Halo Sahabat Wirausaha! Salah satu tahap yang paling memusingkan ketika kita mau memulai sebuah usaha adalah menentukan sumber modal. Kebayang kan, ketika kita sudah melihat peluang yang besar, lalu menyusun ide dan strategi bisnis yang mantap, tapi lalu stuck ketika mikirin modalnya dari mana. Nah, untuk sahabat wirausaha yang lagi kebingungan buat nyari sumber modal, di sini kita akan bahas lebih lanjut tentang berbagai macam sumber modal dan apa saja yang perlu dipertimbangkan. Yuk disimak!


1. Penjualan Pre-order

Sahabat wirausaha bisa mencoba untuk melakukan penjualan dengan cara pre-order. Dengan cara ini, sahabat wirausaha bisa menggunakan uang dari pembeli sebagai modal awal untuk menyalakan mesin bisnismu. Gimana caranya? Sahabat wirausaha bisa menawarkan prototype produk kepada orang-orang terdekat dulu. Misalnya, kalau ide bisnisnya itu toko kue, Sahabat wirausaha bisa tawarkan dulu kuenya ke keluarga ketika lagi ada cara kumpul-kumpul.

Baca Juga: Modal Kerja (Working Capital)

Kenapa harus mulai dari orang-orang terdekat? Karena ketika seseorang ditawarkan sebuah produk, ada unsur rasa percaya yang turut andil dalam proses pengambilan keputusan. Nah, orang terdekat seperti keluarga dan sahabat tentunya akan lebih percaya untuk memesan produk tersebut. Sedangkan orang lain secara umum pasti akan mempertanyakan masalah kebersihan, sertifikasi, surat izin, dan sebagainya sebelum mereka memutuskan untuk membeli.

Setelah uang yang didapat dari keuntungan penjualan ditabung, barulah dengan perlahan kamu bisa kembangkan bisnis kamu. Mulai buka toko, mengurus surat izin usaha, bahkan mungkin mulai mempekerjakan karyawan. Tapi, kekurangan dari cara ini adalah pertumbuhan bisnis kamu yang akan terasa lambat di awal karena masih bergantung pada pesanan pre-order dan pemasaran yang terbatas. Di sisi lain, kelebihannya adalah kamu tidak perlu berhutang dan kendali bisnis tetap ada di tanganmu. Terlebih lagi, risiko yang kamu tanggung akan relatif lebih rendah, karena sumber modal berasal dari konsumen langsung!

2. Tabungan Pribadi (Bootstrap)

Bootstrap adalah istilah keren dari tabungan pribadi. Kalau kamu memang punya tabungan pribadi yang cukup untuk memulai usaha kamu meskipun secara kecil-kecilan, maka cara ini bisa kamu gunakan. Setidaknya cukup untuk bisnismu mulai beroperasi. Misalkan, kamu ingin mengembangkan brand pakaian lokal. Minimal pastikan tabungan kamu cukup untuk membeli mesin jahit kalau ingin produksi sendiri atau cukup untuk meng-konveksi desain-desain awal dari pakaianmu.

Baca Juga: Cara Mengetahui Kebutuhan Modal Kerja dengan Tepat

Sisi negatif dari cara ini adalah risiko yang kamu tanggung. Apabila bisnis kamu tidak berjalan selancar yang diharapkan, maka kamu berpotensi kehilangan uang sejumlah tabungan yang sudah kamu keluarkan. Tapi, yang namanya pengusaha pasti sudah akrab dengan yang namanya risiko kan? Apalagi sekarang sudah banyak ilmu yang bisa dipelajari secara online tentang bagaimana cara memulai usaha dan menjalankannya dengan baik. Jadi, risiko ini sebenarnya bisa ditekan serendah mungkin asalkan Sahabat Wirausaha mau belajar!

Kelebihannya kurang lebih sama dengan skema pre-order. Kamu jadi tidak perlu berhutang dan kendali bisnis tetap kamu kuasai. Jadinya tidak akan ada pihak lain yang bisa menentukan arah bisnismu mau ke mana. Ditambah lagi, seluruh keuntungan usaha juga akan 100% jadi milik kamu.

3. Crowdfunding

Kalau Sahabat Wirausaha ingin ide bisnisnya cepat terlaksana dengan skala yang lebih besar, crowdfunding bisa menjadi salah satu solusinya! Crowdfunding adalah sebuah konsep investasi dimana investornya berjumlah banyak dan terbuka untuk siapapun juga. Bagaimana cara kerjanya?

