Pada pasar saham terdapat klasifikasi perusahaan berdasarkan market cap atau kapitalisasi pasarnya. Kapitalisasi perusahaan merupakan ukuran perusahaan yang dinilai dari agregatnya. Perhitungan ini berasal dari harga saham yang beredar dikalikan dengan harga saham di pasar. Bursa Efek Indonesia membagi market cap ke dalam tiga kelompok, yaitu Big Caps, Middle Caps, dan Small Caps. Namun, pada artikel ini akan fokus membahas pada saham middle caps.

Baca Juga : Portofolio Saham

Pengertian Saham Middle Caps

Saham middle caps merupakan saham lapis dua dengan kapitalisasi pasar antara Rp 1 triliun sampai dengan Rp 10 triliun. Perusahaan yang termasuk ke dalam saham lapis dua ini merupakan emiten yang memiliki fundamental yang baik. Kondisi saham middle cap pun dinilai cenderung stabil. Namun, jika dibandingkan dengan saham big caps, pergerakan pada saham middle caps lebih agresif. Hal tersebut dikarenakan saham pada kelompok ini masih akan terus berkembang.

Baca Juga : Saham Small Cap

Kelebihan Saham Middle Caps

• Harga yang ditawarkan pada saham middle cap lebih murah dibanding dengan saham big caps
• Tersedia banyak pilihan saham yang termasuk kelompok saham middle cap
• Pergerakan saham lebih cepat dan fluktuatif dibanding dengan saham big caps
• Terdapat banyak analisa fundamental yang bisa ditemukan untuk saham middle caps

Baca Juga : Ragam Skema Jual Beli Saham Perusahaan yang UKM Perlu Tahu

Kekurangan Saham Middle Caps

Banyaknya jenis saham dalam kelompok ini membuat pergerakan saham menjadi cukup variatif sehingga hal tersebut membuat analisa saham menjadi beragam. Demikian penjelasan mengenai saham middle cap beserta kelebihan dan kelemahannya. Apakah Sahabat Wirausaha tertarik untuk berinvestasi pada saham ini?

Baca Juga : IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)