Clarin’s Art, Bisnis Kerajinan Tangan – Sahabat Wirausaha, kreativitas melukis di atas kanvas dapat berkembang dengan pesat, menjadi bisnis yang sangat potensial. Salah satu bisnis lukis di Indonesia yang sangat inspiratif adalah Clarin‘S Art. Dari kain biasa menjadi karya seni yang luar biasa, tentu hal ini dapat menginspirasi Sahabat Wirausaha dalam berbisnis.
Perjalanan bisnis Clarin‘S Art menunjukkan adanya gairah berbisnis, ketekunan, dan inovasi. Sikap berani mengatasi rintangan, merangkul perubahan, dan menginspirasi banyak orang lain juga ditunjukkan oleh pemilik bisnis Clarin‘S Art yaitu Ananta Chandra Pramecvara. Lantas, seperti apa sih kisah perjalanan bisnis serta strategi bisnis dari Clarin‘S Art? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Perjalanan Bisnis Clarin‘S Art: Berawal Dari Passion
Mungkin Sahabat Wirausaha bertanya-tanya bagaimana sih seorang Ananta Chandra Pramesvara mampu mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan.
1. Ketahanan, Inovasi, dan Kekuatan Passion
Tahun 2018 adalah awal lahirnya sebuah mimpi di kota Surabaya, tempat tradisi dan modernitas berpadu dengan mulus. Bagi Ananta, melukis lebih dari sekedar hobi. Melukis adalah caranya menghadirkan keindahan dan menyalurkan kreativitas ke dalam kehidupan sehari-hari.
Perjalanannya mulai dari menciptakan karya seni di waktu luang, hingga mampu membangun merek yang kuat adalah hasil dari ketahanan mental, berani berinovasi, dan kekuatan passion.
Baca Juga: 6 Cara Bisnis Cepat Berkembang di Saat Daya Beli Menurun
2. Merubah Hobi Menjadi Bisnis
Perjalanan Ananta ke dalam bisnis seni dimulai dengan tindakan sederhana yaitu melukis di atas kanvas. Seiring dengan berkembangnya keterampilan yang dimiliki, rasa ingin tahunya untuk menjelajahi media lain pun meningkat. Ia mulai melukis di atas kain seperti hijab dan pashmina.
Ia mengubahnya menjadi karya seni yang dapat dipakai/dikenakan. Menggunakan cat tekstil impor, ia juga menciptakan desain yang hidup dan unik untuk menarik minat para pencinta seni. Siapa sangka, yang awalnya hanya hobi, lama-kelamaan berubah menjadi panggilan hati, yang membuat Ananta kemudian memutuskan untuk serius membangun bisnis dengan nama Clarin ‘S Art.
3. Persiapan: Membangun Pondasi Bisnis
Pada awalnya, Ananta fokus membangun bisnisnya selangkah demi selangkah. Ia mendaftarkan mereknya, memperoleh lisensi yang diperlukan seperti SIUP/NIB dan hak merek, serta mengembangkan lini produk yang mencakup jilbab yang dilukis dengan tangan, produk tas, dan bahkan kain bermotif ramah lingkungan. Setiap karyanya merupakan bukti kreativitas dan komitmennya terhadap kualitas. Target pasarnya pun jelas yaitu penggemar seni yang menghargai orisinalitas dan keterampilan.
Namun kenyataannya, membangun bisnis di pasar/segmen khusus bukanlah hal yang mudah. Pada awalnya, penjualan berjalan lambat dan basis pelanggan terbatas. Meskipun permintaannya tidak tinggi, Ananta yakin bahwa masih ada peluang pasar untuk produk yang unik dan artistik. Ia hanya harus berusaha menemukannya.
Perjalanan Clarin‘s Art Menghadapi Tantangan Bisnis
Sama seperti bisnis lain pada umumnya, Clarin‘S Art juga memperoleh tantangan yang cukup berat. Ujian sesungguhnya bagi Clarin‘s Art datang selama pandemi COVID-19. Suami Ananta kehilangan pekerjaan dan kondisi ekonomi kacau, situasi tampak mengerikan saat itu. Namun, alih-alih menyerah, Ananta justru berani melakukan inovasi.
Ananta melihat peluang dari tingginya permintaan masker kain di masa pandemi tersebut. Ia pun mulai memperkenalkan masker lukis dengan kustom motif dan warna sesuai permintaan pelanggan. Masker tersebut menjadi hit karena memadukan fungsionalitas dengan gaya artistik. Tujuannya untuk menarik perhatian pelanggan akhirnya berhasil.
Kemampuan Ananta untuk beradaptasi di masa sulit, tidak hanya membuat bisnisnya tetap hidup, tetapi juga memperkuat keyakinannya pada kreativitas. Ia meyakini bahwa kreativitas adalah sebuah solusi atas masalah dan tantangan yang sedang dihadapinya.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
Strategi Bisnis Clarin‘s Art: Kolaborasi dan Teknologi
Untuk bisa mengembangkan bisnis hingga saat ini, Ananta menyusun strategi bisnis yang sesuai dengan bidang bisnis, peluang, dan tren terkini.
