Dalam dunia bisnis, kita harus mempunyai berbagai macam jenis strategi agar bisnis kita dapat bersaing dan bertumbuh, seringkali dikenal sebagai strategi eksternal dan strategi internal. Strategi eksternal berhubungan dengan kegiatan pemasaran, sementara strategi internal berfokus pada penguatan sistem manajemen dan bisnis proses perusahaan. Salah satu strategi internal yang dapat kita pelajari adalah sertifikasi ISO. Sebuah perusahaan yang telah menyandang sertifikasi ISO akan mempunyai nilai lebih saat berkompetisi di pasar global, karena adanya jaminan kualitas produk atau jasa dan kepercayaan konsumen.

Namun apakah sahabat wirausaha sudah mengenal tentang ISO? Yuk, kita pelajari lebih jauh tentang jenis-jenis ISO dan manfaatnya untuk bisnis!

Baca Juga : International Organization for Standardization (ISO)


Apa itu International Organization for Standardization (ISO)?

International Organization for Standardization atau lebih dikenal dengan ISO merupakan sebuah lembaga swasta yang didirikan pada tanggal 23 Februari 1947 dan bertujuan untuk menetapkan standar internasional untuk pengukuran mutu organisasi. Karena merupakan lembaga swasta, standarisasi yang ditetapkan oleh ISO tidak mengikat, dimana setiap perwakilan negara yang menjadi anggota ISO mempunyai suara untuk diajukan sebagai pertimbangan standardisasi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi standar tersebut adalah tren pasar, suara konsumen, dan kebijakan pemerintah di negara-negara dunia.

Baca Juga : Standar Mutu

Selain menetapkan standar, ISO juga menerbitkan laporan teknis, spesifikasi teknis, spesifikasi yang tersedia untuk umum, corrigenda teknis, dan panduan. ISO memegang peranan penting dalam mengukur kredibilitas perusahaan yang ingin bersaing secara global dengan menyediakan standar untuk meningkatkan sistem manajemen mutu, menjamin kualitas dari produk atau jasa yang ditawarkan, serta meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut. Maka dari itu, perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO akan memiliki kemungkinan lebih untuk memenangkan kompetisi di pasar internasional.


8 Jenis Sertifikasi ISO Paling Populer

Pada Oktober 2021, ISO telah mempublikasikan lebih dari 22,600 standar yang dapat diaplikasikan ke berbagai macam industri yang berbeda, seperti manufaktur, farmasi, keuangan, dan sistem informasi. Melansir dari halaman resmi ISO, terdapat 8 jenis sertifikasi ISO yang paling populer yang dapat diimplementasikan ke bisnis kita dari sekian banyaknya standar tersebut, yaitu:

1. ISO 9001 — Quality Management System (Sistem Manajemen Kualitas)

ISO 9001 berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen mutu, dimana organisasi yang telah tersertifikasi ISO 9001 harus mempunyai kemampuan untuk memenuhi kepuasaan pelanggan dan syarat peraturan setempat. Tujuan utama dari ISO 9001 adalah untuk menaikkan efektivitas manajemen mutu dengan memanfaatkan pendekatan berbasis proses (process-based approach) untuk mendapatkan Continuous Improvement atau perbaikan terus-menerus. Sehingga, pada akhirnya bisnis akan mengurangi kesalahan keseluruhan dan menghilangkan pemborosan pada proses, dan mencapai hasil akhir produk, kualitas, serta kinerja yang diinginkan.

Baca Juga : SNI (Standar Nasional Indonesia)

2. ISO/IEC 17025 — Testing and Calibration Laboratories (Pengujian dan Kalibrasi Laboratorium)

Memiliki sertifikasi ISO/IEC 17025 tentu sangat penting untuk bisnis laboratorium agar mendapatkan kepercayaan para pelanggannya. ISO/IEC 17025 merupakan standar internasional dalam sistem manajemen persyaratan kompetensi laboratorium untuk organisasi yang berfokus pada pelayanan hasil pengujian, sampling, dan kalibrasi. Tujuan utama standar ini adalah untuk memastikan keakuratan hasil pengujian terkait bidang perdagangan, produksi, kesehatan, dan perlindungan pelanggan.

Laboratorium yang telah tersertifikasi ISO/IEC 17025, baik dengan ruang lingkup kecil maupun besar, akan dianggap sudah kompeten secara teknis. Karena ISO/IEC 17025 menuntut laboratorium untuk memberikan pendekatan lebih terhadap teknologi informasi (seperti komputer, hasil lab digital, dan rekaman lab digital) dan menetapkan syarat untuk laboratorium berpikir serta beroperasi dengan cara yang bisa menjamin bahwa seluruh proses berada dalam kendali serta data yang dihasilkan selalu handal.

