Kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup berkelanjutan semakin meningkat. Kebijakan pengurangan plastik sekali pakai membuat permintaan terhadap tas belanja melonjak. Kondisi ini membuka ruang besar bagi wirausaha lokal untuk mengembangkan produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga punya nilai tambah.
Peluang usaha tas belanja kini tersedia dalam berbagai variasi, mulai dari ramah lingkungan hingga yang tampil modis dan berbeda. Dengan kreativitas, usaha ini bisa menjangkau pasar luas dan berkelanjutan.
1. Tas Belanja Ramah Lingkungan
Peluang usaha tas belanja jenis ini terbuka luas karena konsumen kini mencari produk yang bisa dipakai berulang kali, lebih kuat, dan tetap nyaman digunakan. Bahan yang biasa dipakai antara lain katun, kanvas, serat bambu, atau kain daur ulang, semuanya memberikan nilai tambah berupa daya tahan sekaligus kepedulian pada lingkungan.
Dari sisi pasar, tas ini menyasar beragam segmen. Anak muda biasanya mencari desain berbeda yang Instagrammable, sementara keluarga lebih mementingkan kapasitas dan kekuatan bahan. Selain konsumen individu, banyak perusahaan mulai beralih ke tas ramah lingkungan untuk merchandise, seminar, atau bonus belanja. Artinya, produk ini bisa masuk baik ke pasar ritel maupun pasar korporasi.
Modal produksi juga relatif terjangkau, apalagi jika menggunakan bahan lokal. Desain sederhana dengan sablon logo atau ilustrasi bernuansa lingkungan sudah cukup menarik, tetapi bisa ditingkatkan nilainya dengan pesan edukatif tentang gaya hidup hijau.
Dengan pemasaran yang tepat—misalnya melalui komunitas peduli lingkungan atau toko coffee shop yang ingin menonjolkan citra berkelanjutan—usaha ini bisa berkembang pesat sekaligus memberi dampak positif pada bumi.
2. Tas Belanja Lipat
Produk ini bisa dilipat sekecil saku sehingga praktis untuk konsumen yang sering berbelanja tanpa rencana. Peluang usaha tas belanja lipat menarik karena menjawab kebutuhan gaya hidup modern yang dinamis dan serba cepat.
Pasarnya cukup luas, mulai dari mahasiswa, karyawan, hingga ibu rumah tangga. Anak muda cenderung menyukai desain warna cerah atau motif menarik, sementara segmen keluarga memilih tas dengan daya tampung besar. Desain minimalis juga bisa jadi pilihan untuk konsumen yang lebih suka tampilan simpel.
Produksi tas lipat umumnya menggunakan bahan polyester atau nilon yang ringan. Biaya modalnya tidak besar, tetapi potensi keuntungan cukup menjanjikan karena harga jual masih terjangkau di semua lapisan konsumen. Jika dipadukan dengan strategi branding yang menonjolkan mobilitas, produk ini bisa menjadi salah satu varian yang cepat diterima pasar.
3. Tas Belanja Fashionable
Selain fungsi utama untuk membawa barang, tas belanja kini berkembang menjadi bagian dari gaya hidup. Peluang usaha tas belanja fashionable menawarkan produk dengan desain berbeda, mengikuti tren mode, sehingga bisa bersaing dengan tas kasual sehari-hari.
Bahan yang biasa digunakan antara lain denim, kulit sintetis, atau kanvas premium. Sentuhan artistik pada desain, seperti ilustrasi modern atau bordir, bisa membuat produk lebih menarik. Segmen pasarnya adalah anak muda hingga ibu-ibu urban yang ingin tetap tampil modis bahkan saat berbelanja.
Tas belanja fashionable juga bisa diposisikan sebagai produk hadiah atau souvenir. Dengan kemasan menarik, nilainya meningkat dan bisa dijual di toko ritel. Peluang ini semakin kuat jika kamu konsisten mengeluarkan koleksi terbaru sesuai tren fashion yang sedang digemari.
Baca juga: Gaya Maksimal, Manfaat Optimal: Intip Model Tas Pria Terbaru untuk Inspirasi Bisnismu
4. Tas Belanja Tahan Dingin Panas
Seiring meningkatnya tren belanja frozen food, minuman, dan makanan siap saji, tas belanja tahan suhu menjadi produk yang semakin dibutuhkan. Peluang usaha tas belanja ini sangat prospektif karena fungsinya jelas: menjaga makanan tetap segar dan minuman tetap dingin.