1. Membangun Kolaborasi dan Memperluas Koneksi
Ananta memahami betapa pentingnya koneksi dalam mengembangkan mereknya. Ia akhirnya bergabung dengan komunitas lokal seperti Pahlawan Ekonomi, berpartisipasi dalam kegiatan bazar yang didukung oleh pemerintah, serta berkolaborasi dengan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lainnya. Selama bertahun-tahun, Clarin‘S Art juga membangun kemitraan dengan perusahaan terkenal seperti Galeri Surabaya Kriya, Artotel, dan Papilio Hotel Surabaya.
Selain koneksi dan kolaborasi, teknologi juga sangat berperan penting. Awalnya, Ananta mulai memperkenalkan produk kepada pelanggan melalui media sosial Facebook (FB). Selain Facebook, platform seperti Instagram, Google Business, dan Tokopedia juga menjadi andalan untuk kegiatan pemasarannya.
Kehadiran platform media sosial tersebut membantu Ananta untuk menjangkau pelanggan dengan lebih luas yaitu di luar Surabaya. Konsisten mempromosikan bisnis di berbagai platform media sosial dan e-commerce, adalah salah satu kunci kesuksesan Clarin‘S Art. Selain itu, Ananta juga selalu konsisten mengunggah konten setiap hari.
2. Pembelajaran dan Adaptasi Berkelanjutan
Sepanjang perjalanan bisnis ini, Ananta telah merangkul pembelajaran dan adaptasi yang berkelanjutan. Hal ini pun termasuk dalam strategi bisnis karena Ananta terus mengikuti perkembangan tren terkini, seperti eco-printing dan mode tanpa limbah, untuk menjaga produknya tetap relevan dan berkelanjutan. Menurut Ananta, pasar selalu berubah sebab itu setiap pelaku usaha harus berkembang bersamanya sambil tetap setia pada identitas merek yang sudah dibangun.
Meraih Berbagai Pencapaian dan Penghargaan
Dedikasi dan inovasi Ananta tidak luput dari perhatian. Pada tahun 2022, Clarin‘S Art terpilih sebagai salah satu dari 10 bisnis teratas dalam program PATENNEURS oleh KEMENKOP.
Dua tahun kemudian, Clarin‘S Art juga berhasil masuk ke dalam peringkat 60 Teratas program MARITIMPRENEURS oleh PELINDO, sehingga mendapatkan tempat di antara bisnis kecil paling menjanjikan di Indonesia. Hingga kini, Clarin ‘S Art masih menjadi UKM binaan Pelindo.
Baca Juga: 4 Tips Bisnis Aksesoris yang Mudah Untuk Diikuti
Menyeimbangkan Bisnis dan Kehidupan Pribadi
Menyeimbangkan antara pekerjaan dan keluarga merupakan pelajaran penting yang harus dikuasai oleh setiap pelaku usaha. Dengan melibatkan keluarga dalam pengambilan keputusan dan menjaga komunikasi yang jelas, Ananta memastikan keharmonisan tetap ada dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya. Dukungan dari suami, anak-anak, dan sesama anggota UKM telah menjadi penyemangat bagi hidup Ananta hingga saat ini.
Menginspirasi Bisnis Kecil Lainnya
Clarin‘S Art lebih dari sekadar bisnis, yaitu merupakan simbol ketahanan dan harapan bagi pengusaha UKM lainnya di Indonesia. Perjalanan Ananta sebagai pemiliki bisnis telah membuktikan bahwa tantangan dapat menjadi batu loncatan menuju kesuksesan, jika dihadapi dengan kreativitas dan tekad yang kuat. Kisah Ananta tentu dapat menginspirasi para pelaku usaha untuk percaya pada visi mereka, merangkul inovasi, dan tidak pernah menyerah, bahkan dalam menghadapi kesulitan sekalipun.
Melalui perjalanan bisnis Clarin‘S Art, Ananta telah menunjukkan bahwa seni bukan hanya bentuk ekspresi tetapi juga alat yang ampuh untuk membangun bisnis yang menyentuh kehidupan. Bagi Sahabat Wirausaha yang bercita-cita untuk memulai usaha sendiri, Seni Clarin menjadi contoh cemerlang bahwa passion, jika dipadukan dengan ketekunan, dapat menciptakan sesuatu yang benar-benar luar biasa.
Nah, demikian kisah inspiratif dari Clarin‘S Art. Perjalanan bisnis serta proses jatuh bangun mengembangkan bisnis Clarin‘S Art, menunjukkan bahwa setiap tantangan adalah kesempatan untuk berkembang, dan setiap kemunduran adalah pelajaran untuk berinovasi dan berkembang. Bagi para pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia, ingatlah bahwa kesuksesan tidak datang dalam semalam.
Kesuksesan dibangun dengan semangat, ketekunan, dan keberanian untuk beradaptasi dengan perubahan. Tetaplah percaya pada visi Sahabat Wirausaha, tetaplah terbuka untuk belajar, dan jangan pernah ragu untuk mengambil langkah berani menuju impian. Teruslah maju, Sahabat Wirausaha pasti bisa melakukannya!
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.