Baca Juga: Modal Rakyat: Trik Mengelola Utang untuk Pengembangan Usaha

Crowdfunding biasanya dilakukan di beberapa platform yang memang menyediakan fitur tersebut, dan sekarang sudah ada banyak pilihannya di Indonesia. Sahabat Wirausaha bisa menyiapkan proposal rencana bisnis yang juga menjelaskan secara detil jumlah modal yang dibutuhkan untuk menjalankan rencana tersebut, proyeksi keuangannya, serta penawaran bagi hasil untuk investor-investor yang turut terlibat dalam pendanaan. Bila calon investor tertarik dengan ide bisnis yang disajikan, mereka akan memberikan pendanaan kepada bisnismu.

Menariknya, karena Crowdfunding ini dibuka untuk umum dan konsepnya mirip dengan patungan, calon investor bisa berinvestasi dengan dana yang cukup rendah relatif daripada investasi pada umumnya. Itulah mengapa jumlah investor Crowdfunding bisa mencapai ratusan, bahkan ribuan, tergantung pada skala bisnis yang akan didanai.

Baca Juga: Jaminan (Collateral) Dalam Akses Modal UMKM

Sisi negatif dari skema ini adalah kamu harus rela berbagi keuntungan dengan investor yang jumlahnya tidak sedikit. Jadi, kalau kamu punya target keuntungan bersih yang bisa kamu simpan sendiri, kamu harus bekerja dan putar otak lebih keras agar targetmu bisa tercapai.

Kelebihannya, kamu jadi bisa mengembangkan bisnis kamu secara cepat! Di era yang penuh dengan kompetisi, seringkali kecepatan menjadi kunci dari kesuksesan. Jadi, semakin cepat bisnismu berkembang ke skala yang besar, maka akan semakin besar pula peluang kamu untuk bersaing.

4. Modal Ventura (Venture Capital)

Venture Capital biasanya berupa sebuah badan, organisasi, atau komunitas investor yang mengumpulkan dananya untuk diinvestasikan pada bisnis-bisnis muda yang potensial. Venture Capital akan menganalisa terlebih dahulu apakah bisnismu memiliki peluang untuk berkembang atau bahkan menjadi pionir sebuah terobosan inovasi baru. Umumnya mereka mencari bisnis yang memang sudah berjalan selama berapa waktu, sehingga mereka bisa menilai rekam jejak performa bisnis tersebut. Tapi tidak menutup kemungkinan bisnis yang masih berupa ide pun bisa mereka danai kalau memang ide dan strategi yang dipaparkan dinilai berpotensi.

Baca Juga:Strategi Solusi Modal Kerja

Kekurangan dari alternatif ini adalah kamu tidak hanya harus membagi keuntungan bisnismu dengan Venture Capital, tetapi kamu juga akan menyerahkan sebagian kuasa kendali atas bisnismu kepada mereka. Karena biasanya jumlah dana yang mereka kucurkan tidak kecil, pastinya mereka ingin agar investasinya berjalan dengan lancar. Itulah mengapa biasanya mereka setidaknya akan meminta kendali ketika mereka menilai performa bisnismu atau rencana bisnismu tidak sesuai dengan harapan mereka di pertengahan jalan masa investasi.

Tapi, keuntungan dari cara ini adalah kamu jadi memiliki mentor atau pembimbing yang merupakan sekelompok pebisnis handal dan berpengalaman. Sehingga, bisnismu akan lebih tangguh menghadapi segala tantangan ke depannya. Venture Capital juga akan membantu menghubungkan kamu dengan relasi-relasi strategis yang mereka miliki, jadi relasi kamu pun otomatis juga akan bertambah. Dan ingat, mentor dan relasi adalah dua kunci penting dari kesuksesan seorang pebisnis!

5. Kartu Kredit

Kartu kredit nyatanya tidak hanya berguna untuk keperluan konsumtif aja lho! Kamu juga bisa memanfaatkan kartu kredit untuk mendapatkan dana secara cepat guna memulai bisnismu. Tapi, Sahabat Wirausaha juga harus hati-hati ya kalau mau menggunakan kartu kredit sebagai sumber modal. Karena dana harus dikembalikan di bulan berikutnya, kamu harus memastikan dulu, bisa tidak bisnismu menghasilkan uang yang cukup dalam waktu satu bulan untuk mengembalikan dana itu? Karena kalau tidak, kamu akan dikenakan denda.

