Dalam suatu usaha atau perusahaan pasti memiliki seorang pemimpin. Pemimpin tersebut memegang peranan yang sangat penting terhadap keseluruhan usaha atau perusahaan yang dimilikinya, sehingga pemimpin harus memiliki sikap “leadership”. Sikap ini adalah salah satu kunci yang harus dimiliki sehingga usaha yang dibangun dapat bertahan dalam persaingan. Mari simak artikel ini agar mampu menerapkan kepemimpinan untuk membangun dan mengembangkan bisnis.

Baca Juga: Meningkatkan Kepercayaan Diri, Kemampuan Negosiasi dan Kepemimpinan bagi Pengusaha Perempuan


Apa Itu Leadership?

Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), secara harfiah arti dari kata leadership adalah kepemimpinan. Pengertian leadership secara umum adalah keterampilan atau suatu fungsi manajemen untuk mempengaruhi, memotivasi, atau mengarahkan orang lain untuk melakukan hal-hal demi mencapai tujuan tertentu.

Bisa juga didefinisikan leadership adalah gaya memimpin seseorang. Masing-masing orang pastinya memiliki gaya memimpin sendiri yang tidak sama antara satu dengan lainnya. Semuanya tergantung pada karakter diri. Masing-masing orang juga belum tentu mampu menjadi seorang pemimpin yang memiliki sikap kepemimpinan yang baik.

Baca Juga: Pemanfaatan SDM Untuk Riset Pasar dan Pengembangan Produk


Seberapa Penting Leadership dalam Suatu Bisnis?

Bisnis yang sukses tentu saja merupakan bisnis yang terus berkembang semakin besar. Logikanya, bisnis yang besar tidak akan bisa dijalankan seorang diri. Akan semakin banyak mitra, klien serta pekerja yang dilibatkan untuk membuat sebuah bisnis semakin besar. Peran leadership dalam bisnis adalah :

1. Untuk menentukan strategi bisnis

Seorang pelaku bisnis bertanggung jawab menentukan arah perkembangan bisnisnya. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sukses, berapa banyak penjualan yang ingin dicapai serta berapa banyak pelanggan yang akan dilayani, semua hal ini membutuhkan strategi.

Baca Juga: Komunikasikan Target Usaha Pada Karyawan Dengan Cara Ini

Strategi adalah cara yang membawa perahu bisnisnya berjalan mengarungi samudra, apakah akan melesat atau justru tenggelam semua itu adalah hasil arahan leaderatau pemilik bisnis.Tentunya diperlukan keterampilan untuk mengelola bagaimana kerjasama antar semua orang yang terlibat dalam bisnis sampai rekan bisnisnya.

Selain itu juga harus menemukan formula yang tepat untuk meningkatkan keuntungan bisnis dan bagaimana mindset pelayanan bisa dipahami dan dilakukan oleh semua bidang dalam bisnis dengan baik.

2. Untuk berorientasi pada solusi

Seorang pelaku bisnis yang baik selalu memiliki insiatif agar mampu memberikan solusi bagi permasalahan pelanggan terhadap bisnisnya. Hal ini penting karena mereka sadar pelayanan yang baik akan meningkatkan pengalaman pelanggan terhadap bisnis kita. Seseorang yang berjiwa pemimpin, tidak sekedar hadir, namun mereka benar-benar memahami bagaimana menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca Juga: Memberdayakan Karyawan Dengan Berbagai Kepemilikan (Employee Stock Ownership Program)

Para pebisnis yang memiliki leadership tentunya mau terlibat dalam proses bisnis yang berkaitan dengan perbaikan dan penyelesaian masalah. Selain itu juga tetap mampu mendorong semua bagian dalam bisnis untuk tetap bersemangat dalam menyelesaikan tugasnya.

