https://toolxox.com/dl/1/fyistiot/tmp/images/dl.beatsnoop.com-1653032863.jpg

Aplikasi media sosial apa yang kini sedang sahabat wirausaha gunakan? Jika salah satu media sosial yang sahabat gunakan adalah Facebook atau Instagram, maka sahabat bisa banget untuk memanfaatkannya menjadi sarana bisnis! Ya, karena kini kedua media sosial tersebut tidak hanya sekedar untuk sarana hiburan saja. Namun bisa juga untuk mendapatkan calon konsumen melalui konten yang dibawakan.

Berdasarkan data dari internetworldstats, pengguna Facebook di Indonesia mencapai 175,3 juta pada akhir Maret 2021. Angka yang sangat besar, bukan? Selain itu, menurut data yang dikumpulkan oleh NapoleonCat, pada November 2019 tercatat bahwa pengguna Instagram di Indonesia hampir mencapai seperempat jumlah penduduk, tepatnya sekitar 61.610.000 orang. Sekarang, bagaimana cara memanfaatkan kedua aplikasi tersebut dalam berbisnis? Pendekatan dengan calon konsumen bisa dilakukan dengan konten yang menarik perhatian. Yuk, kita bahas pada artikel berikut ini.

Baca Juga : Fitur-Fitur Instagram Yang Bermanfaat Bagi Bisnis


Apa Itu Konten Interaktif?

Konten interaktif adalah salah satu jenis konten yang mengundang respons dari pengguna media sosial. Contohnya seperti membuat pertanyaan, games dan masih banyak lagi. Membagikan konten tersebut akan memberikan insight atau wawasan yang lebih luas bagi para audiens.

Selain itu, tipe konten interaktif yang beragam dapat membuat pelaku usaha untuk meningkatkan engagementnya di media sosial tersebut. Para audiens juga bisa sambil menjadi “konsumen” dari konten tersebut, dan cenderung fresh karena ragam konten yang ditampilkan.


Manfaat Konten Interaktif

Selain untuk konsumen, konten interaktif ini juga memiliki berbagai manfaat bagi pelaku usaha dalam perkembangan bisnisnya. Salah satunya adalah menarik minat calon pembeli yang potensial. Alasannya, studi dari Demand Metric menyatakan bahwa konten interaktif sangat efektif dalam mengedukasi calon pembeli. Konten interaktif cenderung memiliki relevansi yang cukup tinggi dengan para audiens, sehingga bisa mendorong mereka untuk membeli produk yang ditawarkan.

Baca Juga : Tips Menyusun Rencana Konten Digital Untuk 1 Tahun Dengan Agenda Tema BulananBaca Juga : Tren Tiktok Marketing dan Triknya

Selain itu, konten interaktif juga efektif dalam meningkatkan konversi pada situs yang dikelola. Misalnya, sebuah tombol Call-To-Action (CTA) yang sering dipasangkan dengan sebuah konten untuk mendorong urgensi para pelanggan untuk membeli. Urgensi tersebut bisa memberikan keputusan bagi audiens yang akan memberikan keuntungan bisnis pada perusahaan. Peningkatan kredibilitas bisnis juga akan menambah kepercayaan masyarakat terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.


Contoh Konten Interaktif yang bisa diterapkan oleh UKM

Dalam menarik perhatian calon konsumen, sebaiknya sahabat memancing mereka untuk berinteraksi dengan akun Instagram atau Facebook sahabat terlebih dahulu. Interaksi tersebut bisa dilakukan dengan beberapa jenis konten interaktif yang bisa dikembangkan berikut ini.

1. Konten Interaktif Facebook/Instagram Live

Salah satu konten yang paling efektif untuk meningkatkan interaksi dengan calon pelanggan adalah siaran live di Instagram atau Facebook. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan saat siaran live antara lain:

  • Memperkenalkan produk baru serta kelebihannya.
  • Menyapa para pengguna Instagram atau Facebook yang sedang menyaksikan siaran tersebut.
  • Menjawab pertanyaan/komentar yang diajukan pengguna tentang bisnis atau usaha.
  • Memperlihatkan suasana lokasi usaha atau bisa melakukan office/place tour.

Baca juga: Strategi Mengunggah Konten di Instagram

Sebelum melakukan siaran live, berikut adalah hal-hal penting yang perlu disiapkan:

  • Lokasi live yang eye-catching atau nyaman di mata untuk menarik perhatian pengguna lainnya.
  • Pembahasan topik yang sedang hangat dan bisa menggugah rasa penasaran banyak orang.
  • Host atau pembawa acara live yang interaktif dan mahir berkomunikasi dengan cara yang menyenangkan.
  • Koneksi internet yang stabil agar siaran live dapat berlangsung dengan lancar.

Sahabat wirausaha bisa memanfaatkan fitur livestream ini untuk menjalin interaksi dengan pelanggan dengan memperlihatkan produk-produk yang ditawarkan. Hal ini bertujuan agar para audiens yang belum mengenal produk sahabat, jadi bisa lebih mengetahui produk tersebut. Selain itu, bisa juga dengan membuka sesi tanya jawab agar pelanggan lebih mengenal nama atau brand usaha sahabat.

