Memulai usaha baru memang penuh tantangan. Apalagi jika kamu belum punya brand yang dikenal banyak orang. Persaingan yang ketat, budget yang mungkin terbatas, serta brand awareness yang masih rendah, seringkali jadi penghalang.

Tapi, tenang saja. Kami paham betul kesulitan ini. Itulah mengapa, kami menyusun artikel ini. Di sini, kamu akan menemukan 10 strategi marketing untuk usaha baru yang belum memiliki nama besar, yang sudah terbukti efisien. Strategi ini dirancang khusus agar usaha baru seperti milikmu bisa bersaing dan menarik perhatian pelanggan.

1. Optimasi Website untuk Mobile-First

Saat ini, hampir semua orang mengakses internet lewat smartphone. Jadi, website usaha kamu wajib mobile-friendly. Artinya, website harus cepat diakses, tampilannya menyesuaikan ukuran layar gadget (responsif), dan mudah digunakan. 

Website yang mobile-friendly akan memberikan pengalaman terbaik bagi calon pelanggan. Ini adalah langkah awal yang penting dalam marketing untuk usaha baru yang belum memiliki nama besar. Mengapa? Karena kesan pertama itu penting. Website yang sulit diakses akan membuat calon pelanggan kabur.

Baca Juga: 10 Cara Memanfaatkan Media Sosial untuk Pemasaran Usaha Baru

2. Content Marketing yang Relevan dan Bermanfaat

Buatlah konten yang menjawab pertanyaan atau masalah yang sering dihadapi calon pelanggan. Misalnya, jika kamu menjual produk kecantikan, buatlah artikel tentang "Tips Memilih Skincare untuk Kulit Kering" atau "5 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami". 

Artikel yang informatif, memberikan solusi, dan original akan meningkatkan brand awareness dan membangun kepercayaan. Ingat, orang mencari informasi di internet. Jika kamu menyediakan informasi yang mereka butuhkan, mereka akan datang ke kamu. Content marketing adalah strategi jangka panjang dalam marketing untuk usaha baru yang belum memiliki nama besar.

3. Email Marketing untuk Membangun Hubungan

Kumpulkan alamat email calon pelanggan. Caranya? Bisa melalui website, media sosial, atau saat mereka bertransaksi. Setelah itu, kirimkan newsletter secara berkala. Isinya bisa berupa informasi produk terbaru, promo spesial, atau artikel-artikel terbaru dari blog kamu.

Usahakan email yang dikirim personal. Misalnya, sebut nama pelanggan di awal email. Email marketing yang tepat sasaran bisa meningkatkan penjualan dan membangun loyalitas pelanggan. Ini adalah salah satu strategi marketing yang sering dilupakan, padahal sangat efektif untuk usaha baru.

4. Manfaatkan Media Sosial Secara Maksimal

Tidak semua platform media sosial cocok untuk bisnismu. Pilih platform yang paling sering digunakan oleh target pasar. Apakah itu Instagram, Facebook, TikTok, atau LinkedIn, fokus lah di sana. Buat konten yang menarik, konsisten, dan ajak audiens berinteraksi. Jangan hanya posting foto produk. 

Gunakan fitur-fitur seperti live video, stories, kuis, atau polling. Engagement atau interaksi adalah kunci sukses di media sosial. Ini adalah cara yang efisien untuk membangun brand awareness dalam marketing untuk usaha baru yang belum memiliki nama besar.

5. Influencer Marketing Skala Mikro

Influencer tidak harus selebriti dengan jutaan followers. Kamu bisa bekerja sama dengan micro-influencer, yaitu orang-orang yang punya pengaruh di komunitas atau niche tertentu, meski jumlah followers mereka tidak terlalu banyak.

Biasanya, micro-influencer punya engagement rate (tingkat interaksi) yang lebih tinggi dan biayanya terjangkau. Pastikan influencer yang kamu pilih relevan dengan brand kamu. Influencer marketing bisa menjadi cara cepat untuk meningkatkan brand awareness.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

6. SEO (Search Engine Optimization) On-Page dan Off-Page

SEO adalah cara agar website kamu muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Ada dua jenis SEO: on-page dan off-page. SEO on-page meliputi riset keyword (kata kunci yang sering dicari orang), optimasi meta description (deskripsi singkat tentang isi halaman), title tag (judul halaman), dan heading (judul di dalam artikel).

SEO off-page adalah membangun backlink, yaitu link dari website lain yang mengarah ke website kamu. Backlink berkualitas akan meningkatkan otoritas website di mata Google. SEO adalah investasi jangka panjang dalam marketing untuk usaha baru yang belum memiliki nama besar.

7. Tawarkan Promo dan Diskon Menarik

Siapa yang tidak suka diskon? Promo dan diskon adalah cara ampuh untuk menarik pelanggan baru. Kamu bisa memberikan diskon untuk pembelian pertama, promo buy 1 get 1, atau cashback. Pastikan promo yang ditawarkan benar-benar menarik dan menguntungkan pelanggan. Promo yang menarik akan meningkatkan penjualan dan membantu memperkenalkan brand kamu ke lebih banyak orang.

8. Partnership dengan Bisnis Lain

Carilah bisnis lain yang punya target pasar yang sama dengan kamu, tapi bukan kompetitor langsung. Contoh, jika Sahabat Wirausaha menjual pakaian bayi, kamu bisa bekerja sama dengan toko perlengkapan bayi. Kamu bisa mengadakan acara bersama, menawarkan paket bundling produk, atau saling mempromosikan di media sosial. 

Partnership akan memperluas jangkauan marketing tanpa harus mengeluarkan budget besar. Ini adalah strategi cerdas dalam marketing untuk usaha baru yang belum memiliki nama besar.

9. Berikan Pelayanan Pelanggan yang Prima

Pelanggan yang puas adalah aset berharga. Berikan pelayanan yang cepat, ramah, dan solutif. Tanggapi pertanyaan atau keluhan pelanggan dengan sigap. Jika ada masalah, segera cari solusinya. Pelanggan yang merasa diperhatikan dan dihargai akan menjadi pelanggan setia.

Mereka bahkan bisa menjadi brand ambassador gratis yang merekomendasikan bisnismu ke teman-teman mereka. Pelayanan pelanggan yang baik adalah marketing terbaik yang bisa kamu lakukan.

Baca Juga: 12 Strategi Marketing Sederhana untuk Usaha Baru dengan Modal Kecil

10. Manfaatkan Platform Komunitas Online

Bergabunglah dengan forum online, grup media sosial, atau platform komunitas lainnya yang relevan dengan bisnis. Misalnya, jika kamu menjual makanan sehat, bergabunglah dengan grup pecinta makanan sehat atau komunitas fitness.

Berpartisipasilah secara aktif di komunitas tersebut. Jawab pertanyaan, berikan tips, dan bangun hubungan baik dengan anggota komunitas. Jangan hard selling atau berjualan secara terang-terangan. Bangun brand awareness secara halus. Ini adalah cara yang efektif untuk menjangkau target pasar yang spesifik.

Sepuluh strategi marketing untuk usaha baru yang belum memiliki nama besar di atas bisa kamu terapkan untuk mengembangkan bisnismu. Ingat, marketing itu bukan proses instan. Perlu waktu, konsistensi, dan adaptasi. Teruslah belajar, mencoba hal baru, dan evaluasi hasilnya. Kami yakin, dengan strategi yang tepat, usaha kamu pasti bisa sukses.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.