Cara Memulai Usaha Aqiqah – Di setiap kelahiran akan membawa kebahagiaan bagi siapapun. Banyak orang melakukan berbagai hal sebagai bentuk rasa syukurnya karena telah diberikan keturunan. Di dalam Islam, rasa syukur tersebut telah dilakukan ke dalam bentuk perayaan aqiqah.
Tentu saja hal ini bisa dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan karena bukan bisnis musiman dan sementara. Mari kita kupas satu per satu rahasia sukses memulai usaha aqiqah lengkap dengan perencanaan bisnis di akhir artikel ini, jadi pastikan membacanya sampai akhir ya.
Perkembangan Bisnis Aqiqah di Indonesia
Indonesia sebagai negara dengan jumlah umat muslim terbesar di dunia pastinya sudah tidak asing lagi dengan perayaan aqiqah. Banyak keluarga yang ingin merayakan aqiqah sebagai bentuk rasa syukurnya namun tidak ingin repot dalam hal persiapan dan pelaksanaannya. Tentu ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Berdasarkan Data yang dihimpun tahun 2020, Pertumbuhan bisnis aqiqah di Indonesia telah mengalami peningkatan permintaan yang tinggi. Provinsi Jawa Barat memiliki pasar aqiqah domba dan kambing tertinggi hingga 23,000 ekor perbulannya untuk 300 lembaga pelayanan aqiqah. Bahkan terdapat 601 lembaga yang tergabung di Asosiasi Lembaga Aqiqah telah menciptakan market share sebesar 6,3 juta per tahunnya. Hal ini artinya bahwa bisnis aqiqah memiliki peluang besar untuk berkembang.
Baca Juga: Rintis Bisnis dari Halaman Rumah, Begini Kisah Ale Garden Memulai dan Mengembangkan Bisnis Bonsai
Hal-hal Fundamental di dalam Usaha Aqiqah
Setiap usaha memiliki hal-hal yang mendasar yang perlu diperhatikan sebagai bagian dari perencanaan yang terstruktur dan matang. Usaha aqiqah ini adalah usaha yang bergerak di bidang jasa yang akan melibatkan banyak pihak tergantung dari akan sebesar apa skala usaha yang ingin kita ciptakan.
- Skala Pemula
Pada skala ini, kita tidak memiliki instrumen produksi apapun. Kita tidak memiliki peternakan kambing atau domba dan kita juga belum memiliki usaha catering. Pada skala ini, kita lebih menekankan pada jasa perencanaan dan pelaksanaan syukuran aqiqah. Modal terbesar pada skala ini adalah kepandaian kita dalam hal mencari mitra atau seseorang yang dapat diajak kerjasama, mulai dari peternak, catering, pembaca doa dalam hal ini Ustadz, dan hingga vendor dekorasi. Selain itu, kita juga perlu memahami ilmu dasar dalam mengenai tata cara pelaksanaan dan hal-hal penting lain selama proses aqiqah.
Cara Memulai Usaha Aqiqah
Setelah mengetahui dan menyesuaikan skala usaha dan dari titik mana kita memulainya, berikut ini kita akan membahas mengenai cara memulai usaha aqiqah berdasarkan skala usaha pengembangan yang juga masih akan sesuai bagi pemula
1. Pelajari Tradisi dan Persyaratan Agama
Landasan prosesi aqiqah adalah sunnah dan hal-hal yang berkaitan dengan persyaratan agama sehingga perlu bagi kita untuk mengetahui hal-hal tersebut secara mendalam. Hal tersebut akan membantu kita untuk memahami proses bisnis secara menyeluruh. Adapun syarat mengadakan aqiqah adalah sebagai berikut:
- Jumlah hewan aqiqah untuk anak laki-laki dan perempuan berbeda. Anak laki-laki ditentukan untuk menyembelih dua ekor kambing atau domba. Sedangkan, anak perempuan telah ditentukan untuk menyembelih satu ekor kambing atau domba. Namun, bagi orang yang kurang mampu dan memiliki anak laki-laki dapat menyembelih satu ekor kambing atau domba saja
- Kondisi hewan aqiqah harus berada dalam kondisi sehat, tidak cacat, cukup umur, dan tidak kurus.
2. Bangun Jaringan dan Kemitraan
Kita sebagai pemilik usaha tidak perlu memiliki semua sumber daya karena kita bisa menjalin Kerjasama dengan berbagai mitra. Dalam konteks ini, jaringan dan kemitraan dapat meliputi hubungan dengan penyedia daging, penyembelihan hewan, serta vendor lainnya seperti katering atau dekorasi. Penting untuk mencari mitra yang berkualitas dan memiliki profesional yang tinggi.
