man standing in front of group of men

Cara Menyampaikan Target Karyawan - Mengkomunikasikan kondisi dan target bisnis kepada karyawan sangat penting untuk membangun kepercayaan kinerja mereka. Tak hanya itu, membagikan target usaha juga mampu meningkatkan dedikasi dan rasa percaya diri karyawan. Pasalnya, mereka jadi merasa punya tujuan yang sama dalam bekerja.

Guna meningkatkan kerjasama karyawan, maka kita harus mengkomunikasikan target usaha dengan cara yang tepat. Karenanya, yuk simak langkah-langkahnya berikut ini.


8 Cara Efektif Menyampaikan Target Pada Karyawan

Jika Sahabat Wirausaha ingin menyampaikan target bisnis pada karyawan, cobalah beberapa langkah berikut ini:

1. Lakukan Meeting Secara Berkala

Mengumpulkan semua karyawan seminggu atau sebulan sekali adalah cara paling dasar dalam berkomunikasi dengan mereka. Di setiap pertemuan, terangkan apa saja target-target yang ingin kita capai melalui presentasi atau modul yang telah kita siapkan sebelumnya.

Untuk memastikan mereka mengerti target yang kita sampaikan, dorong setiap karyawan untuk mengungkapkan pemikiran mereka tentang hal tersebut. Menjelaskan secara runtut dan sederhana akan sangat membantu. Jangan membuat target yang sifatnya terlalu berangan-angan.

Tetaplah realistis dan buat langkah-langkah konkrit untuk setiap divisi dalam mencapai tujuan tersebut, agar mereka tidak kehilangan arah dalam memahaminya. Usahakan tercipta diskusi yang membangun agar tercipta lingkungan perusahaan yang kondusif bagi karyawan untuk mencapai target tersebut.

Baca Juga: Tips Merekrut Karyawan

2. Berikan Penjelasan yang Spesifik

Hindari menjelaskan target dengan terlalu berbelit-belit. Pertama-tama, jelaskan dulu garis besar target yang ingin dicapai perusahaan. Setelah itu, barulah kita paparkan lebih spesifik hal-hal yang harus dilakukan untuk mencapainya, seperti deadline dan kriteria-kriteria yang harus dipenuhi.

Hal ini penting untuk menghindari misinterpretasi karyawan tentang target yang kita sampaikan. Misalnya, jika ingin mencapai peningkatan penjualan sebanyak 20% dalam sebulan, berarti karyawan harus menjual setidaknya 1000 produk dalam sebulan ke depan. Dengan begini, karyawan tidak akan bingung dan ambigu dalam mengartikan target.

Selain itu, tetapkan pula dengan pasti target jangka panjang dan jangka pendek. Pastikan karyawan tahu hal ini secara detail. Dengan begini, tanpa perlu kita paksakan, karyawan sudah mengerti tujuan yang diinginkan perusahaan.

Baca Juga: Cara Membuat Standard Operating System (SOP) yang Baik Sehingga Mudah Diikuti oleh Karyawan

3. Integrasikan Target Usaha Dengan Jobdesc Karyawan

Bahkan di tingkat UMKM pun, sebuah perusahaan punya pembagian ranah kerja yang jelas untuk setiap karyawan. Hal ini juga harus diperhatikan saat kita mengkomunikasikan target usaha.

Saat pertemuan berkala diadakan, buat tugas dan target yang sesuai dengan jobdesk masing-masing karyawan. Bisa dimulai dari penentuan target divisi, yang kemudian dirunut lagi menjadi target masing-masing individu di divisi tersebut. Dengan begini, karyawan tidak akan kebingungan soal apa yang harus dilakukan untuk memenuhi target perusahaan.

4. Membuat Buletin Secara Berkala

Selain pertemuan rutin, kita juga bisa membuat semacam buletin yang berisi pencapaian dan target yang harus dipenuhi secara berkala. Misalnya saja, sebulan atau tiga minggu sekali. Buatlah buletin yang menjelaskan perkembangan tiap divisi dan kinerja karyawan selama sebulan.

Sertakan juga target jangka pendek dan jangka panjang sebagai pengingat tentang target besar yang harus dicapai oleh mereka. Sertakan pula saran dan evaluasi yang sekiranya perlu untuk diberikan guna menjaga para karyawan tetap di jalur yang benar.

Namun ingat, jangan membuatnya dalam jangka waktu terlalu pendek, sebab bisa-bisa karyawan menjadi bosan dan tertekan menerimanya. Membuat buletin memang membutuhkan sedikit usaha ekstra, namun bisa jadi sangat efektif untuk mengkomunikasikan apa yang kita mau pada semua pegawai.

