Bisnis Skincare, Klinik Athena - Nama dr. Richard Lee mungkin sudah tidak asing lagi bagi Sahabat Wirausaha, bukan? Apalagi jika Sahabat Wirausaha merupakan pengguna aktif Youtube dan media sosial seperti Instagram. Dokter Richard Lee merupakan pendiri klinik kecantikan Athena dan pemilik Athena Group Industri. Beliau dikenal aktif membagikan video-video edukasi di Youtube tentang penggunaan produk kecantikan alami dan bahaya penggunaan krim/skincare abal-abal.

Hingga kini, dr. Richard Lee memiliki 18 klinik kecantikan yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia serta 1 pabrik skincare, loh. Kesuksesan dr. Richard Lee dalam mengelola bisnis klinik kecantikan tak lepas dari berbagai ilmu yang ia miliki sebagai seorang dokter serta pengalamannya bekerja di salah satu perusahaan besar di Indonesia. Lantas, seperti apa jejak pendidikan dr. Richard Lee dan bagaimana strategi bisnis klinik kecantikannya? Yuk, simak ulasannya berikut ini ya.


Jejak Pendidikan dr. Richard Lee

Dilansir dari akun Instagram resmi dr. Richard Lee, ternyata beliau mengambil jurusan Kedokteran di Universitas Sriwijaya (UNSRI). Setelah lulus kuliah S1 Kedokteran, beliau bekerja di perusahaan Sinarmas sambil mengurus kuliah S2. Untuk studi S2, beliau mengambil jurusan Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) di Universitas Respati Indonesia (Urindo), Jakarta. Nah, setelah lulus S2, barulah beliau membangun bisnis klinik kecantikan Athena dari nol sampai sekarang.

Tidak berhenti sampai di situ, dr. Richard Lee juga mengembangkan ilmunya dengan melanjutkan studi ke jenjang S3 di Atlantic International University (AIU), Amerika Serikat loh. Saat ini, beliau tercatat sebagai mahasiswa aktif di Universitas Udayana (UNUD) untuk program studi S2 Ilmu Biomedik jurusan Anti-Aging Medicine. Dilihat dari riwayat pendidikannya, dr. Richard Lee memang memilih jurusan yang sesuai dengan kebutuhannya untuk mengembangkan bisnis klinik kecantikan.

Bagi dr. Richard Lee, pendidikan itu sangat penting. Sahabat Wirausaha pun dapat menjadikan hal ini sebagai inspirasi dan motivasi untuk terus mengembangkan potensi diri serta ilmu yang berkaitan dengan bidang bisnis yang sedang dijalankan saat ini. Bila tidak memungkinkan untuk melanjutkan studi, Sahabat Wirausaha dapat mengikuti program short courses dan/atau sertifikasi kompetensi profesi sesuai dengan profesi dan profil usaha masing-masing.

Baca Juga: 10 Cara Live Streaming di Tiktok dan Shopee Agar Produk Diserbu Pembeli


Strategi Bisnis Klinik Kecantikan dr. Richard Lee

Dilansir dari kanal Youtube Tom MC Ifle Channel, dr. Richard Lee mengatakan bahwa kunci kesuksesan suatu bisnis terletak pada sistem manajemennya. Semakin baik sistem manajemen suatu bisnis, maka semakin lama pula bisnis tersebut dapat bertahan. Selain itu, ada beberapa strategi bisnis yang diterapkan oleh dr. Richard Lee pada perusahaannya antara lain:

1. Mengelola manajemen keuangan perusahaan sebaik mungkin

Menurut dr. Richard Lee, salah satu pemicu gagalnya suatu bisnis disebabkan oleh manajemen keuangan yang kacau. Misalnya, rekening perusahaan dijadikan satu dengan rekening pemilik perusahaan. Hal ini menandakan bahwa manajemen keuangan perusahaan tersebut tidak sehat. 

Padahal, rekening perusahaan harus dibuat terpisah dari rekening pribadi agar pemilik perusahaan dapat memantau perkembangan bisnisnya, menghitung berapa besar kerugian dan keuntungan yang diperoleh, memudahkan pemilik untuk membuat keputusan-keputusan bisnis, memudahkan proses pembayaran pajak, dan lainnya.

2. Memanfaatkan media sosial untuk strategi marketing

Untuk strategi marketing, dr. Richard Lee mengatakan bahwa sistem endorse bukanlah hal yang paling penting, yang terpenting adalah media sosial. Mengapa? Alasannya untuk saat ini, cara beriklan yang paling tepat adalah di tempat yang paling sering dilihat dan dikunjungi orang yaitu melalui smartphone. Selain itu, media sosial adalah sarana yang tepat untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen/pelanggan.

