Inovasi Digital pada Bisnis Makanan – Sahabat Wirausaha, saat ini digitalisasi memiliki peran penting pada pertumbuhan dan daya saing UKM. Oleh karenanya, para pelaku UKM dituntut untuk beradaptasi dalam perkembangan teknologi.
Digitalisasi merupakan proses mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan operasional bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai pentingnya digitalisasi usaha untuk UKM, serta inovasi yang bisa dilakukan dalam bisnis makanan dan minuman.
Berikut adalah beberapa inovasi yang dapat dilakukan dalam industri makanan dan minuman:
1. Pemesanan dan Pengiriman secara Online
Saat ini sudah banyak platform online yang mengembangkan teknologi pemesanan dan pengiriman secara online. Hal ini tentu dapat mempermudah pelanggan dalam memesan makanan dan minuman melalui aplikasi di smartphone. Bahkan, sebagian besar platform online sudah disertai dengan fitur pelacakan dan kustomisasi pesanan. Dengan demikian, pesanan pelanggan pun akan lebih terakomodir dan lebih jelas.
Menurut lavu, 70% dari customer lebih memilih untuk memesan makanan langsung dari restoran. Dengan menerapkan sistem pemesanan dan pengiriman secara online akan lebih menarik lebih banyak pelanggan. Selain itu, penggunaan aplikasi pemesanan online juga dapat memperluas jangkauan pasar. Oleh karenanya, memungkinkan Sahabat Wirausaha untuk bisa melayani pelanggan di berbagai lokasi tanpa harus menambah outlet baru.
Baca Juga: 13 Ide Bisnis Digital Paling Cuan di Tahun 2024
2. Pembayaran secara Digital dan Mobile
Inovasi kedua yaitu pada kemudahan pembayaran secara digital dan mobile. Beberapa UKM di industri makanan dan minuman sudah memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC) atau Quick Response (QR) Code.
Dengan teknologi tersebut, pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan mendekatkan ponsel mereka ke perangkat NFC atau dengan memindai kode QR. Selanjutnya, pembayaran akan diterima pada aplikasi mobile dan tercatat pada sistem pembayaran digital secara otomatis. Penerapan teknologi ini tentunya dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan pada pelanggan dalam proses pembayaran.
3. Pengalaman Virtual di Restoran
Saat ini pengalaman virtual dalam restoran semakin banyak digunakan sebagai inovasi untuk menarik para pelanggan. Pengalaman virtual ini menggunakan sistem Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Restoran dapat menyajikan menu dalam bentuk design 3D yang dihidupkan.
Pada saat pelanggan memindai gambar makanan dengan smartphone, maka makanan tersebut akan muncul seolah-olah berada di atas meja. Selain itu, banyak hal lainnya juga yang bisa menggunakan pengalaman virtual. Contoh lainnya adalah menyajikan hiburan dalam bentuk virtual, menyajikan sejarah mengenai asal muasal makanan, maupun merayakan hari raya atau event tertentu dalam VR.
Baca Juga: Bisnis Sedang Lesu? Coba 4 Tips Digital Marketing Ampuh Ini
4. Pemasaran Melalui Media Sosial
Sosial media sekarang tidak hanya digunakan untuk share pengalaman pribadi, namun banyak juga pengguna yang memasarkan produknya disana. Sahabat Wirausaha bisa menggunakan sosial media untuk melakukan promosi dan mengarahkan pelanggan sampai melakukan transaksi pembelian. Untuk menarik perhatian target market, Sahabat Wirausaha bisa menggunakan konten dan video menarik. Terutama untuk produk makanan dan minuman, pemilihan foto dan video yang menggoda akan membantu pelanggan lebih tertarik untuk membeli.
5. Program Loyalitas Digital
Sebelumnya, salah satu upaya untuk meningkatkan loyalitas pelanggan adalah dengan memberikan kartu membership secara fisik. Namun, saat ini Sahabat Wirausaha bisa menggantinya dengan kartu elektronik atau aplikasi digital. Pelanggan yang sudah sering berbelanja bisa mendapatkan poin atau diskon yang lebih banyak.
Dengan digitalisasi, para pelanggan akan lebih mudah melihat berapa banyak poin yang sudah dikumpulkan secara real time. Dengan demikian, strategi tersebut membuka peluang dalam meningkatkan loyalitas pelanggan.
