Meningkatkan Repeat Order – Dalam dunia bisnis yang dinamis, mendapatkan pelanggan baru memang penting, tetapi mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan mendorong mereka untuk melakukan repeat order adalah kunci pertumbuhan yang berkelanjutan.
Pelanggan yang loyal tidak hanya menjamin arus pendapatan yang lebih stabil, tetapi biaya untuk mempertahankan mereka juga jauh lebih terjangkau dibandingkan mengakuisisi pelanggan baru. Kita memahami betapa pentingnya hal ini. Meningkatkan repeat order bukan hanya soal diskon semata, melainkan tentang membangun hubungan dan memberikan nilai lebih secara konsisten. Berikut adalah delapan strategi ampuh untuk meningkatkan repeat order yang bisa kamu terapkan:
1. Menyajikan Kualitas Produk atau Layanan Unggul Secara Konsisten
Kualitas adalah fondasi dari segalanya. Sebelum berbicara lebih jauh tentang strategi pemasaran untuk meningkatkan repeat order, pastikan dulu bahwa produk atau layanan yang kamu tawarkan memang berkualitas dan bisa diandalkan.
Pelanggan akan dengan senang hati kembali jika pengalaman pertama mereka dengan produkmu memuaskan dan bahkan melampaui ekspektasi. Konsistensi kualitas juga penting; jangan sampai kualitas produk menurun setelah mendapatkan banyak pelanggan.
Lakukan kontrol kualitas secara berkala, dengarkan masukan terkait produk, dan terus berinovasi untuk menjaga standar terbaik. Kepuasan pelanggan terhadap produk adalah langkah awal yang paling penting untuk meningkatkan repeat order.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Program Loyalitas Pelanggan yang Memberikan Dampak
2. Memberikan Pengalaman Pelanggan (Customer Experience) yang Tak Terlupakan
Di era sekarang, pelanggan tidak hanya membeli produk, tetapi juga pengalaman. Customer experience yang positif mencakup keseluruhan interaksi pelanggan dengan brand kamu, mulai dari saat mereka pertama kali mengenal bisnismu, proses pembelian, hingga layanan purna jual. Pastikan setiap titik sentuh (touchpoint) memberikan kesan yang baik.
Respons yang cepat dan ramah dari tim layanan pelanggan, kemudahan dalam proses transaksi, pengemasan produk yang menarik, hingga penanganan keluhan yang solutif, semuanya berkontribusi dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang unggul. Pengalaman menyenangkan inilah yang akan membuat pelanggan merasa dihargai dan akhirnya kembali lagi, sehingga bisa meningkatkan repeat order.
3. Mengimplementasikan Program Loyalitas (Loyalty Program) yang Menarik
Salah satu cara paling langsung untuk meningkatkan repeat order adalah dengan memberikan penghargaan kepada pelanggan setia melalui loyalty program. Program ini bisa beragam bentuknya, mulai dari sistem pengumpulan poin yang bisa ditukar dengan diskon atau produk gratis, pemberian cashback untuk pembelian berikutnya, hingga tingkatan keanggotaan dengan keuntungan eksklusif.
Kunci dari program loyalitas yang efisien adalah program tersebut harus mudah dipahami, mudah diikuti, dan benar-benar memberikan nilai tambah yang dirasakan oleh pelanggan. Ketika pelanggan merasa mendapatkan keuntungan lebih dengan menjadi pelanggan setia, mereka akan termotivasi untuk terus bertransaksi dengan bisnis. Ini adalah strategi jitu untuk meningkatkan repeat order secara berkelanjutan.
4. Personalisasi Komunikasi dan Penawaran Sesuai Kebutuhan Pelanggan
Setiap pelanggan itu unik. Memperlakukan mereka semua sama rata bisa jadi kurang efisien. Dengan memanfaatkan data pelanggan yang kamu miliki (tentunya dengan izin mereka), seperti riwayat pembelian, preferensi produk, atau bahkan tanggal ulang tahun, kamu bisa melakukan personalisasi.
Kirimkan rekomendasi produk yang relevan dengan minat mereka, tawarkan diskon khusus untuk produk yang pernah mereka lihat, atau berikan ucapan selamat ulang tahun dengan penawaran spesial.
