Bisnis Rental Perlengkapan Outdoor Untuk Wisatawan Lokal — Tren wisata alam yang makin digemari mendorong peluang besar dalam bisnis rental perlengkapan outdoor untuk wisatawan lokal. Banyak orang ingin explore alam namun enggan membeli perlengkapan mahal hanya untuk digunakan sesekali. Di sinilah jasa sewa perlengkapan outdoor mengambil peran.

Mulai dari tenda, carrier, hingga hammock, semua bisa disediakan dengan sistem sewa harian. Modal yang fleksibel, potensi repeat customer yang tinggi, serta peluang kerja sama dengan komunitas, membuat jenis usaha ini sangat menarik untuk dijalankan. Berikut delapan ide bisnis rental perlengkapan outdoor yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Sewa Tenda dan Alat Camping Lengkap

Salah satu kebutuhan utama saat berkemah adalah tenda. Namun bukan hanya itu, banyak wisatawan juga butuh matras, sleeping bag, flysheet, hingga cooking set. Kamu bisa memulai dengan paket sewa lengkap agar lebih menarik.

Modal awal bisa difokuskan untuk tenda double layer, headlamp, hingga alat masak portable. Untuk pasar, targetkan komunitas pendaki, keluarga, atau wisatawan lokal yang ingin staycation di perbukitan. Pastikan perlengkapan selalu bersih dan dicek sebelum disewakan.

Untuk strategi promosi, unggah konten Instagramable dari pelanggan di alam terbuka, lalu buat sistem booking lewat WhatsApp agar mudah diakses. Kombinasikan dengan paket sewa harian dan akhir pekan.

Baca Juga: Banyak Dicari Turis, Ini 7 Peluang Travel Lokal Berbasis UMKM Yang Bisa Digarap Sekarang Juga

2. Rental Jaket Gunung dan Pakaian Outdoor

Di dataran tinggi, suhu bisa sangat dingin, apalagi saat malam. Namun tidak semua orang punya jaket gunung yang sesuai. Di sinilah kamu bisa menyediakan jasa sewa jaket tebal, windbreaker, celana quick dry, dan ponco anti air.

Target utama bisnis rental perlengkapan outdoor untuk wisatawan lokal ini adalah wisatawan yang hanya liburan singkat atau baru pertama kali naik gunung. Selain pakaian, kamu juga bisa menyediakan sepatu hiking, topi lebar, dan sarung tangan outdoor.

Agar menarik, sediakan sistem try before rent saat pengambilan barang. Lalu berikan opsi delivery untuk area kota atau tempat berkumpul para pendaki. Bisnis ini cocok dikombinasikan dengan layanan cuci dan perawatan jaket agar perlengkapan tetap prima dan nyaman dipakai oleh pelanggan berikutnya.

3. Sewa Hammock dan Flysheet Piknik

Bagi wisatawan lokal yang lebih suka healing di hutan pinus atau taman kota, hammock dan flysheet jadi pilihan. Barang-barang ini ringkas, mudah dibawa, dan cocok untuk kebutuhan short escape.

Kamu bisa menyediakan pilihan sewa harian atau paket piknik lengkap dengan tikar, bantal outdoor, dan keranjang makanan. Produk seperti hammock dua orang dan flysheet anti UV akan sangat diminati. Tawarkan layanan antar-jemput ke titik ramai wisata seperti taman kota, area camping keluarga, atau hidden gem lokal.

Promosikan dengan konten santai dan suasana relaksasi yang dekat dengan gaya hidup slow living. Ini bisa jadi jalur bisnis rental perlengkapan outdoor untuk wisatawan lokal yang menarik dan tidak membutuhkan modal besar.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

4. Rental Alat Masak Outdoor Portabel

Banyak wisatawan yang ingin memasak di alam, tapi tidak punya perlengkapan yang sesuai. Sahabat Wirausaha bisa menawarkan kompor gas mini, nesting, wajan anti lengket, gas canister, hingga peralatan makan outdoor. Sediakan juga paket rempah dan bumbu instan untuk membuat mie rebus, kopi, atau makanan sederhana. Untuk kelompok besar, kamu bisa menyediakan paket masak untuk 4–6 orang.

Tambahkan bonus seperti kursi lipat dan meja mini agar pelanggan bisa merasakan pengalaman yang lebih lengkap. Potensi pasarnya cukup besar, terutama di daerah wisata pegunungan atau destinasi camping ground keluarga.

