Tips Bisnis Sewa Motor – Saat ini, bepergian dengan menggunakan sepeda motor masih menjadi pilihan untuk sebagian masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang menginginkan moda transportasi yang praktis. Tetapi, banyak juga dari mereka yang tidak memiliki motor sendiri, sehingga menggunakan jasa sewa motor terdekat bisa menjadi pilihan yang bijak.

Hal ini bisa kita jadikan peluang untuk berbisnis sewa motor, untuk memenuhi kebutuhan mereka saat bepergian seperti di tempat wisata, area kampus, atau lainnya. Namun, seperti apa caranya? Yuk simak beberapa tips bisnis sewa motor berikut ini.

1. Mempersiapkan Kelengkapan Usaha

Tips bisnis sewa motor yang pertama adalah menyiapkan legalitas dan perizinan yang diperlukan.  Kelengkapan dalam bisnis sewa motor terdiri dari  SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), NIB (Nomor Induk Berusaha), dan lainnya. Sebab, langkah yang satu ini cukup sering terlewatkan karena pelaku usaha lebih sering fokus ke armada motornya.

Selain itu, kita juga patut menyediakan surat-surat kendaraan bermotor serta standar K3L (Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Hidup) agar bisnis sewa motor ini bisa berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Cara Memulai Usaha Odong-Odong, Cuannya Menjanjikan!

2. Menentukan Lokasi Bisnis yang Tepat 

Salah satu hal krusial dalam tips bisnis sewa motor adalah pemilihan tempat. Lokasi bisnis yang tepat akan membantu jasa sewa motor kita lebih mudah ditemukan oleh pelanggan, sehingga peluang keuntungannya juga akan terbuka lebar. 

Ada beberapa lokasi yang dapat dipertimbangkan, misalnya di daerah wisata, bandara, kawasan sekitar stasiun, terminal, dan lainnya. Lokasi tadi bisa menjadi pilihan karena cenderung ramai, serta mudah ditemukan oleh para calon pelanggan yang membutuhkan jasa sewa motor.

3. Mempersiapkan Armada Motor

Setelah melakukan dua langkah tadi, maka tips bisnis sewa motor selanjutnya adalah menyiapkan armada sepeda motor yang akan disewakan. Tentukan terlebih dahulu jenis motornya, termasuk kondisinya (baru atau bekas). Hal ini bisa disesuaikan dengan jumlah modal yang dimiliki.

Jika modal kita terbatas, maka tidak ada salahnya untuk membeli armada motor bekas di harga Rp5-10 jutaan per unit. Namun, apabila ada dana tambahan, kita dapat menyiapkan armada motor baru di harga Rp15-20 jutaan per unit. Yang terpenting, jangan lupa untuk selalu cek keadaan mesin dan performa motor secara keseluruhan ya. 

Baca Juga: 8 Tips Bisnis Pemula yang Mulai dari Nol, Wajib Simak Nih!

4. Melakukan Kegiatan Promosi 

Selanjutnya, kita bisa mulai mengatur strategi promosi sebagai tips bisnis sewa motor. Ada beberapa kegiatan promosi yang bisa dicoba, seperti promosi melalui media sosial (Facebook/Instagram), beriklan (ads) pada marketplace, membuat banner atau brosur yang dibagikan di sekitar lokasi sewa motor, dan sebagainya.

Selain itu, kita juga tetap membutuhkan opsi pemasaran yang paling efektif yaitu testimoni dari pelanggan kita sendiri. Di saat mereka puas dengan bisnis rental motor kita, maka akan ada peluang bagi mereka untuk merekomendasikannya kepada orang lain sehingga jangkauan pelanggan bisa semakin luas.

5. Merawat Armada Motor Secara Berkala

Tips bisnis sewa motor terakhir, jangan lupa alokasikan sejumlah biaya untuk merawat kendaraan motor kita, termasuk membayar pajaknya. Perawatan armada motor ini mencakup servis dengan melakukan pengecekan rutin secara berkala, misalnya per 1-2 bulan atau jarak 5.000 km pemakaian.

Lakukan juga pencucian armada motor kita agar tetap bersih, sehingga motor tetap nyaman dan aman untuk digunakan berkendara. Selain itu, pembayaran pajak motor juga sebaiknya dilakukan tepat waktu, agar bisnis sewa motor ini bisa berjalan dengan lancar sesuai aturan.

Sahabat Wirausaha, dari beberapa tips bisnis sewa motor di atas, kita tahu sejatinya bisnis ini masih menjadi salah satu yang paling menjanjikan.

Selain mempersiapkan modal, jangan lupa untuk memilih lokasi bisnis yang strategis dan mudah dijangkau ya! Melalui tips-tips di atas yang dilakukan secara tepat, bisnis sewa motor kita dapat berkembang dengan pesat. Selamat mencoba!

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.iduntuk update terus informasi seputar UMKM.