Peluang bisnis - Lidah buaya (Aloe Vera L.) tak hanya dikenal sebagai tanaman hias yang menarik ditanam di pekarangan rumah, tetapi juga diakui sebagai tanaman yang memiliki nilai tinggi karena memiliki kandungan yang sangat berlimpah. Kandungan lidah buaya seperti vitamin, mineral, dan senyawa bioaktifnya menjadi kandungan utama yang diminati sebagai bahan baku suatu produk.
foto : 123doks.com
Jika dilihat dari pohon industri lidah buaya, maka terlihat jelas bahwa tanaman ini dapat menjadi bahan baku bagi berbagai macam jenis produk olahan. Mulai dari industri makanan dan minuman, industri kecantikan, industri farmasi, dan industri pupuk menjadikan lidah buaya sebagai bahan baku nya.
Potensi bisnis lidah buaya pun semakin terbuka lebar di tengah tingginya permintaan pasar akan produk sehat yang berbahan dasar nabati. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas potensi bisnis lidah buaya baik dari sisi domestik maupun ekspor. Yuk, disimak Sahabat Wirausaha!
Baca Juga: Budidaya Daun Pisang, Peluang Bisnis di Pasar Domestik Hingga Global
Potensi Domestik: Lidah Buaya Sebagai Bahan Dasar Produk Olahan
1. Makanan
foto : briliofood.net
Permintaan pasar akan produk makanan yang sehat terus mengalami peningkatan. Sejalan dengan itu, peluang bisnis makanan berbahan baku lidah buaya pun semakin terbuka lebar. Selain unggul dari segi manfaat kesehatan, makanan berbahan baku lidah buaya memiliki keunikan tersendiri berupa cita rasa yang khas.
Berbagai ide bisnis makanan lidah buaya yang dapat menarik perhatian konsumen diantaranya yaitu kerupuk lidah buaya, dodol lidah buaya, puding lidah buaya, nata de aloe, dan masih banyak lagi. Selain itu, Sahabat Wirausaha juga dapat mengeksplorasi lebih dalam terkait kreasi makanan dari bahan dasar lidah buaya.
Salah satu pengembangan bisnis makanan dari lidah buaya telah dilakukan oleh UKM Srikandi Wonoanti. UKM tersebut merupakan UKM binaan peneliti dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang mengembangkan berbagai produk olahan makanan dari lidah buaya seperti stik dan puding. Uniknya, bisnis tersebut dijalankan oleh kelompok ibu-ibu non produktif di Desa Wonoanti, Trenggalek.
Sahabat Wirausaha juga dapat meniru hal tersebut dengan mengembangkan bisnis makanan sehat lidah buaya sekaligus melakukan pemberdayaan bagi masyarakat setempat. Bagaimana? Menarik bukan?
2. Minuman
foto : tribunnewswiki.com
Sama halnya seperti makanan, minuman dengan bahan baku lidah buaya sudah menjadi pilihan utama bagi konsumen yang semakin menyadari pentingnya gaya hidup sehat. Tingginya kandungan air dalam lidah buaya menjadi pilihan terbaik sebagai bahan baku produk penghilang dahaga.
Terdapat berbagai inovasi produk minuman berbahan baku lidah buaya yang dapat Sahabat Wirausaha kembangkan seperti es lidah buaya, jus lidah buaya, lemonade lidah buaya, dan sebagainya. Sahabat Wirausaha juga dapat melakukan kreasi sendiri dari lidah buaya dengan melakukan teknik ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dengan melihat berbagai ide minuman yang kemudian mengganti salah satu bahannya dengan lidah buaya.
Selain minuman penyegar, Sahabat Wirausaha juga dapat mengembangkan produk minuman herbal dengan bahan baku utama lidah buaya. Pengembangkan inovasi minuman herbal berbahan baku lidah buaya telah banyak dikembangkan salah satunya oleh Handayani dkk (peneliti sekaligus inovator dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik Purwakarta) yang mencetuskan ide minuman herbal lidah buaya, lemon, dan kayu manis untuk obat pencahar.
Sahabat Wirausaha juga dapat melakukan hal yang sama dengan mengeksplorasi lebih dalam manfaat lidah buaya dan mengembangkannya sebagai ide minuman sehat yang potensial.
Baca Juga: Rumah Tamadun, Merambah Pasar Domestik dan Ekspor dengan Bisnis Limbah Sawit
3. Produk Kecantikan
foto : freepik.com
Lidah buaya dengan berbagai manfaat kesehatan dan kandungan kelembapannya menjadikan tanaman ini sebagai salah satu bahan baku potensial untuk produk kecantikan. Saat ini permintaan akan produk kecantikan berbahan baku lidah buaya terus meningkat. Hal ini lah yang mendorong maraknya produk kecantikan berbahan baku lidah buaya.
Meskipun begitu, peluang pengembangan bisnis ini masih terbuka lebar. Untuk itu Sahabat Wirausaha dapat melakukan berbagai inovasi produk kecantikan dengan bahan baku lidah buaya. Misalnya seperti lotion, masker rambut, lip balm, dan sabun mandi.
Berbeda halnya dengan mengembangkan bisnis makanan dan minuman, tentunya untuk mengembangkan produk kecantikan memerlukan modal yang lebih besar dan prosedur yang lebih kompleks. Untuk itu, pastikan Sahabat Wirausaha mempelajari secara mendalam alur pengembangan bisnis ini dan persiapkan modalnya secara matang ya.
