Di era digital ini, peluang bisnis online terbuka lebar. Bagi pemula, e-commerce adalah cara mudah menjangkau pasar. Tapi, banyaknya pilihan platform sering bikin bingung. Memilih platform e-commerce yang tepat untuk pemula itu penting sebagai langkah awal.
Platform yang tepat ibarat pondasi rumah, harus kokoh dan sesuai kebutuhan. Artikel ini akan memandu kamu melewati 7 langkah praktis. Yuk, simak pembahasan lengkap tentang berbagai fitur platform sampai strategi pemasaran, supaya kamu nggak salah pilih dan bisnis online bisa langsung melesat.
1. Kenali Dulu Kebutuhan dan Tujuan Bisnis
Sebelum buru-buru memilih platform, coba deh renungkan dulu, apa sih yang bener-bener kamu inginkan dari bisnis online ini?
- Produknya apa? Fisik (baju, makanan, kerajinan), digital (e-book, software, musik), atau malah jasa (training, konsultasi, desain)?
- Target pasarnya siapa? Apakah semua orang, atau kelompok tertentu (niche market) seperti ibu muda, pecinta game, atau traveler?
- Berapa budget yang kamu siapkan? Ini penting untuk biaya platform, pemasaran, dan operasional lain.
- Apa target jangka pendek dan panjangnya? Apakah kamu ingin orang-orang kenal brand kamu dulu (brand awareness), langsung mengejar penjualan, atau pelan-pelan memperluas pasar?
Kalau pertanyaan-pertanyaan ini sudah terjawab, kamu jadi punya gambaran lebih jelas, platform e-commerce seperti apa yang paling cocok. Ini akan mempersempit pilihan dan menghemat waktu.
Baca Juga: Cara Branding Produk UMKM dengan Modal Minim
2. Sesuaikan dengan Budget yang Kamu Miliki
Soal biaya, ini juga penting banget. Platform e-commerce itu macem-macem cara menagih biayanya. Ada yang gratis (tapi fiturnya terbatas), ada yang bayar bulanan atau tahunan, ada juga yang pakai sistem komisi (dipotong dari setiap penjualan kamu).
- Platform gratisan? Cocok buat yang baru mulai dan dananya terbatas. Tapi ya jangan kaget kalau fiturnya nggak selengkap yang berbayar.
- Platform berbayar? Fiturnya pasti lebih banyak dan lebih fleksibel. Tapi, siap-siap bayar rutin, ya.
- Platform dengan sistem komisi? Ini bisa jadi pilihan kalau kamu nggak mau keluar banyak modal di awal. Tapi hati-hati, kalau penjualan kamu meledak, biaya komisinya bisa jadi lebih mahal dari biaya langganan.
Jadi memilih platform e-commerce yang tepat untuk pemula, pilih yang sesuai budget dan perkiraan perkembangan bisnis kamu, ya. Jangan sampai over budget!
3. Cek Fitur-fiturnya, Jangan Sampai Menyesal Kemudian
Setiap platform e-commerce punya fitur andalan masing-masing. Pastikan platform yang kamu pilih punya fitur-fitur penting ini:
- Tampilan Toko yang Gampang Dipakai (User-Friendly): Platform-nya harus mudah dipakai, nggak cuma buat kamu yang mengurus toko, tapi juga buat calon pembeli. Jangan sampai mereka kabur gara-gara loading-nya lama atau susah cari barang.
- Pilihan Desain yang Oke: Toko online yang tampilannya menarik akan bikin pembeli lebih percaya dan betah. Ini meningkatkan peluang penjualan.
- Gampang Mengatur Produk: Platform-nya harus memudahkan kamu upload, edit, dan ngatur produk-produk jualan.
- Pilihan Pembayaran yang Banyak: Sediakan banyak cara bayar, biar pembeli nggak ribet. Mulai dari transfer bank, dompet digital (e-wallet), kartu kredit, sampai bayar di tempat (cash on delivery / COD) kalau memungkinkan.
- Sudah Terhubung dengan Jasa Pengiriman: Ini akan memudahkan kamu untuk mengirim barang ke pembeli.
