Sahabat Wirausaha pernahkah melihat beberapa artis terkenal atau selebriti sedang mempromosikan suatu produk di akun sosial media miliknya? Praktik promosi tersebut saat ini biasa dikenal sebagai endorsement.
Apa Tujuan dari Endorsement?
Dewasa ini media sosial bukan hanya sebagai media interaksi tetapi juga menjadi media berbagi pengalaman dan keilmuan. Sehingga tak jarang ada diantaranya orang yang dijadikan sebagai panutan atas sebuah trend, gaya hidup, maupun hiburan untuk yang lainnya. Dengan demikian, praktik endorsement oleh seseorang akan memberikan citra merek pada sebuah produk atau layanan yang lebih berpengaruh dan bertahan lebih lama di benak konsumen dibandingkan dengan praktik iklan konvensional. Semakin terkenal seorang endorser maka akan semakin mahal pula kepribadian tersebut untuk sebuah produk.
Baca Juga: Cara Praktis Buat Katalog Produk di WhatsApp
Dengan kata lain, tujuan dari praktek endorsement adalah melekatkan brand image sebuah produk atau layanan kepada personal endorser itu sendiri. Sehingga citra dari produk tersebut dapat terangkat dengan nilai kepribadian atau karakter dari endorser.
Misalnya promosi yang dilakukan oleh brand lokal yang sudah terkenal ke mancanegara, yaitu Erigo. Erigo merupakan brand fashion dengan konsep street style dan travelling. Pada praktik pembuatan campaign iklan, Erigo menggandeng beberapa artis terkenal dan selebgram untuk ikut mempromosikan produknya. Sejalan dengan karakter Erigo yang lebih millenial, maka endorser yang dipilih pun ialah anak-anak muda yang aktif dan enerjik. Dengan demikian, karakter dan kepribadian endorser dari Erigo pun akan melekat terutama pada produk yang diiklankan. Secara tidak langsung, cara ini akan lebih menarik perhatian para pengikut dari endorser untuk turut serta memakai atau menggunakan produk yang sama.
Baca Juga: Apa itu Micro Influencer?
Jenis-jenis Endorser
Berdasarkan jenis-jenisnya, endorser dibagi ke dalam dua jenis yaitu:
- Typical Person Endorser merupakan pengenalan produk atau campaign iklan yang dilakukan oleh orang awam atau bukan orang terkenal dalam penyampaian iklannya kepada audience.
- Celebrity Endorser merupakan sebagai semua individu yang menikmati pengenalan public dan menggunakan pengenalan ini untuk kepentingan produk konsumen dengan cara tampil bersama produk dalam sebuah iklan. Dengan kata lain, Celebrity Endorser adalah seseorang yang dikenal secara luas oleh publik yang kemudian mengiklankan sebuah produk dengan tujuan agar orang yang melihat bisa tertarik untuk menjadi seperti apa yang ada di dalam iklan.
Baca Juga: Peluang Pasar Apparel
Sementara itu, jika dilihat berdasarkan biaya, endorsment dibagi ke dalam dua jenis yaitu endorsement berbayar dan tidak berbayar.
Endorsement berbayar adalah mengiklankan produk oleh seorang endorser yang melibatkan kontrak bayaran tertentu baik secara tertulis maupun tidak. Kontrak tersebut mungkin berisi beberapa aturan atau batasan dan pedoman untuk diikuti selebriti atau publik figur. Bayaran yang diberikan pun beragam, bisa berupa uang, barang atau jasa gratis atau kombinasi keduanya. Jenis endorsement ini kerap ditemukan dan digunakan oleh para marketing suatu produk.
Endorsement tidak berbayar atau endorsement terselubung terjadi ketika seorang selebriti atau publik figur dengan sukarela mengiklankan produk tertentu tanpa bayaran. Biasanya endorsement jenis ini dikarenakan kepuasan yang dirasakan oleh endorser selaku konsumen pada umumnya atas keuntungan atau kelebihan dari produk yang digunakan. Jenis endorsement ini juga bisa dilakukan dengan cara mengirimkan produk sample gratis kepada endorser untuk kemudian diminta review atau testimoninya.
Baca Juga: Cerita Inspirasi Roeparasa
Bagaimana Cara Melakukan Endorsement
Mungkin bagi sebagian pelaku usaha banyak yang bertanya-tanya bagaimana cara melakukan endorsement atau cara paid promote melalui akun artis ataupun selebritis. Kegiatan endorsement biasanya tidak memerlukan prosedur yang terlalu rumit dan tidak memakan waktu yang lama. Biasanya pengiklan cukup dengan menghubungi pihak endorser melalui pesan singkat atau direct message dan kemudian dilanjutkan dengan transaksi.
Saat membuat kesepakatan dengan calon endorser, perlu disepakati terlebih dahulu mengenai sistem pembayarannya, apakah cukup dengan mengirimkan sample produk dengan jumlah tertentu atau perlu biaya lain.
