Cara Menjadi Affiliate TikTok – Di era digital saat ini, peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan bisa datang dari mana saja, termasuk dari TikTok. Bukan hanya tempat hiburan, platform ini sudah berkembang menjadi wadah yang menghubungkan brand dengan para kreator lewat program afiliasi.
Jika kamu aktif di media sosial, punya semangat membangun komunitas, dan ingin memulai bisnis tanpa modal besar, maka cara menjadi affiliate TikTok bisa jadi jalur yang menarik untuk kamu explore. Yuk, kita bahas delapan langkah penting yang bisa kamu lakukan mulai hari ini.
1. Bangun Akun TikTok dengan Fokus Tema yang Konsisten
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membangun akun yang memiliki arah konten yang jelas. Ini akan jadi pondasi utama dalam cara menjadi affiliate TikTok. Banyak pengguna gagal di tahap awal karena kontennya tidak fokus—hari ini bahas masakan, besok gadget, lusa malah joget viral.
Pilih satu topik utama yang sesuai dengan minat pribadi. Misalnya: makeup, review barang rumah tangga, kuliner rumahan, atau bahkan tips parenting. Dengan tema yang konsisten, audiens akan tahu alasan mereka mengikuti kamu. Dan ketika sudah punya audiens yang tertarget, produk afiliasi yang ditawarkan akan lebih mudah diterima.
Jangan lupa lengkapi profil dengan foto jelas, nama akun yang mudah diingat, serta bio yang menjelaskan jenis kontenmu secara singkat. Semakin profesional tampilan akun, semakin besar kemungkinan brand atau seller tertarik untuk bekerja sama.
Baca Juga: Penghasilannya Menggiurkan, Begini Cara Memulai Affiliate Marketing TikTok
2. Tingkatkan Engagement daripada Fokus Jumlah Follower
Banyak yang mengira bahwa cara menjadi affiliate TikTok harus punya ribuan pengikut dulu. Padahal, yang lebih penting justru tingkat interaksi alias engagement. TikTok sangat menghargai konten yang mampu mengundang reaksi dari penonton, seperti komentar, likes, hingga dibagikan ulang.
Mulailah dengan membuat konten yang punya nilai, baik itu bersifat informatif, menghibur, atau menyentuh emosi. Misalnya, kamu bisa membuat video review jujur tentang produk lokal, atau tutorial pakai barang tertentu yang sedang viral.
Perhatikan juga waktu unggah, gunakan sound yang sedang tren, dan ajak audiens berinteraksi lewat pertanyaan ringan. Contohnya: “Kamu pernah coba produk ini juga nggak?” atau “Yang kayak gini, menurut kamu worth it nggak?” Dengan engagement yang aktif, peluang untuk muncul di For You Page akan makin besar, dan produk yang kamu promosikan punya peluang lebih tinggi untuk di klik.
3. Daftar ke Program Affiliate TikTok lewat Creator Center
Setelah akun kamu aktif dan mulai punya interaksi yang baik, langkah selanjutnya dalam cara menjadi affiliate TikTok adalah mendaftarkan diri ke program afiliasi resmi. Caranya langsung dari aplikasi TikTok:
- Masuk ke menu Profile, lalu klik tiga garis di kanan atas.
- Pilih Creator Tools atau Creator Center
- Cari opsi TikTok Shop Affiliate
- Ikuti langkah verifikasi identitas dan lengkapi data diri
Setelah pengajuan disetujui, kamu bisa mulai menelusuri katalog produk yang tersedia untuk dipromosikan. Pastikan kamu membaca dengan teliti syarat kerja sama tiap produk, karena komisi dan ketentuannya bisa berbeda-beda.
Beberapa seller akan menyetujui kamu secara otomatis, sementara yang lain mungkin perlu meninjau dulu profil dan konten. Karena itu, penting sekali punya akun yang sudah tertata dan terlihat serius.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
4. Pilih Produk yang Sesuai dengan Audiens
Langkah ini sering disepelekan, padahal sangat krusial. Dalam cara menjadi affiliate TikTok, tidak semua produk cocok dipromosikan oleh semua orang. Produk yang kamu pilih harus benar-benar sesuai dengan topik konten dan audiens.
Misalnya kamu sering bikin konten skincare, maka jangan tiba-tiba mempromosikan barang elektronik dapur. Meskipun kamu akan tetap mendapat komisi jika ada yang beli, tapi pendekatan seperti ini bisa menurunkan kepercayaan audiens terhadap rekomendasimu.
