Cara Memulai Bisnis Wedding OrganizerBisnis wedding organizer (WO) bisa menjadi salah satu pilihan usaha dengan peluang besar dan menjanjikan untuk ditekuni para pemula. Ketika berbicara soal pernikahan, semua orang tentunya ingin acara pernikahannya berjalan dengan sukses dan meriah. Meski begitu, banyak dari mereka yang sudah disibukkan oleh urusan kantor dan masalah sehari-hari sehingga tak lagi sempat untuk mengurus acara sebesar pernikahan sendirian.

Karenanya, tidak heran jika banyak dari mereka akhirnya menggunakan jasa WO untuk agar teknis acara pernikahan menjadi lebih terencana. Meskipun peluang usahanya besar, namun bisnis WO bukanlah skema bisnis yang mudah untuk dijalani. Nah, maka dari itu, Sahabat Wirausaha perlu tahu bagaimana cara memulai bisnis WO yang sukses. Untuk itu, artikel ini akan mengupas tuntas serba-serbi cara memulai bisnis WO bagi pemula. 


Mengenal Bisnis Wedding Organizer (WO) dan Perbedaannya dengan Wedding Planner

Dalam memahami bisnis WO, kita bisa memulainya dengan menilik terjemahan dari dua kata dasarnya, yakni “wedding” dan “organizer” yang berarti penyelenggara pernikahan. Sederhananya, bisnis wedding organizer dapat dipahami sebagai sebuah skema usaha yang membantu dalam mengorganisir pelaksanaan acara pernikahan. Tujuan utama WO adalah untuk membuat proses perencanaan dan pelaksanaan pernikahan menjadi lebih lancar, teratur, dan berkesan bagi pasangan yang akan menikah serta para tamu undangan.

Banyak orang menganggap bahwa wedding organizer dan wedding planner adalah dua istilah yang sama, padahal keduanya berbeda jika dilihat dari tupoksi dan eksekusi waktu pelaksanaannya. Bisa dikatakan bahwa tanggung jawab dari wedding planner jauh lebih banyak dibandingkan dengan wedding organizer

Hal ini karena wedding planner bertanggung jawab mengurusi perencanaan acara pernikahan sejak awal, mulai dari pertemuan keluarga, pertemuan dengan vendor, bahkan juga terlibat dalam persiapan perawatan yang perlu dilakukan oleh calon pengantin sebelum pernikahan. 

Sementara itu, wedding organizer lebih berfokus pada pelaksanaan pesta pernikahan di hari H dengan memastikan bahwa konsep acara pernikahan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan preferensi klien calon pengantin. Meskipun begitu, tanggung jawab wedding organizer juga tidak kalah berat dan pentingnya karena pelaksanaan pesta pernikahan adalah puncak perayaan acara sehingga tentu harus dapat dieksekusi dengan sempurna. 

Baca Juga: Daftar Perizinan Yang Diperlukan Untuk Bisnis Wedding Organizer


Cara Memulai Bisnis Wedding Organizer bagi Pemula

Sumber: Freepik.com

Setidaknya terdapat 5 langkah yang perlu dilakukan oleh pemula dalam memulai bisnis WO. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 5 cara memulai bisnis WO bagi pemula:

1. Menentukan Target Pasar dengan Perencanaan Bisnis yang Matang

Sama seperti skema bisnis pada umumnya, hal pertama yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis WO adalah menentukan target pasar melalui perencanaan bisnis yang matang. Sahabat Wirausaha perlu menetapkan terlebih dahulu target pasar dari bisnis WO yang ingin digarap karena segmentasi target pasar akan berpengaruh pada keseluruhan konsep bisnis WO. 

Beberapa sumber menyebutkan bahwa biasanya klien yang menggunakan jasa WO adalah mereka yang berada pada tingkat ekonomi menengah ke atas. Hal ini mengingat biaya yang dikeluarkan untuk jasa WO tentu tidaklah sedikit sehingga hanya kalangan-kalangan tertentu saja yang mungkin mengupayakan pelaksanaan pernikahannya menggunakan jasa WO. 

Jika Sahabat Wirausaha sudah menentukan target pasar, maka hal ini akan mempermudah perencanaan konsep bisnis kedepannya. Adapun langkah teknis paling awal setelah menentukan target pasar adalah mulai untuk membangun identitas bisnis dengan memberi nama bisnis WO dan membangun branding usaha di media sosial sehingga calon klien akan lebih mudah mengenal dan mengetahui bisnis WO yang sedang kamu rintis.

Baca Juga: Cara Membuat NPWP Bagi Wanita yang Sudah Menikah dan Cara Menghitungnya

2. Membangun Komitmen dengan Tim yang Solid

Langkah kedua yang perlu Sahabat Wirausaha lakukan dalam memulai bisnis WO ialah membentuk tim yang solid dan membangun komitmen bersama di dalamnya. Perlu dipahami bahwa bisnis WO bukanlah skema bisnis yang bisa dikerjakan sendiri, mengingat tupoksinya yang besar, tentu kamu akan membutuhkan bantuan banyak orang. 

Maka dari itu, membentuk tim yang solid adalah hal yang tidak bisa ditawar. Sebagai orang yang ingin berkecimpung dalam bisnis WO, kamu perlu memiliki sumber daya manusia yang profesional di bidangnya dan mempunyai tujuan yang sama denganmu dalam menjalankan bisnis. 

Tanpa adanya tim yang solid, maka eksekusi pelaksanaan acara pernikahan bisa berpotensi gagal dan mengecewakan klien. Pasalnya, setiap anggota tim dalam bisnis WO akan memegang tanggung jawab penting, seperti pengonsep acara, penanganan logistik, hingga manajemen keuangan pernikahan. Oleh karena itu, penting bagi Sahabat Wirausaha untuk membangun tim yang solid.

