Jika Sahabat Wirausaha baru memulai suatu bisnis, memperoleh profit bisa jadi hal yang sulit. Sementara modal, biasanya sudah digunakan untuk membangun tempat usaha, memproduksi stok barang, dan lain-lain. Tapi sekarang ada alternatif lain yang memungkinkan kita jualan tanpa punya toko dulu, yaitu berbisnis secara online. Apa saja manfaat yang bisa diperoleh dari berbisnis online? Berikut penjelasannya.
1. Jangkauan Pasar Lebih Luas
Saat pandemi merebak di bulan ketiga tahun 2020, hampir semua orang diharuskan melakukan isolasi, diam di rumah, dan meminimalisir kontak dengan individu lain selama lebih dari sebulan. Kejadian ini berdampak besar pada bisnis-bisnis dan pasar dagang offline. Hampir semuanya mengalami penurunan omset gila-gilaan, bahkan tidak sedikit yang gulung tikar. Penyebabnya? Tanpa adanya kontak langsung, bisnis mereka gagal menjangkau pelanggan.
Di lain sisi, pandemi tidak menghantam sekeras itu pada bisnis-bisnis yang berbasis online. Mereka yang berjualan di e-commerce maupun sosial media, tetap menerima pesanan meskipun lebih sedikit. Pasalnya, melalui marketplace online, pedagang tetap bisa menjangkau konsumen lewat komunikasi via chat atau WhatsApp.
Keberadaan layanan jasa kirim yang saat ini menjamur pun sangat membantu bisnis online. Belum lagi, aplikasi e-commerce seperti GoFood, GrabFood, Shopee, dan Tokopedia kerap menawarkan voucher gratis Ongkos Kirim untuk pelanggan. Keberadaan platform penjualan online terbukti membuat bisnis kecil tetap hidup dua tahun belakangan.
Tak hanya itu, bisnis dagang yang dilakukan secara online juga lebih punya kesempatan untuk melebarkan jangkauan pasar. Misalnya saja, hingga ke luar pulau, ke skala Nasional, atau bahkan ke skala internasional. Sehingga jangkauan kita tidak hanya sebatas daerah di sekitar toko.
2. Menghemat Biaya
Banyak dari Sahabat Wirausaha yang mungkin minder untuk memulai bisnis lantaran tak punya modal besar. Tapi berbisnis online dikenal hanya membutuhkan modal yang sedikit untuk memulai. Lewat kanal e-commerce, Sahabat bisa membuat akun dagang dan buka toko tanpa biaya sedikit pun. Tak hanya itu, secara daring, promosi juga bisa dilakukan dengan biaya rendah.
Tak seperti beriklan di televisi atau baliho jalan yang membutuhkan dana jutaan, beriklan di Facebook, Instagram, dan media sosial lainnya hanya dikenakan biaya beberapa ratus ribu rupiah. Jumlah audience iklan kita juga tidak main-main, karena setiap harinya, ada miliaran pengguna sosial media yang online.
3. Kenyamanan Konsumen
Dilansir dari Chron.com, berdasarkan laporan Research and Markets pada tahun 2011, keuntungan dari online shopping diproyeksikan mencapai 443 miliar dolar (atau sekitar 6.202 triliun rupiah) pada tahun 2015. Salah satu alasan mengapa gaya belanja ini begitu populer adalah kemudahan berbelanja yang diberikan pada konsumen. Tak bisa dipungkiri, belanja lewat internet memang lebih nyaman.
Jika memposisikan diri sebagai pelanggan, kita tak perlu berdesak-desakkan atau repot-repot pergi ke pasar dan mall untuk membeli sesuatu. Pembayaran untuk belanja online pun saat ini sudah sangat dipermudah dengan hadirnya berbagai sistem pembayaran daring. Kita bisa menggunakan mobile banking, e-wallet, ataupun internet banking, cukup dengan satu kali klik. Saat ini, membawa bisnis ke ranah online artinya kita juga memanjakan pelanggan.
