Cara Memulai Usaha Rental Mobil – Setiap harinya, ada banyak masyarakat Indonesia yang bepergian ke suatu tempat untuk keperluan tertentu. Misalnya untuk menghadiri acara keluar kota, liburan di akhir pekan, atau lainnya. 

Dilansir dari Katadata, mobil menjadi salah satu kendaraan yang pertumbuhannya sangat signifikan dalam 10 tahun terakhir (hingga tahun 2022) yang angkanya mencapai 17,1 juta unit. Tingginya angka tersebut juga dikarenakan kendaraan ini bisa menempuh jarak yang cukup panjang, serta aman dari teriknya matahari atau derasnya hujan di Indonesia. 

Hal ini tentu menjadi potensi bisnis bagi kita supaya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Kira-kira, bagaimana cara memulai usaha rental mobil yang tepat? Yuk simak selengkapnya pada artikel ini.

1. Membuat Rencana Usaha yang Matang

Pertama, kita perlu membuat rencana usaha yang matang sebagai langkah awal cara memulai usaha rental mobil. Adapun beberapa hal penting dalam rencana usaha ini mencakup alur kegiatan usaha, periode/timeline eksekusinya, serta ketersediaan dana atau modal yang dibutuhkan.

Adapun modal untuk usaha rental mobil ini dimulai dari rentang Rp60 jutaan (jika ingin menggunakan mobil bekas) hingga ratusan juta rupiah jika ingin menggunakan armada mobil baru. Modal ini sudah termasuk biaya operasional seperti servis mobil, biaya aksesoris/perawatan khusus, dan sebagainya.

Seperti yang kita ketahui, modal dari usaha rental mobil ini juga cukup lumayan. Maka, optimalkan modal tersebut untuk armada mobil, asuransi, perizinan, serta biaya operasional lainnya. Adapun modal ini bisa bersumber dari tabungan pribadi, investor, atau pengajuan pinjaman ke bank.

Baca Juga: 7 Tips Meningkatkan Kreativitas untuk Pelaku UMKM Agar Dapat Terus Berinovasi

2. Menentukan Lokasi Usaha yang Menguntungkan

Cara memulai usaha rental mobil yang kedua adalah mencari lokasi usaha yang tepat. Tidak seperti bisnis online yang bisa dilakukan di mana saja, dalam memulai usaha rental mobil ini kita membutuhkan tempat atau lahan untuk menampung mobil sekaligus sebagai tempat operasional bisnis. Jadi, calon pelanggan yang ingin menyewa/rental mobil bisa langsung datang berkunjung ke lokasi kita.

Maka, pilihlah lokasi usaha rental mobil yang strategis, mudah dijangkau, dan terletak dekat jalan besar untuk mempermudah keluar masuknya kendaraan roda empat tersebut. Pilihan lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh calon pelanggan akan memudahkan kita untuk membangun branding atau citra positif terhadap mereka. Tetapi, apabila lokasinya memiliki keterbatasan dari segi ukuran atau aksesnya, kita juga tetap bisa memilih lokasi tersebut, asalkan sudah mengantongi izin dari warga/pihak terkait.

3. Menyiapkan Armada Mobil Terbaik

Selanjutnya, hal yang perlu dipertimbangkan dalam cara memulai usaha rental mobil yaitu mempersiapkan armada mobil yang sesuai dengan target pelanggan kita. Misalnya, jika target kita adalah keluarga atau rombongan tertentu, pilihlah armada mobil yang memiliki kapasitas penumpang yang besar seperti MPV (Multi Purpose Vehicle) Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia. 

Apabila target kita adalah pasangan muda yang baru menikah atau kawula muda yang ingin liburan keluar kota, maka armada mobilnya bisa berupa sedan seperti Toyota Vios atau Suzuki Baleno. Pemilihan armada mobil ini juga sejatinya memiliki dua sisi, jika ingin menggunakan mobil baru atau bekas. Namun, sebagai pemula kita bisa membeli mobil baru yang bekerja sama dengan dealer resmi. Adapun keuntungan dari pembelian mobil baru yaitu adanya jaminan/masa garansi untuk gratis service atau perawatan. 

Jika modalnya memang dirasa terbatas, bisa saja kita menggunakan mobil pribadi untuk disewakan. Tetapi, pastikan agar mencatat seluruh biaya operasional yang digunakan untuk mobil tersebut, mulai dari konsumsi BBM hingga perawatannya agar tetap nyaman dipakai berkendara. Kemudian, apabila ingin membeli mobil bekas, pastikan unitnya masih dalam kondisi baik dan prima supaya lebih hemat biaya perawatannya. Jangan lupa, lakukan pembelian armada mobilnya dari pihak yang terpercaya juga ya!

4. Mendaftarkan Asuransi Untuk Mobil Kita

Cara memulai usaha rental mobil yang satu ini seringkali diabaikan oleh pelaku bisnis. Padahal, agar lebih aman, kita harus daftarkan aset utama yaitu armada mobil kita ke pihak asuransi mobil yang terpercaya. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif atau pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan untuk melindungi aset usaha, serta menjaga cashflow atau arus kas agar tetap aman. 

Adapun manfaat dari asuransi ini yaitu bisa memberikan perlindungan saat terjadi kecelakaan, kerusakan unit, dan kehilangan. Selain mengasuransikan mobil, kita juga dapat mendaftarkan sopir ke perusahaan asuransi. Hal ini bisa dilakukan apabila kita menyediakan jasa supir dalam usaha rental mobil ini. 