3. Untuk melakukan koordinasi dalam bisnis

Sikap kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam bisnis salah satunya untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan semua orang yang terlibat dalam bisnis, agar tercapai tujuan bersama. Arahan bisnis yang sudah ditetapkan tentunya harus dijalankan dengan baik, dan dalam prosesnya harus ada koordinasi dan komunikasi.

Mengarahkan atau mengkoordinasikan berarti kita bertindak dan mengajak. Tindakan tersebut juga berarti kita mulai membangun bisnis, membangun tim bisnis dan membangun sistem dalam suatu bisnis. Hal ini juga berarti kita sedang mengerahkan segala kemampuannya untuk menarik orang-orang yang bisa dijadikan tim dalam bisnis agar tujuan bisnis bisa tercapai.


Bagaimana Ciri-ciri Orang yang Memiliki Jiwa Leadership?

Setiap orang sebenarnya memiliki bakat kepemimpinan. Namun kesuksesannya tentu tinggal bagaimana masing-masing orang tersebut mengembangkan bakat yang dimilikinya. Pada dasarnya seorang pemimpin akan memberikan pengaruh terhadap orang-orang yang dipimpinnya.

Baca Juga: 8 Kegiatan yang Ampuh Untuk Membangun Kekompakan Karyawan

Artinya bagaimana pengaruh pemimpin perusahaan terhadap perusahaannya tersebut bisa dilihat bagaimana perkembangan perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya tersebut. Secara umum, ciri-ciri orang yang memiliki jiwa kepemimpinan adalah :

  1. Mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada orang lain seperti kepada bawahan
  2. Memiliki kemampuan yang membuat orang lain merasa segan sehingga ketika berada dalam sebuah organisasi maupun perusahaan ia pun disegani baik oleh rekan kerja maupun rekan bisnis.
  3. Memiliki kewibawaan dan kebijaksanaan sehingga selain mampu menyelesaikan masalah juga tetap disegani oleh para bawahan

Bentuk-Bentuk Leadership Seperti Apakah yang Sering Diterapkan dalam Bisnis?

Dalam menjalankan perusahaan atau bisnis, ada jenis-jenis leadership yang secara umum sering dipraktekkan, antara lain:

1. Essential Leadership

Jenis leadership yang satu ini memperlihatkan sikap seorang pemimpin yang memiliki mental dan pola pikir kepemimpinan yang tepat. Selain itu, juga mampu menunjukkan sikap dan perilaku yang mampu memotivasi anggota tim lainnya untuk memberikan kinerja terbaik yang mereka punya. Salah satu tokoh yang menganut kepemimpinan ini adalah Bill Gates.

Baca Juga: Cara Tepat Menerima Kritik dan Saran Karyawan

Pendiri Microsoft ini memang telah banyak menjadi role model pebisnis sukses dan pemimpin hebat. Tidak hanya sukses memimpin perusahaan Microsoft hingga mendunia, namun Bill Gates telah berhasil mendirikan Bill and Melinda Gates Foundation yang banyak membantu beberapa permasalahan sosial seperti kemiskinan, kesehatan dan yang lainnya.

Dalam gerakan sosial tersebut, Bill Gates tidak hanya sukses menjalankan program-program yang direncanakan, tapi pria yang pernah menjadi orang terkaya di dunia ini juga mampu menginspirasi banyak orang untuk bergabung dengan Yayasan dan juga tergerak melakukan aksi sosial.

2. Exponential Leadership

Exponential leadership adalah suatu sikap yang dimiliki oleh seorang pemimpin yang mampu memberdayakan anggota timnya untuk membantu perkembangan bisnis yang lebih sukses di masa depan. Salah satu tokoh yang menganut jenis leadership ini adalah Barack Obama. Mantan presiden Amerika Serikat ini memang sangat fenomenal.

