Dari Ramuan Keraton ke Pasar Global: Transformasi Mustika Ratu di Tangan Mooryati Soedibyo

Wawasan Bisnis Cerita Inspirasi

Dari Ramuan Keraton ke Pasar Global: Transformasi Mustika Ratu di Tangan Mooryati Soedibyo

Sonia Fatmarani • Penulis

Editor

Annisa Anastasya • Editor

21 Februari 2025 • Waktu Baca 6 menit

21 Feb 2025

Waktu Baca 6 menit

Pendiri Mustika Ratu – Di tengah gemerlap industri kecantikan Indonesia, PT Mustika Ratu Tbk berdiri sebagai mercusuar tradisi dan inovasi. Didirikan oleh seorang wanita visioner, Mooryati Soedibyo, perusahaan ini telah mengukir sejarah panjang dalam memadukan warisan budaya dengan kebutuhan modern.

Sebagai salah satu perusahaan kecantikan tertua di Indonesia, PT Mustika Ratu telah puas mengalami pasang-surut bisnis dalam perekonomian Indonesia. Melewati tekanan inflasi, krisis moneter, hingga fluktuasi pasar, perusahaan ini berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp285,18 miliar di tahun 2022, lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana kisah pendiri Mustika Ratu dan perjalanan bisnisnya? Simak selengkapnya di sini!

Awal Kehidupan dan Inspirasi

Mooryati Soedibyo lahir pada 5 Januari 1928 di Surakarta, Jawa Tengah, sebagai cucu dari Pakubuwono X, raja Keraton Surakarta. Tumbuh di lingkungan keraton, ia menyerap pengetahuan mendalam tentang ramuan tradisional, jamu, dan perawatan kecantikan alami yang diwariskan secara turun-temurun. Pendidikan tradisional yang ia terima mencakup seni tari klasik, karawitan, hingga keterampilan meracik jamu dan kosmetik dari bahan alami. Pengetahuan ini kelak menjadi fondasi bagi perjalanan bisnisnya sebagai pendiri Mustika Ratu.

Lahirnya Mustika Ratu

Pada tahun 1975, di usia 47 tahun, Mooryati memulai langkah berani dengan meracik jamu dan kosmetik di garasi rumahnya. Berbekal pengetahuan yang diperoleh dari keraton, ia menciptakan produk-produk yang awalnya ditawarkan kepada kerabat dan teman dekat. Respon positif mendorongnya untuk mendirikan PT Mustika Ratu pada 14 Maret 1978. Nama "Mustika Ratu" sendiri diambil dari filosofi Jawa yang berbunyi "Trahing kusumo rembesing madu, trahing sinatrio mustikaning ratu," yang berarti “darah ksatria Ratu” atau "warisan kerajaan."

Mustika Ratu: Dari Tradisi Keraton ke Pasar Internasional

Tiga tahun setelah pendiriannya, tepatnya pada 8 April 1981, pendiri Mustika Ratu meresmikan pabrik pertamanya di Ciracas, Jakarta Timur. Pabrik ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Pada tahun 1995, perusahaan ini melantai di Bursa Efek Indonesia, menandai langkah besar dalam dunia korporasi. Setahun kemudian, Mustika Ratu berhasil meraih sertifikasi ISO 14001 dan ISO 9002, yang membuktikan komitmennya terhadap standar kualitas dan lingkungan.

Ekspansi tidak hanya terjadi di dalam negeri. Pada tahun 2000, PT. Mustika Ratu mulai memperluas distribusi produk dan waralaba spa ke negara-negara di Asia Tenggara dan Timur Tengah. Hingga tahun 2018, jangkauan ekspor telah meluas ke Kanada, Amerika Serikat, China, Irak, Selandia Baru, dan Bulgaria. Diversifikasi produk pun dilakukan, dengan lebih dari 800 jenis produk yang mencakup kosmetik, jamu, hingga perawatan tubuh.

Warisan dan Pengaruh Mooryati Soedibyo

Selain sukses di dunia bisnis, Mooryati Soedibyo juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2004-2009. Dedikasinya dalam melestarikan budaya dan tradisi Indonesia tercermin dalam produk-produk Mustika Ratu yang mengedepankan bahan-bahan alami khas Nusantara. Pada 24 April 2024, Indonesia berduka atas kepergian Mooryati Soedibyo di usia 96 tahun. Namun, warisan dan visinya terus hidup melalui Mustika Ratu dan kontribusinya terhadap industri kecantikan serta pelestarian budaya Indonesia.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

Kinerja Keuangan Yang Stabil Dari Masa Ke Masa

Sejak didirikan pada tahun 1978 oleh Mooryati Soedibyo, PT Mustika Ratu Tbk telah mengalami berbagai dinamika finansial dan menghadapi sejumlah tantangan di setiap dekade perjalanannya. Berikut ini adalah tinjauan mendetail mengenai kondisi keuangan perusahaan dari masa ke masa, serta tantangan yang dihadapi dalam setiap periode.

