Kopi asal Indonesia berhasil mencatat potensi transaksi sebesar USD 7,61 juta atau setara Rp123 miliar pada Pameran World of Coffee (WoC) di Palexpo, Jenewa, Swiss pada Juni lalu. Hal ini juga didasari oleh cita rasa kopi Indonesia yang telah memiliki reputasi yang baik di kalangan konsumen Eropa, terutama di Swiss yang merupakan salah satu penikmat kopi terbesar di Eropa.

Atase Perdagangan (Atdag) RI di Perwakilan Tetap RI (PTRI) Jenewa, Aritta Gracia Girsang mengatakan bahwa di tengah ketatnya persaingan kopi di dunia, justru daya tarik kopi Indonesia semakin menguat. Maka dari itu, Atdag RI di Jenewa memfasilitasi keikutsertaan para pelaku usaha kopi Indonesia di WoC 2025 untuk mempromosikan produk kopi unggulannya di Swiss.

“Kehadiran kopi Nusantara di pameran World of Coffee disambut hangat dan antusias di Jenewa. Cita rasa kopi Indonesia yang kaya sudah memiliki reputasi yang baik di kalangan konsumen Eropa, terutama di Swiss yang merupakan salah satu hub kopi terbesar di Eropa. Negara ini merupakan salah satu negara pengimpor green bean sekaligus pengekspor roasted coffee terbesar di wilayah Eropa,” ungkap Aritta, seperti dilansir dari Kontan.co.id.

Hadirnya Paviliun Indonesia di Pameran World of Coffee Jenewa 2025

Pada tahun 2025 ini, Paviliun Indonesia di Jenewa mengusung tema “Taste of Archipelago” yang merepresentasikan beragam variasi kopi Nusantara dari Sabang hingga Merauke. Di Paviliun Indonesia, para pelaku usaha kopi tidak hanya menampilkan produk kopinya saja, tetapi juga inovasi, diversifikasi produk kopi, dan perangkat pelengkap kopi buatan Indonesia. 

Selain itu, Paviliun Indonesia turut menghadirkan 10 pelaku usaha kopi Indonesia, yaitu 5 di antaranya dipilih melalui kurasi ketat dari Direktorat Pengembangan Ekspor Produk Primer Kemendag RI, sedangkan 5 peserta lainnya dipilih oleh Atase Perdagangan di PTRI Jenewa dari penjaringan inovasi produk dan penggiat kopi di wilayah Swiss dan kawasan Eropa. 

Kesepuluh pelaku usaha tersebut, yaitu Sumber Kurnia Alam, Putra Gayo International, Aneka Pangan Internasional (XTRAT), Koperasi Pemasaran Komoditi Kopi Papua (KOPPA), Alko Sumatra Kopi, Kula Sapta Niaga, Pasar Indonesia AG, Ombak Coffee, Warung Kopi Swiss, dan Meramanis Coffee Roaster.

Barista Asal Indonesia Ukir Prestasi Dunia dalam Ajang World Coffee in Good Spirits

Tidak hanya itu, Kesuksesan Indonesia di Pameran WoC kali ini semakin lengkap dengan kemenangan gemilang dari Georgius Audrey, barista asal Indonesia. Ia berhasil meraih gelar World Champion 2025 dalam ajang World Coffee in Good Spirits, seperti dilansir dari Instagram @kemendag.

Kompetisi ini menguji kemampuan peserta meracik kopi dengan minuman campuran secara kreatif. Pada kompetisi tersebut, tercatat Indonesia memenangkan satu dari tiga kategori yang diikuti dalam World of Coffee Championship yang digelar di WoC Jenewa.

“Kemenangan ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai negara penghasil kopi yang tidak hanya kuat dari sisi produksi, tetapi juga dari sisi kreativitas dan inovasi penyajian di tingkat dunia,” pungkas Aritta.

Referensi : Instagram @kemendag, Kontan.co.id.

Sumber Gambar : RadarSurabayaBisnis.Jawapos.com