Cara Memulai Usaha Ayam Geprek – Salah satu makanan populer di Indonesia yang digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari orang tua hingga anak muda, termasuk pekerja dan mahasiswa, adalah ayam geprek.
Hidangan ini terbuat dari ayam yang digoreng hingga renyah, kemudian digeprek bersama campuran sambal yang menggugah selera, menjadikannya pilihan favorit banyak orang, menjadikan potensi bisnis ayam geprek menjadi luas. Jika Sahabat Wirausaha ingin terjun ke dalam usaha ini, simak terlebih dahulu cara memulai usaha ayam geprek berikut!
1. Resep Rahasia
Langkah pertama cara memulai usaha ayam geprek adalah menyiapkan resep terbaik dari dapur Sahabat Wirausaha. Pastikan usaha ayam geprek memiliki cita rasa yang unik dibandingkan kompetitor. Lakukan trial and error pada resep sebelum dijual secara luas di pasaran.
Sahabat Wirausaha dapat menggunakan resep dari berbagai sumber seperti Google, YouTube, atau rekomendasi dari kerabat dan saudara. Rancanglah konsep usaha ayam geprek Sahabat Wirausaha dengan teliti, termasuk variasi rasa yang menarik.
Inovasi dalam penyajian serta keunikan rasa dapat menjadi daya tarik utama bagi pelanggan. Ingatlah, cita rasa adalah faktor utama yang akan menentukan apakah pelanggan kembali ke usaha ayam geprek Sahabat Wirausaha.
Baca Juga: Dijamin Laris, 6 Tips Bisnis Kuliner di Area Kampus
2. Riset Terlebih Dahulu
Lakukan riset mendalam tentang penikmat ayam geprek untuk memahami demografi dan perilaku konsumen sebagai cara memulai usaha ayam geprek. Kumpulkan informasi mengenai usia, lokasi, penghasilan, serta budget yang mereka siapkan untuk membeli produk.
Selain angka, perhatikan juga perilaku pembeli, yang dikenal dengan istilah behavioral mapping. Contohnya, pelanggan ayam geprek berasal dari kalangan muda, mulai dari pelajar hingga pekerja yang menyukai makanan pedas. Ayam geprek sering dipilih karena dianggap praktis, terutama ketika konsumen berada dalam keadaan terburu-buru atau sibuk.
Dengan informasi ini, Sahabat Wirausaha dapat menetapkan target pasar yang menjanjikan untuk bisnis ayam geprek. Lakukan riset lebih lanjut mengenai lokasi, cara pengemasan, dan strategi promosi yang cocok dengan segmen pasar yang telah ditentukan untuk cara memulai usaha ayam geprek.
3. Menentukan Menu
Pada tahap awal cara memulai usaha ayam geprek, fokuslah pada sedikit menu untuk mengoptimalkan sumber daya dan waktu. Hindari menghabiskan terlalu banyak modal dan waktu pada tahap pengembangan. Jika tidak memiliki keahlian memasak, Sahabat Wirausaha dapat mempekerjakan koki untuk menangani masakan, sehingga dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis.
Setelah usaha berkembang, barulah pertimbangkan untuk menambah variasi menu. Rancang konsep ayam geprek dengan hati-hati, termasuk pilihan rasa yang menarik. Inovasi dalam penyajian dan keunikan rasa akan menarik pelanggan. Tawarkan variasi saus dan tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan dengan selera, sehingga meningkatkan daya tarik usaha Anda.
Baca Juga: 6 Cara Melakukan Riset di Bisnis Kuliner Agar Jadi Nomor Satu di Hati Konsumen
4. Menyiapkan Peralatan dan Perlengkapan
Cara memulai usaha ayam geprek selanjutnya, temukan supplier ayam yang menawarkan kualitas dan harga terbaik. Sebaiknya, pertimbangkan beberapa supplier untuk perbandingan dan diskusikan metode pembayaran, apakah secara termin atau di muka.
Setelah mendapatkan supplier yang tepat, persiapkan peralatan dan perlengkapan usaha, seperti kompor, wajan, meja, kursi, dan daftar menu. Sahabat Wirausaha tidak perlu membeli semua perlengkapan baru; manfaatkan peralatan yang ada di dapur.
Juga, pikirkan tentang desain kemasan untuk ayam geprek agar lebih menarik. Kemasan yang berbeda dan berkualitas akan membantu produk lebih mudah dikenali oleh konsumen dibandingkan produk dari kompetitor.
5. Patuhi Regulasi dan Perizinan
Salah satu aspek cara memulai usaha ayam geprek penting yang perlu diperhatikan adalah regulasi. Dalam menjalankan usaha ayam geprek, Sahabat Wirausaha harus mematuhi peraturan di wilayah setempat untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Sahabat Wirausaha perlu mendapatkan izin dari pemerintah setempat, baik untuk pendirian usaha maupun izin bangunan. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan pengurusan logo halal melalui instansi berwenang.
Regulasi adalah hal yang harus dipenuhi sebelum memulai usaha. Usaha yang sudah dirintis bisa disegel oleh pemerintah jika izin tidak lengkap. Oleh karena itu, pastikan semua perizinan dan sertifikasi usaha kuliner Sahabat Wirausaha lengkap dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, termasuk aspek kesehatan, keamanan pangan, dan izin usaha.
Baca Juga: Cara Memulai Usaha Warteg untuk Pemula
6. Promosi Unik
Buatlah promosi yang menarik dan berbeda, misalnya dengan menawarkan ‘Promo Jumat Berkah’ atau promosi menu bundling sebagai cara memulai usaha ayam geprek. Sebarkan promosi ini melalui brosur, spanduk, pamflet, dan media sosial.
Manfaatkan secara optimal alat iklan di media sosial, seperti Instagram Ads dan Facebook Ads, untuk mencapai audiens yang lebih luas. Pastikan konten iklan tersebut menarik dan unik, baik dari segi kata-kata maupun visual, agar dapat menarik perhatian pengguna media sosial.
Kembangkan merek usaha Sahabat Wirausaha melalui promosi dan pemasaran yang efektif. Gunakan media sosial, kolaborasi dengan platform pengiriman makanan, dan ajak pelanggan untuk memberikan ulasan positif.
Setelah mempelajari cara memulai usaha ayam geprek di atas, Sahabat Wirausaha dapat mulai mempersiapkan segala hal yang diperlukan. Pastikan untuk menyiapkan usaha ayam geprek dengan cermat dan teliti agar bisnis Sahabat Wirausaha dapat menonjol dibandingkan dengan ayam geprek lainnya. Selamat mencoba!
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.iduntuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi:
https://koinworks.com/strategi-bisnis/ayam-geprek/cara-jitu-memulai-bisnis-ayam-geprek-lengkap-untuk-pemula/