Siapa yang tidak mengenal buah melinjo? Selain dijadikan kudapan sayur, buah melinjo juga bisa disulap menjadi makanan ringan. Bisa menjadi teman di saat santai. Bentuknya hampir mirip dengan keripik pada umumnya. Bedanya ada sedikit rasa pahit yang khas dari melinjo.

Namun, banyak masyarakat yang menyukai jenis makanan ringan ini. Bahkan tidak sedikit yang menjadikannya sebagai makanan pelengkap dengan nasi. Itulah sebabnya cemilan berbahan melinjo ini banyak diminati untuk menjadi peluang usaha. Seperti yang dilakukan oleh brand Hj. Nonoh Snack yang mengolah buah melinjo sebagai salah satu produk andalannya.

Baca Juga: Potensi Ekspor Makanan Olahan Kemasan Dari Indonesia

Terinspirasi dari lingkungan sekitar rumahnya yang memiliki potensi menghasilkan buah melinjo yang melimpah. Akhirnya menjadi berkah bagi masyarakat sekitar rumahnya. Untuk lebih lengkapnya, mari simak perjalanan usaha Hj. Nonoh Snack pada tulisan berikut ini. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk Sahabat Wirausaha.


Perjalanan Hj. Nonoh Snack

Ini Manfaat Melinjo Bagi Kesehatan | JYB MEDIA

Sumber: Jyb Media

Hj. Nonoh Snack merupakan salah satu Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berasal dari Sumedang, Jawa Barat. Produk yang dihasilkan adalah makanan ringan berbahan dasar buah melinjo. Usaha ini dimulai pada tahun 2014 didirikan oleh Ibu Sri Dolar Damayanti.

Awalnya ide memulai usaha ini dikarenakan keprihatinan pemilik usaha yang melihat buah melinjo yang terserak begitu saja di dekat rumahnya. Selain itu, Ibu Sri juga melihat kampung halamannya memiliki potensi yang cukup bagus sebagai penghasil melinjo. Oleh karenanya, ada keinginan untuk mengoptimalisasi potensi yang ada termasuk memberdayakan masyarakat sekitar rumah.

Baca Juga: Strategi Komunikasi Efektif Menjangkau Peluang Pasar Global

Sebelumya Ibu Sri merupakan seorang pekerja kantoran. Jarak yang harus ditempuh antara rumah dan tempat kerja cukup jauh. Ditambah lagi ada anak yang masih kecil yang harus ditinggal bekerja. Sampai akhirnya, Ibu Sri sering mengeluhkan kondisi fisiknya yang sering sakit. Kemudian, hal itu juga yang mendasari dirinya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sebelumnya.


Kenapa Dinamakan Hj. Nonoh Snack?

Hj. Nonoh Snack - Conggeang, Kab. Sumedang | Tokopedia

Sumber: Tokopedia

Produk yang dihasilkan dari usaha Hj. Nonoh Snack merupakan jenis makanan tradisional. Hal itu juga yang menjadi alasan penamaan dari Hj. Nonoh Snack. Nama tersebut dipilih karena sejalan dengan jenis produk yang dijual. Kata Nonoh juga dipercaya sebagai nama yang lebih “nyunda” dibanding dengan Namanya sendiri.

Selain itu, nama tersebut juga diambil dari nama ibunya, yaitu Ibu Nonoh. Dengan penamaan tersebut juga, usaha Hj. Nonoh Snack sengaja didedikasikan Ibu Sri untuk Ibu Nonoh sebagai bentuk apresiasi kepada ibunya.

Baca Juga: Mengumpulkan Data Untuk Inovasi Bisnis Kuliner


Apa Keunggulan Hj Nonoh Snack Dibanding dengan Kompetitor?

Sumber: Hj Nonoh Snack

Ada beberapa keunggulan yang ditonjolkan dari usaha Hj. Nonoh Snack, yaitu dari pilihan makanan ringan tradisional dengan cita rasa zaman dulu. Bahan baku yang dipilih pun merupakan bahan baku terbaik. Melimpahnya bahan baku, seperti melinjo di sekitar rumah membuat pengolahan hanya terbuat dari bahan baku yang masih segar.

Selain itu, bahan tambahan yang digunakan pun berasal dari bahan alami. Usaha Hj. Nonoh Snack mengupayakan untuk tidak menggunakan bahan perasa sintetik maupun pengawet. Oleh karenanya citarasa pun akan terus terjaga sejalan dengan pemilihan bahan baku.

Baca Juga: Jenis-Jenis Promosi Paling Pas Untuk Bisnis Kuliner


Bagaimana Proses Produksi Sampai Pemasaran?

HJ NONOH SNACK

Sumber: Hj Nonoh Snack

Selain mengolah makanan ringan yang berbahan dasar melinjo, usaha Hj. Nonoh Snack juga menjual berbagai macam makanan ringan seperti keripik pisang kapas dan opak ketan conggeang. Bahan baku pun didapat dari petani setempat.

Selain itu, pada proses pengolahan, usaha Hj. Nonoh snack bekerjasama dengan para pengrajin di sekitar rumah. Sebagian lainnya ada juga yang langsung diproduksi di tempat usaha Hj. Nonoh Snack. Mulai dari menggoreng, mengemas sampai memasarkan.

