptakan pengalaman langsung yang mendalam bagi konsumen. Dengan mendesain ruang yang menarik dan unik, merek dapat mengkomunikasikan cerita, nilai, dan identitasnya secara lebih personal.

Kedua, pop-up store memberikan fleksibilitas bagi merek untuk bereksperimen dengan produk, menguji pasar, dan merespons tren dengan cepat. Dengan memanfaatkan model bisnis sementara, merek dapat meluncurkan produk baru atau varian eksklusif untuk mengukur minat konsumen sebelum membuat investasi jangka panjang. 

Selain itu, manfaat finansial pop-up store terlihat dalam potensinya untuk meningkatkan pendapatan. Dengan menciptakan kesan eksklusivitas dan meningkatkan kehadiran merek, pop-up store dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian impulsif. Keberadaan fisik toko sementara juga memungkinkan merek untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dan menarik perhatian dari lalu lintas lokal. 

(sumber foto: liputan6.com)

Baca Juga: Foreign Branding, Strategi Pemasaran Brand Lokal Agar Dikira Produk Luar Negeri


Contoh Pop-up Store

Pop-up store menjadi strategi pemasaran yang semakin populer di kalangan berbagai jenis merek, tidak terkecuali grup musik ternama seperti BTS. Meskipun umumnya digunakan oleh merek ritel, baik yang memiliki toko fisik maupun beroperasi secara online, BTS memanfaatkan konsep ini untuk meningkatkan konektivitas dengan penggemar setianya.

Beberapa kali, BTS telah menggelar pop-up store di Jakarta, yang merupakan salah satu kota dengan jumlah penggemar K-pop terbesar. Terakhir kali, pada Mei hingga Juni 2023, BTS dan brand lisensinya, Tiny Titan, mengubah ICE BSD menjadi lokasi pop-up store yang menghadirkan pengalaman berbelanja unik bagi para penggemar.

Pop-up store BTS di Jakarta menunjukkan keberhasilan dengan kehadiran yang begitu besar dan antusiasme penggemar yang luar biasa. Dalam acara ini, pengunjung tidak hanya dapat masuk secara gratis, tetapi juga melihat dan membeli merchandise resmi BTS dan Tiny Titan. Keberhasilan ini dapat dilihat dari ramainya pengunjung dan perhatian media yang meliput peristiwa ini. 


Kesimpulan

Sahabat Wirausaha, dalam mengakhiri pembahasan tentang pop-up store, dapat disimpulkan bahwa konsep ini telah menjadi strategi yang efektif dalam dunia pemasaran modern. Kemampuannya untuk memberikan pengalaman berbelanja yang unik, meningkatkan kehadiran merek, dan membangun keterlibatan konsumen menjadikannya lebih dari sekadar alat penjualan sementara. 

Kesuksesan pop-up store, seperti yang terlihat dari contoh BTS di Jakarta, menunjukkan bahwa konsumen kini tidak hanya mencari produk atau layanan yang berkualitas, tetapi juga pengalaman yang mendalam dan berkesan. Oleh karena itu, dapat dianggap bahwa pop-up store tidak hanya menjadi alat pemasaran sementara tetapi juga menciptakan jejak emosional yang dapat berdampak jangka panjang pada persepsi merek dan loyalitas konsumen.

Terakhir, keberhasilan pop-up store juga mencerminkan dinamika yang terus berkembang dalam industri ritel dan pemasaran. Oleh karena itu, melibatkan konsep pop-up store dapat menjadi langkah strategis bagi merek yang ingin tetap relevan, berinovasi, dan membangun koneksi yang lebih erat dengan konsumen dalam era pemasaran yang terus berubah ini.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. koinworks.com/blog/pop-up-store-adalah/
  2. majoo.id/blog/detail/melirik-pop-up-store-sebagai-ide-promosi-untuk-usahamu
  3. listyapratiwi.com/ini-bedanya-pop-up-store-flagship-store-dan-concept-store/
  4. hitoko.co.id/blog/pengertian-pop-up-store/