Batagor memang sudah jadi salah satu jajanan kesukaan banyak orang di Indonesia. Rasanya yang gurih, kenyal, ditambah siraman bumbu kacang medok, membuatnya punya potensi besar sebagai ladang bisnis. Nah, kalau kamu tertarik terjun ke bisnis ini, kita ingin berbagi panduannya.

Memahami persiapan memulai usaha batagor secara menyeluruh adalah langkah awal yang penting. Untuk itu, mari kita bahas langsung 7 hal penting yang perlu kamu siapkan agar langkah awalmu lebih mantap dan terarah menuju kesuksesan.

1. Menentukan Konsep Bisnis

Langkah pertama yang sangat penting adalah mengenal 'medan perang'. Kamu perlu melakukan riset pasar untuk memahami siapa calon pembeli potensial, di mana mereka sering berkumpul, dan apa yang mereka sukai. Coba amati juga para penjual batagor lain di area targetmu.

Apa kelebihan dan kekurangan mereka? Dari sini, Sahabat Wirausaha bisa mulai merancang konsep bisnis yang unik. Tentukan nilai jual khas batagor kamu. Mungkin batagor dengan isian berbeda, varian bumbu kacang yang original, ukuran porsi yang lebih besar, atau layanan pesan antar yang cepat. Konsep yang matang akan menjadi fondasi kuat dalam persiapan memulai usaha batagor milikmu.

Baca Juga: 12 Ide Jualan 1000an Modal Kecil Untung Besar, Auto Cuan!

2. Menyusun Rencana Modal

Usaha apapun pasti butuh modal. Hitung secara rinci perkiraan modal awal yang kamu butuhkan. Sebagai gambaran awal, modal yang dibutuhkan bisa bervariasi, mungkin mulai dari beberapa juta rupiah untuk skala rumahan sederhana hingga puluhan juta jika membuka gerai fisik dengan peralatan lengkap.

Ini mencakup biaya untuk membeli peralatan masak, sewa tempat (jika kamu memutuskan membuka gerai fisik), belanja bahan baku pertama, hingga biaya promosi awal. Jangan lupakan juga perkiraan biaya operasional bulanan, seperti pembelian bahan baku rutin, gas, listrik, air, kemasan, dan gaji jika kamu mempekerjakan karyawan.

Selanjutnya, tentukan harga jual batagor yang masuk akal, cukup terjangkau bagi target pasar, tetapi tetap memberikan margin keuntungan yang sehat. Pikirkan juga dari mana sumber modal akan didapatkan (dana pribadi, pinjaman bank, atau lainnya?) dan buatlah rencana pengelolaan arus kas (cash flow) agar keuangan usahamu tetap stabil, terutama di masa awal. Perencanaan budget yang cermat ini adalah bagian penting dari persiapan Sahabat Wirausaha.

3. Mengembangkan Resep Khas

Inilah jantung dari bisnis kuliner: produk itu sendiri. Luangkan waktu untuk mengembangkan resep batagor yang benar-benar lezat dan punya ciri-ciri khas. Ini meliputi adonan dasar (apakah fokus pada ikan tenggiri, ayam, atau kombinasi?), tekstur tahu dan siomay pendampingnya, serta yang tak kalah penting, racikan bumbu kacang yang mantap.

Lakukan uji coba berulang kali sampai kamu yakin dengan rasa dan kualitasnya. Konsistensi rasa adalah kunci agar pelanggan kembali lagi. Untuk itu, penting sekali mendapatkan supplier bahan baku (seperti ikan segar, tepung berkualitas, kacang tanah pilihan) yang bisa dipercaya dan menjaga pasokan tetap stabil. Kualitas produk adalah elemen inti dalam persiapan memulai usaha batagor.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

4. Memilih Lokasi Usaha yang Strategis

Lokasi bisa sangat menentukan kesuksesan usaha kuliner. Jika Sahabat Wirausaha berencana membuka kedai atau gerobak, carilah tempat yang strategis. Pertimbangkan faktor keramaian, kemudahan akses bagi pelanggan, dan kedekatannya dengan target pasar (misalnya area dekat sekolah, kampus, perkantoran, atau pusat keramaian lainnya).

