6 Mengembangkan Bisnis Bengkel - Setiap pebisnis selalu memikirkan ekspansi, terutama ketika bisnis berjalan sesuai rencana selama beberapa tahun. Namun sebelum memikirkan membuka cabang baru, ada baiknya Sahabat Wirausaha mengenal kriteria bisnis yang siap untuk membuka cabang baru. Berikut ciri-cirinya.
1. Berhasil Menemukan Passion
Passion merupakan jalan agar kesukaan dan pekerjaan dapat dilakukan bersama. Menemukan passion menjadi penting karena membangkitkan hal positif. Beberapa contohnya seperti hobi utak-atik sepeda motor. Dari sana akan timbul ide bisnis mendirikan bengkel kendaraan roda dua. Atau karena mengalami kendala susahnya mencari spare part second sepeda motor dengan merk Vespa, akhirnya menjadikan kendala ini sebagai ide bisnis mendirikan penjualan suku cadang Vespa.
Dengan passion, melakukan pekerjaan menjadi menyenangkan, meskipun pekerjaan itu dilakukan setiap hari. Hal ini bisa terjadi karena tidak ada friksi antara pekerjaan terhadap apa yang disukai. Passion juga membuka jalan Sahabat Wirausaha dalam memulai bisnis dan memiliki tujuan yang jelas karena membuatnya menjadi terorganisir dengan rapi dan baik. Walaupun seperti itu, tak jarang passion membuat Sahabat Wirausaha menjadi tertekan dan terpaksa dalam menjalankan bisnis. Salah satu penyebabnya karena faktor ekonomi. Sehingga, tidak ada lagi perasaan bahagia, atau menyenangkan menjalankan bisnis karena dikerjakan secara terpaksa.
Meskipun seperti itu, antara passion yang memberikan kepuasan batin atau yang tidak, sama-sama membawa Sahabat Wirausaha ke tujuan utama, yakni mendatangkan laba. Menemukan passion juga tak harus bagi mereka yang ingin mendirikan bisnis bengkel. Semua jenis bisnis dapat dijalankan dengan passion. Jika sudah menemukan passion, artinya bisnis Sahabat Wirausaha sudah siap buka cabang.
Baca Juga: Kiat Awet Bisnis Bengkel Melalui 4 Dekade
2. Mencari Mitra Bisnis
Ciri-ciri berikutnya adalah menjalankan bisnis dengan bermitra atau mencari rekan bisnis. Apa lagi rekan bisnis yang Sahabat Wirausaha dapatkan adalah perusahaan besar, maka keuntungan yang didapatkan akan besar pula. Dengan menemukan mitra bisnis, modal tidak lagi menjadi kendala. Sehingga jalan membuka cabang baru akan mudah. Memilih bermitra, Sahabat Wirausaha jadi memiliki ceruk pasar yang lebih luas, manajemen keuangan yang rapi, termasuk ikut merasakan teknologi terbaru.
Peluang mendapatkan pembiayaan, pendampingan, hingga pembinaan untuk membuka cabang baru juga semakin luas. Memiliki mitra membuat bisnis Sahabat Wirausaha berdiri dengan cepat, baik dari segi keuntungan, relasi, hingga perluasan jaringan.
Untuk menemukan mitra dengan pengalaman yang baik, mulai dengan meningkatkan value bisnis, dengan cara menempuh pendidikan formal, atau non-formal, menghadiri pelatihan-pelatihan, mengikuti kursus baik yang offline atau online. Biasanya, output hasil pelatihan yang Sahabat Wirausaha andalkan dalam mencari mitra bisnis seperti skil mekanik, manajemen keuangan, sampai SDM. Selain menggandeng perusahaan besar, Sahabat Wirausaha juga dapat menjalin kemitraan bersama komunitas bengkel di wilayah masing-masing.
3. Mengutamakan Pelayanan
Poin tak kalah penting berikutnya adalah pelayanan. Hal ini yang membuat bengkel Sahabat Wirausaha menjadi berbeda dari bengkel lain. Pelayanan yang bisa diberikan meliputi:
a. Layanan Home Service
Layanan yang dikenal dengan sebutan jemput bola ini cukup menarik perhatian karena terbukti ampuh memanjakan pelanggan. Konsumen menjadi tak perlu susah-susah menunggu giliran antre pergi ke bengkel. Montir yang datang ke rumah pelanggan. Layanan ini juga masih jarang dijumpai di bengkel-bengkel sepeda motor, namun sudah akrab bagi pengguna kendaraan roda empat. Sehingga, potensinya untuk menarik minat masyarakat semakin besar.
