Formula Konten Jualan Harian – Seperti yang kita tahu, salah satu tantangan terbesar dalam menjalankan bisnis online adalah keharusan untuk membuat konten setiap hari. Seringkali, karena dikejar target, konten yang dibuat terkesan kaku, terlalu fokus berjualan (hard selling), dan akhirnya kurang menarik bagi audiens.
Padahal, ada cara yang lebih cerdas untuk berjualan. Di sini, kita akan membagikan sebuah formula konten jualan harian yang tidak hanya bisa meningkatkan penjualan, tetapi juga membangun hubungan erat dengan pelanggan. Mari kita mulai!
1. Formula Konten Edukasi
Formula pertama ini berfokus pada memberikan nilai (value) lebih kepada audiens melalui pengetahuan. Daripada langsung menyuruh mereka membeli, kamu bisa memposisikan diri sebagai seorang ahli (expert) di bidangmu.
Ketika audiens melihat brand kamu sebagai sumber informasi yang terpercaya, kepercayaan mereka terhadap produkmu pun akan meningkat secara alami. Ini adalah fondasi penting untuk penjualan jangka panjang.
Sebagai contoh penerapan, jika bisnismu adalah menjual biji kopi artisan, jangan hanya mem-posting foto produk. Buatlah konten edukatif seperti "5 Kesalahan Umum Saat Menyeduh Kopi di Rumah" atau "Cara Membedakan Biji Kopi Arabica dan Robusta".
Di bagian akhir konten, kamu bisa secara halus menyelipkan, "Untuk mendapatkan rasa kopi yang maksimal, pastikan kamu menggunakan biji kopi berkualitas seperti yang kami sediakan." Ini adalah penerapan formula konten jualan harian yang cerdas.
Baca Juga: 10 Ide Konten Viral UMKM yang Bisa Kamu Coba Hari Ini
2. Formula Behind The Scenes
Konsumen modern tidak hanya membeli produk, mereka membeli cerita dan nilai dari sebuah brand. Konten di balik layar (behind the scenes) adalah cara yang sangat efisien untuk menunjukkan sisi manusiawi dari bisnis.
Kamu bisa memperlihatkan proses saat kamu memilih bahan baku, bagaimana produk dibuat dengan teliti, suasana kerja tim yang solid, atau bahkan proses pengemasan paket sebelum dikirim ke pelanggan. Transparansi seperti ini membangun sebuah jembatan emosional. Audiens merasa lebih terhubung dan menjadi bagian dari perjalanan bisnis.
Cobalah rekam video singkat saat tim kamu sedang melakukan quality control saat kamu mendapatkan kiriman bahan baku terbaik. Konten seperti ini lrbih personal dan bisa meningkatkan loyalitas pelanggan karena mereka melihat kerja keras dan dedikasi di balik setiap produk yang mereka beli.
3. Formula Testimoni dan User-Generated Content (UGC)
Tidak ada iklan yang lebih kuat daripada rekomendasi tulus dari pelanggan yang puas. Formula ini memanfaatkan bukti sosial (social proof) untuk meyakinkan calon pembeli. Konten yang dibuat oleh pengguna atau User-Generated Content (UGC), seperti ulasan, foto, atau video dari pelanggan, jauh lebih bisa dipercaya daripada klaim yang kamu buat sendiri.
Cara menerapkannya sangat mudah. Kamu bisa secara rutin meminta izin pelanggan untuk mem-posting ulang (repost) Instagram Story atau post mereka yang menampilkan produkmu.
Buat juga desain grafis yang menarik untuk menampilkan kutipan testimoni terbaik dari ulasan di marketplace. Menjadikan UGC sebagai bagian rutin dari formula konten jualan harian bukan hanya strategi promosi gratis, tapi juga cara untuk menghargai pelanggan setia.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
4. Formula Masalah dan Solusi
Setiap produk yang bagus diciptakan untuk menjadi solusi atas masalah. Formula ini mengajak kamu untuk fokus pada "rasa sakit" (pain point) yang dialami oleh target audiens. Dengan memahami masalah mereka secara mendalam, kamu bisa memposisikan produk sebagai solusi yang paling tepat dan dibutuhkan.