Baca Juga: Cara Membuat Standard Operating System (SOP) yang Baik Sehingga Mudah Diikuti oleh Karyawan

Tentu besarnya nama Barack Obama tidak muncul dengan sendirinya. Salah satu hal yang sangat mencolok dari pria kelahiran 4 Agustus 1961 ini adalah dari segi kepemimpinannya. Dengan skill kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) yang dimilikinya, Barack Obama pun mampu melakukan hal-hal yang memukau seperti membuat keputusan yang cerdas, berinteraksi dengan rekan-rekannya hingga mengajak orang lain untuk ikut dalam visinya.

3. Bussiness Leadership

Sikap yang satu ini memperlihatkan kemampuan seorang pemimpin dalam berpikir secara strategis, dan juga mampu melakukan kontrol atas jalannya proses eksekusi dalam bisnis. Tujuannya adalah agar bisa meningkatkan keuntungan usaha baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Salah satu tokoh yang menganut jenis leadership ini adalah Steve Jobs. Pendiri dan mantan CEO Apple Inc. ini memang sudah bukan nama asing di dunia. Ini karena Steve merupakan salah satu tokoh inspiratif yang mengubah dunia. Kehebatan Steve yang mengguncang dunia ini memang bukan hanya berasal dari ide-idenya saja, tapi gaya kepemimpinannya pun sangat layak dicontoh.

Gaya kempimpinan paling mengesankan dari Steve adalah ketika dirinya menyerahkan jabatan CEO kepada Tim Cook. Meski menyerahkan kepemimpinan kepada orang lain, ternyata Steve mampu membuat perusahaan tetap berada pada rel yang benar. Hal ini terlihat Apple Inc. yang tetap eksis dan berkembang serta bertumbuh setiap saat.

Baca Juga: Membangun Optimisme Tim di Saat Kondisi Bisnis Memburuk

4. Organizational Leadership

Jenis leadership yang ini menunjukkan sikap seorang pemimpin yang mampu mengelola dan merancang kembali timnya apabila diperlukan untuk meningkatkan akselerasi dalam pencapaian tujuan bisnis. Salah satu tokoh yang menganut jenis leadership ini adalah Jeff Bezos. Sebab dari kepemimpinan Jeff, Amazon yang sebelumnya merupakan toko buku online yang hampir bangkrut, disulap menjadi platform peritel daring terkemuka dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua di dunia.

Tidak puas dengan kesuksesannya di bidang e-commerce, Jeff kemudian menjalankan beberapa keputusan penting lain yang menjadikan kerajaan bisnisnya semakin bertumbuh. Dari sini kita bisa belajar bahwa kepemimpinan Jeff Bezos begitu berani dalam mengambil keputusan-keputusan penting hingga yang berisiko sekalipun.

Baca Juga: Annual Meeting

5. Team Leadership

Team leadership termasuk dalam jenis-jenis leadership yang ditunjukkan oleh seorang pemimpin dalam mengatasi berbagai tantangan dan halangan yang mungkin datang dalam proses meraih target bisnis. Tantangan ini bukan hanya yang datang dari luar, melainkan juga yang datang dari sisi intern anggota tim, seperti permasalahan pribadi, emosi, strategi pribadi, dan sejenisnya.

Salah satu tokoh yang menganut leadership ini adalah Warren Buffett. Pria yang merupakan komisaris, direktur utama, dan sekaligus pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway ini memang begitu fenomenal. Sebab Buffett dengan gaya kepemimpinannya mampu meraih kesuksesan besar dalam perusahaannya. Ternyata kunci sukses kepemimpinan Buffett adalah kemampuannya untuk menarik dan menjaga tim yang hebat.


Tips dan Trik Membangun Leadership yang Berkualitas

Sahabat wirausaha kita dapat membangun jiwa leadership dalam diri agar membangun dan mengembangkan bisnis dengan lebih baik lagi. Mari praktekkan tips dan trik berikut ini.

Baca Juga: Memahami Berbagai Jenis Aset Untuk Mulai Menyusun Langkah Diversifikasi Rasio

1. Melatih budaya disiplin

Mengembangkan budaya disiplin baik dalam kehidupan profesional maupun kehidupan pribadi adalah suatu keharusan untuk memiliki skill kepemimpinan yang baik. Kedisiplinan di tempat kerja memiliki porsi yang besar dalam leadership.