Layanan yang bisa diberikan meliputi perawatan berkala, sampai perbaikan ringan. Agar pelayanannya lebih maksimal, montir yang datang ke rumah konsumen dalam kondisi prima atau sedang tidak sakit. Bisa juga membekali montir dengan surat kesehatan agar konsumen menjadi lebih tenang. Ketika bekerja, jangan lupa kenakan masker dan menyemprotkan cairan desinfektan pada kendaraan.
b. Membuat Aplikasi
Aplikasi merupakan layanan yang pertumbuhannya cukup cepat dewasa ini. Karena hampir teknologi memiliki aplikasi masing-masing. Untuk itu, buat aplikasi bengkel yang dapat dijalankan melalui website, mobile phone seperti Android atau iOS. Banyak hal yang bisa disematkan melalui aplikasi meliputi layanan service, pembelian suku cadang, pembayaran digital, call center sampai pesan antar suku cadang.
Baca Juga: Cara Mendaftar Izin Usaha Bengkel, Simak Syarat dan Ketentuannya!
c. Service Reminder
Layanan berikut ini juga masih jarang ada di bengkel sepeda motor, yakni service reminder atau menghubungi kembali konsumen usai melakukan service kendaraan. Setelah 1 minggu, hubungi kembali konsumen untuk menanyakan bagaimana kondisi kendaraan, apakah normal atau tidak. Jika konsumen menemukan keluhan pada kendaraannya, Sahabat Wirausaha bisa mengarahkannya untuk mengantarkan kembali kendaraanya ke bengkel tanpa dipungut biaya. Service reminder juga bisa diterapkan ketika konsumen melakukan pembelian spare parts di toko. Pihak bengkel memberikan layanan support technical apakah suku cadang yang dibeli berfungsi dengan wajar.
d. Promosi
Pilih waktu terbaik untuk melakukan promosi. Sesuaikan juga dengan kondisi dan wilayah tempatan. Seperti misalnya melakukan penawaran berbeda pada momen-momen tertentu seperti promosi ketika memasuki hari panen raya, atau ketika pergantian kepala desa.
e. Berikan Diskon Menarik
Sahabat Wirausaha bisa memberikan diskon khusus di hari-hari tertentu seperti hari pemungutan suara, hari besar keagamaan, hari kemerdekaan, libur sekolah, hari ulang tahun, atau sebelum memasuki tanggal kembar. Pemberian diskon cukup familiar karena pengusaha sudah mengerti jika harga merupakan salah satu penentu konsumen untuk pergi ke bengkel.
f. Menggunakan Jasa Influencer
Influencer berguna ketika pengikut media sosial Sahabat Wirausaha masih sedikit. Sehingga belum banyak orang lain yang tahu tentang bisnis. Untuk memulainya bisa menggunakan jasa influencer yang belum dikenal banyak orang. Tujuannya untuk menekan harga sewa. Lama kelamaan, seiring dengan meningkatnya penjualan, Sahabat Wirausaha bisa memanfaatkan influencer dengan reputasi bagus. Hanya saja yang menjadi pertimbangan, menggunakan influencer yang sudah dikenal akan memakan banyak biaya. Tapi keuntungan yang didapatkan juga maksimal, pengunjung media sosial Sahabat Wirausaha akan bertambah pesat.
g. Batasi Waktu Promosi
Setelah memberikan diskon menarik, jangan lupa batasi jumlah promo. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan memberlakukan batas waktu. Misalnya promo hanya berlaku beberapa jam saja (hitung mundur). Pembatasan waktu promosi dilakukan agar konsumen segera berbelanja di bengkel atau mendapatkan jasa service.
5. Cepat Beradaptasi
Adaptasi dibutuhkan karena tuntutan zaman, seperti pengaruh pasar, teknologi, atau situasi pandemi. Sehingga, bisnis yang dapat dikatakan sukses adalah bisnis yang mampu beradaptasi dengan cepat. Adaptasi akan mempengaruhi produk atau jasa yang kita tawarkan, operasional usaha sampai model bisnis. Salah satu tanda agar bisnis harus segera beradaptasi adalah munculnya sinyal perubahan pada pasar.
Baca Juga: Mau Bisnis Viral? Ketahui Tips Memilih Influencer Bagi UMKM
6. Jangan Lupakan Marketing Langit
Maksud poin terakhir ini adalah usaha spiritual yang tak boleh putus. Seperti memperbaiki ibadah, berbakti pada orang tua, mendapatkan restu dari pasangan atau anak, membantu sesama manusia baik itu berupa sedekah atau bantuan dalam bentuk lainnya. Artinya marketing langit berbeda dengan marketing bumi yang merupakan usaha promosi untuk mendapatkan deal-deal dari pelanggan. Memang tak mudah untuk membuka banyak cabang usaha bengkel, namun jika menerapkan 6 tips di atas disertai perencanaan yang matang, bukan tidak mungkin usaha yang Sahabat Wirausaha rintis memiliki banyak cabang.
Sahabat Wirausaha juga bisa menyimak tips ini lebih lanjut di video Kisah Sukses Awang Bahar Dirikan Bisnis Bengkel.
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.