Bahan yang digunakan biasanya dilapisi aluminium foil untuk menjaga suhu lebih lama. Segmen pasar utamanya adalah ibu rumah tangga, pecinta street food, hingga pekerja kantoran yang sering membeli makanan praktis. Produk ini juga diminati pelaku bisnis kuliner untuk meningkatkan nilai layanan kepada pelanggan.
Walau modal produksi sedikit lebih tinggi, harga jualnya juga lebih mahal sehingga margin tetap menarik. Jika ditambah desain stylish dan ukuran variatif, tas tahan dingin panas bisa menembus pasar yang lebih luas. Apalagi dengan tren gaya hidup sehat dan konsumsi makanan segar, permintaan diperkirakan terus meningkat.
5. Tas Belanja Karakter Anime atau Pop Culture
Generasi muda adalah segmen yang tidak bisa dilepaskan dari budaya pop. Peluang usaha tas belanja karakter anime atau pop culture memanfaatkan tren ini dengan desain yang menampilkan tokoh favorit, film, musik, atau game populer.
Produk ini biasanya dibuat dengan teknik sablon atau digital printing sehingga detail gambar lebih hidup. Pasarnya memang niche, tetapi sangat loyal. Komunitas fandom yang aktif di media sosial juga sering menjadi promotor gratis karena bangga menggunakan produk dengan karakter kesukaan mereka.
Harga jualnya bervariasi tergantung kualitas bahan dan eksklusivitas desain. Semakin terbatas jumlah produksi, semakin tinggi nilai jualnya. Jika dikelola dengan baik, usaha ini bisa berkembang menjadi lini khusus yang menyasar pecinta pop culture di berbagai kota.
6. Tas Belanja Anak
Anak-anak cenderung suka meniru kebiasaan orang tuanya, termasuk dalam hal berbelanja. Tas belanja anak tersedia sebagai produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga edukatif. Peluang usaha tas belanja ini cukup menjanjikan karena menyasar keluarga muda yang ingin menanamkan kebiasaan baik sejak dini.
Desain tas biasanya berukuran lebih kecil, ringan, dan dihiasi motif ceria seperti binatang, kendaraan, atau tokoh dongeng. Dengan tampilan menarik, anak-anak akan lebih bersemangat membawa tasnya sendiri. Selain digunakan untuk belanja, tas ini juga bisa dipakai membawa bekal sekolah dan mainan.
Modal produksinya tidak terlalu besar, namun peluang repeat order tinggi karena orang tua sering membeli lebih dari satu desain untuk anaknya. Pemasaran bisa diarahkan ke toko perlengkapan anak, sekolah, hingga platform online dengan segmentasi keluarga muda.
Baca juga: Mau Cuan dari Kreativitas? Coba Bisnis Undangan Pernikahan Digital
7. Tas Belanja dengan Roda (Trolley Bag)
Membawa belanjaan berat sering menjadi masalah bagi konsumen. Di sinilah peluang usaha tas belanja dengan roda tersedia sebagai solusi yang memudahkan. Produk ini dirancang untuk mengangkut barang dalam jumlah banyak tanpa membebani tangan.
Segmen pasarnya adalah ibu rumah tangga, lansia, hingga mereka yang rutin belanja ke pasar atau supermarket. Tas dengan roda juga diminati oleh konsumen yang tinggal di perkotaan padat karena mempermudah transportasi barang belanjaan dari tempat belanja ke rumah.
Modal produksi memang lebih tinggi karena memerlukan bahan dan komponen tambahan, seperti roda dan rangka penyangga. Namun, harga jualnya juga lebih premium dengan margin keuntungan lebih besar. Dengan inovasi seperti desain lipat agar mudah disimpan atau tambahan kantong untuk barang segar, produk ini bisa semakin menarik.
Melihat tren gaya hidup, kebutuhan fungsional, dan kreativitas desain, 7 peluang di atas menunjukkan betapa luasnya ruang untuk mengembangkan bisnis tas belanja. Dari yang sederhana hingga eksklusif, semuanya memiliki pasar yang jelas.
Kuncinya ada pada pemahaman konsumen, kualitas produk, serta strategi pemasaran yang tepat. Dengan konsistensi, peluang usaha tas belanja bisa menjadi jalan bagi wirausaha lokal untuk tumbuh sekaligus mendukung gerakan ramah lingkungan. Yuk dicoba!
Jika artikel ini bermanfaat, mohon berkenan bantu kami sebarkan pengetahuan dengan membagikan tautan artikelnya, ya!
Bagi Sahabat Wirausaha yang ingin bergabung dengan Komunitas UMKM di bawah naungan kami di UKMIndonesia.id - yuk gabung dan daftar jadi anggota komunitas kami di ukmindonesia.id/registrasi. Berkomunitas bisa bantu kita lebih siap untuk naik kelas!