Ide Bisnis Rumahan - Sahabat Wirausaha, ada banyak alasan mengapa para wanita memilih untuk tidak bekerja kantoran. Misalnya, karena lebih memilih untuk fokus mengurusi suami dan anak-anaknya, meskipun memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi. Ada pula yang terpaksa harus menjaga anak-anaknya penuh waktu karena mahalnya biaya penitipan anak dan jasa pengasuh anak. Padahal, sebenarnya banyak di antara mereka yang tetap ingin berkarya dan memiliki pendapatan sendiri.

Namun, kini para Ibu Rumah Tangga (IRT) bisa menghasilkan cuan dengan bekerja dari rumah saja. Tidak kalah dari pegawai kantoran, deh. Sambil mengurusi suami dan anak-anak, para IRT bisa menjalankan bisnis rumahan. Penghasilan yang diperoleh pun dapat digunakan untuk pengeluaran rumah tangga sehari-hari, loh. Penasaran seperti apa bisnisnya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Inspirasi Jenis-Jenis Bisnis Rumahan

Bisnis rumahan (home-based business) adalah berbagai jenis usaha yang dijalankan di/dari rumah tempat tinggal. Namun beberapa jenis bisnis rumahan juga dapat dijalankan secara mandiri di lokasi (rumah/kantor) klien. Jam kerja pun fleksibel dan lebih hemat karena tidak membutuhkan biaya sewa gedung. Selain itu, bisnis rumahan ini memang sangat cocok bagi para ibu rumah tangga karena kewajiban sebagai seorang istri dan ibu juga dapat dilakukan tanpa mengganggu pekerjaan bisnis. 

Disadur dari buku “101 Best Home-Based Businesses For Women” yang ditulis oleh Priscilla Y. Huff, ada 12 jenis bisnis rumahan yang dapat dilakukan oleh para wanita. Apa saja?

1. Layanan Acara Khusus

Bisnis pada jenis layanan acara khusus melibatkan aktivitas di luar rumah. Hal itu berarti Sahabat  Wirausaha harus mengunjungi lokasi pelanggan/klien. Jenis usaha yang ditawarkan dapat berupa jasa dekorasi acara khusus seperti acara ulang tahun, acara lamaran, acara pernikahan, dan acara lainnya. Selain itu, ada juga jasa dekorasi kotak hadiah (gift box), dekorasi kotak seserahan, perencana pesta pernikahan (wedding planner), atau jasa konsultan untuk acara tertentu. Rata-rata potensi penghasilan untuk bisnis pada jenis layanan acara khusus tersebut berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah, loh!

2. Layanan Rumah

Bisnis pada jenis layanan rumah melibatkan aktivitas di rumah dan juga di luar rumah. Sahabat Wirausaha dapat mengerjakannya di rumah, namun juga harus mengunjungi lokasi pelanggan/klien. Jenis usaha yang ditawarkan misalnya jasa desain eksterior dan interior, jasa pembersihan tempat tidur, tirai, karpet, dan permadani.

Potensi penghasilan untuk jasa desain eksterior dan interior cukup beragam karena perhitungannya didasarkan pada ukuran luas lahan/bangunan yang didesain yaitu berkisar antara 8 ribu rupiah hingga 29 ribu rupiah per meter persegi. Dengan kata lain, Sahabat Wirausaha bisa memperoleh penghasilan hingga jutaan rupiah per pemesanan.

Sementara itu, rata-rata potensi penghasilan untuk jasa pembersihan tempat tidur, jasa cuci tirai, karpet, dan permadani dihitung berdasarkan tingkat kekotoran, ukuran, serta jenis barangnya. Rata-rata mulai dari 75 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah per meter persegi. Jadi, dengan menekuni profesi ini, Sahabat Wirausaha bisa memperoleh penghasilan hingga ratusan ribu rupiah per pemesanan. Menarik, bukan?

3. Layanan Pribadi

Bisnis pada jenis layanan pribadi melibatkan aktivitas di rumah dan juga bisa dilakukan di lokasi pelanggan/klien. Jenis usaha yang ditawarkan misalnya jasa konsultan keuangan pribadi/bisnis dan layanan bimbingan belajar. Rata-rata potensi penghasilan untuk jenis usaha tersebut yaitu ratusan ribu rupiah per pertemuan. Selain itu, jenis usaha lain yang dapat dilakukan yaitu membuka usaha salon kecantikan dengan rata-rata potensi keuntungan hingga 3 juta rupiah per bulan.

4. Layanan Kesehatan

Bisnis pada jenis layanan ini menyediakan perawatan medis dan/atau kesehatan kepada klien, yang dapat dijalankan dari rumah maupun di rumah klien. Jenis usaha yang ditawarkan misalnya jasa konsultan manajemen berat badan dengan potensi penghasilan mulai dari 70 ribu rupiah per sesi konsultasi, pelatih kebugaran dengan potensi penghasilan ratusan ribu hingga jutaan rupiah, dan toko obat dengan potensi keuntungan 1,9 juta rupiah per bulan.

