Tans Collection, Merintis Bisnis Online - Muda dan pemilik usaha yang beromzet miliaran, siapa yang tidak menginginkannya? Sahabat Wirausaha, kenalkan, Vita Karima, seorang wanita berusia 29 tahun yang menjadi pemilik brand terkemuka, yaitu Tans Collection, yang berasal dari Solo.

Inspirasi Vita bermula dari pengamatan akan kehebatan ibunya dalam dunia penjualan. Termotivasi akan keuletan dan keterampilan ibunya, Vita pun mengikuti jejaknya. Bagaimana perjalanan Vita membangun Tans Collection hingga Merintis Bisnis Online beromzet miliaran? Kisah sukses dan tips dari Vita berikut ini bisa menjadi inspirasi untuk Sahabat Wirausaha untuk memulai usaha yang bisa beromzet miliaran.

1. Pintar Membaca Peluang

Vita bukanlah berasal dari latar belakang keluarga pengusaha yang mapan; justru kesederhanaan keluarganya yang menjadi pendorong bagi Vita untuk tidak merasa malu mengikuti jejak ibunya yang  ahli dalam dunia berjualan. Bagi Vita, tidak ada batasan dalam hal apa yang bisa dijual, asalkan kita mampu melihat dan membaca peluang dengan cermat. 

Setiap peluang yang menghasilkan keuntungan merupakan sesuatu yang selalu menarik perhatian Vita, dan dia selalu berambisi untuk memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Bahkan, bakat berjualan Vita sudah terlihat sejak dia masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Sahabat Wirausaha, bisa kita lihat bahwa bagi Vita, keberanian untuk menjalani profesi sebagai seorang pedagang merupakan suatu kesempatan untuk menggali potensi dan memanfaatkan peluang yang ada.

Baca Juga: 10 Komunitas Bisnis di Indonesia untuk UMKM, Peluang Buat Berjejaring

2. Berjualan itu Membahagiakan

Tidak hanya karena bakat alaminya dalam berjualan, bagi Vita, kegiatan menjual sesuatu kepada orang lain merupakan sebuah kegiatan yang memberikan kepuasan tak tergantikan. Bagi Vita, ada rasa gembira yang dia rasakan ketika berhasil meyakinkan orang lain untuk membeli barang yang ditawarkannya. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa berjualan tidak hanya sekedar Merintis Bisnis Online semata, melainkan juga sebuah bentuk kebahagiaan ketika berhasil menjual.

3. Modal Nekat, Harus Pede

Pada awalnya, Vita tidak terlalu memikirkan untung dan rugi, yang terpenting baginya adalah rasa senang yang dirasakan ketika berhasil menjual produk kepada orang lain. Pemikiran akan dia harus mendapatkan keuntungan ketika menjual sesuatu, bermula saat dia mulai berkuliah di mana Vita merasa uang dari orangtuanya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi, Vita berpikir untuk memutar uang yang diberikan orang tuanya agar memberikan keuntungan baginya.

Tanpa rasa malu, Vita berkeliling mencari supplier di mana Vita hanya mengambil foto produk dari toko tersebut kemudian memasarkannya. Hal ini dikarenakan Vita memang memiliki keterbatasan modal untuk membeli produk. Keuntungan yang dia dapatkan hanya jika Vita berhasil menjual produk dari foto tersebut.  Namun, bukan berarti hal tersebut mudah dijalani karena pada saat itu, toko belum mengenal sistem reseller maupun penjualan online. Jadi, Vita harus pintar dan cepat dalam menjual produk yang dia fotokan.

4. Butuh ‘Link’ Untuk Promosi

Vita dengan cerdiknya memanfaatkan jaringan pertemanannya sebagai alat bantu dalam mempromosikan produk-produk yang dijualnya. Mereka tidak hanya membantu dengan memberikan testimoni yang meyakinkan, tetapi juga bersedia menjadi model untuk produk-produknya serta memberikan dukungan endorse. Langkah Vita ini tidak hanya bertujuan untuk membangun kepercayaan di antara konsumen potensial, tetapi juga untuk mengumpulkan modal yang diperlukan untuk memulai promosi produk yang lebih baik.