Komunikasi yang terasa personal akan membuat pelanggan merasa lebih dekat dan dipahami oleh brand kamu. Pendekatan ini terbukti bisa meningkatkan repeat order karena penawaran yang diberikan lebih tepat sasaran. Tools seperti Customer Relationship Management (CRM) bisa sangat membantu dalam hal ini.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
5. Menjalin Komunikasi Proaktif dan Bernilai Tambah, Bukan Sekadar Promosi
Jangan hanya menghubungi pelanggan ketika kamu ingin mereka membeli sesuatu. Bangunlah komunikasi yang proaktif dan memberikan nilai tambah. Misalnya, kamu bisa mengirimkan email newsletter secara berkala yang berisi tips bermanfaat terkait produk atau industrimu, informasi tentang tren terkini, atau konten menarik lainnya yang relevan.
Kamu juga bisa memberikan update mengenai produk baru atau pengembangan layanan tanpa terkesan memaksa untuk membeli. Tujuannya adalah menjaga brand kamu tetap ada dalam benak pelanggan (top-of-mind) secara positif. Dengan membangun hubungan yang lebih dari sekadar transaksional, kamu bisa meningkatkan repeat order karena pelanggan merasa menjadi bagian dari komunitas brand kamu.
6. Meminta dan Merespons Umpan Balik (Feedback) Pelanggan Secara Aktif
Pelanggan adalah sumber informasi terbaik untuk pengembangan bisnis. Jangan ragu untuk meminta umpan balik (feedback) dari mereka mengenai produk, layanan, atau pengalaman berbelanja. Kamu bisa melakukannya melalui survei singkat, kolom ulasan di website, atau bahkan interaksi langsung di media sosial.
Yang lebih penting dari sekadar meminta adalah bagaimana kamu merespons feedback tersebut. Ucapkan terima kasih atas masukan positif, dan tanggapi kritik atau keluhan dengan profesional dan solutif. Tunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan dan mengambil tindakan perbaikan. Sikap ini akan membangun kepercayaan dan loyalitas, yang pada gilirannya akan meningkatkan repeat order.
7. Menawarkan Akses Eksklusif atau Penawaran Khusus untuk Pelanggan Setia
Buat pelanggan setia merasa istimewa. Berikan mereka keuntungan yang tidak bisa didapatkan oleh pelanggan biasa atau pelanggan baru. Ini bisa berupa akses lebih awal untuk mencoba produk baru (early bird access), undangan ke acara khusus pelanggan, penawaran diskon eksklusif, atau bahkan produk edisi terbatas yang hanya tersedia untuk mereka.
Perlakuan khusus seperti ini tidak hanya membuat mereka merasa dihargai, tetapi juga memperkuat alasan mereka untuk terus loyal kepada brand kamu. Keistimewaan ini menjadi insentif yang kuat untuk meningkatkan repeat order dari segmen pelanggan paling berharga.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Menangani Komplain Pelanggan dan Mengubahnya Jadi Kepuasan
8. Menyederhanakan Proses Pembelian Ulang dan Layanan Purna Jual
Kemudahan adalah kunci. Sebagus apapun produkmu atau semenarik apapun program loyalitasmu, jika proses untuk membeli lagi itu rumit, pelanggan bisa jadi enggan melakukannya. Pastikan website atau aplikasi tokomu mudah dinavigasi, proses checkout cepat dan sederhana, serta tersedia berbagai opsi pembayaran yang familiar.
Pertimbangkan fitur seperti penyimpanan alamat pengiriman atau riwayat pesanan untuk memudahkan pelanggan melakukan pembelian ulang. Selain itu, proses layanan purna jual seperti pengembalian barang atau klaim garansi juga harus mudah dan tidak berbelit-belit. Semakin sedikit hambatan yang dialami pelanggan, semakin besar kemungkinan mereka untuk kembali dan meningkatkan repeat order.
Meningkatkan repeat order dari pelanggan bukanlah pekerjaan satu malam, melainkan sebuah proses berkelanjutan yang membutuhkan strategi, dedikasi, dan perhatian tulus terhadap kebutuhan pelanggan. Delapan strategi di atas – mulai dari memastikan kualitas produk, memberikan pengalaman pelanggan yang superior, hingga menyederhanakan proses pembelian – adalah pilar-pilar penting yang bisa kamu bangun.
Dengan mengimplementasikannya secara konsisten, kamu tidak hanya akan berhasil meningkatkan repeat order, tetapi juga membangun basis pelanggan setia yang menjadi aset paling berharga bagi pertumbuhan bisnis UMKM kamu di masa depan. Mulailah dari langkah kecil, evaluasi hasilnya, dan teruslah beradaptasi. Pelanggan yang kembali adalah cerminan dari bisnis yang sehat dan dicintai.
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.