Analisis juga biaya sewa tempatnya. Namun, jika modal terbatas atau kamu ingin memulai dari skala kecil, model bisnis rumahan dengan penjualan online dan sistem pre-order (PO) juga bisa menjadi pilihan menarik. Fokus utamanya adalah bagaimana produk bisa sampai ke tangan konsumen dengan efisien, misalnya melalui platform ojek online.

5. Mengadakan Peralatan Masak

Setelah konsep dan lokasi (atau model bisnis) jelas, saatnya melengkapi 'senjata' untuk produksi. Persiapan memulai usaha batagor selanjutnya, buat daftar semua peralatan masak yang kamu butuhkan.

Mulai dari yang utama seperti kompor dan tabung gas, wajan penggorengan besar, dandang untuk mengukus (jika ada varian siomay kukus), alat penghalus bumbu atau food processor, spatula, saringan minyak, hingga wadah-wadah untuk adonan dan bahan baku.

Kamu bisa memilih peralatan baru atau mencari yang bekas namun masih berkualitas baik untuk menekan budget awal. Selain alat masak, siapkan juga perlengkapan pendukung lainnya seperti kemasan (packaging) yang menarik dan aman untuk take away, alat makan (jika melayani makan di tempat), serta gerobak atau booth.

6. Mengurus Perizinan Usaha

Meskipun mungkin dimulai dari skala rumahan, aspek legalitas sebaiknya tidak kamu abaikan. Ini penting untuk kenyamanan usahamu ke depan. Persiapan memulai usaha batagor yang baik juga mencakup pemahaman soal izin.

Uruslah minimal Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS) yang prosesnya kini sudah lebih mudah. Dengan NIB, usahamu sudah terdaftar secara resmi.

Seiring berkembangnya usaha, Sahabat Wirausaha bisa mempertimbangkan untuk mengurus izin edar seperti Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT) dari Dinas Kesehatan setempat, atau bahkan sertifikasi Halal dari MUI. Ini bisa meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk batagor mu.

Baca Juga: 7 Persiapan Memulai Usaha Siomay Agar Cepat Untung

7. Merancang Strategi Pemasaran

Produk enak dan persiapan matang belum cukup jika tidak ada yang tahu usahamu. Karena itu, merancang strategi pemasaran adalah langkah penting selanjutnya. Mulailah dengan membuat nama brand yang unik dan mudah diingat, serta logo sederhana yang mewakili bisnismu.

Pikirkan cara pemasaran yang efisien. Untuk offline, kamu bisa memasang spanduk atau banner di lokasi jualan (jika ada), atau menyebar brosur di area sekitar.

Untuk online, manfaatkan kekuatan media sosial (seperti Instagram dan Facebook) untuk memperkenalkan produk mu, tawarkan promosi menarik, dan daftarkan usahamu di platform pesan antar makanan populer. Bangun citra brand yang positif melalui kualitas produk yang konsisten, pelayanan yang ramah, dan kemasan yang menarik.

Memulai usaha batagor memang terlihat menjanjikan, namun seperti bisnis lainnya, memerlukan persiapan yang tidak bisa dianggap remeh. Ketujuh langkah yang sudah kami jabarkan tadi, mulai dari riset pasar, perencanaan modal, mengembangkan resep, pemilihan lokasi, pengadaan peralatan, pengurusan izin, hingga strategi pemasaran adalah fondasi penting yang perlu kamu bangun.

Melakukan persiapan memulai usaha batagor akan membantumu meminimalkan risiko dan memperbesar peluang sukses. Harapannya panduan ini memberi gambaran yang jelas dan menambah semangatmu untuk segera memulai langkah pertama di dunia kuliner. Selamat mencoba!

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.