6. Analisis Data untuk Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan yang tepat sangat berpengaruh terhadap perkembangan usaha. Oleh karenanya, Sahabat Wirausaha perlu lebih cermat dalam menganalisa data yang ada. Sebelum menganalisa, Sahabat Wirausaha perlu untuk mengumpulkan data, memproses dan mengidentifikasi data yang masuk. Dengan menerapkan teknologi digital, alur tersebut akan bisa diintegrasikan dan lebih mudah untuk dievaluasi.
7. Dapur Pintar (Smart Kitchen)
Konsep smart kitchen saat ini sudah mulai banyak digunakan oleh para pelaku usaha makanan dan minuman. Pada konsep ini, teknologi digital dan internet disinergikan ke dalam berbagai aspek operasional.
Banyak perangkat operasional yang sudah dapat digunakan secara otomatis, seperti pengaturan suhu oven, pengaturan waktu memasak, pengaturan manajemen persediaan, bahkan pada pengaturan intensitas cahaya di dalam dapur. Penggunaan aplikasi dan sistem kontrol dalam dapur pintar memungkinkan Sahabat Wirausaha bisa memantau dan mengontrol perangkat dapur dari jarak jauh.
Baca Juga: Jadi Wirausaha Bisa Kurangi Pengangguran? Ternyata Peluang Berwirausaha Lebih Besar di Era Digital
8. Penggunaan Chatbot untuk Pelayanan Pelanggan
Chatbot merupakan pelayanan pelanggan yang menggunakan program komputer yang sudah difasilitasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Dengan adanya AI, chatbot bisa berinteraksi dengan pelanggan secara otomatis melalui pesan teks maupun suara. Saat pelanggan memulai percakapan, chatbot akan mendeteksi kata kunci untuk memahami keinginan pelanggan.
Selanjutnya, kata kunci tersebut akan diproses dan direspon dengan memberikan informasi yang diinginkan pelanggan. Namun, jika chatbot tidak dapat memenuhi keinginan informasi yang diharapkan oleh pelanggan biasanya sistem akan mengarahkan ke agen layanan manusia.
9. Keamanan dan Kualitas Makanan dengan Blockchain
Dengan teknologi digital juga bisa meningkatkan transparansi dan kepercayaan konsumen terhadap produk. Salah satu teknologi yang digunakan untuk meningkatkan keamanan dan kualitas makanan adalah dengan teknologi blockchain. Blockchain merupakan teknologi yang digunakan untuk mengelola catatan digital yang aman, transparan dan tidak dapat diubah. Setiap perubahan pada blockchain dapat dilihat oleh semua pengguna dalam jaringan. Hal ini tentu akan menciptakan efisiensi dan transparansi.
Demikianlah beberapa inovasi yang bisa diterapkan dalam industri makanan dan minuman. Dengan memanfaatkan teknologi digital, maka Sahabat Wirausaha dapat lebih mengoptimalkan operasi bisnisnya dan terus melakukan inovasi.
Lingkungan bisnis yang terus berkembang dan semakin dinamis menuntut pelaku usaha untuk terus adaptif dan kompetitif. Oleh karenanya, digitalisasi diharapkan bisa memperluas pasar UKM dan menemukan langkah-langkah strategis untuk usahanya. Namun, sebelum memilih inovasi yang tepat, Sahabat Wirausaha perlu meninjau kembali model bisnis dan pangsa pasarnya.
Jika artikel ini dirasa bermanfaat, yuk bantu bagikan ke teman lainnya!
Referensi :
- https://lavu.com/the-importance-of-online-ordering-and-delivery-for-restaurants/
- https://www.ocbc.id/id/article/2023/05/19/digitalisasi-umkm-adalah#:~:text=Pendapatan%20Bisnis%20Meningkat,keuangan%20juga%20menjadi%20lebih%20efektif
- https://faspay.co.id/id/cara-baru-terima-pembayaran-online-dengan-qr-code-payment/
- https://www.fimela.com/lifestyle/read/4493522/restoran-virtual-ini-kini-hadir-di-dunia-nyata-dengan-konsep-dine-in
- https://www.gramedia.com/best-seller/social-media-marketing/#google_vignette
- https://blog.usetada.com/id/digital-loyalty-card-bagaimana-implementasinya-di-bisnis-anda
- https://www.makeuseof.com/why-build-a-smart-kitchen/
- https://verihubs.com/blog/ai-chatbot/#:~:text=Chatbot%20adalah%20AI%20percakapan%20otomatis,melalui%20web%20atau%20aplikasi%20seluler.
- https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190124121323-37-52164/psst-teknologi-canggih-blockchain-mulai-diterapkan-di-umkm