Cara Memilih Platform Marketplace Yang Paling Sesuai – Memilih marketplace yang tepat adalah salah satu keputusan penting yang akan menentukan arah pertumbuhan bisnis online kamu. Platform yang sesuai bisa menjadi katalisator untuk meningkatkan visibilitas produk, menjangkau pelanggan lebih luas, dan tentunya mendongkrak angka penjualan. 

Namun, dengan banyaknya opsi yang tersedia, menemukan yang paling cocok bisa jadi tantangan tersendiri. Jangan khawatir, artikel ini akan membahas cara memilih platform marketplace yang paling sesuai, membantu kamu membuat keputusan yang cerdas dan strategis untuk pengembangan usaha kedepannya.

1. Kenali Target Pasar Kamu Secara Mendalam

Sebelum kamu menjatuhkan pilihan pada satu marketplace, langkah paling fundamental adalah memahami siapa calon pembeli idealmu. Coba petakan demografi mereka: berapa rentang usianya, apa jenis kelamin dominannya, di mana mereka berdomisili, hingga apa saja kebiasaan belanja online mereka. 

Cara memilih platform marketplace yang paling sesuai sangat bergantung pada ini. Jika produkmu adalah pakaian fashion wanita dewasa dengan gaya elegan, tentu akan lebih pas jika kamu bergabung dengan marketplace yang memiliki banyak pengunjung wanita dengan rentang usia dan minat yang relevan, ketimbang marketplace yang dominan dikunjungi remaja pencari gadget

Platform yang tepat akan memastikan produkmu dilihat oleh mata yang tepat, sehingga peluang terjadinya penjualan pun lebih besar. Luangkan waktu untuk riset kecil-kecilan mengenai platform mana yang paling sering dikunjungi target pasarmu.

Baca Juga: 9 Strategi Sukses Berjualan di Marketplace untuk UMKM

2. Analisis Struktur Biaya dan Komisi Platform

Setiap marketplace memberlakukan struktur biaya yang berbeda-beda, dan ini adalah faktor penting dalam menentukan cara memilih platform marketplace yang paling sesuai dengan kondisi keuangan bisnismu. 

Ada beberapa jenis biaya yang umum ditemui, seperti biaya pendaftaran awal (meskipun banyak yang gratis), komisi dari setiap transaksi penjualan yang berhasil, biaya untuk menggunakan fitur-fitur premium atau promosi, hingga biaya penarikan dana ke rekeningmu. 

Kamu perlu menghitung dengan saksama bagaimana skema biaya ini akan mempengaruhi margin keuntungan dari setiap produk yang terjual. Jangan sampai biaya-biaya ini justru menggerogoti laba usahamu. Bandingkan beberapa marketplace, perhatikan transparansi biayanya, dan pilihlah yang menawarkan skema paling masuk akal untuk budget operasional yang sudah kamu siapkan.

3. Evaluasi Fitur Penjual yang Ditawarkan

Sebagai penjual, kamu akan menghabiskan banyak waktu berinteraksi dengan dashboard atau panel kontrol penjual di marketplace. Oleh karena itu, kemudahan penggunaan menjadi aspek penting. Cara memilih platform marketplace yang paling sesuai juga melibatkan penilaian terhadap user interface dan user experience yang ditawarkan. 

Apakah proses untuk mengunggah produk baru cukup sederhana? Bagaimana dengan sistem manajemen inventarisnya, apakah mudah untuk memperbarui stok? Apakah pengelolaan pesanan dan komunikasi dengan pembeli berjalan lancar? 

Selain itu, perhatikan juga kelengkapan fitur pendukung seperti alat analitik untuk memantau data penjualan, laporan performa toko, serta kemudahan integrasi dengan sistem lain yang mungkin kamu gunakan, misalnya sistem akuntansi atau Customer Relationship Management (CRM). Fitur yang lengkap dan mudah dioperasikan akan membuat pengelolaan bisnismu berjalan lebih efisien.

4. Pertimbangkan Tingkat Persaingan di Dalam Platform

Sebelum bergabung, ada baiknya kamu melakukan survei kecil untuk melihat seberapa banyak penjual lain yang menawarkan produk serupa atau sejenis dengan produkmu di marketplace tersebut. 

Tingkat persaingan yang sangat tinggi bisa berarti kamu perlu mengeluarkan usaha ekstra, strategi pemasaran yang lebih inovatif, dan mungkin budget iklan yang lebih besar agar produk bisa menonjol di antara kerumunan. 