Sebagai contoh, kita perlu mencari mitra penyembelihan hewan yang berpengalaman dan memberikan jaminan atas proses yang aman, halal, dan sesuai dengan standar. Selain itu, perlu juga mencari mitra katering dan dekorasi yang berkualitas sehingga dapat memastikan acara yang kita buat dapat memberikan kesan yang baik di mata klien kita.
Baca Juga: Mengenal Etika Bisnis, Prinsip dan Penerapannya Bagi UMKM
3. Ciptakan Paket Layanan yang Menarik
Terdapat berbagai cara untuk menyampaikan layanan yang kita sediakan, salah satunya membuat berbagai layanan dalam bentuk paket-paket yang memiliki layanan dan harga yang berbeda. Berikut cara menciptakan paket layanan bagi klien:
a. Penentuan Kebutuhan Pelanggan
Langkah pertama dalam menciptakan paket layanan yang menarik adalah memahami kebutuhan dan preferensi klien potensial. Lakukan riset pasar untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan diharapkan oleh target klien kita. Pertimbangkan faktor seperti jumlah tamu, jenis hidangan, dan anggaran yang dimiliki oleh pelanggan. Contohnya, kita dapat membuat berbagai kebutuhan tersebut ke dalam paket-paket sehingga akan memudahkan pelanggan untuk mendapatkan gambaran mengenai kebutuhannya dan alokasi anggaran yang mereka miliki
b. Ciptakan Variasi Paket yang Menarik
Setiap paket layanan harus mencakup hal-hal penting seperti penyembelihan hewan, pemrosesan daging, penyediaan hidangan, dan penyajian. Kita juga bisa menyertakan juga opsi tambahan seperti dekorasi, katering, atau hiasan sesuai kebutuhan pelanggan. Tambahkan layanan tambahan yang menarik untuk membedakan paket layanan kita dari pesaing. Misalnya, kita dapat menyediakan layanan pengiriman daging langsung ke rumah pelanggan, paket konsultasi gratis mengenai penyelenggaraan acara, atau diskon untuk pemesanan grup atau lebih awal.
c. Tetapkan Harga yang Kompetitif
Lakukan penelitian pasar untuk mengetahui harga yang biasa ditawarkan oleh pesaing dan sesuaikan harga kita secara kompetitif yang sesuai dengan nilai tambah yang kita berikan. Sertakan juga diskon atau promo spesial untuk menarik perhatian pelanggan potensial.
d. Tetaplah Fleksibel dan Kustomisasi
Kita perlu menyadari bahwa kita menawarkan layanan yang akan memenuhi ekspektasi klien kita. Ekspektasi tersebut mungkin akan berubah di tengah prosesnya dan berbeda pada rencana awalnya, sehingga kita perlu memikirkan apakah hal tersebut mungkin dilakukan dan usahakan untuk hal tersebut dapat dilakukan jika memang kita masih mampu. Hal tersebut akan memberikan kepuasan yang lebih tinggi bagi klien kita.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata Ini Pentingnya Membuat Rencana Bisnis Bagi UMKM
4. Memantau Kualitas dan Kepuasan Klien
Kita perlu menjaga kualitas karena hal tersebut merupakan kunci untuk menjaga reputasi bisnis kita dalam jangka panjang. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan menetapkan sistem pengawasan mutu yang teratur untuk memantau kualitas produk dan layanan yang kita sediakan. Kita juga perlu lebih aktif dalam mengumpulkan umpan balik dari klien mengenai produk dan layanan yang telah kita berikan.
Ciptakan saluran komunikasi yang mudah diakses seperti formulir survei, email, atau telepon. Dengarkan dengan seksama masukan dan keluhan klien, dan berikan tanggapan yang cepat dan memadai. Hal ini akan memberikan kita gambaran menyeluruh berdasarkan perspektif dan penilaian klien serta menjaga kepuasan mereka.
Kini kita telah mengetahui cara memulai usaha aqiqah secara komprehensif. Berbisnis layanan aqiqah mengajari bahwa setiap tindakan kecil memiliki pengaruh besar dalam mencapai kebahagiaan keluarga dan membentuk hubungan yang tak bisa digantikan. Dengan kreativitas, komitmen untuk memuaskan pelanggan, dan motivasi untuk terus belajar dan berkembang, bisnis aqiqah bukan hanya merayakan kelahiran, tetapi juga menjadi sarana untuk menyebar kebaikan dan kehangatan di antara masyarakat
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi:
Data Pertumbuhan Bisnis Aqiqah di Indonesia (2020)