Apa Arti Pentingnya Logo - Sahabat Wirausaha, sudah tahu kalau pemerintah mengajak kita berpartisipasi memvoting logo Ibu Kota Nusantara (IKN)? Pemilihan logo IKN ini diselenggarakan di portal IKN sejak 4 April silam hingga 20 Mei 2023 mendatang.

Agar masyarakat Indonesia antusias ikut memvoting, Presiden Jokowi mengadakan sayembara bagi-bagi motor listrik gratis bagi 10 orang yang beruntung. Mungkin masih banyak yang bertanya, kenapa Ibu Kota Nusantara membuat logo? Sebenarnya apa arti pentingnya logo bagi organisasi, khususnya negara dan perusahaan? Mari kita pelajari bersama pada artikel ini.


Arti Pentingnya Logo Ibu Kota Nusantara

Logo sebenarnya sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Misalnya, saat ke kamar mandi, perhatikan kemasan shampo, sabun mandi, pasta gigi, hingga sikat gigi yang kita gunakan, semuanya memiliki logo. Begitu pun saat kita ke dapur, kemasan minyak makan, kecap, saos, hingga galon kemasan yang kita konsumsi pun memiliki logo.

Secara definisi, logo adalah identitas visual dari suatu organisasi yang memiliki bentuk, filosofi, dan warna. Penggunaan logo bagi suatu organisasi sebenarnya sudah berlangsung lama, yaitu sejak tahun 1810. Saat itu, logo dikenal dengan istilah logotype yang berarti sebuah tulisan yang dibentuk dengan teknik lettering atau metode membuat huruf yang menarik. Seiring dengan perkembangannya, logo digunakan oleh banyak organisasi, seperti negara, perusahaan, dan brand produk, sebagai identitas. Logo dibuat semakin kreatif dengan menggabungkan beberapa elemen seperti gambar dan sketsa.

Pemilihan logo IKN tak terlepas dari tujuan tersebut, yaitu membentuk dan mempertegas identitas Ibu Kota Nusantara. Logo ini merepresentasikan karakteristik dari IKN sebagai kota berkelanjutan di dunia, simbol identitas nasional, dan penggerak ekonomi Indonesia di masa depan. Hal yang menarik, logo yang akan digunakan pada IKN tampil beda dengan logo provinsi, kota, dan kabupaten di Indonesia pada umumnya karena sangat terasa sekali kesan modern dan minimalisnya.


Fungsi Penting Logo, Bukan Sekedar Percantik Tampilan Brand

Berbicara tentang logo, ada baiknya kita bahas dulu fungsi dan manfaat dari pembuatan logo. Sebab, mungkin tidak semua orang menyadari arti penting logo organisasi sekelas negara dan perusahaan. Secara garis besar, pembuatan logo memiliki 3 fungsi utama, yaitu:

1. Logo Sebagai Identitas

Logo memiliki unsur berupa bentuk, warna, dan filosofi yang memiliki makna tertentu. Umumnya, pemilihan unsur-unsur itu mempertimbangkan karakteristik, cerita, dan nilai yang diusung dari suatu organisasi atau produk. Karena itulah proses pembuatan logo tidak bisa dilakukan asal-asalan. Sahabat Wirausaha perlu mempertimbangkan visi perusahaan, tujuan brand, dan kesan apa yang ingin ditampilkan di benak konsumen.

Kita ambil contoh logo centang pada sepatu Nike. Kedua founder Nike, Philip dan Billy, menggunakan logo centang sebagai simbol kecepatan dan gerakan. Logo ini juga dikenal dengan sebutan "swoosh" yang bermakna cepat kilat sebagai wujud harapan agar semua konsumen bisa berlari cepat dan nyaman bergerak ketika menggunakan sepatu Nike. Penggunaan logo centang pada brand Nike secara konsisten ternyata membantu konsumen mengingat dengan mudah brand sepatu asal Oregon, Amerika Serikat itu.

Sama halnya dengan pembuatan logo Ibu Kota Nusantara. Tujuannya, untuk memperkuat identitas IKN agar mudah dikenal dan diingat oleh masyarakat Indonesia dan global. Jadi, kalau logo itu melintas di media publikasi manapun, kita bisa mengenalinya sebagai ciri khas dari IKN.

Lebih lanjut, Sahabat Wirausaha juga bisa menerapkan pembuatan logo itu di bisnis dan brand sendiri. Nantinya jika bisnis Sahabat Wirausaha menghasilkan produk yang telah dikenal meluas, konsumen bisa mengenali brand Sahabat Wirausaha dengan mudah karena identitasnya sudah terbangun secara visual melalui logo.

2. Logo Sebagai Pembeda

Fungsi logo lainnya adalah pembeda antara organisasi yang satu dengan lainnya, atau produk yang satu dengan lainnya. Jika setiap produk punya identitas, maka konsumen akan lebih mudah membedakannya satu sama lain.

