Cara Membuat Storytelling Produk yang Menarik, Tips Meningkatkan Penjualan dengan Cerita - Storytelling telah menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk memasarkan produk milik Sahabat Wirausaha. Dengan menceritakan kisah menarik, kita dapat menarik perhatian konsumen, membangun hubungan, dan menginspirasi mereka untuk membeli produk.

Namun, membuat cerita yang menarik bisa menjadi sulit kalau kita belum mengetahui caranya. Dalam artikel ini, kita akan bahas beberapa tips tentang cara membuat storytelling produk yang menarik, sehingga Sahabat Wirausaha dapat mempromosikan produk dengan cara yang efektif dan kreatif.


Apa yang Dimaksud Storytelling Produk?

Storytelling produk atau dikenal juga dengan istilah brand storytelling adalah salah satu strategi penggunaan cerita autentik dan emosional yang digunakan sebuah perusahaan atau brand untuk mendorong pertumbuhan dan loyalitas pelanggan. Melalui storytelling produk, perusahaan ingin memberi alasan kenapa calon pelanggan harus membeli produk atau layanan usaha mereka.

Baca Juga: Brand Activation

Di samping itu, kegiatan ini juga menjadi upaya perusahaan untuk menceritakan tentang merek, kenapa itu dibuat dan harus dikomunikasikan. Seiring perkembangan zaman, Sahabat Wirausaha bisa membuat kisah pemasaran yang menyentuh lewat konsep video atau cerita yang bisa ditautkan ke dalam berbagai platform seperti YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya. Cara berpromosi dengan storytelling produk lebih efektif karena secara langsung memengaruhi alam bawah sadar konsumen untuk membeli produk kita.

Storytelling produk memiliki peranan cukup penting bagi perkembangan bisnis di masa mendatang, terlebih di era kemajuan teknologi seperti saat ini. Ada banyak manfaat storytelling produk jika diterapkan dalam dunia bisnis, antara lain: Meningkatkan engagement, konsumen lebih mengingat brand kita, konsumen semakin loyal, dan interaksi konsumen menjadi konversi pembelian.


Tips Membuat Storytelling Produk Yang Menarik

Berikut adalah beberapa tips efektif untuk meningkatkan penjualan dengan membuat storytelling produk yang menarik:

1. Kenali Audiens

Sebelum mulai bercerita, pastikan untuk memahami siapa konsumen kita dan apa yang mereka butuhkan dari produk kita. Jadikan konsumen sebagai aset utama dengan cara membuat insight cerita berdasarkan pengalaman konsumen. Sahabat Wirausaha juga bisa menampilkan testimoni konsumen yang telah menggunakan produk berdasarkan pengalaman nyata mereka.

Baca Juga: Langkah Aksi Membangun Brand untuk Meningkatkan Nilai dan Citra Positif Produk/Perusahaan

2. Bangun Narasi Unik

Temukan kisah yang unik dan berbeda dari yang lain. Ceritakan kisah tentang bagaimana produk diciptakan atau tentang perjalanan kita menciptakan produk tersebut. Tanamkan pula citra merek pada konsumen dengan narasi yang unik. Unik disini bisa dalam berbagai bentuk, baik itu lucu, mengejutkan, mencolok, ekstrem, memancing rasa penasaran atau memang tidak pernah ada sebelumnya. Sisi unik cerita tersebut akan menghasilkan satu titik yang tidak akan dengan mudah dilupakan oleh konsumen.

3. Gunakan Emosi atau Cerita yang Menyentuh

Gunakan emosi untuk membuat cerita lebih menarik. Coba untuk membuat konsumen merasakan sesuatu dari cerita Sahabat Wirausaha seperti rasa penasaran, harapan, kegembiraan, atau empati. Promosi dalam bentuk apapun itu akan menjadi menarik dan menjadi viral bahkan tidak terlupakan, ketika Sahabat Wirausaha dapat menyentuh sisi emosional konsumen. Konsumen yang mulai jenuh dengan promosi yang serba instan dan monoton akan menangkap nilai-nilai kemanusiaan yang ditampilkan secara penuh.

4. Berikan Nilai

Cerita yang diciptakan Sahabat Wirausaha harus memberikan nilai tambah bagi konsumen, baik itu dari solusi yang diberikan dan pengalaman yang ditawarkan. Sahabat Wirausaha juga bisa menceritakan kisah asal mula terbentuknya merek secara nyata. Ceritakan mengapa Sahabat Wirausaha memutuskan untuk memulai bisnis. Sahabat Wirausaha bisa membuat versi ini dengan menceritakan tentang seseorang.

Baca Juga: Apa itu Co-Branding?

Kisah jujur tentang bagaimana seseorang memulai bisnis dapat menjadi cara yang bagus untuk terhubung dengan konsumen. Kisah seseorang sebagai individu sangat efektif untuk mempersonalisasi merek Sahabat Wirausaha. Ungkapkan bagaimana visi dan misi Sahabat Wirausaha, serta selipkan juga bagaimana konsumen memengaruhi cara brand Sahabat Wirausaha beroperasi.