Baca Juga : Mengenal Ragam Standar Global Kemasan dan Label

3. ISO 28000 — Supply Chain Security Management System (Sistem Manajemen Keamanan untuk Rantai Pasok)

Bagi sahabat wirausaha yang menggeluti bisnis rantai pasok atau supply chain dan ingin meningkatkan proses bisnis ini dari segi keselamatan dan keamanannya, pertimbangkanlah untuk mengambil sertifikasi ISO 28000. ISO 28000 mengatur sistem manajemen keamanan untuk rantai pasok di perusahaan melalui perlindungan manusia, properti, informasi dan infrastruktur di perusahaan yang berpartisipasi dalam operasi rantai pasok (supply chain), seperti untuk organisasi produksi barang, jasa, manufaktur, penyimpanan, atau transportasi. Dengan mengimplementasikan standar ISO 28000, perusahaan akan meningkatkan keandalan dan keamanan di seluruh jalur rantai pasok, sehingga barang bernilai tinggi atau berbahaya dapat diangkut lebih aman dan meningkatkan kepuasan serta kepercayaan pelanggan.

Baca Juga : Meneropong Masa Depan Rantai Pasok Melalui Pemanfaatan Teknologi

4. ISO 50001 — Energy Management (Manajemen Energi)

ISO 50001 merupakan standar yang digunakan untuk mengelola kinerja energi atau disebut juga dengan Sistem Manajemen Energi. Sistem Manajemen Energi meliputi pengembangan dan implementasi kebijakan energi, menetapkan target-target yang dapat dicapai dalam penggunaan energi, serta merancang action plan untuk mencapai target tersebut dan mengukur hasilnya. Tujuan dari ISO 50001 adalah untuk membantu bisnis agar dapat mengelola penggunaan energi lebih baik dengan implementasi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi energi, meminimalkan jejak karbon yang dihasilkan, dan mengurangi biaya dengan menggunakan energi berkelanjutan.

Baca Juga : Utilisasi Energi

5. ISO 14001 — Environmental Management System (Sistem Manajemen Lingkungan)

Apakah sahabat wirausaha menyadari, bahwa setiap proses bisnis yang dilakukan oleh perusahaan berpotensi untuk menimbulkan dampak baik positif maupun negatif terhadap lingkungan? Maka dari itu, sangat penting menerapkan ISO 14001 di perusahaan agar terus berkomitmen untuk memperbaiki kinerja lingkungan secara berkelanjutan dengan menyeimbangannya dengan kepentingan bisnis kita. ISO 14001 merupakan standar yang menitikberatkan kepada manajemen lingkungan. Pihak yang mengadopsi ISO 14001 harus dapat menelaah dan memahami aspek serta efek lingkungan yang muncul akibat kegiatan operasional perusahaan.

Baca Juga : Mengelola Bisnis Jadi Ramah Lingkungan Dengan Menggunakan Solar Panel

6. ISO 22000 — Food Safety Management System (Sistem Manajemen Keamanan Pangan)

ISO 22000 merupakan standar yang ditetapkan untuk sistem manajemen keamanan pangan yang harus dipenuhi oleh industri makanan dan minuman untuk menunjukkan bahwa proses bisnisnya dapat mengendalikan bahaya keamanan pangan. Produk makanan dan minuman yang tidak aman akan mempunyai konsekuensi terhadap kesehatan, sehingga setiap produknya harus mempunyai rencana proses dan pengendalian risiko. Jika sahabat wirausaha ingin melebarkan bisnis makanan atau minumannya ke luar negeri, jangan ragu untuk mengambil sertifikasi ISO 22000 untuk memperluas jangkauan pasar.

Baca Juga : Peluang Manis Bisnis Pangan Praktis di Kanal Online

7. ISO 27001 — Information Security Management System (Sistem Manajemen Keamanan Informasi)

Untuk sahabat wirausaha yang mempunyai bisnis di bidang teknologi informasi dapat mengimplementasikan ISO 27001 di perusahaannya. ISO 27001 merupakan standar dalam penerapan sistem manajemen keamanan informasi internasional. Dengan diterapkannya ISO 27001, perusahaan akan membangun dan memelihara sistem manajemen keamanan informasi yang berfungsi untuk mengelola, mengendalikan, dan melindungi keamanan, kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi.