2. Question and Answer (Q&A) via InstaStory/Facebook Stories

Jika sahabat memiliki waktu luang untuk mengelola akun Instagram/Facebook, tidak ada salahnya untuk membuat konten berupa Q&A atau sesi tanya jawab seperti penjelasan di atas. Jenis konten ini membuat pengguna lainnya untuk lebih bebas menanyakan hal-hal yang ingin mereka ketahui tentang bisnis sahabat. Q&A ini bisa dibawakan dengan fitur story pada Instagram atau Facebook.

Sekedar informasi, sahabat tidak harus selalu menjawab Q&A dengan serius atau kaku, ya. Sesekali, sahabat bisa menyelipkan candaan supaya pengguna tidak bosan dengan jawaban yang terkesan monoton. Jawaban yang lucu dan menghibur bisa membuat mereka tergugah untuk selalu mengikuti konten sahabat, lho. Bahkan, bisa membuat hubungan interaktif yang lebih erat bukan?

Baca juga: Tips Beriklan di Instagram Ads

3. Mengadakan Kuis

Apakah sahabat sudah pernah mencoba fitur kuis di Instagram story? Fitur ini juga sangat bagus untuk digunakan membangun interaksi dengan pelanggan. Kuis menjadi fitur instagram story yang paling disukai karena memberikan sensasi menyenangkan jika berhasil menebak jawaban yang tepat. Sebenarnya, fitur ini juga diadopsi oleh Facebook dengan nama Facebook stories yang memiliki fitur sama persis.

Selain fitur kuis, masih ada fitur question, polling, comment, dan chat yang bisa dimanfaatkan. Sahabat tinggal menyesuaikan dengan jenis pertanyaan yang akan diberikan. Tidak hanya membuat kuis yang berkaitan dengan produk, sahabat juga bisa membuat pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan agar lebih mengenal karakter pelanggan. Misalnya, kuis sederhana yang berhubungan cita rasa/hobi yang relevan dengan bisnis sahabat. Jika ada dana promosi yang dialokasikan, sahabat juga bisa memberikan hadiah berupa pulsa atau produk untuk pengguna yang berhasil menjawab kuis dengan benar.

4. Adakan giveaway atau “bagi-bagi hadiah”

Berbeda dengan kuis, biasanya syarat giveaway relatif lebih mudah. Konten interaktif yang satu ini hanya membutuhkan syarat berupa like dan komentar di postingan Instagram atau Facebook. Namun, tidak ada salahnya juga untuk menambahkan syarat seperti follow akun Instagram atau Facebook dan tag minimal tiga orang teman di kolom komentar. Hal ini bisa membantu sahabat untuk menambah jumlah followers dan meningkatkan engagement.

Adapun untuk contoh kontennya kurang lebih seperti like dan komen untuk menangkan hadiahnya, berikan alasan di kolom komentar semenarik mungkin dan tag teman, upload untuk menang, atau berikan caption terunik untuk menang. Semua bisa disesuaikan dengan preferensi konten sahabat.

Baca Juga : Membangun Customer Engagement Lewat Gimmick Promosi di Media Sosial

5. Memposting Quote atau Kutipan

Quotes menjadi konten yang selalu menarik dan berpeluang mendapatkan engagement lebih tinggi. Sahabat wirausaha bisa membuat konten quotes yang mudah untuk dibagikan pelanggan. Misalnya, sahabat bisa membuat kutipan yang memotivasi para pengguna Instagram atau Facebook untuk menabung, berbisnis, dan sebagainya. Selain kutipan tentang bisnis dan urusan finansial, quote tentang asmara juga bisa diposting sebagai selingan karena topik ini sangat sering dibicarakan. Tetapi, disarankan untuk menyesuaikan dengan preferensi bisnis sahabat juga ya.

Baca Juga: Optimalisasi Facebook untuk UMKM melalui Facebook Ads

Sahabat wirausaha bisa menambahkan visual yang sederhana pada kutipan yang akan diposting. Hal ini agar semakin banyak orang yang tertarik dan menyukai postingan tersebut. Prakteknya pun cenderung mudah kok, kini ada banyak aplikasi editing sederhana namun kualitasnya tidak diragukan. Misalnya, aplikasi Canva untuk membuat quotes yang shareable atau mudah dibagikan. Setelah kutipan dibuat, tinggal diunggah deh di feed (beranda) maupun story Instagram atau Facebook.


Kesimpulan

Nah, itu dia beberapa jenis konten interaktif yang bisa meningkatkan engagement dengan pengguna Instagram atau Facebook. Nah, apakah sahabat semakin terinspirasi untuk mencoba membuat konten tersebut? Yang terpenting adalah bagaimana sahabat mengemas konten tersebut melalui fitur yang ada. Selain itu, perhatikan juga platform yang akan digunakan.

Baik Instagram atau Facebook memiliki segmen penggunanya masing-masing, seperti IG yang cenderung digunakan oleh anak muda, serta FB yang digunakan oleh para ibu rumah tangga. Apabila sahabat bisa membuat konten interaktif yang tepat sasaran, maka akan banyak calon konsumen yang tertarik dan membuka peluang penjualan yang lebih efektif dan maksimal. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi sahabat wirausaha. Kalau sahabat ingin tahu lebih banyak seputar informasi UKM, bisa diintip artikel lainnya di ukmindonesia.id. Tetap semangat selalu, ya!

Baca Juga: Menentukan Strategi Pemasaran di Media Sosial Melalui Audit Performa Akun

Referensi : Webarq, Entrepreneurcamp, Halosis

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.