Sikap disiplin ditunjukkan melalui ketepatan dalam memenuhi tenggat waktu, ketepatan dalam menepati janji, serta ketepatan waktu dalam mengakhiri pertemuan. Kebiasaan disiplin dapat dilatih mulai dari hal-hal kecil seperti bangun pagi dan rutin berolahraga setiap hari, dan lain sebagainya. Individu yang sudah terbiasa untuk disiplin terhadap hal-hal paling kecil sekalipun, maka akan mudah disiplin dalam mengerjakan hal-hal yang lebih besar.

2. Menginspirasi karyawan

Sebagai seorang leader, tentu segala tindak-tanduknya menjadi perhatian para bawahannya. Oleh karena itu, seseorang yang ditunjuk sebagai leader harus mampu menginspirasi sekaligus memotivasi orang-orang yang bekerja dengannya untuk menerapkan disiplin kerja sebaik mungkin.

3. Memberdayakan rekan tim

Terkadang, seorang karyawan tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai tenggat waktu bukan semata-mata karena ia tidak mempunyai disiplin waktu. Boleh jadi, beban pekerjaan yang dilimpahkan kepadanya masih terlalu berat untuk dikerjakan sendiri. Hal ini dapat terjadi jika dalam suatu tim, hanya terdapat satu orang saja yang dapat diandalkan dalam mengerjakan tugas tersebut. Untuk itulah, dibutuhkan pemberdayaan tim.

Memberdayakan tim diantaranya dapat dilakukan melalui pemberian kepercayaan atau delegasi tugas kepada individu yang lain apabila suatu pekerjaan tidak memungkinkan untuk dihadapi sendiri dengan tenggat waktu yang sempit.

Mendelegasikan tugas kepada orang lain tak hanya membantu mempercepat penyelesaian pekerjaan, tetapi juga memberdayakan dan melatih skill setiap orang dalam tim agar dapat diandalkan untuk mengerjakan tugas dengan teknis yang mirip.

Baca Juga: Pelatihan dan Pendampingan Bagi Pengusaha Perempuan

4. Menetapkan tujuan yang kuat

Visi dan misi perusahaan yang sempurna sekalipun tidak akan dapat berhasil jika tidak ada tujuan yang kuat untuk menggiring jalan menuju ke sana. Dari sinilah, dibutuhkan perumusan rencana yang tepat dengan tolok ukur realistis yang akan memberi jalan untuk memandu jalannya bisnis dari waktu ke waktu.

Melalui perumusan rencana yang tepat dan realistis, waktu dan skill yang diinvestasikan karyawan pun akan lebih efisien. Bila sudah demikian, praktik leadership pun dapat berjalan dengan lebih mulus.

Sahabat wirausaha sudah lebih paham ya mengenai leadership. Jadi, leadership itu memiliki peran yang penting dalam suatu bisnis. Untuk itu sahabat wirausaha mulai sekarang belajar membangun leadership yang baik ya supaya bisnisnya makin lancar. Sukses selalu!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. https://konsultanku.co.id/blog/leadership-dalam-perusahaan-dan-cara-membangunnya
  2. https://hr.proxsisgroup.com/3-alasan-mengapa-kepemimpinan-yang-baik-dibutuhkan-agar-bisnis-sukses/
  3. https://www.kompasiana.com/kornelis/552810ebf17e616b0d8b45a3/peranan-leadership-dalam-bisnis
  4. https://bbs.binus.ac.id/business-creation/2019/04/leadership-kunci-sukses-seorang-pengusaha/
  5. https://majoo.id/solusi/detail/leadership-adaah
  6. https://artikel.bibit.id/lifestyle1/belajar-kepemimpinan-lewat-5-tokoh-hebat-ini