Usaha Yang Cocok di Desa Dengan Potensi Besar – Desa seringkali identik dengan pertanian, tetapi sebenarnya menyimpan segudang potensi ekonomi lain yang belum tergali. Kami melihat banyak peluang usaha yang cocok di desa dengan potensi besar yang bisa kamu jalankan, bahkan dengan modal terbatas. Dari usaha tradisional hingga yang berbasis teknologi, pilihannya beragam.
Artikel ini akan membahas 15 jenis usaha yang menjanjikan, lengkap dengan analisis peluang dan tantangannya. Jadi, jika kamu ingin meningkatkan taraf hidup di desa, atau sekadar mencari penghasilan tambahan, simak terus artikel ini! Peluang bisnis di pedesaan sangat terbuka lebar.
1. Keramba Jaring Apung
Budidaya ikan dengan sistem keramba jaring apung merupakan salah satu usaha yang cocok di desa dengan potensi besar, terutama jika di desa kamu terdapat sumber air yang memadai seperti sungai, danau, atau waduk. Jenis ikan yang bisa dibudidayakan antara lain ikan nila, mas, lele, atau gurami.
Keunggulan: Permintaan ikan air tawar di pasar selalu ada, dan harga jualnya cukup stabil. Modal awal untuk membuat keramba bisa disesuaikan dengan kemampuan budget.
Tantangan: Kamu perlu memperhatikan kualitas air, potensi penyakit ikan, dan pemilihan lokasi keramba yang tepat. Pengetahuan tentang budidaya ikan juga penting untuk kesuksesan usaha ini.
Baca Juga: Layak Dicoba, Ini 5 Usaha di Desa Sukses yang Menjanjikan Cuan
2. Jualan Kue Tradisional
Kue tradisional selalu punya tempat di hati masyarakat Indonesia. Ini adalah peluang usaha yang cocok di desa dengan potensi besar yang bisa kamu manfaatkan. Sahabat Wirausaha bisa menjual berbagai macam kue seperti getuk, cenil, klepon, lapis, atau kue tradisional khas daerah kamu.
Keunggulan: Bahan baku untuk membuat kue tradisional umumnya mudah ditemukan di desa, dan harganya pun terjangkau. Modal yang dibutuhkan juga relatif kecil, bisa memulainya dari skala rumahan.
Tantangan: Persaingan di bisnis kue tradisional mungkin cukup ketat. Kamu perlu berinovasi dengan menciptakan varian rasa baru hingga tampilan yang lebih menarik. Menjaga kualitas rasa dan kebersihan juga sangat penting.
3. Usaha Pertanian Hidroponik
Hidroponik adalah sistem pertanian modern yang tidak membutuhkan lahan luas, sehingga menjadi usaha yang cocok di desa dengan potensi besar, bahkan jika kamu memiliki lahan terbatas. Sahabat Wirausaha bisa menanam sayuran seperti sawi, selada, kangkung, bayam, atau tanaman buah seperti stroberi dan tomat.
Keunggulan: Hidroponik lebih hemat air dan lahan dibandingkan pertanian konvensional. Hasil panennya pun cenderung lebih cepat dan berkualitas, sehingga bisa dijual dengan harga yang tinggi.
Tantangan: Kamu memerlukan pengetahuan teknis tentang hidroponik, mulai dari instalasi, perawatan, hingga penanganan hama dan penyakit. Investasi awal untuk membuat instalasi hidroponik juga perlu diperhitungkan.
4. Ternak Ayam Kampung
Permintaan daging dan telur ayam kampung terus meningkat, menjadikan ternak ayam kampung sebagai usaha yang cocok di desa dengan potensi besar. Ayam kampung dikenal memiliki rasa yang gurih dan kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan ayam broiler.
Keunggulan: Harga jual ayam kampung lebih tinggi dibandingkan ayam broiler. Kamu bisa menjual ayam kampung dalam bentuk hidup, daging, atau telur.
Tantangan: Sahabat Wirausaha perlu memperhatikan perawatan ayam kampung, mulai dari pemberian pakan, vaksinasi, hingga kebersihan kandang. Potensi penyakit dan serangan predator juga perlu diwaspadai.
5. Usaha Sewa Alat Pertanian
Tidak semua petani memiliki alat pertanian yang lengkap. Ini adalah peluang usaha yang bisa kamu manfaatkan dengan menyewakan alat pertanian seperti traktor, mesin penggiling padi, mesin perontok jagung, atau alat semprot hama.
Keunggulan: Permintaan sewa alat pertanian akan meningkat tajam saat musim tanam dan panen tiba. Ini bisa menjadi sumber income pasif yang menjanjikan.
Tantangan: Sahabat Wirausaha perlu menyediakan modal yang cukup besar untuk membeli alat-alat pertanian. Perawatan alat secara berkala juga penting agar alat tetap berfungsi dengan baik dan awet.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
6. Usaha Jahit
Keterampilan menjahit selalu dibutuhkan, baik di kota maupun di desa. Membuka usaha jahit adalah salah satu usaha yang cocok di desa dengan potensi besar, terutama jika kamu memiliki keterampilan menjahit yang baik. Sahabat Wirausaha bisa menerima jahitan baju, celana, seragam, atau perbaikan pakaian.
