Peluang Ekspor ke Brazil – Brazil, raksasa ekonomi Amerika Latin, ternyata menyimpan potensi besar sebagai pasar ekspor bagi berbagai produk unggulan Indonesia. Mulai dari produk pangan olahan hingga produk industri kreatif, peluang emas terbuka lebar bagi Sahabat Wirausaha untuk merambah pasar Brazil.

Data dari ITC Export Potential Map mengungkapkan bahwa peluang ekspor ke Brazil masih belum tergarap secara optimal. Beberapa produk bahkan memiliki potensi ekspor mencapai ratusan juta dolar AS, namun realisasi ekspor saat ini masih jauh di bawah angka tersebut. 

Nah, penasaran apa saja peluang ekspor ke Brazil yang potensial? Simak penjelasannya di sini.


Peluang Ekspor ke Brazil: China Kuasai Pasar Impor, Indonesia Tidak Masuk Daftar

Sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa China mendominasi pasar impor Brazil pada tahun 2023. Nilai impor produk dari China mencapai lebih dari 50 miliar dolar AS, jauh meninggalkan negara-negara lain. Amerika Serikat menempati posisi kedua dengan nilai impor hampir mencapai 40 miliar dolar AS.

Negara-negara Eropa seperti Jerman, Argentina, Rusia, India, dan Italia juga menjadi pemasok penting bagi Brazil. Namun, Indonesia tidak tercantum dalam daftar 20 negara pemasok utama produk impor Brazil.

Hal ini menunjukkan bahwa peluang ekspor ke Brazil masih belum optimal. Padahal, Brazil merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Amerika Latin dan memiliki pasar yang besar.

Beberapa produk potensial yang dapat ditingkatkan ekspornya ke Brazil antara lain minyak kelapa sawit, karet, tekstil, alas kaki, dan produk makanan olahan. Dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan peluang besar yang ditawarkan oleh pasar Brazil.

Baca Juga: Impor Buah ke Eropa, Menembus Pasar Eropa Melalui Importir Eksotis


Peluang Ekspor ke Brazil di Produk Pangan Olahan Indonesia

Memiliki status perekonomian terbesar di Amerika Latin, peluang ekspor ke Brazil terbuka lebar bagi produk pangan olahan lokal asal Indonesia. Data impor Brazil tahun 2023 menunjukkan tingginya permintaan akan produk-produk seperti malt, susu bubuk, minyak zaitun, wine, dan kentang olahan, yang semuanya merupakan komoditas ekspor unggulan Indonesia.

  • Malt (HS 110710*: Indonesia dapat memanfaatkan peluang ekspor malt ke Brazil, mengingat tingginya nilai impor malt Brazil yang mencapai USD 860 juta pada tahun 2023.
  • Susu Bubuk (HS 040221): Dengan nilai impor mencapai USD 620 juta, pasar susu bubuk di Brazil terbuka lebar bagi produk susu bubuk Indonesia yang berkualitas.
  • Minyak Zaitun (HS 150910): Meskipun bukan produsen utama minyak zaitun, Indonesia dapat mengekspor produk turunan minyak zaitun atau menjadi bagian dari rantai pasok global untuk memenuhi permintaan pasar Brazil senilai USD 507 juta.
  • Wine (HS 220421): Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan industri wine dan memanfaatkan peluang ekspor ke Brazil, mengingat nilai impor wine Brazil yang mencapai USD 425 juta.
  • Kentang Olahan (HS 200410): Peluang ekspor produk kentang olahan Indonesia terbuka lebar, mengingat tingginya permintaan pasar Brazil yang mencapai USD 357 juta.

Melalui strategi yang tepat, Indonesia dapat menjadi pemain penting dalam pasar pangan olahan Brazil yang terus berkembang.


Peluang Ekspor ke Brazil Pada Produk Industri Kreatif Indonesia

Brazil menunjukkan potensi besar sebagai pasar ekspor bagi produk industri kreatif Indonesia. Data impor Brazil tahun 2023 mengungkapkan tingginya permintaan untuk produk-produk seperti tas travel, parfum, lampu hias, dan tas tangan, yang semuanya merupakan produk unggulan industri kreatif Indonesia.

  • Tas Travel (HS 420292): Dengan nilai impor mencapai USD 210 juta, pasar tas travel di Brazil terbuka lebar bagi produk-produk berkualitas dari Indonesia.
  • Parfum (HS 330300): Industri parfum Indonesia dapat memanfaatkan peluang ekspor ke Brazil, mengingat tingginya permintaan pasar yang mencapai USD 178 juta.
  • Lampu Hias (HS 940510): Pengrajin lampu hias Indonesia memiliki potensi besar untuk mengekspor produk mereka ke Brazil, dengan nilai impor mencapai USD 170 juta.
  • Tas Tangan (HS 420222): Peluang ekspor tas tangan Indonesia terbuka lebar, mengingat tingginya permintaan pasar Brazil yang mencapai USD 125 juta.

Membaca data di atas, melalui strategi yang tepat, Indonesia dapat menjadi pemain penting dalam pasar industri kreatif Brazil yang terus berkembang.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!