5. Jadikan Cerita Mudah Dipahami

Jadikan cerita Sahabat Wirausaha mudah dipahami dan diingat. Gunakan bahasa yang sederhana dan jangan terlalu memperpanjang cerita. Karena dengan mudahnya cerita dipahami, maka bisnis akan terhubung dengan konsumen, menarik hati mereka dan terlibat dengan mereka lebih jauh. Dalam proses pendekatan inilah penceritaan mengenai produk dapat masuk ke konsumen. Ceritakan kisah Sahabat Wirausaha sedemikian rupa untuk memberi tahu bahwa produk kita memahami, selalu ada, dan terhubung dengan konsumen.

6. Gunakan Media atau Format yang Tepat

Pilih media yang tepat untuk menyampaikan cerita Sahabat Wirausaha seperti gambar, podcast,artikel, studi kasus, infografis, microcontent, video, animasi, e-book, visualisasi data, white paper dan sebagainya. Pastikan media yang digunakan mendukung cerita Sahabat Wirausaha dan menarik perhatian konsumen.

7. Buat Cerita yang Autentik dan Sederhana

Jadikan cerita kita otentik dan jangan berlebihan dalam memberikan klaim. Konsumen akan lebih percaya pada cerita yang terasa jujur dan nyata. Sebaiknya buat kisah dalam tiga bagian utama saja, antara lain:

Baca Juga: Startegi Branding Mendapatkan Konsumen Loyal

  • Awal (masalah)

Jelaskan masalah yang ingin Anda selesaikan.

  • Tengah (solusi)

Jelaskan bagaimana Anda menyelesaikannya.

  • Akhir (kesuksesan)

Berikan pengaruh positif melalui kesuksesan ini. Pada bagian akhir, Sahabat Wirausaha harus menunjukkan bahwa bagian ini merupakan awal dari kesuksesan serta keberlanjutan, yang tentu saja dengan bantuan produk dari Sahabat Wirausaha.

8. Gunakan Visualisasi

Dengan menggunakan visualisasi tepat untuk bercerita, maka ini adalah kesempatan untuk konsumen menangkap visual pertama kali. Selanjutnya konsumen mencari tahu apa maksud visual tersebut lewat cerita yang unik. Jadi, berikan first impression visual yang tepat kepada konsumen atau audiens, ya.

Setelah Sahabat Wirausaha mulai menyusun ide storytelling produk yang menarik, cobalah untuk menguji ide tersebut agar sesuai untuk dibuat. Penting untuk menguji ide-ide itu melalui beberapa pertanyaan berikut, seperti:

  • Apa sudut pandang yang unik dalam kisah ini?
  • Mengapa saya perlu menceritakan kisah ini?
  • Nilai apa yang akan bisa diberikan bagi persona saya?
  • Apa yang mereka (pelanggan) ambil dari kisan ini?

Bila dari jawaban-jawaban pertanyaan tersebut kita semakin yakin bisa membuat konsep cerita yang menarik dan autentik, maka kita bisa melanjutkan cerita dengan berbagai topik yang menarik.

Baca Juga: Strategi Branding


Teknik dalam Storytelling Produk

Selain tips membuat storytelling produk, Sahabat Wirausaha juga perlu memahami beberapa teknik dalam menciptakan storytelling produk, loh! Hampir mirip dengan sebuah cerita yang Sahabat Wirausaha baca atau tonton, produk pun butuh teknik yang tepat ketika akan dijadikan sebuah cerita.

1. Karakter

Menempatkan karakter utama dalam cerita dan mengembangkan kepribadiannya sehingga audiens dapat mengenalinya dan terhubung dengan cerita secara emosional.

2. Konflik

Memasukkan konflik dalam cerita dapat membuat cerita menjadi lebih menarik dan menegangkan. Konflik ini bisa terjadi pada karakter utama atau masalah yang dihadapi konsumen.

3. Plot Twist

Teknik ini akan membuat cerita Anda lebih menarik dengan mengejutkan audiens dan memberikan kejutan yang tidak terduga.

4. Tema

Menemukan tema yang sesuai dengan produk Anda, dapat memberikan kesan yang mendalam dan membuat cerita Anda lebih bermakna.

Baca Juga: Tips Membuat Copywriting yang Menarik Untuk Produk UMKM

5. Gambaran Visual

Menggunakan deskripsi visual yang kuat dalam cerita, dapat membantu audiens membayangkan detail cerita yang diceritakan dan membuat cerita menjadi lebih hidup.

6. Perubahan

Menunjukkan perubahan pada karakter atau keadaan dalam cerita, dapat membawa audiens dalam perjalanan emosional dan memberikan pengalaman yang lebih bermakna.

7. Penyelesaian

Memberikan penyelesaian yang memuaskan pada cerita, dapat memberikan kesan yang baik pada audiens dan membuat cerita menjadi lebih berkesan.

Dengan menggunakan tips dan teknik yang sudah dijabarkan, Sahabat Wirausaha dapat membuat cerita yang menarik dan memikat audiens sehingga dapat membantu meningkatkan penjualan produk. Sudah siapkah Sahabat Wirausaha menciptakan storytelling produk?

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Link :
  1. https://www.jurnal.id
  2. https://www.ekrut.com
  3. https://redcomm.co.id
  4. https://algorit.ma