5. Sewa Ransel dan Carrier Kapasitas Besar

Wisatawan lokal yang ingin mendaki gunung seringkali belum memiliki carrier yang kuat dan nyaman. Dalam hal ini, kamu bisa menyewakan ransel gunung kapasitas 40–80 liter dengan kerangka punggung, tali dada, dan sabuk pinggang.

Pastikan carrier sudah disesuaikan dengan bentuk tubuh dan memiliki sistem ventilasi yang nyaman. Selain itu, sediakan opsi untuk cover bag, pelindung hujan, dan tambahan hydration pack. Berikan edukasi singkat seputar cara packing dan membagi beban. Ini jadi nilai lebih karena tidak semua pemula paham cara membawa beban dalam pendakian panjang.

Strategi ini akan menguatkan posisi kamu di pasar bisnis rental perlengkapan outdoor untuk wisatawan lokal, terutama di kalangan pemula yang ingin mencoba naik gunung tanpa perlu membeli perlengkapan mahal.

Baca Juga: Digemari Pecinta Alam, Begini Cara Mulai Bisnis Perlengkapan Outdoor

6. Paket Sewa Perlengkapan Outbound untuk Keluarga

Selain untuk mendaki atau camping, banyak keluarga yang mengisi liburan dengan kegiatan outbound. Ini membuka peluang baru: penyewaan paket alat outbound seperti tali tambang, cone rintangan, bola besar, hingga papan keseimbangan.

Kamu bisa menawarkan paket kegiatan keluarga atau sekolah dengan durasi setengah hari. Tambahkan juga permainan seru seperti flying fox portable, jika memungkinkan. Pasar ini sangat terbuka, terutama di desa wisata atau area agrowisata yang menyediakan lahan luas. Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, sediakan juga pemandu kegiatan outbound hingga guide lokal yang berpengalaman.

7. Rental Sepeda Gunung dan Sepeda Lipat

Tren bikepacking dan bersepeda ke alam terbuka makin populer di kalangan wisatawan lokal. Ini peluang untuk menyewakan sepeda gunung yang kuat dan nyaman digunakan. Pilih sepeda dengan rangka ringan dan ban tahan segala medan. Untuk nilai tambah, sertakan helm, sarung tangan, dan phone holder.

Tambahkan juga rute rekomendasi dan peta mini sebagai panduan. Sahabat Wirausaha bisa bekerja sama dengan pengelola homestay atau penginapan lokal untuk promosi bersama. Dalam jangka panjang, bisnis ini bisa berkembang ke arah penyewaan sepeda listrik untuk wisata low impact di alam terbuka.

8. Sewa Perlengkapan Fotografi Outdoor

Banyak wisatawan lokal ingin mengabadikan momen saat berada di alam, namun belum tentu punya kamera yang sesuai. Kamu bisa menawarkan jasa sewa kamera mirrorless, action cam, tripod, hingga drone mini.

Target pasarnya adalah pengunjung yang hobi hiking, camping, atau sekadar menikmati pemandangan. Sediakan opsi simpan data via cloud atau flashdisk, agar pelanggan bisa langsung mengakses hasil foto setelah sewa.

Untuk menambah daya tarik, buat bundling dengan jasa dokumentasi harian atau layanan private photographer. Jenis usaha ini cukup fleksibel, karena kamu bisa bekerja sama dengan komunitas fotografi lokal dan content creator alam.

Baca Juga: 10 Bisnis Perlengkapan Olahraga Rumahan yang Inovatif dan Hemat Tempat

Yuk, Coba Peluang Besar dari Minat Wisata Lokal

Melonjaknya antusiasme terhadap wisata alam membuka banyak peluang di sektor bisnis rental perlengkapan outdoor untuk wisatawan lokal. Dari sewa tenda, hammock, hingga alat dokumentasi, semuanya punya target pasar yang luas.

Yang penting adalah menjaga kualitas perlengkapan, membangun kepercayaan pelanggan, dan membuat sistem sewa yang mudah. Kamu juga bisa menggabungkan beberapa layanan sekaligus agar usaha semakin berkembang.

Kalau kamu tertarik terjun ke bidang ini, jangan lupa untuk riset pasar lokal dan sesuaikan dengan kebutuhan wisatawan di daerahmu. Usaha yang berangkat dari hobi dan kepedulian terhadap alam, justru membawa hasil yang istimewa.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.