Bakso Lapangan Tembak- Bagi Sahabat Wirausaha yang merupakan pecinta kuliner khususnya bakso, tentu tidak asing dengan nama kuliner Bakso Lapangan Tembak. Yap betul sekali! Bakso Lapangan Tembak merupakan salah satu pionir wirausaha kuliner yang sudah berkembang sejak 1972 dan memiliki lebih dari 109 outlet di seluruh Indonesia. 

Sebagai sebuah bisnis yang sudah bertahan lebih dari 50 tahun dan terkenal mulai dari Jakarta hingga Papua tentunya merupakan suatu pencapaian yang luar biasa. Kira-kira apa saja tips Bakso Lapangan Tembak hingga menjadi bisnis kuliner yang sukses.  Mari disimak ulasannya! 


Profil Bakso Lapangan Tembak; Dari Pikulan hingga Miliki Puluhan Cabang

Bakso Lapangan Tembak berdiri pada tahun 1972 yang dirintis oleh Ki Ageng Widyanto Suryo Buwono (1949-2012) atau yang akrab dengan panggilan Widyanto. Beliau berasal dari Wonogiri yang dikenal dengan kuliner khasnya yakni bakso. Salah satu kuliner turun temurun yang salah satunya juga dibawa dan dikenalkan oleh Widyanto ke Jakarta.

Saat awal merintis di Jakarta, Widyanto hanya mengantongi uang Rp150.000 untuk modal jualan. Ia mulai menjajakan baksosnya dengan jualan pikulan, sebelum akhirnya mendapatkan tempat semi-permanen di Lapangan Tembak daerah Senayan (sekarang Hotel Mulia). Bahkan selama menjajakan baksonya, Widyanto pernah dikejar petugas trantib (Seksi Ketentraman dan Ketertiban) dan sering pulang dengan tangan hampa. 

Baru kemudian pada tahun 1982, Widyanto mendapatkan izin untuk membuka warung baksonya di depan Lapangan Tembak Senayan Jakarta, hingga kemudian nama Bakso Lapangan Tembak akrab dikenal dengan Bakso Lapangan Tembak Senayan.  Hingga pada tahun 1998 Bakso Lapangan Tembak sudah melebarkan sayapnya dengan membuka sekitar 7 cabang yang tersebar di Jabodetabek. 

Melalui slogan ‘Kami Tumbuh dan Berkembang Bersama Anda’ mereka mengedepankan kebersamaan dalam pertumbuhan, slogan ini membangun komitmen untuk mengutamakan kebutuhan pelanggan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas dan kepercayaan pelanggan.

Baca Juga: 6 Cara Melakukan Riset di Bisnis Kuliner Agar Jadi Nomor Satu di Hati Konsumen


Tips Sukses ala Bakso Lapangan Tembak 

Kesuksesan Bisnis kuliner Bakso Lapangan Tembak Senayan tentu memiliki strategi untuk mendapatkan hati para penikmat bakso dan kuliner. Berikut adalah beberapa tips bisnis yang bisa diambil dari kesuksesan Bakso Lapangan Tembak:

1. Menjaga Kualitas Produk Tanpa Bahan Kimia

Salah satu keistimewaan Bakso Lapangan Tembak hingga menjadi kuliner favorit adalah komitmen dari Widyanto yang turun temurun hingga saat ini yaitu komitmen untuk tidak menggunakan bahan-bahan kimia seperti pengawet dalam makanannya. 

Bukti bisnis kuliner Bakso Lapangan Tembak ini berkomitmen untuk menjaga kesehatan dengan mengantongi sertifikat CHSE (Clean, Healthy, Safe and Environment) yakni sertifikat yang dikeluarkan oleh kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif kepada usaha yang terjamin kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. 

Di Samping itu, kualitas cita rasa Bakso Lapangan Tembak banyak diminati adalah karena Bakso yang diproduksi juga menggunakan daging segar dengan komposisi 90% daging dan hanya 10% tepung. Sehingga tentunya itu berdampak pada kualitas bakso yang kaya rasa daging..

Tips ini tentunya menjadi hal yang dapat diadopsi oleh Sahabat Wirausaha yang ingin memulai bisnis kuliner. Kekhasan dan kualitas produk pada bisnis kuliner menjadi aspek utama untuk menarik minat dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

2. Menghadirkan Menu yang Beragam

Selain komitmen untuk menjaga kualitas produk dengan tidak menggunakan bahan-bahan kimia,kuliner Bakso Lapangan Tembak ini juga meningkatkan inovasi produk dengan menghadirkan beragam menu dari olahan bakso sehingga  menjadi daya tarik pembeli. 