4. Sistem Pengelolaan Keuangan Yang Lebih Praktis
Telah disebutkan sebelumnya, bahwa sistem pembayaran digital sekarang ini sudah semakin maju. Pelanggan akan lebih mudah melakukan pembayaran. Tak hanya itu, seluruh kegiatan jual beli kita juga akan terdata dengan jelas. Jumlah penjualan dalam satu bulan dan jumlah produk yang diretur juga tersimpan jelas.
Semua rekaman penjualan dan keuangan ini pun bisa dipindahkan ke aplikasi daring pengelola keuangan yang mampu menangani pembukuan bisnis kita secara digital. Pencatatan keuangan lebih terstruktur, lebih rapi, dan lebih akurat dengan sistem ini.
Selain itu, Sahabat Wirausaha juga tak perlu repot mencatat di buku dan kertas. Nah, poin plusnya uga adalah mengurangi penggunaan kertas yang baik untuk lingkungan kita. Apik, bukan?
5. Waktu Belanja Lebih Fleksibel
Tak seperti mall dan pasar, Shopee dan Tokopedia tak pernah punya jam tutup. Sebagian besar toko online mungkin tetap menerapkan jam operasional, namun aplikasi e-commerce dan marketplace bisa dibuka kapan saja oleh pelanggan. Meskipun toko online kita belum buka, namun mereka tetap bisa memasukkan produk ke keranjang belanjaan dan bahkan menuntaskan pembayarannya kapan saja.
Hal ini dikarenakan, tidak seperti ATM dan Bank, sistem pembayaran Mobile Banking juga tak pernah tutup. Alhasil, pelanggan bisa melakukan window shopping dan pembelian item di pagi buta, atau di tengah malam. Ini tentunya bagus, sebab dorongan impulsiv untuk belanja bisa datang kapan saja.
6. Konsumen Lebih Cepat Menerima Informasi
Keuntungan lain dari mengelola bisnis online adalah, pelanggan bisa lebih cepat menerima informasi diskon ataupun promosi lainnya yang kita adakan. Misalnya, kita mengadakan diskon PayDay, yang jangka waktunya adalah satu minggu. Nah, tentunya informasi promo ini harus disebarkan dengan cepat, sebelum waktu promosi keburu habis. Dengan mengandalkan iklan online, e-mail, story Instagram, dan status WhatsApp, kabar akan adanya promo gajian ini bisa lebih cepat tersebar.
Pasalnya, perbaruan informasi di dunia maya melalui internet bisa terjadi hanya dalam hitungan menit saja. Akan lebih banyak juga konsumen yang menggunakan promo tersebut dan siasat marketing kita terpenuhi. Target promo pun menjadi lebih luas.
7. Citra Bisnis Menjadi Lebih Baik
Meski terdengar pretensius, namun percayalah, sebuah bisnis yang dikembangkan secara online punya nilai tambah sendiri di mata konsumen. Kenyataannya, transaksi secara online sangat berguna untuk meningkatkan kredibilitas dan profesionalitas bisnis kita. Apalagi, jika pelayanan yang kita berikan secara daring sangat baik, tentu pelanggan jadi semakin percaya.
Usaha yang dikelola secara konvensional, di era sekarang ini, cenderung kurang bisa memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah satu alasannya adalah keterbatasan jarak. Saat konsumen yang berdomisili di Kalimantan tertarik untuk membeli Batik Pekalongan, namun batik ini hanya bisa dibeli langsung di kota Pekalongan, tentu ia tidak jadi membeli. Tapi, jika si produsen Batik Pekalongan punya toko online, dia bisa menjawab keinginan pelanggan dengan memanfaatkan kurir pengiriman antar-kota.
Memiliki bisnis online merupakan pertanda bahwa bisnis kita selalu siap bersaing dan memenuhi tuntutan perkembangan zaman. Karenanya, yuk saatnya Sahabat Wirausaha naik kelas ke bisnis online!
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Referensi:
- https://accurate.id/aplikasi-kasir/menjalankan-bisnis-online/
- https://bisnisukm.com/manfaat-pemasaran-online-bagi-keberhasilan-bisnis.html
- https://homebusinessmag.com/businesses/ecommerce/benefits-online-selling/
- https://smallbusiness.chron.com/potential-benefits-business-planning-online-57259.html
- https://www.business.qld.gov.au/starting-business/internet-start-ups/online-basics/benefits