Sahabat Wirausaha, dalam sebuah kegiatan ekonomi negara tentu melibatkan berbagai sektor dalam skala besar. Salah satunya adalah sektor keuangan atau financial sector. Menurut Kamus Bisnis, sektor keuangan adalah sektor yang melingkupi perusahaan-perusahaan penyedia jasa keuangan terhadap konsumen komersial maupun ritel. Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa perusahaan dana investasi, bank, hingga asuransi dapat masuk dalam kategori sektor keuangan.
Baca Juga: Tips Mudah Bikin Laporan Keuangan Dengan Aplikasi Digital
Sesuai dengan penjelasan tersebut, Sucofindo juga memaparkan kalau industri-industri yang bergerak di bidang perbankan, asuransi, pembiayaan sampai perusahaan efek dapat dikategorikan dalam sektor keuangan. Tak berlebihan kalau akhirnya sektor keuangan memiliki peranan yang sangat vital dalam perekonomian, karena bagaimanapun juga, arus uang akan berputar di dalamnya.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan ketika perekonomian sebuah negara misalnya Indonesia tengah mencatat pertumbuhan negatif bahkan sampai resesi, maka sektor keuangan akan mengalami kerugian. Namun sebaliknya, ketika perekonomian negara tengah tumbuh positif, sektor ini jelas akan memperoleh keuntungan yang menggiurkan.
Baca Juga: Langkah Praktis Untuk Melakukan Pencatatan Keuangan Usaha
Agar sektor keuangan bisa tetap bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi negara hingga lingkup global yang tidak bisa diprediksi, diperlukan inovasi dan mitigasi yang tepat. Terutama perbankan merupakan bagian dalam sektor ini yang bisa dibilang sangat rentan terhadap krisis, resesi atau bahkan depresi ekonomi. Sahabat Wirausaha tentu ingat saat krisis ekonomi di tahun 1998 dan akibat pandemi Covid-19, banyak lembaga keuangan yang harus gulung tikar.
Dalam buku berjudul Peran Sektor Keuangan Terhadap Perekonomian Indonesia yang disusun oleh P3DI Sekretariat Jenderal DPR RI, terungkap pula bahwa ada kaitannya perkembangan kredit perbankan dengan pertumbuhan ekonomi Tanah Air. Bukan itu saja, sektor keuangan syariah juga turut berdenyut dan memberikan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi di sektor-sektor riil.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.