3. Mencari dan Membangun Relasi Dengan Mitra Bisnis

Selain memastikan memiliki tim internal yang solid, Sahabat Wirausaha juga perlu membangun relasi yang baik dengan mitra bisnis yang notabenenya adalah pihak eksternal dari tim WO. Hal ini perlu dilakukan karena mitra bisnis amat menentukan kelancaran dari bisnis WO yang sedang kamu rintis. 

Adapun yang termasuk ke dalam mitra bisnis ini diantaranya ialah vendor-vendor yang berkaitan langsung dengan urusan teknis acara pernikahan seperti vendor dekorasi pernikahan, dokumentasi, make-up artist (MUA), seserahan, katering makanan, hingga vendor toko bunga. Adanya komunikasi yang baik dengan para vendor akan memudahkan kamu dalam perencanaan maupun eksekusi acara. 

Sebagai contohnya, memiliki relasi dengan banyak vendor akan membuat kamu memiliki banyak pilihan yang bisa ditawarkan kepada klien. Selain itu, kamu juga dapat memiliki kesempatan untuk melakukan negosiasi kesepakatan harga dengan para vendor sehingga kamu bisa menggunakan jasanya dengan harga yang relatif murah atau terjangkau. Tentu dalam bisnis, hal ini adalah salah satu cara untuk memperoleh keuntungan yang kompetitif.

4. Merancang Konsep dan Jenis Layanan yang Ditawarkan

Dalam bisnis WO, Sahabat Wirausaha perlu merancang konsep dan jenis layanan apa saja yang akan ditawarkan pada klien atau calon pelanggan. Langkah ini penting dilakukan sebagai awal yang membangun kesepakatan bisnis antara pemilik WO dan klien. 

Tiap WO tentunya memiliki jenis layanan yang berbeda-beda. Ada yang menawarkan layanan perencanaan pernikahan secara penuh, ada yang hanya memberikan layanan bantuan persiapan pernikahan, dan ada pula yang hanya menawarkan konsultasi pernikahan saja. 

Nah, supaya kamu tidak bingung dalam menentukan jenis layanan WO, kamu bisa merancangnya dalam bentuk layanan per-paket. Hal ini juga tentunya akan memudahkan calon pelanggan dalam memilih layanan. Kamu bisa membuat berbagai paket layanan WO yang substansi layanannya disesuaikan dengan kisaran harga yang variatif. 

Perihal penentuan paket layanan dan harga, Sahabat Wirausaha sangat disarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu. Dengan riset, maka Sahabat Wirausaha memiliki patokan untuk menetapkan jenis layanan dan harga yang kompetitif atau sesuai standar pasaran. Jangan sampai harga yang ditawarkan justru terkesan lebih mahal atau terlalu murah.

Baca Juga: Tetap Harmonis dan Produktif, Berikut 14 Tips Sukses Bisnis Bareng Pasangan

5. Mulailah Melakukan Promosi dengan Membangun Branding yang Kuat

Jika Sahabat Wirausaha sudah menemukan target pasar, tim yang solid, mitra bisnis, dan merancang jenis layanan WO, maka langkah terakhir yang disarankan dalam artikel ini ialah mulai melakukan promosi dengan membangun branding yang kuat. Sahabat Wirausaha perlu membangun branding awareness kepada publik atau calon pelanggan agar mereka mengenali bisnis WO yang sedang kamu rintis. 

Ada banyak strategi yang bisa dilakukan untuk mempromosikan bisnis WO, salah satunya adalah memanfaatkan layanan pemasaran digital. Dewasa ini, pemasaran bisnis dan internet sudah tidak bisa dibendung lagi, media sosial benar-benar berpengaruh terhadap perkembangan bisnis. 

Oleh karena itu, Sahabat Wirausaha disarankan untuk mulai membangun portofolio bisnis yang menarik di media sosial. Setelahnya, proses promosi bisa dilakukan secara organik atau bisa juga dengan menggunakan strategi pemasaran viral melalui keterlibatan pihak ketiga untuk promosi berbayar. 

Bagaimana Sahabat Wirausaha, tidak terlalu sulit bukan untuk memulai bisnis WO? Memang jika diperhatikan skema bisnis yang satu ini menuntut persiapan bisnis yang matang. Namun, hal tersebut adalah tahapan yang umum dalam setiap lini usaha, jadi seharusnya hal tersebut tidak menyurutkan semangatmu, bukan? Dengan konsistensi menjalankan tiap langkahnya, bukan tidak mungkin jika kamu suatu saat nanti dapat memiliki usaha WO yang besar dan berkembang pesat. 

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi: 

  1. Senja, Anggita Muslimah. (2017). Ini Bedanya "Wedding Organizer" dan "Wedding Planner". https://lifestyle.kompas.com/read/2017/03/24/150142820/ini.bedanya.wedding.organizer.dan.wedding.planner. 
  2. Chandrawardhani, Shirley. (2022). 5 Cara Memulai Usaha Wedding Organizer dan Rincian Modalnya, Apa Saja?. https://www.kitalulus.com/bisnis/cara-memulai-usaha-wedding-organizer
  3. Jatmiko, Bambang. (2022). Ingin Menjalankan Bisnis Wedding Organizer? Pahami Tahapannya. https://umkm.kompas.com/read/2022/05/11/112718183/ingin-menjalankan-bisnis-wedding-organizer-pahami-tahapannya?page=all.