5. Layanan Menjahit

Bisnis pada jenis layanan menjahit umumnya dapat dilakukan di rumah saja. Pasalnya, klien/pelanggan lah yang akan mengunjungi lokasi (rumah) Sahabat Wirausaha. Misalnya, menjahit pakaian kustom, gorden, sarung bantal, dan lainnya dengan rata-rata potensi penghasilan 100 ribu rupiah per hari atau 3 juta rupiah per bulan.

6. Layanan Hewan Peliharaan

Bisnis pada jenis layanan hewan peliharaan dapat dilakukan di rumah. Jenis usaha yang ditawarkan adalah jasa perawatan dan pengasuhan hewan peliharaan. Layanan ini umumnya dibutuhkan oleh orang-orang yang ingin hewan peliharaannya terawat dengan baik, namun tidak memiliki waktu atau keahlian yang cukup. Di Indonesia, untuk membuka bisnis tersebut, Sahabat Wirausaha wajib mengurus izin usaha dari Bupati atau Walikota. Jika tidak, maka Sahabat Wirausaha akan dikenakan sanksi administratif berupa peringatan secara tertulis, denda, penghentian sementara dari kegiatan usaha, hingga pencabutan izin.

Nah, rata-rata potensi penghasilan yang diperoleh dari bisnis penitipan dan perawatan hewan peliharaan yaitu 6 juta rupiah per bulan, loh!

7. Layanan Bisnis ke Bisnis

Jenis layanan bisnis ke bisnis umumnya menawarkan layanan dukungan bisnis dan kantor, layanan penulisan bisnis dan teknis, jasa konsultan atau pelatih bisnis, konsultan rencana bisnis, konsultan bisnis rumahan, konsultan pemasaran, jasa transkripsi medis, konsultan promosi produk, hingga asisten virtual. Rata-rata potensi penghasilan dari layanan bisnis ke bisnis tersebut sekitar ratusan ribu rupiah per permintaan/pertemuan.

8. Bisnis Hijau

Bisnis hijau (green business) meliputi bisnis peduli lingkungan, jasa pembuatan bunga, konsultan taman, bisnis tanaman herbal, jasa pemeliharaan tanaman, bisnis karangan bunga, hingga layanan perawatan rumput (memotong/menyapu) dengan rata-rata potensi penghasilan hingga ratusan ribu rupiah. Nah, untuk menjalankan bisnis tersebut, Sahabat Wirausaha dapat mengurus Sertifikasi Industri Hijau di Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP). Bisnis ini dapat dijalankan baik di rumah maupun di luar rumah.

9. Bisnis Kerajinan

Bisnis kerajinan meliputi bisnis kain tenun, pengukiran, furniture rumah tangga, kartu ucapan DIY, dan kerajinan DIY lainnya. Jika Sahabat Wirausaha menjual kerajinan secara eceran, maka memerlukan penjualan tatap muka dengan pelanggan. Namun, sebagian besar pengrajin mulai menjual kerajinan mereka di kios, acara pertunjukan kerajinan, bazar, festival, toko di rumah pribadi, dan secara online melalui marketplace

Rata-rata potensi penghasilan yang bisa diperoleh dari bisnis kerajinan tersebut yaitu jutaan rupiah per bulan. Pasalnya, potensi penghasilan yang diperoleh pengrajin kain tenun saja bisa mencapai 50 juta rupiah per bulan, loh!

10. Bisnis Komputer

Bisnis komputer menawarkan berbagai jasa seperti jasa konsultasi komputer dengan potensi penghasilan mulai dari 70 ribu rupiah per sesi pertemuan, jasa desain grafis/web dengan potensi penghasilan berkisar antara 50 ribu hingga 100 ribu rupiah, atau bisnis elektronik (e-business) lainnya. Untuk memulai bisnis ini, Sahabat Wirausaha perlu memiliki peralatan yang memadai, keterampilan dan keahlian yang baik, serta perlu menjalin koneksi dengan toko-toko komputer.

11. Bisnis Kuliner

Bisnis kuliner adalah bisnis yang paling banyak diminati oleh para wanita. Bisnis kuliner dapat berupa bisnis katering dengan rata-rata potensi penghasilan 7 juta rupiah per bulan, jasa pengiriman/pengantaran makanan dengan potensi penghasilan mulai dari 100 ribuan rupiah per hari, atau bisnis aneka kue dengan menggunakan resep keluarga; dengan potensi penghasilan ratusan ribu rupiah per pemesanan.