Bakso Lapangan Tembak tidak hanya menghadirkan menu bakso, tetapi terdapat variasi menu lain seperti mie, nasi, hingga berbagai jenis minuman. Inovasi ini menjaga pelanggan agar tidak bosan dan selalu tertarik untuk mencoba sesuatu yang baru. 

Ada juga beberapa menu olahan bakso yang ditawarkan oleh bisnis kuliner Bakso Lapangan Tembak ini diantaranya adalah bakso istimewa, bakso bakar, bakso goreng mayones, bakso urat goreng hingga bakso campur. 

Upaya tersebut merupakan salah satu strategi bisnis kuliner ala Bakso Lapangan Tembak agar para pelanggan atau pembeli tidak hanya dapat menikmati kuliner bakso tetapi juga disediakan berbagai opsi cita rasa yang beragam.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Franchise Bakso Buat Kamu yang Mau Mulai Bisnis Kuliner

3. Menetapkan Harga yang Terjangkau

Meski saat ini bisnis kuliner Bakso Lapangan Tembak sudah menyebar ke seluruh daerah di Indonesia. Namun salah satu yang menjadikan Bakso Lapangan Tembak dicintai pelanggannya adalah karena harganya yang terjangkau. Beberapa menu yang ditawarkan oleh Bakso Lapangan Tembak di kisaran Rp17-30 ribu. 

Pada saat kuliner Bakso Lapangan Tembak ini masih berupa warung semi-permanen, warung bakso tidak sepi peminat. Bahkan seringkali pelanggan yang tidak kebagian kursi rela makan di kendaraannya. Beberapa pelanggan Bakso Lapangan Tembak berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran. 

Saat ini bisnis ini sudah mampu memiliki berbagai outlet di sekitar Jabodetabek dan berbagai daerah. Bahkan saat ini, kuliner Bakso Lapangan Tembak sudah membuka gerainya di pusat perbelanjaan. Hampir 80% bisnis kuliner Bakso Lapangan Tembak ini sudah ada di berbagai mall atau pusat perbelanjaan yang mudah ditemui dan bisa dinikmati masyarakat menengah ke atas.

4. Menggunakan Strategi Kemitraan

Semakin berkembangnya bisnis kuliner Bakso Lapangan Tembak ini menginspirasi Widyanto untuk memanfaatkan strategi kemitraan. Meskipun sifatnya kemitraan tetapi ia menjamin bahwa kualitas rasa dan  keahlian terjamin di semua mitra di seluruh Indonesia. 

Mereka menerapkan sistem franchise untuk memperluas jangkauan. Model bisnis ini memungkinkan orang lain untuk membuka cabang dengan standar dan SOP yang sudah ditetapkan oleh pusat, sehingga bisnis bisa berkembang lebih cepat

Bagi mitra yang bergabung diperkirakan akan balik modal dalam hingga dua tahun dengan omset sekitar 8 juta per hari atau 240 juta per bulan. Kelebihan dari pakai waralaba yang ditawarkan Bakso Lapangan Tembak diantaranya adalah merek yang sudah terkenal, dengan sistem yang terjamin dan pengalaman lebih dari 10 tahun.

Tips bisnis ala Bakso Lapangan Tembak berfokus pada dua aspek kunci. Pertama, komitmen dan konsistensi. Kedua, utamakan kualitas produk dengan menggunakan daging segar dan bumbu berkualitas tinggi. Cita rasa yang lezat akan membuat pelanggan kembali dan merekomendasikan produk kita.

Tips di atas bisa menjadi inspirasi bagi Sahabat Wirausaha yang hendak atau sudah merintis bisnis kuliner serupa. Melalui Bakso Lapangan Tembak, kita menyadari bahwa bisnis kuliner ini baru mendapatkan tempat sejak 10 tahun telah berdiri dan baru hampir 40 tahun hingga tersebar hampir 50 cabang di Indonesia.  

Beberapa tips di atas dapat Sahabat Wirausaha adopsi sebagai gambaran perjalanan bisnis yang inspiratif, seperti strategi bisnis yang memiliki korelasi seperti peningkatan kualitas, strategi penjualan melalui menu yang beragam serta strategi pemasaran melalui kemitraan dapat relevan dengan bisnis yang sedang Sahabat Wirausaha jalankan.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. https://baksolapangantembaksenayan.weebly.com/profil.html
  2. https://chse.kemenparekraf.go.id/id
  3. https://www.medaninsider.com/ekonomi/9038703023/ini-profil-dan-kisah-bakso-lapangan-tembak-yang-viral-digeruduk-kasatpol-pp-karena-menunggak-pajak