Persis saat kita berkunjung ke minimarket untuk membeli barang. Jika diperhatikan, semua produk tersusun rapi sesuai kategorinya di masing-masing rak. Namun, saat membeli kecap misalnya, kita bisa dengan mudah bedakan mana kecap dengan merek Bango, ABC, dan Sedaap. Walaupun sama-sama produk kecap, perbedaan kemasan dan logo di tiap produk membantu kita membedakan masing-masing produk kecap.

Bagaimana dengan logo IKN? Fungsinya jelas sama. Jika menggunakan logo yang sudah tampak umum seperti logo kota-kota lain di Indonesia, maka kita akan sulit membedakannya karena tidak ada ciri khas khusus. Pembuatan desain logo IKN dengan aksen modern minimalis itu merepresentasikan IKN sebagai kota dengan nuansa futuristik yang khas.

Sama halnya penggunaan logo pada bisnis dan produk, tujuannya agar konsumen bisa bedakan mana produk kita dan mana produk sejenis lainnya. Perbedaan ini membantu konsumen memilih produk yang sesuai keinginan mereka secara presisi.

3. Logo Untuk Menarik Perhatian

Setiap logo umumnya memiliki dua unsur yaitu gambar dan warna yang digunakan untuk menarik perhatian audiens. Semakin kuat suatu brand, semakin kuat ia tertanam di benak audiens. Hal ini tentunya tak terlepas dari dua fungsi sebelumnya, yaitu sebagai identitas dan pembeda.

Identitas visual nyatanya mudah melekat di benak konsumen dibandingkan identitas non visual. Tidak heran, ketika suatu brand telah berhasil menggunakan identitas visualnya secara konsisten dan memberikan konsumen pengalaman positif, brand itu telah berhasil menanamkan pengaruhnya di benak konsumen.

Saat ini penggunaan logo semakin kreatif, umumnya dikombinasikan dengan warna-warni tertentu untuk menarik perhatian konsumen. Contohnya, saat kita tengah mengendarai mobil dan menemukan logo minimarket dengan warna merah, kuning, dan biru, maka dengan cepat kita langsung tahu jika itu Indomaret. Saking kuatnya visual tersebut, kalau kita melihat kombinasi tiga warna itu dalam sebuah flyer tanpa nama brand, kita sudah tahu kombinasi tiga warna tersebut merujuk ke brand Indomaret.


Karakteristik Logo yang Baik

Sahabat Wirausaha, karena logo merupakan bagian dari komunikasi visual, pembuatan logo sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan unsur estetik saja, melainkan juga unsur kepraktisan. Logo yang menarik tidak selalu baik jika logo tampak terlalu rumit dan sudah umum.

Jadi, bagaimanakah karakteristik logo seharusnya? Adakah indikator-indikator khusus yang harus dipenuhi? Berikut beberapa unsur-unsur penting dalam suatu logo yang perlu kita perhatikan:

1. Sederhana

Logo yang baik adalah yang sederhana. Semakin sederhana dan bisa menjelaskan nilai filosofis suatu brand, semakin baik kualitas logo tersebut. Mengapa logo harus dibuat sederhana? Tujuannya agar logo itu mudah diingat konsumen. Kalau kita sering lihat logo dari brand besar maka logo yang ditampilkan terlihat sederhana tetapi mampu menggambarkan nilai dan filosofi dari perusahaan atau produknya. Sebut saja logo Nike, walaupun terlihat sederhana tapi punya makna besar dibaliknya.

2. Relevan

Sebelum membuat logo, penting bagi Sahabat Wirausaha mengenali target audiens yang dituju. Misalnya, jika Sahabat Wirausaha punya bisnis firma hukum, maka lebih baik logo yang ditampilkan memberi kesan serius dan intelek seperti menggunakan simbol timbangan dan warna biru tua. Jika jenis bisnisnya adalah mainan anak-anak, gunakan logo yang berwarna warni dan ceria. Kenali karakter produk kita dan bagaimana produk itu ingin kita persepsikan di benak konsumen. Semakin relevan bentuk visual logo dengan karakter audiens kita, semakin baik logo tersebut.

3. Unik

Logo harus unik atau berbeda dari logo brand yang telah ada. Semakin unik suatu logo, semakin tinggi nilainya. Sahabat Wirausaha bisa mencari inspirasi dari logo brand lain, tetapi jangan sampai meniru logo yang sudah ada baik dari segi warna maupun bentuk.

4. Tahan Lama

Salah satu karakteristik logo yang baik adalah tahan lama. Artinya logo itu tidak terlihat usang dan ketinggalan zaman. Contoh logo seperti ini bisa kita lihat pada Coca Cola dan Disney yang sudah berdiri sejak awal 1900-an. Walaupun ada sedikit pembaharuan pada logo, tetapi perubahan tersebut tidak terlalu signifikan.

5. Mudah Diadaptasi

Terakhir, karena logo akan digunakan pada berbagai media, baik cetak dan virtual, maka logo harus mudah diadaptasi. Lagi-lagi pemilihan warna dan bentuk sangat krusial untuk memastikan agar logo mudah diadaptasi jika diletakkan pada media publikasi yang ada.