Bagaimana caranya agar media sosial berkembang? Caranya adalah dengan meningkatkan traffic. Nah, traffic tersebut dapat diperoleh melalui endorsement. Meskipun demikian, keputusan untuk menggunakan macro influencer saat ini pun semakin sulit karena membutuhkan jumlah dana yang besar dan jumlah influencer yang banyak. Hal ini karena satu influencer saja tidaklah cukup untuk memberikan hasil yang diinginkan. 

Jadi, sangat penting bagi sebuah bisnis untuk mengelola konten di media sosial atau platform bisnis lainnya dengan baik serta meningkatkan pelayanannya.

3. Mencari sosok yang tepat untuk berkolaborasi

Menurut dr. Richard Lee, salah satu strategi marketing yang harus dilakukan ketika membuka usaha baru atau meluncurkan suatu produk baru adalah mencari sosok yang tepat untuk berkolaborasi. Selain kolaborasi, sosok yang tepat juga dibutuhkan untuk menjadi Brand Ambassador (BA). 

Berbeda dari klinik lainnya, klinik kecantikan Athena pun hanya memiliki 5 BA yaitu Inge Anugerah, Inara Rusli, Hotman Paris, Ustadz Dennis Lim, dan dr. Richard Lee. Kelima BA tersebut hadir dengan cerita hidup yang kuat yang diharapkan nantinya dapat menyampaikan pesan-pesan baik kepada masyarakat. 

  1. Richard Lee pun mengakui bahwa konten adalah hal yang paling utama bagi bisnis klinik kecantikan Athena sehingga pemilihan BA dengan cerita hidup yang kuat di momentum yang tepat akan meningkatkan engagement bagi bisnisnya. Melalui momentum tersebut, baik klinik kecantikan Athena maupun para BA sama-sama diuntungkan karena dapat memperoleh citra yang baik dari masyarakat.

Baca Juga: Tips Seasonal Marketing, Strategi Memaksimalkan Penjualan Menggunakan Kalender

4. Menerapkan strategi branding yang berbeda dari bisnis lainnya

Umumnya, strategi branding suatu bisnis cenderung kepada produk atau mesin yang digunakan. Namun, strategi branding dari bisnis klinik kecantikan Athena berfokus pada pelatihan yang diberikan kepada tenaga dokter. Hal ini dianggap sebagai kekuatan utama (main power) dari bisnis tersebut.

Pelatihan diberikan langsung oleh dr. Richard Lee selama 6 bulan, loh. Materi pelatihan tersebut meliputi tindakan perawatan (treatment), marketing, bisnis, pelayanan online, dan konten. Tujuannya adalah agar setiap outlet klinik kecantikan Athena dapat berjalan secara mandiri tanpa pendampingan secara langsung oleh dr. Richard Lee. 

Oleh sebab itu, para dokter tersebut dilatih untuk berpikir seperti cara berpikirnya dr. Richard Lee dan bagaimana cara beliau mengatasi masalah-masalah yang terjadi di klinik.

5. Menerapkan strategi flexing untuk mencari mitra

Strategi bisnis yang diterapkan pada bisnis yang pertumbuhannya sudah matang atau dikenal banyak orang, berbeda dengan strategi pada bisnis yang masih berkembang. Pada bisnis dr. Hen clinic by dr. Richard Lee yang merupakan anak perusahaan dari Athena Group Industri, dr. Richard Lee lebih berfokus pada kemitraan.

Strategi bisnis yang diterapkan adalah strategi flexing dengan tujuan untuk menarik mitra sebanyak mungkin. Hal ini karena mitra cenderung melihat hasil atau pencapaian apa yang bisa diperoleh jika bergabung dengan suatu bisnis. Strategi ini pun terbukti ampuh. Pasalnya, hingga kini terdapat sekitar tiga ribuan mitra yang bergabung dengan dr. Hen clinic tersebut. 

6. Tidak gegabah untuk membuka cabang baru

Salah satu prinsip dr. Richard Lee adalah beliau tidak akan membuka banyak cabang baru untuk bisnisnya bila portofolio sahamnya masih merah. Selain portofolio, hal penting yang harus diperhatikan saat memutuskan untuk ekspansi adalah pastikan bahwa pertumbuhan bisnis sudah baik, stabil, dan pelayanan yang diberikan sudah optimal.

Nah, meskipun profil usaha Sahabat Wirausaha mungkin berbeda, beberapa strategi bisnis dari dr. Richard Lee tersebut layak dicoba loh. Jadi, tunggu apa lagi? Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sahabat Wirausaha yah.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi : finance.detik.com, Tom MC Ifle Channel, Instagram.