Mungkin sebagian besar dari Sahabat Wirausaha, khususnya yang berkecimpung di dunia digital marketing, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah lookalike audience. Sebenarnya apa sih lookalike audience itu?

Lookalike audience atau pemirsa serupa merupakan cara agar iklan yang Sahabat Wirausaha tampilkan dapat menjangkau orang-orang baru yang mungkin tertarik dengan bisnis kamu karena mereka memiliki karakteristik yang serupa dengan pelanggan kamu yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga: Strategi Pemasaran Digital Menggunakan Influencer


Cara Kerja Lookalike Audience

Lookalike audience menggunakan custom audience yang sudah ada yang Sahabat Wirausaha pilih sebelumnya sebagai source audience. Agar dapat membuat lookalike audience, sistem di social media memanfaatkan informasi seperti demografi, minat, dan perilaku dari source audience kamu untuk menemukan orang baru yang memiliki kualitas serupa.

Saat Sahabat Wirausaha menggunakan lookalike audience, iklan kamu ditayangkan kepada pemirsa tersebut dari orang-orang yang mirip dengan (atau "mirip") pelanggan dari Sahabat Wirausaha yang sudah ada.

Baca Juga: Digital Marketing 102: Membuat Konten yang Efektif dalam Meningkatkan Basis Followers di Instagram

Ketika Sahabat Wirausaha membuat lookalike audience, kamu dapat menggunakan rentang persentase untuk memilih seberapa dekat kamu ingin agar pemirsa baru kamu cocok dengan source audience kamu.

Ukuran yang Sahabat Wirausaha pilih tergantung pada tujuan yang ingin dicapai. Persentase yang lebih kecil lebih cocok dengan source audience kamu, tetapi persentase yang lebih besar menciptakan audiens yang lebih besar dan lebih luas.

Social media biasanya merekomendasikan source audience yang memiliki antara 1.000 dan 5.000 orang. Namun, kualitas audiens dari Sahabat Wirausaha juga penting.

Misalnya, kamu mungkin mendapatkan hasil yang lebih baik tergantung pada tujuan yang ingin dicapai saat itu jika kamu menggunakan audiens yang dibuat dari pelanggan terbaikmu daripada audiens yang mencakup semua pelanggan kamu sebelumnya.

Baca Juga: Strategi Optimalisasi Digital Marketing & CRM Untuk Meningkatkan Penjualan


Informasi Penting Terkait Lookalike Audience

Terdapat beberapa informasi yang perlu Sahabat Wirausaha ketahui mengenai lookalike audience. Pertama, Sahabat Wirausaha membutuhkan source audience yang ada sebelum kamu dapat membuat lookalike audience. Berikutnya, Sahabat Wirausaha dapat membuat hingga 500 lookalike audience dari satu source audience.

Kemudian, source audience kamu harus berisi setidaknya 100 orang dari satu negara untuk menggunakannya sebagai dasar lookalike audience. Lalu, lookalike audience menggunakan lokasi set iklan kamu dan hanya menyertakan orang-orang dari lokasi tersebut. Sahabat Wirausaha dapat menggunakan perluasan serupa untuk menampilkan iklan kamu kepada orang-orang di luar lookalike audience yang telah kamu tetapkan.

Baca Juga: Digital Marketing 101: Memilih Media Sosial yang Tepat Untuk Bisnis Kita

Orang-orang di source audience kamu akan dikecualikan dari lookalike audience yang kamu tetapkan. Informasi terakhir terkait lookalike audience adalah Sahabat Wirausaha dapat menggunakan beberapa lookalike audience secara bersamaan untuk satu set iklan. Dalam hal ini, set iklan menargetkan iklan kamu kepada orang-orang di salah satu lookalike audience yang kamu pilih.

Sebagai catatan, opsi penargetan yang bisa dilakukan untuk membuat lookalike audience terbatas pada lokasi, usia, dan jenis kelamin untuk pemirsa yang mencakup orang-orang di bawah usia 18 tahun secara global, usia 20 tahun di Thailand, serta usia 21 tahun untuk di Indonesia. Sahabat Wirausaha tidak dapat menggunakan penargetan terperinci, custom audience, lookalike audience, atau saved audience untuk menargetkan iklanmu ke kelompok usia ini.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

Facebook