- Ada Fitur Pemasaran (Marketing) dan SEO: Ini penting banget untuk promosi toko online kamu dan meningkatkan pengunjung. Contohnya, fitur email marketing (kirim email promosi ke pelanggan), bisa nyambung ke media sosial, dan ada alat (tools) untuk optimasi SEO biar toko kamu muncul di halaman pertama Google.
- Ada Analisis dan Laporan Penjualan: Platform yang bagus akan kasih kamu data dan laporan tentang penjualan, produk terlaris, jumlah pengunjung, dan lain-lain. Ini penting untuk evaluasi dan mengatur strategi.
- Ada Bantuan Teknis (Support): Pastikan ada tim support yang siap bantu kalau kamu ada masalah atau pertanyaan. Jangan sampai stuck sendirian!
4. Pilih Platform yang Bisa "Ikut Tumbuh" (Scalable)
Scalability itu maksudnya kemampuan platform untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan bisnis. Misalnya, sekarang kamu jual 10 produk, tapi nanti bisa jadi 100 atau 1000 produk. Pengunjung toko kamu juga bisa makin banyak.
Memilih platform e-commerce yang tepat untuk pemula itu bisa "ikut tumbuh" bareng bisnis. Jadi, nggak perlu ganti platform kalau bisnis kamu makin besar. Biasanya, platform seperti ini punya pilihan paket yang berbeda-beda. Sahabat Wirausaha bisa mulai dari paket yang paling murah, lalu upgrade ke paket yang lebih mahal kalau sudah butuh fitur yang lebih lengkap.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
5. Jangan Lupakan Soal Keamanan
Keamanan itu nomor satu, apalagi di dunia online. Pastikan platform yang kamu pilih punya sistem keamanan yang oke untuk melindungi data pembeli dan semua transaksi. Ini beberapa fitur keamanan yang perlu kamu cek:
- Sertifikat SSL (Secure Sockets Layer): Ini seperti gembok di website kamu. SSL akan mengenkripsi data (mengubah data jadi kode rahasia) yang dikirim antara pembeli dan toko online kamu. Jadi, hacker atau penipu nggak bisa nyolong data penting seperti nomor kartu kredit.
- Perlindungan dari Hacker dan Malware (Software Jahat): Platform yang bagus punya sistem keamanan yang kuat untuk menangkal serangan hacker dan malware.
- Memenuhi Standar Keamanan PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard): Ini adalah standar keamanan untuk semua bisnis yang memproses pembayaran dengan kartu.
6. Pilih yang Gampang Dipakai (User Experience Itu Penting!)
Memilih platform e-commerce yang tepat untuk pemula selanjutnya harus gampang dipakai karena akan hemat waktu dan tenaga. Kamu jadi bisa fokus ngurusin bisnis, nggak perlu pusing mikirin cara pakai platform-nya.
- Coba demo atau free trial (kalau ada) sebelum memutuskan. Jadi, kamu bisa nyobain langsung, enak atau nggak dipakai.
- Baca-baca review atau testimoni dari pengguna lain. Ini bisa kasih kamu gambaran, apakah platform-nya beneran gampang dipakai atau nggak.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Promosi yang Unik dan Efektif untuk Produk Usaha Rumahan
7. Cari Platform yang Punya Support dan Komunitas
Punya support (bantuan) teknis yang bagus dan komunitas pengguna yang aktif itu penting banget, apalagi kalau kamu baru pertama kali jualan online.
- Support teknis yang cepat tanggap akan bantu kamu kalau ada masalah.
- Komunitas pengguna itu tempat kamu bisa tanya-tanya, sharing pengalaman, dan dapat tips dari sesama penjual online.
Memilih platform e-commerce yang tepat untuk pemula itu keputusan penting yang akan menentukan sukses nggak-nya bisnis online kamu. Dengan 7 langkah ini, kamu bisa lebih yakin dalam memilih. Ingat, sesuaikan pilihan platform dengan kebutuhan, target, dan budget bisnis. Jangan malas cari informasi, coba-coba dulu, dan jangan ragu tanya ke support atau komunitas platform-nya. Selamat mencoba!
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.