Bisnis Restoran Mandek? Berikut 5 Cara Mengembangkan Bisnis Restoran

Cara Mengembangkan Bisnis Restoran - Bisnis restoran adalah salah satu usaha yang tidak akan ada matinya, kenapa? Karena selama orang-orang masih membutuhkan makanan, maka bisnis tersebut masih bisa terus berkembang. Namun jika bisnis restoran ini tidak dikelola dengan baik, maka bisnis akan bankrut dan berhenti di tengah jalan.

Nah, jika Sahabat Wirausaha memiliki bisnis restoran namun belum berjalan maksimal dan berkembang, jangan dulu menyerah. Karena, pada kesempatan kali ini, UKM Indonesia akan memberikan tips tentang bagaimana caranya mengembangkan bisnis restoran agar bisa maksimal dan mendatangkan banyak pengunjung. Yuk, disimak!

5 Cara Mengembangkan Bisnis Restoran Agar Lebih Ramai Pengunjung

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah 5 cara mengembangkan bisnis restoran yang dapat Sahabat Wirausaha lakukan agar lebih ramai pengunjung.

1. Jangan Takut Untuk Bekerjasama Dengan Pihak Lain

Ada kalanya seseorang ingin makan makanan restoran namun tidak bisa datang ke restoran karena suatu hal. Nah, kita dapat menangkap peluang ini lewat bekerjasama dengan pihak penyedia jasa pesanan online. Misalnya, menjadi mitra restoran di aplikasi pemesanan online, seperti Grab, Gojek, dan ShopeeFood yang dapat mendukung layanan pesan antar. Meskipun kita sudah memiliki layanan pesan antar sendiri, tapi dengan aplikasi pemesanan online, jangkauan pasar dapat diperluas.

Selain itu, Sahabat Wirausaha juga dapat bekerjasama dengan pihak biro jasa travel atau travel agency. Sebagai pemilik restoran, kita harus bisa proaktif dalam melakukan pendekatan dengan pihak travel agency, baik ke tour leader/guide atau supir travelnya, sehingga restoran bisa terpilih menjadi tempat singgah untuk makan dan beristirahat sejenak.

Sebenarnya, bagi sebagian besar tour leader/guide dan supir travel sendiri tidak banyak meminta tuntutan ini dan itu, karena bagi mereka, bisa mendapatkan fasilitas makan dan minum yang sederhana saja sudah lebih dari cukup.

Nah, selain pilihan bekerjasama dengan jasa pesan antar online dan travel agency, Sahabat Wirausaha juga bisa membuka peluang lain cara mengembangkan bisnis restoran lainnya yaitu bekerjasama dengan pihak hotel.

Melansir dari sebuah studi yang dipublikasikan dalam repository Universitas Airlangga, menunjukkan bahwa restoran bisa bekerja sama dengan pihak hotel melalui sistem sewa dan kontrak. Kerjasama dilakukan ketika pihak hotel kedatangan tamu dan memerlukan jasa catering tambahan untuk menjamu para tamu.

Nah, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, tentunya Sahabat Wirausaha harus bisa konsisten melakukan inovasi secara berkelanjutan pada apa-apa yang perlu dikembangkan, caranya adalah dengan jeli melihat perubahan-perubahan tren di masyarakat.

Namun jangan lupa juga untuk melakukan evaluasi soal efisiensi operasional bisnis. Sahabat wirausaha bisa terapkan inovasi operasional bisnis restoran melalui penggunaan aplikasi kasir Tantri. Kenapa disebut inovasi operasional? Karena Sahabat Wirausaha akan diberdayakan untuk bermigrasi dari sitem manual ke sistem digital.

2. Terapkan Inovasi Secara Berkelanjutan

Jika berbicara cara mengembangkan bisnis restoran, maka kita juga harus mengembangkan beberapa hal, misalnya berinovasi dengan produk atau menu yang kita tawarkan. Namun, dalam melakukan inovasi menu, Sahabat Wirausaha juga tidak bisa asal membuat variasi menu baru.