Keunggulan: Modal awal untuk usaha jahit relatif kecil. Kamu bisa memulainya dengan menggunakan mesin jahit yang sudah dimiliki atau bekas. Usaha ini juga bisa dikerjakan di rumah.
Tantangan: Persaingan di bisnis jahit mungkin cukup ketat. Kamu perlu terus meningkatkan keterampilan menjahit, mengikuti tren fashion, dan memberikan pelayanan yang memuaskan.
7. Penjualan Aneka Bibit Tanaman
Jika kamu memiliki pengetahuan tentang tanaman, menjual bibit tanaman bisa menjadi usaha yang cocok di desa dengan potensi besar. Kamu bisa menjual bibit tanaman buah, sayuran, tanaman hias, atau tanaman obat.
Keunggulan: Permintaan bibit tanaman selalu ada, terutama di daerah pertanian dan di kalangan penghobi tanaman.
Tantangan: Sahabat Wirausaha perlu memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis tanaman, cara perawatan bibit, dan teknik perbanyakan tanaman. Kamu juga perlu memastikan bibit jual berkualitas baik dan bebas dari hama penyakit.
8. Usaha Jasa Titip ke Kota (Jastip)
Banyak orang di desa yang ingin membeli barang-barang tertentu yang hanya tersedia di kota. Kamu bisa memanfaatkan peluang ini dengan membuka jasa (jastip).
Keunggulan: Modal yang dibutuhkan relatif kecil. Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan jasa ini.
Tantangan: Sahabat Wirausaha perlu membangun kepercayaan pelanggan, mengatur pesanan dengan baik, dan memastikan barang titipan sampai dengan aman.
9. SPBU Mini (Prestashop)
SPBU Mini atau Prestashop adalah lembaga penyalur BBM resmi dari Pertamina dengan skala lebih kecil. Ini bisa menjadi usaha yang cocok di desa dengan potensi besar, terutama jika di desa kamu belum ada SPBU.
Keunggulan: Kebutuhan bahan bakar di desa cukup tinggi, baik untuk kendaraan bermotor maupun untuk mesin pertanian.
Tantangan: Modal awal untuk membuka SPBU Mini cukup besar. Sahabat Wirausaha juga perlu mengurus perizinan yang diperlukan.
10. Usaha Jualan Tanaman Hias
Tren tanaman hias terus berkembang, menjadikan usaha ini sebagai salah satu bisnis yang cocok di desa. Kamu bisa menjual berbagai jenis tanaman hias, mulai dari yang indoor hingga outdoor.
Keunggulan: Modal awal bisa disesuaikan dengan jenis tanaman hias yang dijual. Kamu juga bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam dan memajang tanaman.
Tantangan: Kamu perlu memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis tanaman hias, cara perawatan, dan tren yang sedang populer.
Baca Juga: 5 Usaha Milenial di Desa yang Menguntungkan
11. Pembuatan Pot Tanaman
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap tanaman hias, permintaan pot tanaman juga ikut meningkat. Ini membuka peluang usaha yang cocok di desa dengan potensi besar dengan membuat pot tanaman dari berbagai bahan seperti tanah liat, semen, atau bahan daur ulang.
Keunggulan: Kamu bisa berkreasi dengan berbagai bentuk, ukuran, dan warna pot tanaman.
Tantangan: Perlu memiliki keterampilan dan kreativitas dalam membuat pot tanaman. Pemasaran produk juga perlu diperhatikan.
12. Usaha Kerajinan Mebel
Jika Sahabat Wirausaha memiliki keterampilan pertukangan kayu, membuka usaha kerajinan mebel bisa menjadi pilihan yang tepat. Kamu bisa membuat berbagai macam mebel seperti kursi, meja, lemari, atau tempat tidur.
Keunggulan: Produk mebel dari desa, terutama yang menggunakan bahan baku lokal, seringkali memiliki nilai jual yang lebih tinggi karena dianggap unik dan berkualitas.
Tantangan: Kamu perlu memiliki modal yang cukup untuk membeli bahan baku dan peralatan. Keterampilan dan kreativitas dalam membuat desain mebel yang menarik juga penting.
13. Penginapan (Homestay)
Jika desa kamu memiliki potensi wisata, membuka homestay bisa menjadi usaha yang cocok di desa dengan potensi besar. Homestay menawarkan pengalaman menginap yang lebih personal dan dekat dengan kehidupan masyarakat desa.
Keunggulan: Jika desa kamu memiliki daya tarik wisata, homestay bisa menjadi sumber income yang sangat menjanjikan.
Tantangan: Kamu perlu menyediakan fasilitas yang memadai dan memberikan pelayanan yang baik kepada tamu. Promosi homestay juga penting untuk menarik wisatawan.
Kami sudah membahas 15 usaha yang cocok di desa dengan potensi besar. Pilihan usaha sangat beragam, mulai dari yang berbasis pertanian, peternakan, kerajinan, hingga jasa. Kunci sukses dalam bisnis ini adalah kejelian dalam melihat peluang, ketekunan, dan kemauan untuk terus belajar. Jangan ragu untuk memulai, karena potensi desa sangat besar untuk dieksplorasi. Selamat mencoba!
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.