Saat ini kita hidup di tengah perkembangan teknologi yang masif. Teknologi telah mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan kebutuhan manusia terhadap efisiensi dan efektifitas dalam menjalani hidup.
Teknologi juga telah berkembang pada berbagai sektor bisnis untuk membantu bisnis berjalan dengan baik, efisiensi dan efektifitas yang tinggi. Perusahaan di berbagai negara telah mengadopsi teknologi yang memungkinkan memiliki kecerdasan yang dapat berkomunikasi dan bekerjasama dengan manusia.
Teknologi ini dinamakan Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). mari kita mengenal lebih jauh tentang kecerdasan buatan dan bagaimana hal tersebut membantu bisnis berkembang.
Pengertian Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan adalah sebuah sistem yang ditambahkan kepada sebuah entitas, baik berupa sistem, komputer, robot, kendaraan hingga entitas lainnya untuk memberikan kecerdasan dalam memproses sebuah informasi.
Sistem seperti ini diciptakan dan dimasukkan kedalam sebuah komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan manusia. Kecerdasan buatan terbentuk dari berbagai macam kumpulan kode yang membantunya mengumpulkan dan memproses informasi yang nantinya informasi tersebut akan digunakan oleh manusia untuk berbagai macam keperluan.
Baca Juga: Meneropong Masa Depan Rantai Pasok Melalui Pemanfaatan Teknologi
Peran Kecerdasan Buatan dalam Bisnis
Kecerdasan buatan telah banyak digunakan oleh perusahaan besar untuk membantu bisnisnya berkembang. Kecerdasan buatan telah memiliki berbagai fungsi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Terdapat beberapa perusahaan yang menggunakan kecerdasan buatan dalam melayani pelanggan secara daring, yaitu dinamakan Chat Bot. Hal tersebut membantu bisnis menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan dan membantu pelanggan untuk mendapatkan jawaban secepat mungkin.
Baca Juga: Gowes Tanpa Beban Dengan Teknologi Astrobike
Kecerdasan buatan juga digunakan pada sektor bisnis kesehatan dengan menganalisa hasil analisa pasien dan melakukan perhitungan prediktif untuk menentukan penyakit yang dialami pasien.
Pada UMKM, kecerdasan buatan masih mengalami proses hambatan dalam adopsinya. Hal ini terjadi karena pelaku UMKM masih memiliki sedikit sekali data dan infrastruktur data juga belum terbentuk.
Namun tidak menutup kemungkinan bahwa UMKM dapat mengadopsi kecerdasan buatan agar mulai untuk mengurangi risiko diambilnya keputusan yang salah, efisiensi, rekomendasi, hingga pemasaran.
Baca Juga: SOBI: Ketika Alam dan Teknologi Bersatu
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Referensi