Dari dukungan teman-temannya, Vita dapat menarik minat konsumen sebelum memulai promosi berbayar yang lebih luas. Vita kemudian dapat memperluas promosi ke platform-platform marketplace untuk memperluas usahanya yaitu Tans Collection.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bisnis Waralaba Ekspedisi untuk UMKM, Permintaan Tinggi di Tengah Tren Bisnis Online

5. Mulai Berani Meninggalkan Zona Nyaman

Saat awal berjualan, Vita juga mengalami pasang surut, terlebih saat jualannya tidak ada satupun yang membeli dikarenakan konsumennya masih terbatas. Hal ini membuat Vita berpikir bahwa dia harus lebih memperluas target pasarnya. Vita memanfaatkan sistem mulut ke mulut dan melakukan promosi ke influencer. Hingga akhirnya di tahun 2014, Vita mulai berani dengan melakukan stok produk dan memiliki desain produk Tans Collection-nya sendiri.

Bagi Vita, dengan memulai melakukan stok produk, membuatnya berpikir bahwa stok ini harus habis sehingga dia tidak akan berhenti untuk melakukan inovasi dalam memasarkan produknya. Hal ini bisa Sahabat Wirausaha tiru agar bisa lebih berani dalam melakukan usaha, namun tetap ingat untuk memulai stok dengan modal yang cukup.

Dengan keberaniannya, Vita menyewa kamar di sebelah kamar kosannya hanya untuk tempat stok produknya, dan mulai menghiasi tempat jualannya tersebut.  Keberanian ini lah yang mengantarkan Vita bisa terus menambah jumlah stok produk jualannya sampai akhirnya dari hanya kamar kosan berukuran 3x3m, Vita bisa menyewa sebuah ruko dan bertahan sampai 4 tahun.

6. Kenali Target Pasarmu

Mengerti dengan jelas bahwa target pasarnya terutama berada dalam ranah online, oleh karena itu, pemilik Tans Collection ini melakukan pendekatan yang efisien untuk menjalankan usahanya. Vita memutuskan untuk menekan pengeluaran untuk penjualan offline seperti mengurangi atau menghindari biaya sewa tempat yang terlalu mahal. Bagi Vita, memfokuskan usahanya pada pemasaran online menjadi prioritas utama. 

Vita mengerti bahwa pasar targetnya yang berada di dunia digital, sehingga upaya pemasaran secara online akan memberikan hasil yang lebih signifikan. Vita yakin bahwa dengan strategi ini, dia akan dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Terbukti, di tahun 2016 Vita berhasil mengumpulkan modal untuk membeli toko untuk usahanya.

7. Bisa Menemukan Strategi yang Tepat

Vita tidak sekedar melihat usahanya hanya menjual barang tetapi juga sebagai Merintis Bisnis Online yang ingin ia kembangkan secara bertahap. Dia memulai dengan mengatur margin keuntungan secara bertahap dan membuat grup reseller. Hal ini tentu menguntungkan dan bisa ditiru Sahabat Wirausaha dikarenakan dengan strategi ini usaha Vita berhasil menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.

Baca Juga: Cara Membangun Bisnis Berdampak Besar ala Kopi Tuku, Ownernya Ungkap Strategi Ini

8. Teliti Memilih Mitra

Pengalaman yang tidak menyenangkan pernah dialami oleh Vita ketika ia mulai mengembangkan Tans Collection. Pada saat itu, Vita baru memulai untuk memproduksi desain produknya sendiri. Langkah pertama yang dia lakukan adalah menganalisis target pasarnya. Setelah itu Vita memilih produk yang sesuai dengan pasarnya tersebut. Kemudian, Vita memilih mitra untuk membantu dalam proses prduksi desainnya.

Sebelum menemukan mitra yang tepat, Vita mengalami kesulitan dikarenakan keliru dalam memilih mitra untuk memproduksikan barang dagangannya yang akhirnya menyebabkan dia mengalami kerugian. Perjalanan menemukan mitra yang cocok untuk usaha kita memang kadangkala tidak mudah, ya Sahabat Wirausaha.

Saat ini Tans Collection telah mengalami perkembangan pesat dengan memiliki beberapa karyawan dan mencapai omzet hingga 1,6M. Meskipun demikian, keuletan dan ketekunan Vita tetap menjadi ciri khasnya hingga saat ini. Semangat Vita tidak pernah mengendur, justru terus berinovasi dalam strategi pemasaran produknya. Salah satu nasehat terpenting yang disampaikan Vita adalah pentingnya menjaga kejujuran dalam menjalankan usaha.

Sahabat Wirausaha, kisah sukses Vita tentunya sangat menginspirasi kita semua, ya. Vita menjadi contoh bagi kita bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja keras, kita mampu mencapai sesuatu yang lebih dari yang kita harapkan.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

https://www.youtube.com/watch?v=myk3winLzZQ