Baca Juga: Pentingnya Pencatatan Keuangan Bagi UMKM
Selain itu tentukan kesepakatan antara pemilik brand dengan calon endorser mengenai cakupan wilayah pemasaran dimana saja produk tersebut akan dipromosikan, bisa melalui satu platform pemasaran atau beberapa media sosial. Misalnya untuk media sosial instagram, promosi yang dilakukan endorser hanya akan ditayangkan di feed Instagram mereka atau di instastory juga. Untuk penayangan di instastory pun perlu disepakati mengenai masa promosinya seperti 1 x 24 jam atau 2 x 24 jam, atau lebih.
Saat melakukan endorsement pastikan akun endorser yang digunakan tidak bersifat private. Hal tersebut untuk memudahkan campaign promosi bisa menjangkau konsumen yang lebih luas. Selain itu, hal ini juga untuk memudahkan orang lain melakukan interaksi pada postingan iklan seperti memberikan feedback atau bahkan melakukan share ke yang lainnya. Sebelumnya, pastika bahwa endorser biasa memberikan komentar atau review yang positif pada penggemarnya mengenai produk yang biasa mereka iklankan. Hal ini dikarenakan akan berpengaruh pada reputasi dari brand produk itu sendiri.
Baca Juga: Marketing Campaign, Seberapa Efektif Meningkatkan Penjualan?
Selanjutnya, sepakati juga pihak mana yang menyediakan naskah endorse. Biasanya pihak pengiklan akan memberikan poin-poin penting nya saja dari produk yang akan dipasarkan. Kemudian pihak endorser akan melakukan improvisasi dalam menyampaikan poin-poin tersebut kepada khalayak. Namun, pastikan bahwa sang endorser memberikan review yang jujur dan terkesan tidak terlalu dibuat-buat. Hal ini menyangkut reputasi dari sang endorser dan produk itu sendiri agar tidak terkesan berlebihan.
Perlu dipahami bahwa promosi melalui endorser berbeda dengan brand ambassador. Endorsement bersifat tidak mengikat. Misalnya, jika produk yang kita miliki adalah produk kosmetik dan memutuskan untuk melakukan promosi melalui endorser. Maka, sah saja jika di waktu lain endorser mempromosikan produk kosmetik lain dan kita tidak berhak untuk menuntut.
Baca Juga: Mengenal NFT dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Hal yang Perlu Dipertimbangakan Sebelum Melakukan Endorsement
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi iklan endorsement, adalah sebagai berikut:
1. Jumlah Follower
Jumlah followers seorang endorser biasanya akan berbanding lurus dengan tingkat closing penjualan sebuah produk atau layanan. Hal tersebut dikarenakan jumlah followers tentu akan memberikan dampak pada jumlah viewers iklan yang dilihat di media sosial. Jadi, jika suatu produk diiklankan pada seorang endorser dengan jumlah followers satu juta, maka ada kemungkinan iklan tersebut akan dilihat oleh satu juta pengguna akun media sosial. Kemudian, jika tingkat closing diambil 10% dari jumlah viewers, maka akan berpotensi mendapatkan 100 ribu penjualan pada satu iklan.
Baca Juga: Peluang Pasar Produk Mainan Anak
2. Engagement Rate
Engagement rate adalah nilai persentase antara jumlah pengikut yang aktif berinteraksi di media sosial. Kedekatan selebgram dengan para pengikutnya dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan iklan endorsement. Oleh karenanya, perlu adanya tolak ukur untuk mengetahui sebuah iklan endorse bisa dikatakan berhasil atau tidak. Tolak ukur yang biasa digunakan dalam dunia endorsement adalah engagement rate. Semakin tinggi persentase engagement rate, maka akan semakin besar pula peluang keberhasilan endorsement. Angka ini juga bisa menjadi penyeleksi jumlah pengikut palsu atau fake account.
3. Personal Endorser yang Representatif
Untuk mengiklankan sebuah produk atau layanan melalui endorsement perlu kiranya memperhatikan juga sosok endorser nya. Mereka yang akan mengiklankan produk lebih baik yang sesuai dengan pangsa pasar. Sebagai pertimbangan, bisa dilihat dari intensitas postingan yang disajikan oleh pemilik akun tersebut. Misalnya, jika produk kita adalah produk untuk ibu hamil dan menyusui, maka pilihlah endorser yang memiliki keterkaitan dengan produk tersebut. Sebagai contoh, pilihlah endorser seorang wanita yang sudah berkeluarga dan yang memiliki anak kecil.
Baca Juga: Semut Nusantara, Membuka Peluang Naik Kelas Untuk Petani dan Komunitas Lokal
Hal tersebut karena bisa dipastikan bahwa followers atau pengikut mereka juga memiliki ketertarikan yang sama pada sebuah produk. Dengan adanya keterkaitan endorser dengan produk yang akan diiklankan maka akan berpengaruh pula pada tingkat closing yang tepat sasaran. Beda halnya jika kita melakukan endorsement produk untuk ibu hamil dan menyusui tersebut kepada seorang laki-laki yang belum berkeluarga dan memiliki ketertarikan pada otomotif. Maka bisa jadi iklan endorsement tersebut tidak akan berhasil karena salah membidik target pasar.