Potensi Ekspor: Lidah Buaya Sebagai Produk Global
Besarnya manfaat yang terkandung dalam lidah buaya menjadikan tanaman ini sebagai produk global. Tak hanya berpotensi untuk dikembangkan secara domestik, lidah buaya juga sangat berpotensi untuk diekspor.
Hal ini dapat dilihat dari nilai ekspor lidah buaya yang terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2010, nilai ekspor ekstrak lidah buaya adalah 26,6 ton atau setara dengan nilai USD872,3 ribu (Rp13,47 juta). Jumlah tersebut meningkat pesat pada tahun 2015 menjadi 1,8 ribu ton dengan nilai USD4,1 juta (setara dengan Rp63,3 miliar). Hingga pada tahun 2020 mencapai 21,7 ribu ton (Jompa S, 2021).
Melihat besarnya peluang ekspor lidah buaya, Sahabat Wirausaha dapat meraih peluang tersebut dengan melakukan ekspor lidah buaya baik dalam bentuk segar ataupun dalam bentuk produk olahan.
1. Lidah Buaya Segar Sebagai Bahan Baku Produk
foto : freepik.com
Lidah buaya banyak dibutuhkan untuk berbagai produk seperti makanan dan minuman, kosmetik, dan farmasi. Sayangnya tidak setiap negara dapat membudidayakan tanaman ini. Hal ini juga terkait dengan perbedaan kondisi iklim dan lingkungan. Untuk itu, banyak perusahaan di luar negeri yang membutuhkan pasokan lidah buaya sebagai bahan baku produknya.
Dalam hal ini Sahabat Wirausaha dapat mengambil peluang dengan melakukan budidaya lidah buaya dan menjualnya hingga ke luar negeri. Namun, apabila Sahabat Wirausaha terkendala dari segi modal maka Anda dapat bekerja sama dengan petani lidah buaya lokal untuk dapat melakukan ekspor.
Untuk itu, diperlukan pemahaman yang mendalam terkait prosedur ekspor yang tentunya sangat berbeda dibandingkan dengan melakukan penjualan di dalam negeri.
Baca Juga: Strategi Tolak Angin Kuasai Pasar Domestik dan Mancanegara
2. Produk Olahan Lidah Buaya
foto : indotrading.com
Selain mengekspor lidah buaya dalam bentuk bahan baku, Sahabat Wirausaha juga dapat mengekspor produk olahan lidah buaya. Berbagai produk olahan seperti nata de aloe, keripik lidah buaya, minuman lidah buaya, dan produk kecantikan berbahan lidah buaya pun sangat potensial untuk di ekspor.
Meskipun begitu, untuk meraih peluang ini Sahabat Wirausaha harus mempersiapkan strategi bisnis yang matang agar mampu memasuki pasar global dan memenangkan hati konsumen internasional. Selain itu, lengkapi pula produk olahan tersebut dengan berbagai sertifikasi yang dibutuhkan seperti HACCP, ISO, atau sertifikasi organik untuk meningkatkan kepercayaan konsumen internasional.
Perlu diketahui, bahwa menjual produk di dalam negeri tentunya berbeda dengan ekspor. Sehingga untuk dapat mengekspor produk olahan lidah buaya tersebut maka Sahabat Wirausaha harus mempelajari secara komprehensif terkait prosedur ekspor baik dari sisi administrasi, keuangan, hingga regulasi yang harus dipenuhi.
Meskipun terkesan lebih kompleks dibandingkan menjual produk secara domestik, tetapi jangan salah loh, mengekspor produk olahan lidah buaya dapat mengantarkan Sahabat Wirausaha untuk meraih omset hingga ratusan juta rupiah. Menarik bukan?
Nah, itu dia peluang bisnis lidah buaya secara domestik maupun ekspor. Mengembangkan bisnis lidah buaya tidak hanya memberikan peluang omset yang berlimpah saja loh. Melalui bisnis ini Sahabat Wirausaha juga dapat berkontribusi dalam menciptakan produk unggulan yang inovatif dan sehat bagi konsumen. Bagaimana Sahabat Wirausaha? Apakah tertarik meraih peluang bisnis ini? Selamat mencoba bisnis lidah buaya yang penuh inovasi dan kesuksesan ya!
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi :
- Novananda P, Yanto Es, Handayani Rp. 2022. Pembuatan Minuman Herbal Dari Lidah Buaya (Aloe Vera), Lemon (Citrus Limon L) Dan Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii) Untuk Pencahar Alami. Journal Of Holistic And Health Sciences. 4(2): 98-105.
- Jompa S. 2021. Model Pengembangan Agrobisnis Lidah Buaya Berkelanjutan Berbasis Partisipasi Masyarakat (Kasus Agribisnis Lidah Buaya Di Kabupaten Bogor). [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
- Haryani E, Haryanta D, Wedowati ER, Suryaningsih DR, Sulistyawati C. 2022. Lidah Buaya Menjadi Peluang Bisnis Keluarga. Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development. 2(1): 68-75.
- peluangbisnisrumahtangga.blogspot.com/2016/10/peluang-usaha-es-lidah-buaya.html
- digitani.ipb.ac.id/peluang-bisnis-produk-olahan-lidah-buaya/
- julo.co.id/blog/berapa-modal-usaha-kosmetik
- agrowindo.com/peluang-usaha-budidaya-lidah-buaya-dan-analisa-usahanya.htm