Gunakan fitur pencarian produk di dashboard afiliasi untuk menemukan barang-barang yang relevan. Kamu juga bisa melihat performa dan rating produk sebelum memilih, supaya kamu hanya mempromosikan barang yang sudah terbukti berkualitas.
5. Susun Etalase Produk dengan Rapi lewat Product Showcase
Setelah kamu memilih produk, tambahkan produk-produk tersebut ke fitur product showcase di profil TikTok kamu. Ini seperti katalog kecil yang bisa dikunjungi oleh follower untuk melihat semua produk yang kamu rekomendasikan.
Pastikan produk dalam etalase tidak terlalu banyak. Lebih baik pilih 5–10 produk yang benar-benar kamu sukai dan kuasai, dibanding puluhan barang yang kamu sendiri kurang tahu cara pakainya.
Susun secara tematik. Misalnya fokus ke home decor, bisa bikin etalase khusus: “Produk dapur favorit”, “Alat kebersihan rekomendasi”, atau “Barang under 50 ribu yang berguna banget”. Tampilan showcase yang rapi akan membuat akun terlihat lebih profesional dan membantu calon pembeli menemukan produk dengan lebih mudah.
Baca Juga: 7 Kesalahan Pemula Saat Membuat Konten TikTok yang Bikin Sepi Penonton
6. Buat Konten Promosi yang Natural dan Jujur
Salah satu kunci dalam cara menjadi affiliate TikTok adalah membuat video yang alami, bukan iklan terang-terangan. Audiens zaman sekarang sudah sangat peka terhadap konten yang terlalu “jualan”. Cobalah gaya bercerita atau storytelling.
Ceritakan pengalaman kamu menggunakan produk tersebut, kesulitan apa yang kamu alami sebelumnya, dan bagaimana produk itu membantu kamu. Gunakan caption yang mengajak tanpa memaksa. Contoh:
- “Barang ini ada di profilku ya, siapa tahu kamu butuh juga.”
- “Aku pakai ini karena udah coba berbagai merek dan ini yang paling nyaman.”
Konten seperti ini lebih disukai audiens karena terasa nyata dan membantu, bukan sekadar promosi.
7. Analisis Kinerja dan Pelajari Data Penjualan
TikTok menyediakan dashboard affiliate yang cukup lengkap. Di sana, Sahabat Wirausaha bisa melihat statistik performa tiap produk: mulai dari jumlah tayangan video, klik pada link produk, hingga jumlah penjualan dan komisi yang kamu dapatkan.
Dalam cara menjadi affiliate TikTok, penting untuk membaca data ini secara berkala. Misalnya, kamu bisa menemukan bahwa video dengan durasi di bawah 30 detik lebih banyak menghasilkan klik. Atau bahwa promosi produk A jauh lebih efektif di hari Jumat sore dibanding hari Senin pagi.
Gunakan data ini untuk menyusun strategi berikutnya. Uji coba gaya video, jam posting, hingga jenis produk yang kamu pilih. Dari waktu ke waktu, kamu akan semakin paham pola audiens dan bisa menghasilkan konten yang lebih tepat sasaran.
Baca Juga: 11 Cara Memanfaatkan Fitur TikTok LIVE untuk Interaksi dan Jualan Langsung
8. Bangun Hubungan dengan Seller dan Komunitas Afiliasi
Terakhir, jangan hanya fokus pada konten. Di balik layar, Sahabat Wirausaha bisa mengembangkan relasi dengan seller yang kamu promosikan. Beberapa seller akan menghubungi langsung jika mereka tertarik dengan performamu, menawarkan kerja sama eksklusif dan produk gratis untuk kamu review.
Selain itu, bergabunglah dengan komunitas para affiliate di platform lain seperti Telegram dan Discord. Dari sana, kamu bisa bertukar ide konten, belajar tren baru, dan menemukan peluang kolaborasi. Dalam jangka panjang, cara menjadi affiliate TikTok bukan sekadar soal mempromosikan produk, tapi juga membangun reputasi dan relasi yang luas di dunia digital.
Dengan memahami dan menjalankan delapan cara menjadi affiliate TikTok di atas, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk membangun sumber penghasilan yang stabil dari platform yang sedang berkembang pesat ini. Mulailah dari hal kecil, tetap konsisten, dan nikmati prosesnya. Siapa tahu, akun TikTok tersebut bisa jadi pintu rezeki baru yang tidak kamu duga sebelumnya.
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.