Apakah produk dan jasa yang disediakan oleh bisnis yang kita jual sudah banyak tersedia di pasaran? Tentunya kita dalam menjalankan suatu bisnis memiliki persaingan yang ketat, lalu bagaimana agar produk dan layanan kita dapat bersaing dan menarik perhatian dari calon konsumen? Secara sederhana kita dapat mencoba melakukan evaluasi sendiri, misalnya jika produk dan jasa kita ditawarkan kepada diri kita sendiri, apakah produk dan jasa tersebut menurut kita sudah cukup menarik atau belum. Evaluasi yang kita lakukan dapat menjawab mengenai apakah produk dan jasa yang kita produksi telah memiliki alasan yang kuat bagi calon pelanggan untuk membeli produk dan menggunakan jasa yang kita tawarkan.

Kebanyakan dari kita melakukan kesalahan dalam mengartikan value proposition. Beberapa bisnis menganggap slogan sebagai value proposition yang efektif. Slogan adalah salah satu cara yang baik untuk membangun dan memperkenalkan merek bisnis kita kepada calon pelanggan, tetapi slogan bukanlah bagian dari value proposition.

Baca Juga: Membedah Penggunaan Analisis SWOT pada UKM


Value proposition atau nilai manfaat produk atau layanan merupakan acuan pada pernyataan bisnis atau pemasaran yang digunakan pelaku usaha untuk memberikan alasan atau meringkas alasan mengapa konsumen harus membeli produk atau menggunakan pelayanan jasa. Nilai yang kita tawarkan kepada calon pelanggan harus relevan untuk menjelaskan mengapa merek, produk, dan layanan yang kita tawarkan dapat menjadi solusi untuk permasalahan dari calon pelanggan. Value proposition merupakan cara baru dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dengan memiliki nilai tambahan dari produk maupun layanan yang ditawarkan kepada pelanggan.

Kenapa konsumen harus membeli dan menggunakan produk dan jasa kita? Lalu mengapa produk dan jasa kita yang dipilih? Padahal ada banyak sekali produk sejenis di pasaran. Secara praktis value proposition dapat diterapkan dalam bentuk harga yang murah, pengiriman tepat waktu, pembayaran yang fleksibel, kualitas produk, kualitas layanan dan lain sebagainya. Dengan value proposition yang disediakan tentu saja kita harus memberikan value proposition pada target pelanggan yang tepat baik kepada perusahaan besar maupun perusahaan kecil.

Baca Juga: Menentukan Unique Selling Proposition


Setiap elemen di dalam nilai untuk pelanggan akan menjadi alasan utama bagi pelanggan untuk membeli produk dari bisnis kita. Secara teorinya, ada 5 nilai yang harus dipertahankan bisnis kita untuk memiliki proporsi nilai yang unik, yaitu :

  1. Fungsionalitas, nilai ini fokus pada kenyamanan pelanggan. Masalah apa yang akan diselesaikan oleh bisnis kita? dan bagaimana bisnis kita lebih baik daripada pesaing bisnis lainnya.
  2. Emosi, memberikan penekanan pada bagian yang paling menarik dari produk dan layanan bisnis kita serta bagaimana cara bisnis kita memperkenalkan produk dan layanan kepada calon pelanggan.
  3. Ekonomi, memperlihatkan kelebihan produk dan layanan bisnis kita dari sisi ekonomi. Apakah produk bisnis kita lebih terjangkau dibanding bisnis lain? Apakah produk kita menghemat pengeluaran pelanggan?
  4. Simbolis, menampilkan sesuatu yang merepresentasikan produk dari bisnis kita. Bisa jadi, membeli produk kita mengubah status sosial pelanggan.
  5. Nilai akhir, apa yang bisnis kita janjikan kepada pelanggan? Jaminan yang melekat pada produk akan memberi daya tarik tambahan bagi pelanggan.

Baca Juga: Tips Membuat Jadwal Konten di Media Sosial

Di dalam berbisnis, setiap peluang bisnis harus mampu dimaksimalkan tanpa membuat kerugian kepada pelanggan. Boleh saja memberikan harga yang tinggi untuk pelanggan tetapi sebagai timbal balik, kita harus memberikan layanan dan kualitas produk yang sesuai dengan harga yang dibayar oleh pelanggan. Value proposition bisa dikembangkan dan sekaligus diterapkan ke dalam persaingan bisnis.

Baca Juga: Soft Selling, Hard Selling

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi :

  1. https://www.quicksprout.com
  2. http://blj.co.id
  3. https://www.proweb.co.id
  4. http://bisnisbisnis.id

Sumber Foto: nattanan23 from Pixabay