Tahukah anda bahwa prinsip SEO juga digunakan untuk mendapatkan traffic di e-commerce? Ketahui faktor-faktornya!
SEO atau Search Engine Optimization merupakan salah satu strategi digital marketing yang digunakan untuk mendominasi halaman hasil pencarian. Dengan menjadi nomor satu di mesin pencari, maka peluang website anda dikunjungi oleh pengunjung juga akan jauh lebih besar. Dan tentunya, bisa menghasilkan penjualan yang lebih banyak lagi.
Prinsip Utama SEO: Relevansi Kata Kunci
Mau di dunia apapun, SEO selalu akan berhadapan dengan kata kunci. Karena itu, penting bagi anda untuk mencari tahu apakah kata kunci yang anda targetkan sudah ada permintaannya dan relevan dengan produk yang anda pasarkan atau tidak.
Selain relevansi, penempatan kata kunci juga sangat penting. Google menangani kata kunci yang diletakkan di judul dengan di dalam badan artikel dengan cara yang berbeda.
Fokus Ke Judul
Karena itu anda harus menempatkan kata kunci penting, seperti nama barang, fungsi, dan merknya di judul barang jualan anda. Beberapa platform e-commerce besar juga secara otomatis mengadopsi judul barang ke dalam judul halaman dan URL, sehingga kekuatannya menjadi sangat kuat.
Tapi bukan berarti anda hanya perlu menempatkan di judul saja. Anda perlu menempatkan kata kunci turunan di dalam deskripsi produk, yang akan kita bahas di seksi selanjutnya.
Berikan Deskripsi Barang yang Lengkap dan Kategorisasi yang Relevan
Deskripsi barang juga memainkan peran penting di dalam SEO e-commerce. Perlu diketahui bahwa tidak mungkin anda meletakkan semua kata kunci di dalam judul, dan di dalam deskripsi lah kata kunci tersebut akan diletakkan.
Google (dan beberapa sistem pencarian di dalam platform e-commerce) sudah mendukung algoritma close variant dan sinonim, sehingga penempatan kata kunci turunan yang menegaskan judul akan meningkatkan kekuatan halaman produk anda di hasil pencarian.
Berikan deskripsi selengkap mungkin, mulai dari kelebihan sampai nomor model. Tambahkan gambar yang relevan, dan terakhir pastikan produk anda berada di dalam kategori yang benar (sebab Google juga menggunakan algoritma breadcrumb yang bisa menentukan relevansi produk dengan kategori)
Lengkapi Dengan Gambar Relevan
Tadi sudah disebutkan bahwa anda perlu menempatkan gambar yang relevan di produk anda. Tapi bagaimana caranya mesin pencari bisa tahu kalau gambar anda relevan? Apakah ia bisa mengetahui bedanya gambar truk dengan gambar semut?
Platform e-commerce dan Google menghimpun data-data dari produk serupa untuk mengetahui apakah gambar yang anda tempatkan sesuai dengan produk atau tidak. Selain itu, platform e-commerce biasanya menjadikan judul barang sebagai alternate text dari gambar anda.
Artinya, nanti sistem mesin pencari bisa mengetahui gambar itu berisi apa dengan cara membaca alternate text-nya. Dan tentu saja anda bisa tahu apa akibat dari gambar yang tidak sesuai dengan alternate text, produk anda bisa saja dianulir dan tidak ditampilkan di hasil pencarian. Baik di dalam pencarian internal e-commerce, maupun di Google sendiri.
Ini juga menjadi alasan mengapa anda tidak akan pernah mendapatkan gambar hasil pencarian mobil balap, ketika sedang mencari kata kunci “Handphone”
Berlaku Juga Bila Anda Memiliki Situs Penjualan Sendiri
Tentu saja ini tidak hanya berlaku jika anda menggunakan platform e-commerce pihak ketiga. Jika anda membangun sistem toko online anda sendiri, maka cara-cara ini juga bisa diterapkan untuk bersaing dengan kompetitor anda.
Hanya saja faktor teknis yang perlu anda perhatikan ke depannya juga akan lebih banyak, mengingat anda yang memegang kendali penuh atas situs anda sendiri.
Kesimpulannya prinsip SEO bisa digunakan di mana saja, selama itu melibatkan algoritma dari mesin pencari. Dan pada umumnya algoritma mesin pencari jaman sekarang sudah hampir sama.
Yuk Download E-Book Gratis di link berikut ini Marketing Studio (campsite.bio).