Sahabat Wirausaha bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu atau bisa dengan meminta pendapat dari konsumen. Melakukan riset ini penting agar usaha yang kita lakukan untuk mengembangkan bisnis berjalan baik dan berhasil.

Dalam melakukan riset ini, Sahabat Wirausaha harus jeli melihat apa yang sedang menjadi tren atau populer di kalangan masyarakat. Misalnya tren makanan sehat atau menu khusus bagi orang-orang yang vegetarian. Nah, Sahabat Wirausaha bisa memasukkan pilihan makanan tersebut ke dalam daftar menu restoran. Hal ini juga bisa menjadi nilai plus restoran di mata konsumen yang mungkin kesulitan menemukan menu yang mereka cari.

Inovasi menu juga bisa dilakukan dengan cara memberikan free dessert, misalnya, atau free snack untuk konsumen yang membawa anak kecil, dan free gift lainnya.

Nah, selain inovasi produk atau menu, Sahabat Wirausaha juga bisa melakukan inovasi dalam hal promosi. Untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap bisnis restoran yang Sahabat Wirausaha miliki, kita tidak bisa hanya mengandalkan satu saluran promosi saja.

Mungkin yang tadinya promosi hanya dilakukan melalui brosur atau pamflet biasa, sekarang Sahabat Wirausaha bisa memanfaatkan beragam teknologi terbaru masa kini. Misalnya dengan menambahkan barcode ke dalam papan iklan agar masyarakat bisa langsung mengambil hp lalu scan barcode dan langsung diarahkan ke restoran atau menu katalog restoran.

Selain melalui papan iklan, baik yang offline maupun online, promosi juga tentunya harus maksimal di berbagai media sosial atau website restoran, dengan cara aktif membuat beragam konten, misalnya konten menu baru, menu khusus, promo diskon atau cashback, promo restoran yang memiliki ruangan yang bisa disewakan untuk kegiatan meeting, promo restoran yang Instagramable atau konten-konten terkait pelayanan, konten terkait kitchen room, atau bisa juga konten yang melibatkan pemilik, mitra, karyawan atau bahkan konten challenge yang melibatkan konsumen.

Nah, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, tentunya Sahabat Wirausaha harus bisa konsisten melakukan inovasi secara berkelanjutan pada apa-apa yang perlu dikembangkan, caranya adalah dengan jeli melihat perubahan-perubahan tren di masyarakat. Namun jangan lupa juga untuk melakukan evaluasi di setiap inovasi yang dibuat, ya Sahabat Wirausaha!

3. Kuatkan Manajemen Keuangan

Melansir dari laman Surya Semesta, salah satu hal yang membuat sebuah restoran hanya berjalan di tempat dan bahkan berjalan mundur dan berhenti adalah pemantauan keuangan yang kurang baik dan terlambat dalam mengevaluasinya. Hal ini dapat terjadi karena laporan keuangan yang diterima tidak setiap waktu, mungkin mingguan atau bulanan saja.

Padahal, mengelola keuangan bisnis restoran yang lebih baik adalah dengan memantau keuangan secara keseluruhan setiap harinya, mulai dari pengeluaran, pendapatan kotor, pendapatan bersih, dan arus kas lainnya.

Sebagai pemilik restoran, Sahabat Wirausaha mungkin tidak bisa berkunjung ke restoran setiap saat untuk memantau secara langsung keuangan bisnis restoran. Nah, agar dapat menghemat waktu dan efisiensi kerja, Sahabat Wirausaha bisa menggunakan software akuntansi yang dapat membantu Sahabat Wirausaha mengelola pengeluaran, pendapatan, pembayaran faktur, penggajian, informasi pajak, dan data keuangan yang lainnya.

Selain menggunakan software akuntansi, hal lain yang harus Sahabat Wirausaha perhatikan dalam memanajemen keuangan adalah selalu memperhitungkan modal usaha. Salah satu cara untuk menjaga modal jika suatu waktu mengalami defisit atau hal lain di luar dugaan adalah menyisihkan sepertiga bagian dari pendapatan bulanan. Di luar itu, Sahabat Wirausaha juga harus menyediakan dana cadangan lainnya untuk menjadi back up jika uang modal tadi tidak bisa menutupi penurunan.