Namun, di sisi lain, platform dengan banyak penjual untuk kategori produk tertentu juga bisa menandakan bahwa marketplace tersebut memiliki trafik pembeli yang tinggi untuk produk tersebut. Cara memilih platform marketplace yang paling sesuai di sini adalah menemukan keseimbangan. 

Pertimbangkan apakah kamu memiliki sumber daya dan strategi yang cukup untuk bersaing secara sehat dan efektif. Ini bukan berarti menghindari persaingan, tetapi lebih kepada kesiapanmu menghadapinya.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

5. Pastikan Kesesuaian Kategori Produk dengan Spesialisasi Platform

Beberapa marketplace bersifat umum dan menjual hampir semua jenis produk, sementara yang lain memiliki fokus atau spesialisasi pada kategori tertentu, misalnya fashion, produk elektronik, perlengkapan rumah tangga, buku, hingga produk kerajinan tangan lokal atau produk digital. 

Cara memilih platform marketplace yang paling sesuai sebaiknya mempertimbangkan ini. Jika kamu menjual produk niche seperti kopi spesialti artisan, bergabung dengan marketplace yang memiliki banyak peminat kopi atau produk kuliner premium bisa jadi lebih menguntungkan dibandingkan marketplace umum yang terlalu luas. 

Menjual produk pada platform yang relevan dengan kategorinya bisa meningkatkan peluang produkmu ditemukan oleh calon pembeli yang memang secara aktif mencari jenis barang tersebut, sehingga potensi penjualan juga lebih tinggi.

6. Periksa Opsi dan Dukungan Logistik serta Pengiriman

Proses pengiriman barang adalah salah satu titik sentuh penting yang sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan dalam transaksi online. Karena itu, cara memilih platform marketplace yang paling sesuai wajib melibatkan pengecekan opsi dan dukungan logistik. 

Pastikan marketplace tersebut sudah terintegrasi dengan berbagai pilihan jasa kurir yang terpercaya, memiliki jangkauan pengiriman yang luas sesuai target pasarmu, dan menawarkan biaya pengiriman yang terjangkau. Periksa juga kemudahan dalam proses pelacakan status pengiriman, baik untukmu sebagai penjual maupun untuk pelanggan. 

Beberapa marketplace bahkan menawarkan skema subsidi ongkos kirim atau layanan pemenuhan (fulfillment service) yang bisa membantu meringankan beban operasional, terutama jika volume pesanan mulai meningkat. Jangan lupakan juga untuk mempelajari kebijakan pengembalian barang (return policy) dan bagaimana platform menangani masalah terkait pengiriman.

Baca Juga: Panduan Lengkap Membuat Riset Produk di Marketplace: 6 Strategi Sukses untuk Penjual Online

7. Cermati Fitur Pemasaran dan Promosi yang Disediakan

Agar produkmu tidak tenggelam di antara jutaan produk lain, kamu memerlukan dukungan pemasaran yang memadai. Cara memilih platform marketplace yang paling sesuai juga berarti melihat fitur-fitur promosi apa saja yang ditawarkan oleh platform tersebut untuk membantu meningkatkan visibilitas dan penjualan toko. 

Beberapa fitur yang umum adalah kemampuan untuk membuat voucher diskon sendiri, berpartisipasi dalam campaign tematik yang sering diadakan marketplace (seperti flash sale, promo tanggal cantik, atau diskon hari raya), serta fasilitas untuk memasang iklan berbayar di dalam platform (internal ads) agar produkmu muncul di posisi strategis. 

Evaluasi seberapa besar potensi jangkauan promosi yang bisa kamu dapatkan dan apakah alat pemasaran yang disediakan sesuai dengan strategi digital marketing yang ingin dijalankan.

Memutuskan cara memilih platform marketplace yang paling sesuai memang bukanlah tugas yang bisa dianggap remeh. Ini membutuhkan riset, analisis, dan pertimbangan yang cermat terhadap berbagai aspek yang sudah kita jabarkan. Kedelapan poin di atas diharapkan bisa menjadi panduan awal yang berguna bagi kamu dalam menavigasi pilihan yang ada. 

Ingatlah, tidak ada satu platform marketplace yang secara universal paling baik untuk semua jenis bisnis. Kunci utamanya adalah menemukan platform yang paling harmonis dengan target pasar spesifikmu, jenis produk yang kamu tawarkan, skala operasional bisnismu saat ini, serta budget yang kamu alokasikan. Teruslah belajar, beradaptasi, dan semoga sukses selalu menyertai usahamu!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.