Baca Juga: Perlukah Mencari Solusi Kepada Pihak Berpengalaman?

4. Bagikan Pengalaman dan Cerita

Sebagai seseorang yang memimpin perusahaan, kita diharapkan sudah memiliki banyak pengalaman dan menikmati asam garam dunia bisnis. Karenanya, tidak ada salahnya kita berbagi cerita dengan karyawan tentang bagaimana kita mengejar dan memenuhi target sebelum ini.

Usahakan hal ini terjadi pada suasana yang akrab, agar tidak terkesan menggurui.Gunakan analogi-analogi yang mudah dipahami agar karyawan bisa langsung mengerti ke arah mana perusahaan menginginkan targetnya tercapai. Sertakan pula tips dan trik yang kita punya, agar karyawan lebih termotivasi untuk mengejar target

5. Jujur dan Terbuka

Saat mengungkapkan target-target, usahakan kita bersikap jujur dan terbuka. Jika kita melakukannya, karyawan pun tidak akan segan untuk bersikap terbuka tentang tantangan yang ia hadapi. Ini juga akan membantu mereka lebih mudah bicara jika ada sesuatu yang tidak dimengerti. Hindari menyajikan data yang bertolak belakang karena justru bisa membuat karyawan bingung.

Baca Juga: Cara Tepat Menerima Kritik dan Saran Karyawan

6. Buatlah Video Pendek

Belakangan ini, tren yang sedang berkembang di tiap perusahaan adalah membuat company profile berupa video. Pada dasarnya, ini dibuat untuk mempresentasikan visi, misi, dan target perusahaan kepada klien atau mitra bisnis yang ingin diajak bekerjasama.

Nah, tidak ada salahnya kita juga turut menyajikan video tersebut untuk para karyawan. Melalui video pendek, umumnya mereka akan lebih mengerti tentang garis besar target perusahaan untuk jangka panjang. Tak hanya itu, mereka juga bisa lebih sadar akan visi dan misi perusahaan.

7. Usahakan Selalu Ada Bagi Karyawan

Setiap karyawan punya pola pikir dan sudut pandang yang berbeda tentang hal-hal yang disampaikan pada mereka. Cara mereka berpikir bisa jadi sangat berbeda dengan cara kita berpikir. Salah-salah, apa yang kita sampaikan malah diartikan sama sekali lain. Di sinilah pentingnya keberadaan kita di antara para karyawan.

Buatlah diri kita mudah diajak bicara. Hindari bersikap menjauh dan kelihatan sulit didekati. Alih-alih, pastikan karyawan nyaman berkomunikasi dengan kita tentang apa yang mereka pikirkan soal pekerjaan. Dengan begini, jika mereka kurang mengerti atau punya pengertian lain tentang target yang kita sampaikan, mereka akan bicara. Dan kita bisa memberikan penjelasan yang lebih mendetail untuk mereka, sampai karyawan benar-benar paham.

Baca Juga: Memberdayakan Karyawan Dengan Berbagai Kepemilikan

8. Berikan Hadiah atau Penghargaan

Langkah terakhir untuk membuat karyawan paham dan termotivasi dengan target perusahaan adalah memberikan hadiah untuk setiap pencapaian. Ya, setiap orang butuh penghargaan untuk hal-hal yang sudah mereka lakukan, tak terkecuali karyawan kita. Sekecil apapun penghargaan tersebut, tentu bisa sangat berarti.

Tak perlu hadiah besar, kita bisa saja menjanjikan traktiran makan jika target jangka pendek terpenuhi dalam jangka waktu tertentu. Atau jika target jangka panjang terpenuhi, kita bisa memberikan bonus gaji sesuai dengan kontribusi masing-masing karyawan. Dengan begini, karyawan juga akan bersemangat memenuhi target-target selanjutnya yang kita tentukan.

***

Nah, itu tadi sembilan langkah yang bisa kita lakukan sebagai pimpinan untuk mengkomunikasikan target usaha ke karyawan secara tepat. Ingat, karyawan adalah sumber daya utama yang kita perlukan untuk membuat perusahaan berjalan baik dan berkembang.

Jadi, sebisa mungkin selalu ingatkan karyawan kita bahwa kontribusi mereka penting dan bersama-sama, kita semua bisa memajukan perusahaan. Sebab, UKM tidak akan bisa naik kelas tanpa karyawan yang berdedikasi, bukan?

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.