8. ISO/TS 16949 — Automotive Quality Management (Manajemen Kualitas Otomotif)

Untuk sahabat wirausaha yang terjun ke dunia otomotif, sertifikasi ISO/TS 16949 sangat bermanfaat sekali, lho. Standar ini dikeluarkan sebagai sistem manajemen mutu pada industri otomotif, mulai dari konsep continuous improvement, supply chain management, dan menetapkan tindakan perbaikan dan pencegahan terhadap masalah. Menurut ISO Center Indonesia, definisi otomotif pada ISO/TS 16949 mencakup segala sesuatu yang terkait dengan kendaraan bermotor, baik pemasok langsung ke pabrik mobil maupun pemasok tidak langsung.


Pentingnya Sertifikasi ISO untuk Perusahaan

1. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan

Tujuan utama dari standar ISO adalah untuk menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas. Perusahaan yang telah terstandarisasi ISO berarti telah terjamin kredibilitasnya, karena segala kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan sudah mengacu pada standar terbaik dan diakui secara internasional. Setiap perusahaan yang ingin mendapatkan sertifikat ISO harus mengimplementasikan siklus PDCA (Plan, Do, Check, Act) sebagai cara untuk melakukan identifikasi, analisis, dan eksekusi terhadap penyelesaian masalah yang terjadi agar dapat menjamin mutu sesuai dengan standar internasional.

2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Perusahaan yang sudah mengikuti standarisasi ISO berarti harus menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kepuasaan pelanggan, sehingga pelanggan merasa percaya kepada perusahaan dan akhirnya menjadi pelanggan setia.

3. Mengoptimalkan Kinerja Karyawan

Karena adanya sistem yang telah terstandarisasi di perusahaan, seluruh karyawan mempunyai standar kerja sama yang harus dilaksanakan. Sistem yang telah terstandarisasi ini akan memungkinkan perusahaan untuk tetap menjaga kualitas, efisiensi, dan produktivitas sesuai dengan standar ISO yang telah diimplementasikan.

Baca Juga : Memberdayakan Karyawan Dengan Berbagai Kepemilikan (Employee Stock Ownership Program)

4. Menghemat Waktu dan Biaya Operasional

Masih berhubungan dengan poin 3, dengan karyawan yang bekerja secara optimal dan efisien berarti dapat mengurangi biaya sumber daya dan waktu kerja yang dibutuhkan. Selain itu, jika terdapat indikasi kinerja perusahaan menurun atau produk akan gagal (defect product), akan segera dilakukan upaya untuk mengantisipasi dan mencegah hal tersebut akan terjadi. Proses ini secara tidak langsung mencegah pemborosan pengeluaran anggaran terkait dengan kinerja perusahaan.

5. Meningkatkan Image Perusahaan dan Meningkatkan Peluang Pasar Baru

Perusahaan yang telah memiliki sertifikasi ISO akan mempunyai image atau pandangan yang lebih positif saat bersaing di dunia internasional, karena kualitas produknya sudah terjamin dan sudah pasti mengutamakan kepuasan pelanggan dalam prinsip bisnisnya. Dengan meningkatnya image perusahaan, peluang pasar baru pun akan terbuka luas.

Nah sahabat wirausaha, setelah membaca tips bisnis ini apakah sudah semakin memahami tentang ISO dan manfaatnya untuk bisnis kita? Bisnis yang menerapkan ISO di perusahaannya akan dapat menjamin kredibilitas produk yang dikeluarkan, mempunyai rencana pengendalian proses dan prosedur, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan menghasilkan nilai positif dalam kepuasaan pelanggan. Dengan sertifikasi ISO, nilai bisnis kita juga akan bertambah di pasar dunia global dan akan menciptakan peluang-peluang pasar baru. Jangan menunda-nunda untuk mendapatkan sertifikasi ISO ini ya, sahabat wirausaha. Saatnya UKM naik kelas!

Baca Juga : Strategi Branding

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Sumber:

  1. Definisi Sertifikasi ISO & Mengapa Itu Penting Di Dunia Bisnis | EMS Registrars
  2. Mengenal Kepanjangan ISO Beserta Jenis dan Manfaatnya, Perlu Diketahui | merdeka.com
  3. Pengertian ISO dan 5 Sertifikasi Serta Pelatihan ISO Yang Populer di Indonesia | Formasi Training
  4. 8 Standar ISO yang Diterapkan di Indonesia - Jurnal
  5. 7 Benefits of ISO Standard Implementation - Enking International
  6. Pengertian ISO 17025, Prinsip Dan Manfaat Penerapannya (globeconsulindo.com)