Mengingat itu, memangnya ada ya bisnis yang berhasil menggunakan kartu kredit sebagai sumber modal awal? Ada lho! Namanya Hara, sebuah perusahaan produsen kosmetik yang menargetkan make up artists sebagai klien nya. Hara ingin mengembangkan produk kosmetik lokal agar juga bisa bersaing dengan brand internasional. Tapi, seperti bisnis pada umumnya, di awal pastinya Hara terkendala modal. Uniknya, solusi yang dipilih saat itu adalah dengan menggunakan kartu kredit! Gimana ya caranya?

Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Dengan Modal Minim

Jadi, Hara tidak serta merta menggunakan kartu kredit untuk membiayai seluruh keperluan bisnisnya. Karena pastinya selain terkendala dengan limit kartu, juga dengan tempo pengembalian yang sangat cepat yaitu satu bulan. Maka Hara hanya menggunakan kartu kredit ketika ada pesanan yang masuk. Singkatnya, Hara hanya menggunakan kartu kredit untuk membiayai keperluan produksinya saja, itupun per pesanan. Sehingga, begitu produk sudah jadi dan dibayar oleh pembelinya, Hara sudah mendapatkan uang untuk mengembalikan kredit yang digunakan plus dengan margin keuntungannya. Pintar kan?

6. Pinjaman Bank

Untuk mendapatkan pendanaan dari Bank kini sudah tidak sulit lho! Karena sekarang pemerintah sudah mengembangkan program yang bernama KUR (Kredit Usaha Rakyat). Program ini bertujuan meningkatkan pelayanan perbankan untuk UMKM yang memiliki ide usaha yang dinilai dapat dijalankan tetapi memang belum berskala besar. Jumlah pendanaannya pun bermacam-macam, tergantung pada kelompok mana UMKM tersebut berada:

  1. Super Mikro = > Rp. 10,000,000
  2. Mikro = Rp. 10,000,000 - Rp. 50,000,000
  3. Kecil = Rp 50,000,000 - Rp. 500,000,000

Dengan suku bunga yang sama yaitu 6% per tahun.

Berbeda dengan pinjaman kartu kredit, pinjaman KUR ini tenornya jauh lebih panjang, yaitu antara 3 sampai 5 tahun. Nominal yang bisa dipinjam pun lebih besar, sehingga bisa mendanai pengembangan bisnis kamu lebih cepat lagi. Tapi, perlu diingat, ada bunga yang berlaku atas pinjaman ini. Jadi ada biaya lebih yang harus kamu keluarkan pada akhirnya untuk bisa mengakses pinjaman ini.

Itu dia beberapa jenis modal yang bisa Sahabat Wirausaha coba manfaatkan. Jangan lupa, setiap jenis modal ada kelemahan dan kelebihannya masing-masing dan perlu Sahabat formulasikan juga mana yang paling cocok dengan strategi usaha Sahabat. Semoga sukses ya!

Bagi Sahabat Wirausaha yang ingin menonton videonya lebih lanjut di link berikut Mengenal Sumber Modal Bisnis.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

--

KUIS BERHADIAH

Ikuti kuis berhadiah Gopay senilai total Rp 600.000 untuk 4 pemenang dengan hadiah masing-masing sebesar Rp 150.000

Khusus pelaku usaha! Caranya mudah!

- Follow IG @ukmindonesiaid dan like postingan ini https://www.instagram.com/p/Co1aOJmyYvY/?utm_sourc...

- Share postingan tersebut di story dan mention IG @ukmindonesiaid

- Tag 3 teman kamu pada kolom komentar di bawah

- Tulis akun Instagram usahamu dan jawab pertanyaan ini pada kolom komentar di bawah

Pertanyaan:

Sebutkan sumber modal yang kamu rasa paling cocok untuk usahamu dan jelaskan alasannya!

Periode 18-21 Februari 2023

Tunggu pengumumanya tanggal 22 Januari 2023 di Instagram @ukmindonesiaid

Semoga berhasil! :)

PERHATIAN!

Gopay akan dikirim selambatnya 15 hari kerja setelah pengumuman pemenang.