12. Bisnis Lain-Lain

Bisnis lain-lain seperti pekerja lepas untuk jasa penulis konten atau jasa copywriter. Untuk jenis usaha ini, Sahabat Wirausaha dapat bekerja dengan sistem remote working yaitu dapat bekerja di mana saja dan dari tempat manapun. Potensi penghasilan yang diperoleh bisa mencapai ratusan ribu rupiah per artikel/konten.

Cara Memilih Bisnis Rumahan yang Tepat

Begitu banyak pilihan bisnis rumahan yang tersedia namun bisnis manakah yang tepat bagi Sahabat Wirausaha? Untuk menjawabnya, lakukan beberapa langkah berikut ini.

1. Kenali Diri Sendiri 

Hal ini meliputi minat/hobi, pengalaman bekerja sebelumnya, kekuatan atau potensi diri sendiri, dan lainnya. Pilihlah jenis bisnis rumahan yang sesuai dengan hal tersebut sehingga Sahabat Wirausaha dapat lebih mudah menjalankannya.

Jika Sahabat Wirausaha memiliki minat di bidang keuangan, maka bisa memilih tenaga/jasa konsultan keuangan. Jika Sahabat Wirausaha memiliki hobi menulis, maka bisa bekerja sebagai pekerja lepas penulis konten. Selain itu, jika Sahabat Wirausaha memiliki pengalaman bekerja sebelumnya di salon kecantikan, maka Sahabat Wirausaha bisa membuka usaha salon pribadi di rumah.

2. Kenali Kemampuan Diri Sendiri

Sahabat Wirausaha perlu mengenali kemampuan/bakat apa saja yang dimiliki. Misalnya, Sahabat Wirausaha memiliki kemampuan untuk menguasai beberapa bahasa asing atau bidang pelajaran khusus. Nah, Sahabat Wirausaha dapat bekerja sebagai guru les/privat (baik online maupun offline). Selain itu, jika Sahabat Wirausaha memiliki bakat di bidang seni membatik, seni melukis, atau kerajinan tangan, maka Sahabat Wirausaha dapat menjual dan mempromosikan hasil karya tersebut secara online.

3. Aktif Menggunakan Media Sosial 

Tak bisa dipungkiri bahwa bisnis apapun membutuhkan media sosial agar dikenal oleh banyak orang. Orang-orang bisa mengenal profil anda, bisnis yang dijalankan, produk yang dijual, jasa yang ditawarkan, harga produk, tarif jasa, dan lainnya melalui media sosial tersebut. Ibarat ‘jembatan’, media sosial dapat menjembatani  Sahabat Wirausaha dengan calon konsumen/pelanggan dan klien.

Pelajari tentang bagaimana caranya mengelola media sosial dengan baik dan cara mempromosikan bisnis secara online agar dapat meningkatkan engagement dan menarik pelanggan baru. Selain itu, jika Sahabat Wirausaha aktif menggunakan media sosial, maka kemungkinan akan muncul ide-ide bisnis baru atau inspirasi bisnis yang dapat membuat bisnis Sahabat Wirausaha semakin berkembang.

4. Evaluasi Kondisi Keluarga Saat Ini 

Evaluasi hal-hal seperti berikut: ‘apakah anak-anak selalu membutuhkan saya untuk menidurkan mereka?’, ‘apakah ada anggota keluarga yang bisa membantu antar-jemput anak-anak saya dari/ke sekolah?’, ‘apakah suami mengizinkan saya untuk menjalankan bisnis ini?’, dan ‘berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini?’.

Nah, jika anak-anak masih membutuhkan banyak waktu dan perhatian dari Sahabat Wirausaha, maka pilihlah bisnis/pekerjaan yang bisa dilakukan pada saat anak-anak sudah tidur, setelah berangkat ke sekolah, atau di waktu-waktu luang. Pekerjaan yang cocok misalnya menjahit, menulis konten, menulis blog, dan lainnya.

5. Evaluasi Jadwal Rutinitas Harian di Rumah

Hal ini bertujuan agar Sahabat Wirausaha dapat mengetahui jam-jam luang yang bisa digunakan untuk mengerjakan bisnis rumahan. Selain itu, Sahabat Wirausaha dapat menentukan bisnis rumahan manakah yang cocok sesuai jadwal rutinitas sehari-hari di rumah. Nah, sebelum memulai bisnis rumahan, pastikan bahwa Sahabat Wirausaha bisa mengelola waktu dengan bijak agar bisnis dan urusan keluarga dapat berjalan dengan baik.

Nah, Sahabat Wirausaha tidak perlu bingung lagi nih mau pilih bisnis rumahan yang mana. Tunggu apa lagi? Cuan sedang menanti, loh. Yuk, terapkan kelima cara tersebut di atas!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi:

Huff Y. Priscilla. 2002. 101 Best Home-Based Businesses For Women. New York: Three Rivers Press.