Nah, jika Sahabat Wirausaha mengambil pinjaman uang untuk mengembangkan bisnis restoran, maka Sahabat Wirausaha harus bijak dalam mengelola sumber dana pinjaman tersebut.

Sahabat Wirausaha harus melakukan pemantauan keuangan dengan ketat, dan sebisa mungkin melakukan pembayaran hutang sebelum jatuh tempo. Namun jika data statistik menunjukkan penurunan, maka ada yang salah dengan pengelolaan keuangannya. Jika sudah begitu, Sahabat Wirausaha harus segera mengevaluasinya dengan software ERP (Enterprise Resource Planning).

ERP sendiri merupakan sistem informasi yang dapat mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis sehingga informasinya terintegrasi, saling berhubungan dan mudah dioperasikan. Salah satu contoh software ERP ini adalah Odoo ERP.

4. Jaga Tingkat Kepuasan Karyawan

Cara mengembangkan bisnis restoran lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kepuasan karyawan yang bekerja. Mungkin hal ini dianggap sepele, namun percayalah, kepuasan karyawan dapat mempengaruhi kinerja dalam bekerja.

Karenanya, kepuasan karyawan juga menjadi salah satu hal yang dapat menentukan bisnis restoran kita berhasil berkembang dan sukses atau sebaliknya.

Menurut Tom MC Ifle, seorang motivator dan pelatih di bidang bisnis, di dalam channel YouTube-nya mengatakan, 46% manager dan pemilik restoran cenderung sulit mengembangkan bisnisnya karena permasalahan karyawan, yang mana baru saja direkrut, kemudian di-training, namun tidak lama kemudian resign atau keluar.

Nah, disinilah pentingnya retension karyawan atau membuat karyawan betah dengan pekerjaannya. Lantas bagaimana caranya membuat karyawan kita betah?

Ada beberapa cara yang sebenarnya bisa dilakukan untuk menjaga tingkat kepuasan karyawan, sehingga karyawan akan merasa betah bekerja di restoran yang Sahabat Wirausaha miliki. Misalnya Sahabat Wirausaha memiliki standar gaji yang baik, memberikan sistem kerja yang mudah, memberikan training yang berkelanjutan, memberikan insentif atas kinerja yang baik, atau bisa juga dengan cara meminta, menerima dan mengevaluasi umpan balik (feedback) dari karyawan secara berkala.

5. Pastikan Konsumen Selalu Puas

Hal terakhir yang dapat dilakukan untuk cara mengembangkan bisnis restoran adalah mengelola kepuasan konsumen dengan sebaik mungkin. Caranya bagaimana?

Nah, caranya adalah Sahabat Wirausaha bisa menekankan pada feedback atau umpan balik dari konsumen. Sahabat Wirausaha harus aktif mendorong konsumen memberikan feedback untuk setiap pengalaman yang didapat di restoran.

Ketahuilah bahwa setiap feedback yang diberikan konsumen, sejatinya menawarkan pemahaman yang realistis dari persepsi konsumen. Jika konsumen merasa tidak puas, baik dari segi pelayanan, menu, sistem pembayaran, dan sebagainya, maka sistem feedback ini dapat membantu Sahabat Wirausaha untuk bisa lebih memahami keinginan konsumen dan membuat perubahan jika itu memang diperlukan.

Restoran yang sukses adalah restoran yang bisa menghargai pendapat konsumen, sehingga restoran sebisa mungkin mengambil feedback dan menjawab feedback tersebut dengan baik dan bijak.

Nah, demikian tadi cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bisnis restoran agar lebih ramai pengunjung atau pembeli, mulai dari membangun kemitraan, pengelolaan keuangan, inovasi, kepuasan karyawan dan juga konsumen. Meskipun bisnis restoran memiliki tantangan yang cukup besar, namun bisnis ini memiliki peluang besar untuk mendatangkan keuntungan.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi :

Sonia Fatmarani • Editor