Peluang Ekspor ke Brazil Terbentang Lebar

Berdasarkan data dari ITC Export Potential Map, terdapat peluang ekspor Indonesia ke Brazil yang besar untuk meningkatkan nilai ekspor berbagai produk lokal. Hal ini terlihat dari selisih yang cukup besar antara nilai ekspor aktual dengan potensi ekspor yang belum tergarap.

Minyak Nabati dan Lemak menjadi primadona dengan potensi ekspor mencapai lebih dari USD 500 juta, namun masih memiliki gap sebesar USD 122 juta. Angka ini menunjukkan peluang besar bagi produsen minyak kelapa sawit dan produk turunannya untuk memperluas pasar ke Brazil.

Produk Pangan Olahan juga memiliki peluang ekspor ke Brazil yang menjanjikan, mencapai sekitar USD 28 juta, namun menyisakan gap sebesar USD 26 juta. Negara latin ini punya pasar yang besar untuk produk makanan dan minuman, sehingga Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini dengan meningkatkan ekspor produk-produk seperti makanan ringan, minuman kemasan, dan bumbu masak.

Tekstil dan Produk Tekstil mengikuti dengan nilai cukup besar sebesar USD 50 juta, terutama untuk produk-produk seperti pakaian jadi dan kain sintetis. Potensi ekspor yang belum terealisasi disini masih sebesar USD 38 juta.

Selain itu, terdapat juga potensi ekspor untuk produk-produk seperti plastik dan karet, alas kaki, produk kertas, ikan dan kerang, serta produk optik dan instrumen medis. Meskipun tidak sebesar minyak nabati dan produk pangan olahan, namun tetap merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha Indonesia.

Pemerintah dan pelaku usaha perlu bekerja sama untuk memanfaatkan peluang ekspor ke Brazil yang besar ini. Pemerintah dapat memberikan dukungan berupa promosi, pelatihan, dan kemudahan akses pasar, sementara pelaku usaha perlu meningkatkan kualitas dan daya saing produk agar dapat bersaing di pasar Brazil.

Dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat meningkatkan ekspor secara signifikan ke Brazil dan memanfaatkan peluang emas yang terbentang lebar.


Peluang Ekspor Sarung Tangan Karet Indonesia ke Brazil

Brazil ternyata menjadi pasar potensial bagi sarung tangan karet buatan Indonesia. Data dari ITC Export Potential Map menunjukkan peluang ekspor ke Brazil yang belum tergarap mencapai USD 17 juta. Ini berarti, masih ada peluang besar bagi produsen sarung tangan karet di Indonesia untuk meningkatkan ekspor mereka ke Brazil.

Saat ini, ekspor sarung tangan karet vulkanisir Indonesia ke Brazil baru mencapai USD 176 ribu, jauh di bawah potensi ekspor yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa produk sarung tangan karet Indonesia belum banyak dikenal di pasar Brazil.

Dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat meningkatkan ekspor sarung tangan karet vulkanisir secara signifikan ke Brazil dan memanfaatkan peluang emas yang terbentang lebar.


Peluang Ekspor Sepatu Olahraga Indonesia ke Brazil Masih Terbuka Lebar

Industri alas kaki Indonesia, khususnya sepatu olahraga, memiliki nilai yang patut diperhitungkan untuk meningkatkan peluang ekspor ke Brazil. Data dari ITC Export Potential Map menunjukkan potensi ekspor sepatu olahraga dengan sol karet/plastik dan bagian atas tekstil (HS 640411) mencapai USD 38 juta. Namun, ekspor aktual saat ini baru mencapai USD 28 juta, menyisakan potensi yang belum tergarap sebesar USD 10 juta.

Hal ini menunjukkan bahwa pasar Brazil masih terbuka lebar bagi produk sepatu olahraga Indonesia. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh produsen sepatu olahraga di Indonesia untuk memperluas pasar dan meningkatkan ekspor.

Baca Juga: Ekspor Mangga Indonesia, Strategi Menguasai Pasar Ekspor Negara Singapura Hingga Tiongkok


Peluang Ekspor ke Brazil di Kategori Campuran Lemak dan Minyak Nabati 

Data dari ITC Export Potential Map menunjukkan peluang ekspor ke Brazil yang sangat besar untuk campuran lemak dan minyak nabati Indonesia (kode HS 151790). Potensi ekspor produk ini mencapai USD 13 juta, namun realisasi ekspor saat ini baru mencapai USD 110 ribu. Ini berarti masih ada potensi pasar yang belum tergarap sebesar USD 12 juta.

Peluang emas ini dapat dimanfaatkan oleh produsen minyak goreng dan lemak nabati di Indonesia untuk meningkatkan ekspor mereka ke pasar Brazil. Campuran lemak dan minyak nabati merupakan bahan baku penting dalam industri makanan, farmasi, dan kosmetik.

Sahabat Wirausaha perlu memanfaatkan potensi ekspor yang besar ini. Pelaku usaha perlu meningkatkan kualitas dan daya saing produk agar dapat bersaing di pasar Brazil. Selain itu, penting juga untuk menjalin kerja sama yang erat dengan importir dan distributor di Brazil. 

Dengan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen Brazil, pelaku usaha Indonesia dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan selera pasar. Yuk, jangan sia-siakan peluang ekspor ke Brazil dan ambil kesempatan emas ini!

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. ITC Trade Map
  2. ITC Export Potential Map