Saatnya Menentukan Pilihan, Mana Logo IKN Terbaik Versi Kamu?

Sahabat Wirausaha tentu sekarang sudah memahami fungsi dan karakteristik logo yang baik dari ulasan sebelumnya. Sekarang, mari kita lihat 5 desain logo IKN terpilih. Sebelum mem-voting sangat disarankan untuk menyimak link videonya dulu untuk memahami masing-masing unsur filosofis logo dibaliknya. Berikut 5 logo IKN terpilih yang tersedia untuk di-voting:

1. Desain Logo Ibu Kota Nusantara oleh Agra Satria

Didesain dengan formasi modular untuk menggambarkan negara Indonesia yang berupa jajaran kepulauan dan desain planologi Ibu Kota Nusantara. Logo ini terinspirasi dari Ragam Hias Pohon Hayat, selaras dengan kosmologi dasar Ibu Kota Negara Nusantara. Silakan simak penjelasan lengkapnya di link video berikut Logo IKN Agra Satria.

Sumber: www.ikn.go.id

2. Desain Logo Ibu Kota Nusantara oleh Aulia Akbar

Logo "Pohon Hayat Nusantara" terinspirasi oleh bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia. Simbol dasar yang tumbuh dari 5 akar ideologi bangsa (Pancasila), tumbuh mengalir menjadi 7 batang gugus pulau besar di Indonesia, lalu terhubung dalam satu lingkaran utuh yang menumbuhkan 17 kembang mekar sebagai simbolisasi kemerdekaan abadi. Silakan simak penjelasan lengkapnya di link video berikut Logo IKN Aulia Akbar.

Sumber: www.ikn.go.id

3. Desain Logo Ibu Kota Nusantara oleh Dimas Fakhruddin

Semangat Nusantara untuk terus bertumbuh menjadi salah satu Kota Dunia yang memiliki integritas dan daya saing secara global adalah landasan filosofis logo ini. Secara visual, logo ini mengambil bentuk sirkular sebagai representasi pergerakan kolektif masyarakat Indonesia. Silakan simak penjelasan lengkapnya di link video berikut Logo IKN Dimas Fakhruddin.

Sumber: www.ikn.go.id

4. Desain Logo Ibu Kota Nusantara oleh Ismiaji Cahyono

Terinspirasi dari kearifan Kampung, lingkungan rumpun keluarga yang tumbuh mandiri dalam keterhubungan. Unit terkecil kampung adalah rumah, tempat bertumbuh dan diayomi. Untuk masuk ke dalamnya kita melalui ambang atau pintu dan dilindungi atap. Silakan simak penjelasan lengkapnya di link video berikut Logo IKN Ismiaji Cahyono.

Sumber: www.ikn.go.id

5. Desain Logo Ibu Kota Nusantara oleh Wildan Ilham

Nusantara, di zamrud khatulistiwa, memiliki beragam perbedaan yang saling berdampingan. Hidup dengan keluhuran budaya, tapi terbuka terhadap inovasi dunia. Memiliki banyak budaya daerah, tapi satu identitas bangsa. Politik luar negeri non blok, tapi aktif dalam perdamaian dunia. Silakan simak penjelasan lengkapnya di link video berikut Logo IKN Wildan Ilham.

Sumber: www.ikn.go.id

Semoga setelah melihat gambar dan video deskripsi masing-masing logo, Sahabat Wirausaha bisa tentukan pilihan logo paling menarik. Untuk mem-voting, Sahabat Wirausaha bisa klik tautan berikut https://pilihlogoikn.telkomsel.com/.


Kesimpulan, Pentingnya Logo Bagi Bisnis

Apakah Sahabat Wirausaha sudah amati semua desain logo IKN yang ada? Kira-kira inspirasi apakah yang didapatkan?

Satu hal yang bisa kita simpulkan, kelima logo IKN tersebut ternyata sangat kaya makna. Setiap ide yang tertuang dalam bentuk warna dan simbol pada masing-masing logo ternyata memiliki sebuah makna yang dalam. Setiap kreator logo melakukan proses penggalian ide yang tidak sederhana, melalui riset dan eksplorasi desain untuk menghasilkan logo yang benar-benar merepresentasikan IKN.

Pembelajaran penting yang bisa kita ambil di sini, ketika Sahabat Wirausaha akan membuat logo bagi bisnis, identifikasi tujuan bisnis, karakteristik brand, dan kesan apa yang ingin kita sampaikan kepada konsumen. Tujuannya agar logo yang kita buat benar-benar bisa menjadi alat komunikasi visual yang efektif bagi konsumen. Dengan demikian, produk kita berhasil melekat dan selalu menjadi top of mind di benak konsumen. Semoga artikel tentang logo ini bisa memberi inspirasi dan pandangan tentang fungsi dan karakteristik logo bagi organisasi, baik dalam konteks negara maupun bisnis.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan like, share, dan berikan komentar ya Sahabat Wirausaha.