4. Harga
Jika hal-hal yang di atas sudah dengan matang dipertibangkan, maka hal lainnya yang tidak kalah penting adalah soal harga. Setiap endorser memiliki tarif yang berbeda-beda dalam melakukan endorsement. Biasanya, artis atau selebgram yang memiliki jumlah followers dan tingkat engagement yang tinggi akan mematok harga yang lebih tinggi pula. Maka pilihlah endorser yang sesuai dengan budget iklan. Ada juga diantaranya endorser yang menawarkan paket endorsement dengan harga yang lebih terjangkau, seperti paket dengan jumlah feed atau story yang akan dibagikan dengan kurun waktu tertentu.
Sumber Gambar: Zetizen
Baca Juga: Melihat Legalitas UMKM Setelah Terbitnya UU Cipta Kerja
Apa Saja Manfaat Melakukan Endorsement?
1. Membangun Kredibilitas Produk
Endorsement pada umumnya menggunakan artis atau selebritis terkenal. Dengan demikian, selain meningkatkan penjualan, dampak dari endorsement itu sendiri adalah meningkatkan kredibilitas produk itu sendiri. Setiap endorser memiliki penggemarnya masing-masing, dan mereka biasanya percaya pada kehidupan, life style bahkan cara pemilihan produk oleh idolanya. Hal ini menunjukkan bahwa produk yang dipasarkan oleh endorser adalah layak digunakan dan kepercayaan brand pun ikut terbangun.
2. Membuat Brand Lebih Menonjol
Selanjutnya, manfaat dari melakukan endorsement adalah membuat brand produk lebih menonjol dibandingkan brand produk yang lainnya. Produk yang dipasarkan oleh endorser akan lebih dikenal dan melekat di benak konsumen karena memiliki positioning tersendiri di mata konsumen. Semakin terkenal artis atau selebritis yang mengiklankan biasanya akan membuat semakin mahal nilai jual dan semakin tinggi kualitas dari sebuah produk.
Baca Juga: Menentukan Strategi Pemasaran di Media Sosial Melalui Audit Performa Akun
3. Membuka Pasar Baru
Manfaat lainnya dari endorsement adalah brand awareness produk akan lebih luas dari sebelumnya. Jangkauan pemasaran yang dilakukan melalui endorser akan semakin luas. Teknologi saat ini memungkinkan semua orang untuk berinteraksi satu dengan lainnya dan bertemu di sosial media tanpa terhalang jarak dan waktu. Selain itu, akun endorser yang memiliki ribuan bahkan jutaan pengikut menjadi lahan hijau untuk mendapatkan traffic pemasaran yang lebih banyak. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan upaya tersebut bisa membuka pasar baru bagi produk yang diiklankan.
4. Kegiatan Promosi Lebih Efektif
Melakukan promosi melalui akun tokoh terkenal seperti artis maupun selebgram, akan lebih mendapatkan perhatian dari konsumen dibanding dengan melalui akun jualan. Hal tersebut dikarenakan, followers dari selebritis tersebut akan sering memperhatikan apa saja yang menjadi postingan dari pemilik akun termasuk kehidupan pribadi dan aktivitas sehari-hari. Untuk itu, kegiatan promosi suatu produk pun akan lebih efektif jika melalui endorsement.
Baca Juga: Tips Mudah Bikin Laporan Keuangan Dengan Aplikasi Digital
5. Menghemat Biaya Pemasaran
Selain lebih efektif, praktik endorsement juga biasanya akan memakan biaya lebih sedikit dibanding dengan melakukan promosi dengan cara konvensional seperti melalui tv, radio, atau penggunaan papan reklame di jalan. Dengan demikian, biaya promosi pun bisa lebih hemat dan dana yang seharusnya untuk promosi bisa dialokasikan untuk ekspansi bisnis selanjutnya.
6. Meningkatkan Penjualan dan Jumlah Follower
Tujuan utamanya dari melakukan endorsement adalah menaikkan penjualan. Kebanyakan artis atau selebriti memiliki banyak penggemar yang mengikuti gaya termasuk produk yang digunakan. Lebih khusus lagi untuk artis yang memiliki penggemar fanatik justru tidak akan banyak mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan produk yang diiklankan, tetapi lebih kepada mengikuti life style dari idolanya tersebut. Maka, penjualan produk melalui endorsement berpotensi akan terus meningkat dan laris manis di pasaran.
Nah, itulah jenis promosi yang saat ini sedang banyak dilakukan oleh pelaku usaha terutama UKM. Dengan kemudahan dan manfaat yang diberikan melalui endorsement akan lebih menguntungkan para pelaku UKM untuk mempromosikan produknya ke khalayak yang lebih luas. Sehingga, tidak menutup kemungkinan bahwa Sahabat Wirausaha bisa bersaing dengan pemilik brand terkenal lainnya.