Pendekatan ini membuat konten jualanmu lebih relevan dan empatik. Misalnya, jika kamu menjual produk planner atau agenda, mulailah konten dengan pertanyaan yang relevan seperti, "Merasa kewalahan dengan banyaknya pekerjaan dan tenggat waktu?"
Jelaskan sedikit mengapa perasaan itu bisa muncul, lalu perkenalkan produk planner kamu sebagai alat bantu yang bisa membuat pekerjaan lebih terorganisir dan produktif. Kamu tidak sekadar menjual buku, kamu menjual solusi untuk ketenangan pikiran.
5. Formula Sebelum dan Sesudah (Before-After)
Kekuatan visual tidak bisa diremehkan. Konten dengan format before-after bisa memberikan bukti nyata dan dampak langsung dari penggunaan produk dalam sekejap. Formula ini sangat ideal untuk produk-produk di industri kecantikan, kebugaran, produk pembersih, organisasi rumah, atau layanan jasa yang memberikan transformasi visual.
Formula konten jualan harian ini sangat jelas. Tampilkan foto berdampingan antara kulit berjerawat (before) dan kulit yang lebih sehat setelah rutin menggunakan produk perawatan kulitmu (after). Atau, tunjukkan foto dapur yang berantakan (before) dan dapur yang sama setelah ditata rapi menggunakan produk penyimpanan dari tokomu (after). Perbandingan visual yang dramatis ini jauh lebih persuasif daripada ribuan kata penjelasan.
6. Formula Konten Interaktif
Media sosial adalah tentang komunikasi dua arah. Daripada terus-menerus berbicara kepada audiens, sesekali ajaklah mereka untuk berbicara denganmu. Konten interaktif adalah cara jitu untuk meningkatkan keterikatan (engagement) dan jangkauan (reach).
Semakin audiens berinteraksi, semakin besar kemungkinan kontenmu dilihat oleh lebih banyak orang. Gunakan fitur-fitur yang ada di platform media sosial, seperti polling, stiker kuis, atau kotak pertanyaan di Instagram Story.
Kamu bisa bertanya, "Untuk produk baru nanti, kamu lebih suka aroma vanila atau cokelat?" atau mengadakan sesi "Tanya Jawab" seputar bisnis. Keterlibatan ini membuat audiens merasa didengar dan menjadi bagian dari komunitas brand kamu.
Baca Juga: 10 Teknik Mengambil Foto Produk Makanan Dengan HP
7. Formula Storytelling
Sejak zaman dahulu, manusia selalu terhubung melalui cerita. Storytelling adalah sebuah seni menjual tanpa terasa seperti sedang berjualan. Formula ini mengajakmu untuk membagikan narasi yang menarik di balik brand atau produk. Sebuah cerita yang bagus bisa menyentuh emosi, lebih mudah diingat, dan membangun koneksi yang lebih dalam daripada sekadar daftar fitur dan harga.
Kamu bisa menceritakan kisah tentang bagaimana inspirasi produk pertamamu muncul dari sebuah pengalaman pribadi. Atau, bagikan cerita sukses seorang pelanggan yang hidupnya menjadi lebih mudah setelah menggunakan produkmu. Sebuah formula konten jualan harian yang dibalut dengan storytelling yang baik akan membuat brand kamu memiliki jiwa dan tidak mudah dilupakan.
Konsistensi dalam membuat konten memang penting, tetapi variasi adalah kunci untuk menjaga audiens tetap tertarik. Dengan 8 formula konten jualan harian yang sudah kita jabarkan di atas, proses pembuatan konten tidak lagi seperti beban yang monoton.
Kamu bisa merencanakan kalender konten yang beragam, membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens, dan pada akhirnya, menciptakan mesin penjualan yang bekerja secara natural dan efisien.
Ingatlah, menjual di era digital tidak harus selalu dengan cara hard selling. Memberikan nilai, membangun komunitas, dan bercerita adalah fondasi dari bisnis yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat.
Sekarang, giliran kamu. Coba pilih satu atau dua formula di atas yang paling sesuai dengan ciri-ciri brand kamu dan terapkan mulai hari ini. Lihatlah bagaimana pendekatan manusiawi ini bisa memberikan dampak positif bagi bisnismu.
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.