Metode pemasaran yang dilakukan ada dua macam, yaitu offline dan online. Untuk pemasaran secara offline didistribusikan melalui toko oleh-oleh, tempat wisata, mall, rumah makan, kantin, dan juga mengikuti beberapa pameran. Adapun pemasaran online dilakukan melalui platform marketplace. Untuk proses branding nya sendiri memanfaatkan sosial media, seperti facebook dan Instagram.

Baca Juga: Tang Kitchen: Usaha Kuliner yang Dirintis di Usia Muda

Saat ini, usaha Hj Nonoh Snack sudah mengantongi beberapa perizinan usaha. Perizinan yang sudah dimiliki pun mulai dari NIB, PIRT, sertifikat halal, Haki, sampai sertifikat uji mutu produk. Dengan demikian, produk dan kualitas yang ditawarkan pun terjamin aman untuk konsumen.

Di samping itu, dalam proses pemasaran yang dilakukan, usaha Hj. Nonoh Snack selalu menekankan kalau usahanya tidak hanya berfokus pada jumlah penjualan semata. Tetapi juga meyakinkan bahwa usahanya mengupayakan pertumbuhan dan pemberdayaan masyarakat di desa dengan memelihara kearifan budaya lokal dalam proses produksinya.

Saat ini penjualan yang dilakukan selain di dalam negeri juga sudah pernah dikirim ke luar negeri, seperti Malaysia dan China. Biasanya pesanan datang dari pihak yang pernah terhubung dari pameran-pameran yang diikuti. Adapun pesanan lainnya datang dari platform online.


Apa Suka Duka dalam Menjalankan Usaha ini?

HJ NONOH SNACK

Sumber: Hj Nonoh Snack

Dalam menjalankan usahanya, Hj. Nonoh Snack pun mengalami pasang surut penjualan. Pada awal merintis usaha, keuntungan yang didapatkan terkadang tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Oleh karenanya, pemilik usaha harus beberapa kali menambah modal usaha untuk kelangsungan operasional produksi.

Selain itu, pelanggan yang didapat masih sangat sedikit pada saat memulai usaha. Sampai akhirnya beberapa teman dengan sukarela memberikan saran untuk melakukan inovasi. Dari sana, perlahan konsumen pun bertambah banyak. Satu per satu datang dan promosi pun mulai dilakukan dari mulut ke mulut.

Baca Juga: Membangun Diferensiasi Produk Pada Bisnis Kuliner

Adapun suka duka lain yang pernah dilalui diantaranya adalah pada saat gagal produksi. Sebagai usaha yang memproduksi makanan, adakalanya produk yang diolah tidak seratus persen berhasil. Ada juga yang mengalami kegagalan seperti kualitas bahan baku yang kurang bagus, sampai hasil olahannya yang tidak sempurna.

Oleh karenanya, untuk menjaga kualitas produk, maka produk yang gagal tersebut memilih untuk tidak dipasarkan. Walau bagaimana pun, kegagalan produksi tetap dimasukkan ke dalam biaya operasional yang tidak menghasilkan penjualan.

Namun kini, usaha Hj. Nonoh Snack sudah mulai terlihat kemajuannya. Mulai dari jumlah penjualan sampai ke sistem manajemen. Proses produksi pun sudah mulai menerapkan cara produksi yang baik dan benar sesuai dengan standar industri rumahan.


Apa Saja Prestasi yang Pernah Diraih?

Tiga UMKM Menangkan Program BRIncubator 2018 Senilai Rp 250 Juta

Sumber: Detik Finance

Lika-liku perjalanan yang sudah ditempuh oleh usaha Hj. Nonoh Snack, pada akhirnya membuahkan hasil dengan beberapa prestasi yang didapat. Adapun prestasi yang diperoleh diantaranya adalah:

  • Pada Tahun 2020 sebagai UMKM Berprestasi dari Bandung Kunafe
  • Pada tahun 2019 sebagai 20 Finalis Citibank Award 2019
  • Pada Tahun 2019 sebagai Top 8 Kategori Kuliner CitiMicroEntrepreneurship
  • Pada Tahun 2019 mendapatkan Piagam Penghargaan UKM Berprestasi dari Bupati Sumedang 2019
  • Pada Tahun 2018 sebagai Top 5 BRIncubator UMKM Berprestasi RKB BRI Bandung

Baca Juga: Percepat Pertumbuhan UMKM Kuliner Dengan Cloud Kitchen

Walau bagaimana pun, prestasi tersebut tidak didapat begitu saja dengan jalan pintas. Banyak suka-duka yang sudah dijalani sebelumnya. Usaha Hj. Nonoh Snack terus berfokus pada pengembangan usahanya. Harapannya adalah ingin bisa bermanfaat bagi orang-orang di sekelilingnya.


Tips Usaha dari Hj. Nonoh Snack

Adapun tips usaha yang bisa diambil dari usaha Hj. Nonoh Snack adalah mulailah usaha dari lingkungan sekitar. Ternyata masih banyak potensi yang bisa digali dari lingkungan sekitar sebagai peluang usaha. Dengan demikian, nilai-nilai budaya seperti gotong royong pun akan terus terpelihara dengan baik.

Nah, itulah sekilas perjalanan dari usaha Hj. Nonoh Snack. Setiap usaha memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Berwirausaha bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Yang penting jangan lupa untuk terus fokus dan menekuni setiap usahanya masing-masing. Untuk itu jangan lupa agar terus berkreasi dan berinovasi. Sebab, sudah saatnya UKM Naik Kelas!

Baca Juga: Membangun Bisnis Kuliner Dari WhatsApp

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.