Sumber: slidemodel.com

Keberhasilan sebuah perusahaan bisnis sangat erat kaitannya dengan peran sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. SDM juga merupakan kunci yang sangat krusial dalam menentukan perkembangan organisasi, karena SDM terdiri dari manusia-manusia yang berperan sebagai penggerak, pemikir, dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, setiap organisasi atau perusahaan dituntut agar dapat mengelola SDM-nya dengan baik.

Untuk dapat mengelola SDM dengan baik, maka peran seorang pemimpin tentu menjadi sangat penting. Salah satu teori kepemimpinan terbaru saat ini yang banyak diminati untuk dipelajari dan dikembangkan lebih lanjut adalah gaya kepemimpinan yang melayani atau biasa disebut servant leadership.

Baca Juga: Apa itu Kepemimpinan Situasional?


Apa Itu Servant Leadership

Sesuai artinya yaitu melayani, servant leadership adalah suatu kepemimpinan yang berawal dari perasaan tulus yang timbul dari hati yang berkehendak untuk melayani. Para pemimpin yang melayani secara umum akan menempatkan kebutuhan dan aspirasi dari follower sebagai prioritas utama, serta memperlakukannya sebagai rekan kerja, sehingga kedekatan diantara keduanya sangat erat dan saling mendukung.

Gambar 1. Servant Leadership

Sumber : filipolevi.com

Baca Juga: Mengenal Kepemimpinan Tranformasional


Karakteristik Servant Leadership

Terdapat setidaknya tujuh karakteristik dari servant leadership, antara lain :

1. Mendengarkan dengan aktif (active listening)

Seorang pemimpin yang melayani akan mendengarkan dengan penuh perhatian kepada orang lain. Bukan hanya mendengar saja ya Sahabat Wirausaha, melainkan mendengar dengan aktif yaitu dengan perhatian dan kesadaran penuh

2. Empati (empathy)

Pemimpin yang melayani senantiasa berusaha memahami rekan kerja dan mampu berempati dengan orang lain. Setiap manusia tentunya unik dan istimewa. Oleh karena itu, sang pemimpin akan memiliki rasa empati yang tinggi dalam menerima dan mengakui setiap orang yang berada di dalam timnya.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Pemilik dan Pengelola Perusahaan

3. Kesadaran (awareness)

Pemimpin yang melayani memiliki kesadaran tinggi untuk memahami isu-isu yang melibatkan etika, kekuasaan, dan nilai-nilai.

4. Persuasi (persuasion)

Pemimpin yang melayani sangatlah berbeda dengan pemimpin otoriter. Alih-alih menggunakan paksaan atau wewenang karena kedudukan yang dimiliki, karakteristik pemimpin melayani lebih mengutamakan persuasif atau meyakinkan orang lain.

Baca Juga: Cara UMKM Menetapkan Target Usaha

5. Keterbukaan (stewardship)

Menekankan keterbukaan dan persuasi untuk membangun kepercayaan dari orang lain

6. Kejelian (foresight)

Sang pemimpin memiliki kejelian atau ketelitian dalam memahami pelajaran dari masa lalu, realitas saat ini, dan kemungkinan konsekuensi dari keputusan untuk masa depan

7. Komitmen untuk Pertumbuhan (commitment to the growth of people)

Pemimpin yang melayani memiliki tanggung jawab dalam melakukan upaya untuk meningkatkan pertumbuhan profesional karyawan dan organisasi. Dalam praktiknya, hal ini dapat dikembangkan melalui dorongan akan keterlibatan karyawan dalam pengambilan keputusan, toleran terhadap kesalahan, pengembangan kompetensi melalui pelatihan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Hal yang UMKM Wajib Tahu Tentang Perizinan Usaha Berbasis Risiko

***

Bagaimana Sahabat Wirausaha, apakah sudah memiliki tujuh keterampilan dari servant leadership? Jika belum, Sahabat Wirausaha tidak perlu berkecil hati, karena seluruh keterampilan tersebut dapat dilatih. Selamat berlatih dan menjadi pemimpin hebat!

Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi :

  1. filipolevi.com. Servant Leadership Mindset
  2. slidemodel.com. Servant Leadership Presentation