Baca Juga: 9 Cara Memulai Usaha yang Bagus, Agar Bisnis Tahan Banting

5. Merekrut Karyawan/SDM Berpengalaman

Dikarenakan usaha rental mobil ini memiliki banyak komponen serta prosedur operasionalnya, maka sebaiknya kita juga merekrut beberapa karyawan untuk mengurus usaha rental mobil kita, termasuk jasa sopir, administrasi, bendahara keuangan, hingga CS atau customer service.

Kemudian, akan lebih baik lagi jika kita merekrut karyawan/SDM yang sudah berpengalaman untuk meminimalisir timbulnya masalah atau kesalahpahaman. Namun jika dirasa agak sulit, kita bisa mulai dengan merekrut orang terdekat yang benar-benar bisa dipercaya.

6. Mengurus Legalitas dan Regulasi Sewa

Hal yang tidak kalah penting dari cara memulai usaha rental mobil ini adalah izin usaha serta prosedur/regulasi terkait sewa mobil itu sendiri. Ditambah lagi aset mobil kita juga memiliki nilai tinggi, sehingga perlu perizinan resmi dan sistem sewa yang jelas agar usaha rental mobil ini berjalan dengan baik. Tetapi jika Sahabat Wirausaha masih kebingungan untuk mengurusnya, kita dapat berkonsultasi ke ahli hukum yang berkaitan dengan hal tersebut. 

Mulailah dengan izin usaha yang diperlukan, seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Surat-surat kendaraannya juga jangan sampai lupa, ya! Selanjutnya, terkait regulasi atau sistem penyewaan mobil, kita bisa mulai menyusun dokumennya seperti syarat dan ketentuan, tarif sewa, serta prosedur pemesanan dan pengembalian mobil. Buat juga kontrak sewa yang jelas untuk melindungi hak dan kewajiban kita serta penyewa mobil. Adapun beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

  • Membuat surat kesepakatan antara kita sebagai pemilik usaha rental mobil dengan penyewa (pelanggan). Surat ini harus dibubuhi dengan materai agar sah dan memiliki perlindungan hukum.
  • Mewajibkan jaminan berupa KTP/dokumen yang bisa dijaminkan kepada penyewa.
  • Menyediakan formulir berisi data diri serta kontak yang dapat dihubungi untuk diisi penyewa.
  • Memasang rangkaian alat pendeteksi lokasi/GPS pada mobil agar bisa dipantau dari jarak jauh.

7. Melakukan Pemasaran/Promosi

Setelah beberapa cara di atas telah dilakukan, kemudian kita perlu mempromosikan usaha rental mobil ini dengan optimal untuk menjangkau pelanggan yang potensial. Adapun cara memulai usaha rental mobil ini yaitu dengan memasang banner di sekitar lokasi usaha kita, membagikan selebaran/brosur terkait usaha rental mobil kita, melalui sosial media Instagram/Facebook, atau dengan iklan berbayar di website. 

Jika ada dana tambahan, bisa juga menggunakan jasa endorse dari influencer terkemuka untuk mempromosikan usaha rental mobil kita agar menarik perhatian followers mereka. Selain itu, pada awal pembukaan kita dapat memberikan promosi awal berupa diskon atau bonus kepada penyewa pertama, seperti gratis sewa 1 jam untuk pemesanan berikutnya, atau lainnya. Promo ini bisa disertakan pada brosur atau banner yang dipasang pada usaha rental mobil kita.

8. Mengedepankan Pelayanan Terbaik

Salah satu kunci keberlanjutan cara memulai usaha rental mobil adalah pelayanan yang terbaik. Maka, upayakan untuk melayani setiap pelanggan dengan ramah dan menjaga hubungan baik dengan mereka. Hal ini akan membantu usaha kita agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. 

Selain itu, pastikan agar kualitas usaha rental mobil kita juga memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Misalnya seperti kebersihan dan kondisi mobil yang baik, serta respons yang cepat dan tanggap terhadap keluhan atau permintaan pelanggan. Hal ini dapat membangun reputasi dan citra positif untuk usaha kita.

Baca Juga: 5 Cara Memulai Usaha yang Menjanjikan, Berkelanjutan untuk Jangka Panjang

9. Membangun Jaringan Relasi

Cara memulai usaha rental mobil yang terakhir, adalah membangun relasi dan jaringan juga berguna untuk mendapatkan kepercayaan dari investor supaya kita dapat mengembangkan usaha rental mobil ini. Jaringan dan relasi yang semakin luas memberikan kesempatan bagi kita untuk terus belajar dan bergerak lebih maju, sehingga dapat menghadapi berbagai tantangan ataupun para kompetitor/pesaing yang ada. 

Adapun cara membangun relasi dan jaringan yang bisa dilakukan yaitu dengan bergabung dalam komunitas mobil, ataupun asosiasi bisnis rental mobil yang ada di wilayah sekitar kita. Kita bisa mengikuti agenda yang diadakan komunitas dan berperan aktif untuk mempelajari segala aktivitasnya seperti tren perkembangan mobilnya, perawatan mobil, dan lainnya. Hal ini bisa menjadi pengetahuan kita untuk melakukan kegiatan operasional pada usaha rental mobil yang dijalankan.

Sahabat Wirausaha, dari beberapa cara di atas kita dapat mempelajari bahwa cara memulai usaha rental mobil sejatinya membutuhkan persiapan yang matang dan perencanaan yang baik, terutama dari segi armada mobil itu sendiri. Jangan lupa juga untuk selalu merawat armada mobil dan meningkatkan kualitas dari usaha rental mobil kita, supaya pelanggan merasa percaya terhadap usaha yang dijalankan. Jadi, tunggu apalagi? Semangat mencoba, ya!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi : BFI Finance, Otoklix, BukuWarung