Pada dekade 1980-an, Mustika Ratu mulai membangun fondasi bisnisnya dengan fokus pada produksi jamu dan kosmetik tradisional. Meskipun data finansial spesifik dari periode ini tidak tersedia dalam sumber yang ada, dapat diasumsikan bahwa perusahaan berada dalam fase investasi dan ekspansi awal, dengan pendapatan yang mulai tumbuh seiring peningkatan permintaan produk tradisional.

Memasuki dekade 2010-an, Mustika Ratu menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri kosmetik dan jamu. Pada tahun 2022, perusahaan mencatat pendapatan bersih sebesar Rp285,18 miliar, menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun, tekanan inflasi dan dinamika ekonomi global tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi.

Pada tahun 2024, laporan keuangan konsolidasian per 30 September menunjukkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp83,5 juta, dengan total ekuitas mencapai Rp413 miliar. Angka ini mencerminkan stabilitas keuangan perusahaan meskipun berada di tengah persaingan industri yang ketat.

Menghadapi Tantangan di Tiap Dekade

Tahun 1980-an: Sebagai perusahaan yang baru berdiri, tantangan utama adalah membangun brand awareness dan kepercayaan konsumen terhadap produk berbasis ramuan tradisional.
Tahun 1990-an: Setelah go public pada tahun 1995, Mustika Ratu menghadapi tantangan dalam memenuhi ekspektasi investor dan menjaga pertumbuhan di tengah krisis ekonomi Asia pada akhir dekade ini.
Tahun 2000-an: Globalisasi membawa masuknya produk kosmetik internasional ke pasar Indonesia, menambah persaingan bagi Mustika Ratu. Perusahaan dituntut untuk terus berinovasi dan mempertahankan identitas tradisionalnya.
Tahun 2010-an: Munculnya banyak merek kosmetik lokal dengan harga kompetitif dan strategi pemasaran digital yang agresif menjadi tantangan signifikan. Mustika Ratu perlu beradaptasi dengan tren digitalisasi dan perubahan perilaku konsumen.
Tahun 2020-an: Pandemi COVID-19 mengubah lanskap industri kecantikan dan kesehatan. Perusahaan menghadapi tantangan dalam menjaga rantai pasok, perubahan pola konsumsi, serta peningkatan biaya produksi akibat inflasi. Namun, dengan strategi inovasi produk dan diversifikasi bisnis, Mustika Ratu berhasil mencatat peningkatan penjualan pada tahun 2024.

Sebagai perusahaan publik, Mustika Ratu terus berupaya menjaga kinerja keuangannya. Pada tahun 2021, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp326,795 miliar dengan laba bersih Rp777 juta. Dalam menghadapi era digital dan perubahan tren kecantikan, Mustika Ratu terus berinovasi.

Pada tahun 2021, perusahaan membagi bisnisnya menjadi dua divisi utama: Beauty & Body Care serta Herbal Medicine & Health Care. Langkah ini memungkinkan fokus yang lebih tajam dalam pengembangan produk dan strategi pemasaran.

Tentang Peran Wanita di Industri Bisnis Indonesia

Tak hanya jeli dalam berbisnis, Mooryati Soedibyo juga punya harapan besar bagi peran wanita di industri bisnis tanah air. Dalam sebuah wawancara di tahun 2009, pendiri Mustika Ratu ini pernah menekankan betapa pentingnya aspek kepercayaan diri dan konsistensi bagi perempuan yang ingin terjun ke dunia bisnis. “Untuk jadi seperti itu, kita harus self confidence, kebanyakan perempuan yang masuk ke bisnis kurang percaya diri,” tuturnya.

Di kesempatan lain, ia juga bicara tentang bagaimana visi bisnisnya tak hanya untuk menyumbang ke dunia kecantikan wanita, melainkan juga untuk pemberdayaan perempuan secara ekonomi. “Inspiring woman, seperti saya bergerak di bidang yang juga untuk perempuan dan selalu berusaha menyerap tenaga kerja ribuan, khususnya wanita,” ujarnya ke majalah Hai Bunda.

Selain itu, penunjukan brand ambassador seperti Mawar de Jongh pada Mei 2022 untuk seri Brightening Bengkoang menunjukkan upaya perusahaan dalam menjangkau konsumen muda dan memperkuat citra brand di pasar.

Di samping itu, pendiri Mustika Ratu ini juga turut merayakan kecantikan wanita khas Indonesia dengan memberi support besar ke Yayasan Puteri Indonesia. Setiap tahunnya, para pemenang Puteri Indonesia yang terpilih juga didapuk sebagai brand ambassador dan diberikan berbagai fasilitas yang mendukung pendidikan serta karir mereka. Langkah ini memberikan citra baik bagi PT. Mustika Ratu di mata konsumen.

Perjalanan PT Mustika Ratu Tbk dari usaha yang diracik rumahan hingga menjadi salah satu raksasa industri kecantikan Indonesia adalah bukti nyata dari visi dan dedikasi Mooryati Soedibyo. Dengan memadukan warisan budaya dengan inovasi modern, pendiri Mustika Ratu ini tidak hanya menawarkan produk kecantikan, tetapi juga membawa esensi tradisi Indonesia ke panggung dunia.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi :