Peran suatu inovasi terbukti penting guna menghadirkan sesuatu yang baru dalam bisnis kita. Inovasi yang dimaksud bisa saja berupa peningkatan kualitas proses maupun produk. Hal ini sifatnya krusial dan harus selalu ada walaupun bisnis kita sedang berada di puncak pasar. Meski dapat muncul dengan sendirinya, inovasi lebih sering terjadi saat si empunya bisnis punya kemauan belajar yang kuat.

Baca Juga : 8 Jenis Inovasi yang Efektif Untuk Menaikkan Skala UMKM

Sayangnya, tak jarang inovasi sulit datang jika hanya terus-terusan berpikir sendiri. Sebagai pebisnis, kita umumnya membutuhkan teman diskusi yang tepat. Sahabat Wirausaha juga bisa menemukan inovasi dengan menjalin kerja sama dengan pihak lain. Salah satunya adalah bermitra dengan ahli. Nah, bagaimana cara menggaet dan bekerja sama dengan mitra ahli untuk inovasi bisnis? Simak ulasan dan tips lengkapnya berikut ini!


Mitra Ahli, Siapa Saja Mereka?

Jika memang kesulitan untuk mendapatkan ide berinovasi atau sulit memilih ide inovasi yang ingin dijalankan, Sahabat Wirausaha dapat menggandeng mitra ahli sebagai jawabannya. Ada banyak pihak yang dapat membantu diantaranya:

1. Konsultan

Konsultan adalah pihak yang dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ditemukan pada bisnis. Konsultan sendiri akan menganlisis apa yang terjadi di bisnis dan memformulasikan strategi apa yang cocok untuk mengatasi permasalahan tersebut. Konsultan dibayar dengan komisi atas apa yang telah dikerjakan.

Kolaborasi antara pelaku usaha dan konsultan akan menemukan solusi yang cukup baik untuk permasalahan yang jelas. Sayangnya bentuk kerja sama ini sangat transaksional dan kurang dinamis. Ketika ternyata permasalahan terjadi di luar keahlian para konsultan, hal tersebut akan memerlukan bantuan konsultan lainnya.

2. Universitas

Universitas merupakan gudang ilmu pengetahuan dan memiliki ahli-ahli di bidang spesifik. Umumnya, mereka memahami teori dan teknologi yang paling cocok dan sesuai untuk atasi permasalahan bisnis yang ditemui. Namun, tak jarang para ahli dari universitas ini memiliki kekurangan dalam melihat sebuah nilai jual atau bisnis. Mereka cenderung memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tetapi penilaian komersial yang rendah. Namun, tak jarang juga memiliki pengetahuan yang seimbang antara sisi pengetahuan teori dan penerapan komersial yang bagus. Namun, universitas akan memiliki lini masa yang tidak seketat konsultan dan mungkin saja terdapat ketidakselarasan antara tujuan bisnis dan tujuan pengetahuan.

3. Wirausaha dan Perusahaan Rintisan

Saat ini banyak wirausaha muda dan juga perusahaan rintisan yang mencoba membantu mempercepat perkembangan di masyarakat tak terkecuali memajukan UKM. Para wirausaha dan perusahaan rintisan memiliki pengetahuan yang besar, penerapan teknologi yang luas, serta paham mengenai dunia bisnis atau sisi komersial. Hanya saja, menemukan perusahaan rintisan yang pas dan cocok agak sedikit sulit agar apa yang mereka miliki sesuai dan sejalan dengan yang dimiliki bisnis. Sebuah diskusi dan perbincangan mau dibawa seperti apa inovasi ini harus dilakukan sehingga dari awal para perusahaan rintisan akan memiliki tujuan yang sama.

4. Inovasi Terbuka Bersumber Massal

Ada kalanya sebagai pelaku usaha, Sahabat Wirausaha butuh ide-ide yang banyak dan bagus untuk dapat bisa melihat inovasi dari segala sisi yang ada di bisnis. Salah satu mitra ahli yang cocok adalah dengan melakukan sayembara ide terbuka untuk massal. Sayembara ini akan memberikan masyarakat keleluasaan untuk memberikan ide untuk kemajuan dari bisnis. Sayembara dimulai dengan memberikan masyarakat keadaan dan beberapa laporan mengenai kondisi bisnis yang ada saat ini. Namun, perlu dilakukan kurasi terhadap ide-ide yang dimiliki oleh masyarakat ini agar ide-idenya bisa diterapkan oleh bisnis. Selain itu, proses inovasi di sini akan selesai pada fase penentuan ide saja tidak untuk jangka panjang.

Baca Juga : Lima Alasan Kenapa Budaya Inovasi Penting Bagi UMKM


Sederet Keuntungan Menggunakan Mitra Ahli

Dengan menjalin kerja sama dengan pihak ahli seperti di atas. Bisnis akan mendapatkan keuntungan dengan adanya pihak lain yang memberikan pikiran yang berbeda. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan:

  1. Memberikan dan mengidentifikasi ide pengembangan bisnis yang baru.
  2. Memberikan hasil inovasi yang lebih luas dibandingkan berinovasi secara tertutup.
  3. Derajat inovasi yang lebih tinggi akibat pertukaran ilmu.
  4. Permasalahan dapat diselesaikan secara efektif karena adanya berbagi informasi dan diskusi yang intens antara dua pihak.
  5. Inovasi akan berorientasi dengan kebutuhan pasar.
  6. Risiko kegagalan menjadi lebih rendah akibat risiko dibagi oleh berbagai pihak.
  7. Akses ke ahli dan spesialis
  8. Mendapatkan pengetahuan dari teknologi dan membuka pasar yang lebih besar.
  9. Dapat mengutilisasi skala ekonomi dan spesialisasi

Baca Juga : Mengumpulkan Data Untuk Inovasi Bisnis Kuliner


Langkah-Langkah Menggunakan Mitra Ahli

Dengan banyaknya manfaat yang dapat diberikan. Langkah selanjutnya adalah bagaimana melakukan pemitraan yang sukses dan tidak sia-sia. Mungkin langkah-langkah berikut dapat dilakukan untuk sukses dalam bermitra.

Langkah 1: Bangun sebuah budaya saling percaya

Dalam bermitra, kepercayaan adalah nomor satu. Sebagai pemilik usaha, kita harus yakin dan percaya bahwa mitra kita akan memberikan manfaat untuk kita dan tidak akan membocorkan rahasia perusahaan ke pihak lain. Begitu juga sebaliknya, mitra juga mempercayai bisnis bahwa memiliki itikad baik nantinya dan tidak wanprestasi mengenai perjanjian. Saling percaya inilah yang akan membuat program kemitraan lebih mudah dan lebih efektif karena tidak adanya rasa kecurigaan di antara satu sama lain.

Baca Juga : Membangun Tim Dengan Budaya Inovasi

Langkah 2: Selalu melakukan penyelarasan visi dan tujuan

Kemitraan dimulai dengan membuat tujuan Bersama yang selaras. Dari situ, kemitraan akan berjalan menuju kesuksesan dengan proses yang cepat dan dinamis dengan dasar komunikasi yang baik. Komunikasi adalah sebuah hal penting dalam melakukan sebuah proyek, mungkin bukan sebuah keahlian inti yang dibutuhkan dalam penelitian dan pengembangan namun sangat berpengaruh terhadap keberhasilannya. Mungkin tujuannya mudah diselesaikan secara teknis, namun solusi tersebut tidak cocok dengan tujuan tim lain sebagai contoh adalah keberlanjutan ataupun ramah lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya penyelarasan yang selalu dilakukan agar solusi bisa memuaskan segala pihak.

Baca Juga : Pentingnya Memiliki Visi Dalam Menentukan Arah Pengembangan Usaha

Langkah 3: Insentif yang sesuai

Bagian ini tidak dapat dilupakan, kemitraan dilakukan untuk mendapatkan untuk satu sama lain. Mulai dari awal semua insentif harus dijelaskan secara detail dan jelas sehingga tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari. Paling aman dalam menuliskan insentif adalah dengan memberlakukan kontrak kerja tertulis untuk dua pihak yang terlibat sehingga apa pun yang terjadi nantinya bisa jelas di masa hukum. Kontrak ini juga bisa dijadikan landasan untuk saling percaya satu sama lain dan memperlancar komunikasi antara dua pihak.

Baca Juga : Ragam Skema Insentif dari Usaha Kepada Pemilik UMKM

Ketiga langkah tersebut dapat membuat kemitraan berjalan dengan lancar. Sahabat Wirausaha tidak perlu takut untuk bermitra, dengan bermitra inovasi dan pengembangan bisnis akan lebih cepat dirasakan. Banyak bisnis gagal karena enggan untuk berdiskusi dan melakukan inovasi. Padahal, untuk bertahan sebuah bisnis harus bisa berinovasi mengikuti perkembangan pasar. Selain itu, tidak ada salahnya berdiskusi dengan pihak lain terlebih para ahli yang dapat membantu memberikan masukan yang konstruktif. Yang terpenting adalah rasa paling percaya dan peninjauan secara berkala mengenai proses dan kemajuan dari kemitraan.

Sahabat Wirausaha, kita tidak mungkin memiliki keahlian di berbagai hal. Khususnya mengenai inovasi, kita perlu mendapatkan input dari mitra ahli sehingga bisa lebih efektif inovasinya. Jadi yuk, mari kita mulai budayakan bekerjasama dengan mitra ahli untuk bisa naik kelas!

Baca Juga : 10 Tipe Inovasi Bisnis yang Perlu Dilakukan

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi :

https://www.lead-innovation.com/english-blog/innov...

https://www.xinova.com/co-innovation-partner/

https://www.rocketspace.com/corporate-innovation/s...